Tidur cukup tapi sering ngantuk

  • Home
  • Health

Editor: Makruf|

Senin 13-06-2022,15:58 WIB

Tidur cukup tapi sering ngantuk

Ngantuk, Image oleh 5477687 from Pixabay--

JAKARTA, FIN.CO.ID - Anda memiliki keluhan sering mengantuk saat mengerjakan aktifitas harian Anda.

Namun ternyata Anda tidak memiliki masalah dengan kualitas tidur di malam harinya, dan durasi tidur Anda terkesan cukup-cukup saja.

Pertanyaannya, apa yang salah dengan Anda jika sudah tidur dengan durasi yang dianjurkan, namun mata tetap saja mengantuk kala beraktifitas di siang harinya?

(BACA JUGA:Agar Tidak Mengantuk saat Jam Kerja)

(BACA JUGA:Begadang Bikin Orang Kena Diabetes dan Penyakit Jantung, Ini Alasannya Menurut Dokter)

“Jika memang pada malam hari anda masih bisa tertidur, maka kemungkinan belum dapat dikatakan insomnia dan bisa saja disebabkan oleh kemungkinan penyebab lain,” kata dr. Arrum Putri Amalia seperti dikutip FIN dari Alodokter.

“(Penyebab lainnya di sini adalah) seperti depresi, konsumsi alkohol, sindrom kaki gelisah, narkolepsi, atau parasomnia,” lanjutnya.

dr. Arrum mengatakan jika masalah kantuk ini tidak ada kaitannya dengan penyakit fisik, maka kondisi ini bisa dikaitkan dengan nakolepsi, dan memerlukan diagnisa dokter untuk memastikannya.

“Keluhan yang Anda alami (bisa jadi) disebabkan oleh narkolepsi, yang perlu dipastikan oleh dokter psikiater,” jelas dr. Arrum Putri Amalia.

Oleh sebab itu, kunjungan langsung dan berkonsultasi dengan dokter psikiater adalah yang dianjurkan, untuk mereka dengan keluhan seperti di atas.

Penyebab Rasa Kantuk di Siang Hari

Menurut ahli, mengantuk saat jam kerja atau siang hari, bisa disebabkan oleh beberapa masalah kesehatan.

Salah satunya adalah penyakit gula atau diabetes. Mereka yang diabetes umumnya merasa ngantuk setelah jam makan. Hal ini menandakan kadar gula dalam tubuh sedang tinggi-tingginya.

Selain diabetes, penyakit yang dapat dikaitkan dengan rasa kantuk adalah anemia. Rasa kantuk pada mereka yang anemia, adalah disebabkan rendahnya kandungan zat besi dalam tubuh.

Kuranganya pasokan oksigen di dalam darah, menjadi salah satu alasan mengapa penderita anemia kerap dihantui rasa kantuk.

Mereka yang juga punya penyakit jantung, disebut ahli, kerap bermasalah dengan tidurnya di malam hari. Efeknya sangat jelas terasa di siang harinya. Sama halnya juga mereka yang menderita darah tinggi.

Sementara itu pada mereka yang mengalami obesitas, atau berat badan berlebih, masalah metabolisme tubuh adalah menjadi penyebab rasa kantuk yang tidak diinginkan.

Sumber:

  • Share:

Berita Terkait

Tidur cukup tapi sering ngantuk

Tidur cukup tapi sering ngantuk

Tidur cukup tapi sering ngantuk

Tidur cukup tapi sering ngantuk

Tidur cukup tapi sering ngantuk

Tidur cukup tapi sering ngantuk

Tidur cukup tapi sering ngantuk

Tidur cukup tapi sering ngantuk

Tidur cukup tapi sering ngantuk

Tidur cukup tapi sering ngantuk

Rasa kantuk yang tak tertahankan dapat menghambat aktivitas sehari-hari. Faktor penyebab seseorang mudah mengantuk pun beragam, mulai dari kurang tidur, kelelahan, hingga kondisi medis tertentu. Lalu, bagaimana cara mengatasinya? Mari simak ulasan berikut ini.

Lamanya waktu tidur yang dibutuhkan orang dewasa adalah sekitar 7–9 jam sehari. Namun terkadang, Anda bisa saja masih merasa mengantuk walau sudah cukup tidur, atau bahkan sudah tidur lebih lama dari waktu yang dianjurkan.

Tidur cukup tapi sering ngantuk

Rasa kantuk yang tak tertahankan ini tentunya akan mengganggu aktivitas dan bisa membahayakan keselamatan Anda.

Faktor Penyebab Mudah Mengantuk

Mudah mengantuk sering kali disebabkan oleh bekerja lembur atau beraktivitas hingga larut malam (begadang). Hal ini menyebabkan jam tidur Anda berkurang dan mudah mengantuk keesokan harinya.

Selain itu, keluhan mudah mengantuk juga bisa disebabkan oleh beberapa hal lain, di antaranya:

Kondisi medis tertentu

Ada beberapa kondisi medis yang bisa membuat Anda menjadi mudah mengantuk, di antaranya:

  • Gangguan tidur, seperti narkolepsi, sleep apnea, serta insomnia dan hipersomnia
  • Diabetes
  • Kelainan hormon, misalnya hipotiroidisme
  • Gangguan elektrolit, seperti kekurangan atau kelebihan natrium, dan kelebihan kalsium
  • Sindrom kelelahan kronis
  • Jet lag

Masalah kejiwaan

Mudah mengantuk juga bisa disebabkan oleh masalah pada kondisi mental, emosional, atau psikologis, misalnya ketika Anda merasa bosan. Namun, mudah mengantuk juga bisa menjadi gejala dari beberapa gangguan kejiwaan tertentu, seperti gangguan cemas, stres berat, depresi, dan gangguan stres pascatrauma (PTSD).

Efek samping obat-obatan

Beberapa jenis obat, seperti obat tidur, obat penenang, dan obat antihistamin, dapat menimbulkan efek samping yang bisa membuat Anda mudah mengantuk setelah mengonsumsinya. Selain obat, konsumsi alkohol berlebihan juga bisa membuat Anda mudah mengantuk.

Penanganan untuk Kondisi Mudah Mengantuk

Penanganan mudah mengantuk tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Jika kondisi ini disebabkan oleh kebiasaan tidur yang kurang baik atau sering beraktivitas hingga larut malam, maka keluhan mudah mengantuk bisa diatasi dengan beberapa hal berikut ini:

  • Atur dan jaga pola tidur yang teratur, dengan memenuhi waktu tidur yang cukup dan tidur pada jam yang sama tiap harinya
  • Konsumsi makanan bernutrisi seimbang dan kurangi makanan tinggi gula
  • Rutinlah berolahraga
  • Hindari kebiasaan merokok
  • Batasi konsumsi minuman beralkohol
  • Lakukan relaksasi untuk mengurangi stres, karena beban pikiran sering kali membuat susah tidur dan menyebabkan mudah mengantuk keesokan harinya
  • Ciptakan suasana yang nyaman untuk tidur, misalnya meredupkan cahaya di kamar dan mengatur suhu ruangan agar tidak terlalu dingin atau panas. Anda juga bisa menggunakan aromaterapi
  • Hindari kebiasaan membaca, bermain gadget, atau bekerja di kamar tidur

Jika beberapa cara di atas sudah dilakukan tetapi kualitas tidur tak juga membaik dan masih sering mengantuk, sebaiknya lakukan pemeriksaan ke dokter. Bisa jadi keluhan mudah mengantuk tersebut disebabkan oleh penyakit tertentu. Begitu juga jika keluhan ini sampai menyebabkan aktivitas sehari-hari Anda terganggu.

Anda juga dianjurkan untuk selalu berhati-hati jika mudah mengantuk, terutama saat beraktivitas atau mengemudi. Mengantuk bisa menyebabkan konsentrasi menurun, sehingga Anda sulit fokus dan tidak waspada.

Terakhir diperbarui: 3 Februari 2022

Gejala penyakit apa jika sering mengantuk?

Sering mengantuk secara berlebihan di siang hari juga bisa jadi merupakan gejala narkolepsi. Narkolepsi juga ditandai dengan ketidakmampuan menahan rasa ingin tidur yang terjadi secara berkelanjutan diluar waktu tidur normal.

Apa arti ngantuk terus menerus?

Penyebab sering mengantuk bukan hanya masalah gaya hidup saja, tetapi juga dapat disebabkan oleh penyakit gangguan tidur. Beberapa gangguan tidur yang sering menyebabkan kantuk terus-menerus, yaitu sleep apnea, insomnia, restless leg syndrome, gangguan tidur ritme sirkadian, dan hipersomnia.

Bagaimana cara mengatasi ngantuk yang berlebihan?

Cara Menghilangkan Rasa Ngantuk.
Bangunlah dari tempat duduk, lalu berjalan-jalan atau lakukan stretching selama 10 menit..
Istirahatkan sejenak mata Anda dan alihkan pandangan dari layar komputer..
Konsumsi makanan ringan yang rendah gula, seperti kacang atau buah-buahan segar..

Kekurangan vitamin apa yang menyebabkan sering mengantuk?

Tubuh yang kekurangan vitamin D akan merasakan lelah yang berlebihan dan mudah mengantuk. Hal ini membuat Anda menjadi kurang produktif bahkan kesulitan dalam bekerja dan kesusahan. Kadar vitamin D yang rendah membuat tubuh mengalami kekurangan kalsium di dalam darah.