Serangan jantung ringan pada saat tidur

KONTAN.CO.ID - Berbagai macam ciri-ciri penyakit jantung yang bisa Anda alami. Tak hanya nyeri dada, masih banyak kondisi lain yang menunjukkan  gangguan jantung. Dalam artikel ini, Anda bisa mengetahui tanda sakit jantung yang bisa terjadi.

Anda bisa mengalami berbagai jenis penyakit jantung. Mulai dari serangan jantung, penyakit arteri koroner, gagal jantung, aritmia, hingga penyakit tekanan darah tinggi atau hipertensi. Setiap penyakit membutuhkan bentuk perawatan yang berbeda-beda.

Maka dari itu, penting bagi Anda untuk segera memeriksakan diri ke dokter jika mengalami satu atau beberapa gejala penyakit jantung di bawah ini. Nantinya, bentuk perawatan yang Anda butuhkan disesuaikan dengan hasil pemeriksaan dan gejala-gejala yang dirasakan.

Sesak napas

Sesak napas jadi salah satu kondisi yang bisa dialami oleh banyak orang. Sayangnya, hal itu bisa jadi ciri-ciri penyakit jantung jika terjadi saat Anda tidak melakukan banyak aktivitas. Mengutip dari Single Care, penyakit arteri koroner dan gagal jantung bisa ditandai oleh kondisi itu.

Baca Juga: Penyebab dan cara mengecilkan perut buncit pada pria dan wanita secara alami

Gangguan tidur

Gangguan tidur jadi salah satu dari 9 tanda sakit jantung yang dapat Anda alami. Gangguan tidur yang dimaksud adalah mendengkur, sering terbangun saat tidur, atau sleep apnea. Kondisi itu terjadi karena aliran darah yang tidak lancar mengganggu sistem dalam tubuh secara keseluruhan.

Sakit di bagian tubuh lain

Tidak hanya nyeri dada, rasa sakit juga terjadi di bagian tubuh yang lain. Misalnya, pundak, lengan, leher, perut, rahang, dan lain-lain. Jika Anda mengalami kondisi tersebut dalam jangka waktu lama, jangan ragu untuk memeriksakan diri ke dokter, ya.

Batuk

Batuk masuk dalam daftar 12 tanda sakit jantung yang wajib Anda waspadai. Biasanya, gagal jantung memicu penumpukan lendir di paru-paru. Nah, hal itulah yang membuat Anda batuk secara terus-menerus.

Pembengkakan

Serangan jantung ringan pada saat tidur

Pembengkakan, apalagi di bagian kaki, jadi gejala sakit jantung berikutnya yang perlu Anda perhatikan. Sama seperti batuk, pembengkakan bisa terjadi karena Anda mengalami gagal jantung.

Pusing

Supaya penyakit jantung dapat teratasi dengan cepat dan tepat, sebaiknya waspadai pusing yang sering Anda alami. Pusing karena penyakit jantung terjadi karena aliran darah terganggu. Kondisi itu lebih sering terjadi saat Anda berdiri secara tiba-tiba.

Baca Juga: Jangan lagi diabaikan, inilah gejala darah tinggi parah yang banyak terjadi

Kelelahan ekstrem

Ada banyak faktor yang menyebabkan Anda lelah. Namun, jika kelelahan terus Anda alami meski Anda tak melakukan banyak kegiatan, cobalah untuk mengonsultasikan hal itu ke dokter. Bisa saja kelelahan yang Anda rasakan terjadi karena masalah pada jantung.

Tubuh terasa lemah

Tak hanya lelah, Single Care menyebutkan, Anda tubuh Anda bisa sering terasa lemah karena penyakit jantung. Biasanya, tubuh yang terasa lemah dibarengi dengan gejala yang lain, seperti sesak napas.

Denyut jantung berubah

Ciri-ciri penyakit jantung lainnya adalah denyut jantung yang sering berubah atau tidak normal atau biasa disebut palpitasi. Meski bisa disebabkan karena kafein, palpitasi yang terjadi sat Anda tak melakukan kegiatan apa pun bisa disebabkan oleh penyakit jantung.

Selanjutnya: Kenali 4 tanda awal gejala diabetes yang harus diwaspadai

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Belladina Biananda

  • INDEKS BERITA


Tag

  • Jangan Lewatkan
  • unlisted
  • ciri-ciri penyakit jantung
  • ciri-ciri penyakit jantung pada wanita
  • ciri-ciri serangan jantung
  • ciri-ciri serangan jantung ringan
  • gejala jantung bengkak
  • gejala penyakit jantung anak
  • gejala serangan jantung
  • gejala serangan jantung
  • kesehatan jantung
  • tanda serangan jantung
  • tanda penyakit jantung

Serangan jantung ringan pada saat tidur

Serangan jantung terdengar menakutkan bagi banyak orang. Gerak orang memegangi dada karena kesakitan, lalu terjatuh dan hilang kesadaran langsung terbayang. Padahal reaksi orang yang terkena serangan jantung tidak selalu demikian. Sebab, ada kemungkinan seseorang mengalami serangan jantung ringan yang gejala atau tandanya tidak begitu parah, meski tetap membahayakan.

Serangan jantung ringan pada saat tidur

Mengenal Serangan Jantung Ringan (NSTEMI)

Serangan jantung adalah kondisi darurat medis yang terjadi tatkala pasokan darah ke jantung mendadak terhenti lantaran pembuluh darah koroner tersumbat sebagian atau seluruhnya. Orang yang terkena serangan jantung mesti segera ke rumah sakit jantung, terutama bila gejalanya berat. Kurangnya suplai darah kaya oksigen dan nutrisi ke jantung dapat membuat otot jantung rusak dan mengancam jiwa. Adapun serangan jantung ringan adalah jenis serangan jantung yang dampak kerusakannya pada jantung otot jantung lebih ringan.

NSTEMI sebagai salah satu sindrom koroner akut disebut juga non-ST segment elevation myocardial infarction (NSTEMI). Sedangkan serangan jantung yang lebih berat disebut STEMI. Pada prinsipnya, serangan jantung disebut NSTEMI bila sumbatan hanya terjadi sebagian atau bersifat sementara. Karena itu, darah masih bisa mengalir meski tidak memadai bagi jantung untuk bisa bekerja secara normal. Kerusakan otot jantung pun lebih kecil, tapi bisa menjadi besar bila tak segera ditangani.

Perawatan untuk serangan jantung ringan meliputi pengobatan dan pemeriksaan terhadap pembuluh darah koroner guna mengetahui kondisi sumbatan. Dari pemeriksaan ini, dokter akan menentukan tindakan apa yang sesuai dan diperlukan untuk memulihkan pasokan darah.

Meski lebih ringan, serangan jantung NSTEMI tetap bisa merusak otot jantung sehingga membutuhkan penanganan medis sesegera mungkin. Dibanding STEMI, serangan jantung ringan lebih jarang terjadi. Gejalanya bisa jadi serupa dengan serangan jantung berat, tapi dengan dampak yang lebih ringan.

Gejala Serangan Jantung Ringan (NSTEMI)

NSTEMI memicu sejumlah gejala yang mirip dengan masalah kesehatan lain. Untuk digarisbawahi, gejala apa pun yang berkaitan dengan serangan jantung membutuhkan perhatian serius. Gejala itu meliputi:

  • Dada terasa tertekan atau berat
  • Sesak napas
  • Nyeri dada
  • Dada terasa penuh dan tidak nyaman
  • Nyeri meluas hingga leher, perut, rahang, serta punggung
  • Mual-mual
  • Kepala terasa ringan dan pusing
  • Keringat muncul tanpa sebab jelas

Penyebab NSTEMI

NSTEMI umumnya terjadi saat satu atau lebih pembuluh darah atau arteri koroner tersumbat. Penyebab sumbatan paling sering adalah aterosklerosis alias penyempitan dan pengerasan pembuluh darah. Aterosklerosis terjadi ketika kolesterol dan zat lain yang disebut plak terakumulasi di dalam dinding arteri dan menghalangi aliran darah.

Seiring dengan waktu, plak membuat dinding arteri mengeras dan menyempit sehingga aliran darah terhambat. Plak juga bisa pecah dan menyebabkan gumpalan darah yang menyumbat arteri.

Serangan jantung ringan juga bisa terjadi akibat spasme atau kontraksi pada arteri koroner. Kontraksi itu membuat arteri mengencang dan menghentikan aliran darah. Sering kali penyebab spasme tidak diketahui.

Serangan jantung ringan pada saat tidur

Selain itu, ada sejumlah faktor yang meningkatkan risiko serangan jantung ringan, antara lain:

  • Punya kebiasaan merokok
  • Sering terpapar asap rokok
  • Tekanan darah tinggi
  • Kurang bergerak aktif
  • Kadar kolesterol tinggi
  • Menderita diabetes
  • Kadar gula darah tinggi
  • Ada riwayat penyakit jantung dalam keluarga
  • Berat badan berlebih

Deteksi Serangan Jantung Ringan (NSTEMI)

Deteksi dan diagnosis NSTEMI hanya bisa dilakukan oleh dokter spesialis jantung. Dokter perlu menggunakan sejumlah alat dan metode tes tertentu untuk memastikan pasien mengalami serangan jantung. Salah satunya adalah tes darah guna mengecek indikasi NSTEMI, misalnya tingginya kadar protein troponin I dan troponin T. Namun hasil tes darah tidak cukup untuk menegakkan diagnosis.

Karena itu, dokter perlu menjalankan tes lain sebagai pendukung diagnosis. Misalnya dengan elektrokardiogram (EKG) untuk memeriksa kelistrikan jantung. Dalam tes, detak jantung akan menunjukkan garis-garis bergelombang yang berpola. Dari pengamatan dan penilaian terhadap garis-garis itu, dokter bisa memastikan apakah terjadi serangan jantung atau tidak.

Penanganan Serangan Jantung Ringan (NSTEMI)

Penanganan terhadap serangan jantung ringan bergantung pada sejumlah hal. Di antaranya kondisi pasien, riwayat kesehatan, dan tingkat keparahan sumbatan pada arteri. Dokter akan menggunakan metode yang disebut skor GRACE (Global Registry of Acute Coronary Events) untuk menentukan level keparahan serangan jantung.

Faktor yang dinilai dalam skor GRACE meliputi:

  • Umur pasien
  • Tekanan darah sistolik
  • Detak jantung (normal, pelan, cepat, atau tak beraturan)
  • Kadar serum kreatinin
  • Apakah terjadi henti jantung saat di rumah sakit jantung
  • Deviasi segmen ST
  • Peningkatan level penanda fungsi jantung dalam pemeriksaan EKG
  • Ada-tidaknya tanda malafungsi jantung

Dari skor GRACE itu, dokter bisa menentukan kategori risiko pasien, apakah rendah, sedang, atau tinggi. Bagi pasien berisiko rendah, biasanya dokter cukup memberikan obat-obatan. Sedangkan untuk pasien risiko sedang hingga tinggi mungkin memerlukan operasi.

Pencegahan NSTEMI

Terlepas dari tingkat keparahannya, serangan jantung adalah masalah kesehatan yang membahayakan jiwa. Maka penting untuk mengetahui langkah pencegahannya. Upaya pencegahan NSTEMI sama dengan serangan jantung yang lebih berat. Kuncinya adalah penerapan gaya hidup sehat dan pengendalian faktor risiko.

Datangi rumah sakit jantung untuk menjalani pemeriksaan jantung secara menyeluruh agar dokter bisa menilai potensi risiko Anda terkena serangan jantung. Dokter juga dapat memberikan nasihat atau tindakan untuk mengobati atau mengendalikan faktor risiko seperti kadar kolesterol, tekanan darah, dan gula darah.

Kapan Harus ke Dokter?

Siapa pun yang mengalami gejala NSTEMI harus menghubungi rumah sakit jantung untuk mendapat pemeriksaan dan tindakan selekasnya. Sebaiknya langsung menuju instalasi gawat darurat agar dokter dapat langsung menangani. Bagi pasien serangan jantung, setiap menit waktu yang terbuang sangatlah berharga. Makin cepat mendapat penanganan, makin kecil risiko kerusakan pada jantung.

Ditinjau oleh:

dr. Roy Christian Sp.JP, FIHA

Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

Primaya Hospital Tangerang

Referensi:

https://myheart.net/articles/nstemi/

https://www.healthline.com/health/nstemi

Bagikan ke :

Kenapa bisa serangan jantung saat tidur?

Melansir Live Strong, penyebab serangan jantung saat tidur biasanya karena pecahnya plak pembuluh darah arteri yang mengarah ke jantung. Serangan jantung ini berisiko dialami orang yang merokok, gemar makan makanan tidak sehat seperti asupan tinggi lemak dan gula, malas bergerak, dan jarang olahraga.

Serangan jantung ringan seperti apa?

Gejala Serangan Jantung Ringan (NSTEMI) Dada terasa tertekan atau berat. Sesak napas. Nyeri dada. Dada terasa penuh dan tidak nyaman.

Serangan jantung ringan apa bisa sembuh?

Apakah penyakit jantung bisa sembuh? Penyakit jantung menjadi salah satu penyebab kematian yang paling umum, selain kanker. Penyakit ini tidak hanya menyerang organ jantung saja, tapi juga pembuluh dan otot-otot di sekitarnya. Sayangnya, penyakit kardiovaskuler tidak bisa disembuhkan.

Apa yang harus dilakukan jika terkena serangan jantung ringan?

Pertolongan pertama pada serangan jantung.
Jangan abaikan gejala serangan jantung. ... .
Bantu penderita untuk duduk, istirahat, dan coba untuk tetap tenang dan nyaman..
Kendurkan semua pakaian ketat yang bikin sesak..
Tanyakan apakah penderita mengonsumsi obat jantung untuk mengatasi nyeri dada..