Cara mengeluarkan darah haid yang tidak keluar

Darah menstruasi sedikit merupakan kondisi yang umum terjadi saat awal dan akhir siklus menstruasi. Namun, Anda tetap perlu waspada. Keluarnya darah menstruasi sedikit juga bisa menjadi tanda dari penyakit atau kondisi medis tertentu.

Siklus menstruasi setiap wanita umumnya berbeda-beda. Sebagian wanita bisa mengalami perdarahan menstruasi lebih sedikit daripada biasanya. Kondisi ini disebut juga hypomenorrhea dan dapat disebabkan oleh berbagai hal.

Cara mengeluarkan darah haid yang tidak keluar

Meski umum terjadi, ada baiknya bila Anda memeriksakan diri ke dokter untuk mengetahui penyebab pasti darah menstruasi sedikit. Dengan demikian, dapat dilakukan penanganan yang tepat.

Berbagai Penyebab Menstruasi Sedikit

Ada beberapa penyebab seorang wanita mengalami menstruasi sedikit, antara lain:

1. Faktor genetik

Darah menstruasi sedikit bisa disebabkan oleh faktor genetik. Oleh karena itu, jika Anda mengalami periode menstruasi yang lebih singkat atau darah menstruasi yang keluar sedikit, coba pastikan ke ibu atau saudara perempuan Anda apakah kondisi serupa juga mereka alami.

2. Faktor usia

Keluarnya darah menstruasi sedikit umumnya terjadi pada remaja yang baru saja mengalami pubertas dan wanita yang akan memasuki masa menopause. Kondisi ini dapat terjadi akibat ketidakseimbangan kadar hormon yang berperan dalam siklus menstruasi.

3. Gaya hidup

Kebiasaan merokok, olahraga secara berlebihan, dan stres bisa memengaruhi siklus menstruasi dan menyebabkan penurunan atau kenaikan berat badan secara tiba-tiba.

Jika keluarnya darah menstruasi sedikit terjadi akibat stres, Anda bisa mencoba berbagai cara untuk mengatasi stres, mulai dari terapi relaksasi, meditasi, atau melakukan aktivitas yang disukai.

4. Penggunaan alat kontrasepsi

Penggunaan alat kontrasepsi, seperti pil KB, KB susuk, atau suntik KB dapat menyebabkan volume darah menstruasi sedikit dan periode menstruasi lebih singkat. Hal Ini terjadi karena alat kontrasepsi dapat menyebabkan penipisan lapisan rahim, sehingga kehamilan pun dapat ditunda.

5. Kehamilan

Darah menstruasi sedikit juga bisa menjadi salah satu tanda kehamilan atau disebut juga perdarahan implantasi. Kondisi ini dapat terjadi ketika sel telur yang telah dibuahi oleh sperma, berkembang menjadi embrio dan menempel pada lapisan rahim.

Proses penempelan inilah yang dapat menyebabkan keluarnya bercak darah dari vagina.

6. Sindrom ovarium polikistik (PCOS)

PCOS bisa menimbulkan ketidakseimbangan hormon dan menghentikan terjadinya ovulasi. Kondisi ini juga menyebabkan penderitanya memiliki periode menstruasi yang lebih ringan dan lebih pendek.

Selain darah menstruasi sedikit, PCOS juga ditandai dengan gejala berupa mudah lelah, tumbuh rambut berlebih di area wajah, hingga penurunan tingkat kesuburan atau infertilitas.

7. Sindrom Asherman

Sindrom Asherman menyebabkan wanita mengeluarkan darah menstruasi sedikit atau bahkan tidak sama sekali. Beberapa wanita juga bisa mengalami rasa sakit menjelang menstruasi, tetapi tidak mengalami perdarahan menstruasi.

Cara Mengatasin Keluhan Darah Menstruasi Sedikit

Penanganan terhadap kondisi menstruasi sedikit umumnya disesuaikan dengan penyebabnya. Bila kondisi ini disebabkan oleh pubertas, menopause, dan kehamilan, maka tidak memerlukan pengobatan khusus.

Namun, bila gaya hidup menjadi penyebabnya, Anda dianjurkan untuk mengubah pola hidup sehat dengan mengonsumsi makanan bernutrisi, berolahraga secara rutin, menghindari stres, dan mencukupi waktu istirahat.

Jika keluarnya darah menstruasi sedikit disebabkan oleh kondisi medis tertentu, Anda dianjurkan untuk memeriksakan diri ke dokter atau rumah sakit. Dokter akan melakukan pemeriksaan, memastikan diagnosis, dan menentukan langkah penanganan yang tepat.

Misalnya, bila darah menstruasi sedikit disebabkan PCOS, dokter dapat  memberikan obat perangsang kesuburan. Menstruasi sedikit akibat penggunaan pil KB bisa diatasi dengan mengganti jenis kontrasepsi lain, seperti kondom atau implan.

Jika Anda masih memiliki pertanyaan seputar keluhan darah menstruasi sedikit atau mengalami masa menstruasi yang singkat selama 3 bulan berturut-turut, segera periksakan diri ke dokter. Dokter akan memberikan penanganan sesuai penyebab menstruasi sedikit yang Anda alami.

Sebagian wanita terkadang ingin mengetahui cara agar haid cepat selesai. Hal ini biasanya dikarenakan alasan tertentu, misalnya ingin pergi berlibur, menunaikan ibadah haji atau umrah, hingga melakukan aktivitas yang akan terganggu bila dilakukan saat menstruasi. Yuk, ketahui cara agar haid cepat selesai.

Menstruasi terjadi ketika sel telur yang matang tidak dibuahi oleh sel sperma. Hal ini rutin dan normal terjadi pada wanita setiap bulannya, kecuali bagi yang sedang hamil. Namun, karena berbagai alasan, kaum hawa mungkin ingin mempercepat waktu menstruasinya.

Cara mengeluarkan darah haid yang tidak keluar

Begini Cara Agar Haid Cepat Selesai

Normalnya, siklus menstruasi berlangsung antara 21–35 hari dengan durasi haid sekitar 2–7 hari. Siklus menstruasi bisa menjadi lebih singkat dan lebih teratur seiring bertambahnya usia. Selain itu, ada hal-hal lain yang juga dapat memengaruhi panjangnya waktu haid, seperti stres, berat badan, dan kadar hormon dalam tubuh.

Ada beberapa alasan yang membuat seorang wanita ingin mempercepat siklus haidnya. Misalnya, Anda harus pergi berlibur ke tempat yang telah direncanakan sejak lama atau segera melakukan ibadah haji atau umrah di saat siklus menstruasi tiba.

Ada beberapa teknik yang bisa Anda coba untuk membuat siklus haid cepat berakhir. Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat Anda lakukan:

1. Obat-obatan

Cara pertama yang dapat dilakukan agar haid cepat selesai adalah dengan mengonsumsi obat-obatan. Salah satu jenis obat yang umum digunakan adalah KB hormonal, baik dalam bentuk pil atau suntik. Keduanya dapat digunakan untuk mengatur siklus haid Anda.

Penggunaan KB suntik atau pil KB juga dapat meringankan kram dan nyeri saat haid. Namun, konsumsi atau penggunaan alat kontrasepsi hormonal harus berdasarkan resep dokter, karena harus disesuaikan dengan kondisi kesehatan Anda.

KB hormonal juga bermanfaat bagi Anda yang mengalami keluhan menstruasi berat. Beberapa jenis KB hormonal bahkan dapat mencegah anemia, menurunkan risiko kanker ovarium dan kanker rahim, serta menjaga kulit tetap cerah. Namun, perlu diingat bahwa cara ini membutuhkan waktu beberapa bulan untuk melihat hasilnya.

Selain KB hormonal, obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS), seperti aspirin dan ibuprofen, juga dapat mengurangi kram dan banyaknya darah haid yang keluar. Obat jenis ini mampu mengurangi prostaglandin berlebih yang bisa meningkatkan kontraksi otot rahim. Perlu diperhatikan pula bahwa konsumsi obat antiinflamasi juga harus sesuai petunjuk dokter.

2. Aktivitas seksual

Saat masturbasi atau berhubungan seksual, Anda akan mengalami orgasme. Aktivitas ini merupakan salah satu cara agar haid cepat selesai. Orgasme dapat memicu kontraksi otot rahim, sehingga membantu rahim untuk mengeluarkan darah haid lebih cepat.

3. Konsumsi vitamin C

Vitamin C dapat mengurangi kadar progesteron dan membuat peluruhan lapisan rahim lebih cepat, sehingga dapat mempersingkat masa menstruasi. Namun, perhatikan dosis vitamin C yang Anda konsumsi. Terlalu banyak mengonsumsi vitamin C dapat menyebabkan efek samping, seperti sakit perut dan diare.

4. Rutin berolahraga

Olahraga secara rutin rupanya bukan hanya bisa meningkatkan kesehatan tubuh, namun juga meringankan gejala menstruasi dan mengurangi jumlah hari menstruasi. Selain itu, berolahraga juga dapat meredakan perut kembung dan meminimalkan kram saat haid.

5. Hindari stres

Stres dan rasa cemas ternyata juga dapat memengaruhi siklus haid. Oleh karena itu, usahakan untuk selalu mengendalikan stres, misalnya dengan melakukan teknik relaksasi atau yoga.

Setiap wanita memiliki siklus menstruasi dan lamanya haid yang berbeda-beda. Selama haid Anda berlangsung sekitar 2–7 hari dan datang tepat waktu setiap bulan berarti siklus haid Anda normal.

Namun, jika jarak antara setiap menstruasi terlalu singkat (kurang dari 21 hari), lamanya haid berlangsung lebih dari 1 minggu, atau mengalami keluhan yang berat setiap kali menstruasi, segeralah periksakan diri ke dokter.

Selain itu, ada baiknya Anda selalu rutin mencatat kapan siklus menstruasi berlangsung, sehingga Anda bisa merencanakan kapan akan bepergian atau melakukan aktivitas tertentu tanpa harus terganggu oleh menstruasi.

Minum apa agar haid keluar?

Obat-obatan herbal untuk melancarkan haid.
Jahe. Minum air jahe sering menjadi cara yang dianjurkan untuk melancarkan haid. ... .
Kayu manis. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kayu manis membantu melancarkan haid dan membantu mengatasi PCOS. ... .
Kunyit. Senyawa kurkumin dalam kunyit terkenal dapat mengurangi peradangan..

Bagaimana caranya agar darah haid cepat keluar?

Mulai dari perubahan gaya hidup hingga minum obat dokter, ada beberapa pilihan cara aman yang dapat Anda lakukan agar haid datang lebih cepat..
Mengurangi stres. ... .
Menjaga berat badan tetap ideal. ... .
3. Rajin olahraga. ... .
Menggunakan alat kontrasepsi. ... .
Minum obat hormon. ... .
6. Berhubungan seks..