Berikut ini yang bukan merupakan fungsi hutan adalah

Berikut ini yang bukan merupakan fungsi hutan adalah

Berikut Ini Yang Tidak Termasuk Manfaat Hutan Adalah? Kunci Jawaban Kelas 4 SD MI, Tema 4.* /Pexels.com/mali maeder/

PORTAL PURWOKERTO – Kunci jawaban kelas 4 SD MI, berikut ini yang tidak termasuk manfaat hutan adalah?

Berikut ini adalah pembahasan kunci jawaban buku tematik terpadu, berikut ini yang tidak termasuk manfaat hutan adalah? Kunci jawaban kelas 4 SD MI.

Materi ulasan tersebut juga merupakan pedoman atau panduan jawaban bagi orang tua siswa dan siswi kelas 4 SD MI dan diharapkan adik-adik dapat bereksplorasi lebih aktif dalam mengerjakannya.

Hutan yang merupakan wilayah daratan adalah ekosistem terestrial yang dominan di Bumi, dan tersebar di seluruh dunia.

Baca Juga: Bunyi Sila Pertama Pancasila adalah? Penilaian Harian PPKN Tema 4 Kelas 4 SD MI

Peran hutan dalam kehidupan manusia sangatlah besar, penggunaan sumber daya hutan yang tidak berkelanjutan, dapat berdampak negatif terhadap ekosistem hutan.

Indonesia adalah negara dengan hutan yang luas, dengan luas lahan hutan sebesar 1.197.005 km2 atau 63 persen dari luas wilayah daratan Indonesia yang sebesar 1.811.570 km2.

Demi keberlangsungan hutan yang dapat mempengaruhi kesehatan dan keberadaban makhluk hidup, ada baiknya manusia membantu melestarikan keutuhan hutan dengan berupaya:

1. Menanam kembali tanaman bakau di tepi pantai.

Berikut ini yang bukan merupakan fungsi dari hutan mangrove adalah?

  1. sumber pendapatan bagi masyarakat
  2. sebagai habitat beberapa jenis air payau
  3. tidak dapata dijadikan sebagai kawasan wisata
  4. mencegah tsunami
  5. sebagai filter zat garam yang dibawa angin laut ke kawasan darat

Berdasarkan pilihan diatas, jawaban yang paling benar adalah: E. sebagai filter zat garam yang dibawa angin laut ke kawasan darat.

Dari hasil voting 987 orang setuju jawaban E benar, dan 0 orang setuju jawaban E salah.

Berikut ini yang bukan merupakan fungsi dari hutan mangrove adalah sebagai filter zat garam yang dibawa angin laut ke kawasan darat.

Pembahasan dan Penjelasan

Jawaban A. sumber pendapatan bagi masyarakat menurut saya kurang tepat, karena kalau dibaca dari pertanyaanya jawaban ini tidak nyambung sama sekali.

Jawaban B. sebagai habitat beberapa jenis air payau menurut saya ini 100% salah, karena sudah melenceng jauh dari apa yang ditanyakan.

Jawaban C. tidak dapata dijadikan sebagai kawasan wisata menurut saya ini juga salah, karena dari buku yang saya baca ini tidak masuk dalam pembahasan.

Jawaban D. mencegah tsunami menurut saya ini salah, karena dari apa yang ditanyakan, sudah sangat jelas jawaban ini tidak saling berkaitan.

Jawaban E. sebagai filter zat garam yang dibawa angin laut ke kawasan darat menurut saya ini yang paling benar, karena kalau dibandingkan dengan pilihan yang lain, ini jawaban yang paling pas tepat, dan akurat.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan diatas, bisa disimpulkan pilihan jawaban yang benar adalah E. sebagai filter zat garam yang dibawa angin laut ke kawasan darat

Jika masih punya pertanyaan lain, kalian bisa menanyakan melalui kolom komentar dibawah, terimakasih.

Jakarta -

Hutan mangrove banyak ditemukan di daerah pesisir pantai hingga rawa. Ternyata, tumbuhan ini menyimpan banyak manfaat di kemaritiman Indonesia karena fungsi ekologisnya. Apa saja fungsi hutan mangrove?

Dikutip dari buku 'Buku Geografi untuk SMA' terbitan Grasindo, hutan mangrove adalah tipe hutan yang terletak di daerah pasang surut air laut. Hutan ini tersebar di pesisir Barat pulau Sumatera, beberapa bagian di pantai Utara pulau Jawa, sepanjang pesisir Kalimantan, pulau Sulawesi, Selatan Papua, hingga di pulau kecil lainnya.

Hutan Mangrove Memiliki Fungsi Ekologis Yaitu....

Hutan mangrove memiliki dua fungsi yaitu fungsi ekologis dan fungsi ekonomis. Adapun, fungsi ekologis dari hutan mangrove yaitu sebagai habitat atau tempat hidup, berlindung, mencari makan, atau berkembang biak binatang laut.

Selain itu, hutan mangrove dapat berfungsi sebagai stabilisator garis pantai. Fungsi ini dikenal bisa mencegah erosi, sebagai akibat pukulan ombak dan juga berperan dalam penambahan lahan pantai.

Terakhir, hutan mangrove memiliki fungsi ekologis, yaitu sebagai filter dari pengaruh laut, maupun dari darat. Adanya hutan mangrove dapat mencegah terjadinya intrusi air laut ke darat.

Sementara itu, fungsi ekonomis dari adanya hutan mangrove adalah nilai ekonomi dari kayu dan makhluk hidup yang ada di dalamnya. Sebab, mangrove dapat dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan hidup penduduk, misalnya untuk kayu kabar, bangunan, arang, hingga untuk obat-obatan.

Bahkan, tumbuhan jenis Nypa Fruticans yang hidup di hutan mangrove diketahui dapat dimanfaatkan sebagai sumber gula, alkohol, sampai dengan cuka. Dengan begitu, hutan mangrove memiliki fungsi ekonomis terhadap kehidupan.

Nah, detikers sudah tahu kan hutan mangrove memiliki fungsi ekologis yaitu stabilisator garis pantai hingga filter pengaruh laut, serta fungsi ekonomis yang bisa dimanfaatkan kayu dan makhluk hidup di dalamnya.

Simak Video "Rileks Sejenak Habiskan Waktu di Ekowisata Mangrove Oesapa"

[Gambas:Video 20detik]

[pay/nwy]

PORTAL PURWOKERTO – Kunci jawaban kelas 4 SD MI, berikut ini yang tidak termasuk manfaat hutan adalah?

Berikut ini adalah pembahasan kunci jawaban buku tematik terpadu, berikut ini yang tidak termasuk manfaat hutan adalah? Kunci jawaban kelas 4 SD MI.

Materi ulasan tersebut juga merupakan pedoman atau panduan jawaban bagi orang tua siswa dan siswi kelas 4 SD MI dan diharapkan adik-adik dapat bereksplorasi lebih aktif dalam mengerjakannya.

Hutan yang merupakan wilayah daratan adalah ekosistem terestrial yang dominan di Bumi, dan tersebar di seluruh dunia.

Baca Juga: Bunyi Sila Pertama Pancasila adalah? Penilaian Harian PPKN Tema 4 Kelas 4 SD MI

Peran hutan dalam kehidupan manusia sangatlah besar, penggunaan sumber daya hutan yang tidak berkelanjutan, dapat berdampak negatif terhadap ekosistem hutan.

Indonesia adalah negara dengan hutan yang luas, dengan luas lahan hutan sebesar 1.197.005 km2 atau 63 persen dari luas wilayah daratan Indonesia yang sebesar 1.811.570 km2.

Demi keberlangsungan hutan yang dapat mempengaruhi kesehatan dan keberadaban makhluk hidup, ada baiknya manusia membantu melestarikan keutuhan hutan dengan berupaya:

1. Menanam kembali tanaman bakau di tepi pantai.

Berikut Ini Yang Tidak Termasuk Manfaat Hutan Adalah? Kunci Jawaban Kelas 4 SD MI, Tema 4.* /Pexels.com/mali maeder/

Page 3

Berikut Ini Yang Tidak Termasuk Manfaat Hutan Adalah? Kunci Jawaban Kelas 4 SD MI, Tema 4.* /Pexels.com/mali maeder/

Hutan dan lingkungan sangat bermanfaat bagi kehidupan di bumi. Baca artikel ini tentang 12 fungsi dan manfaat  hutan bagi makhluk hidup selengkapnya.

Hutan adalah sebuah area luas yang dipenuhi pepohonan dan tanaman yang lebat. Fungsi dan manfaat hutan bagi makhluk hidup adalah menghasilkan oksigen dan menyerap karbondioksida. Tidak hanya itu, hutan juga berfungsi sebagai habitat bagi beragam spesies flora dan fauna.

Ekosistem hutan meliputi sepertiga daratan Bumi yang bermanfaat sebagai aspek penting biosfer bumi.

Sayangnya, saat ini banyak manusia membuka hutan alam—khususnya di area tropis seperti Indonesia—dan terjadi setiap tahunnya. Kondisi ini tentunya dapat mengancam ekosistem hutan yang berharga di muka bumi ini.

Nah, untuk itu, alangkah baiknya bila kita mengingat kembali fungsi dan manfaat hutan bagi makhluk hidup dari berbagai sektor. Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.

12 Fungsi dan Manfaat Hutan bagi Makhluk Hidup

Ketidakpedulian masyarakat Indonesia terhadap hutan berbanding lurus dengan ketidaktahuan mereka tentang pentingnya hutan bagi keberlangsungan hidup. Padahal faktanya, satu pohon berdaun lebat dapat menghasilkan oksigen bagi kebutuhan satu musim untuk 10 orang.

Dengan demikian, tanpa ada ekosistem hutan, tidak akan ada lagi kehidupan di muka bumi ini.  Jadi, agar dapat membantu kelestarian hutan, khususnya di Indonesia, ada baiknya kita mengetahui fungsi dan manfaat hutan bagi makhluk hidup.

Berikut ini 12 fungsi dan manfaat hutan bagi makhluk hidup sebagai dasar pengetahuan dan bekal kita untuk lebih peduli terhadap kelestarian hutan. Beberapa fungsi dan manfaat tersebut bisa dibagi dalam kelompok manfaat ekologis, hidrolis, ekologis,  ekonomi, dan kesehatan.

1. Mengatur iklim

Hutan sangat penting bagi kelangsungan makhluk hidup karena memiliki peran dalam mengatur iklim secara mikro dan makro. Itulah sebabnya, penggusuran lahan hutan untuk lahan industri dapat menyebabkan ketidakstabilan iklim. Kondisi penebangan hutan ini telah menyebabkan bencana alam serta pergantian musim yang tidak menentu, terutama di Indonesia.

2. Hutan sebagai paru-paru dunia

Manfaat hutan dari segi klimatologis juga terkait dengan fungsinya sebagai paru-paru dunia. Sebagai habitat jutaan spesies tanaman, hutan akan menyerap karbondioksida lalu menghasilkan oksigen sehingga manusia dan hewan dapat bernapas.

3. Menahan pemanasan global

Pohon menyerap karbondioksida untuk fotosintesis yang disimpan di daun, kayu, dan akar. Melalui penyerapan karbondioksida ini, pemanasan global pun dapat dicegah.

4. Tempat cadangan air tanah

Jika dibandingkan dengan lahan kosong, hutan mampu menampung air hujan yang selanjutnya berfungsi sebagai tempat cadangan air tanah. Dengan demikian, hutan membantu menghindari tanah longsor serta bencana alam banjir.

5. Mengatur tata air

Ekosistem hutan juga dapat mengatur tata air serta kesuburan tanah. Bisa dibayangkan bagaimana jadinya jika hutan rusak fungsinya sebagai penampung air hujan. Kerusakan hutan ini akan menyebabkan kekeringan di lahan pertanian pada musim kemarau dan banjir di musim hujan. Pada akhirnya, kondisi ini membuat produktivitas lahan pertanian berkurang sehingga menghambat ekonomi petani.

6. Hutan Mangrove mengatasi intrusi air asin

Intrusi air asin yang biasanya terjadi di area ekosistem pantai merupakan pencemaran air tawar di daratan oleh air asin. Kondisi ini akan menyebabkan menipisnya cadangan air tawar. Oleh karenanya, hutan mangrove diperlukan untuk mencegah masalah ini.

7. Menjaga kesuburan tanah dan membersihkan tanah kotor

Hutan mampu menjaga kesuburan tanah dengan adanya beragam tanaman dan guguran daun yang kemudian menjadi tanah humus. Pupuk tanah humus ini selanjutnya akan mampu menjaga kesuburan tanah.

Selain itu, hutan dapat membersihkan tanah kotor dengan mengeluarkan racun tersebut sehingga menjadi tidak terlalu berbahaya. Pepohonan juga dapat menyerap limbah ataupun area yang terkontaminasi.

8. Menahan banjir dan mencegah tanah longsor    

Saat menyerap air tanah, hutan dapat menahan banjir dan tanah longsor. Sementara itu, saat turun hujan, akar tanaman pun dapat menahan air dan erosi. Dengan demikian, hutan dapat menjaga keamanan dan keberlangsungan kehidupan.

9. Kawasan tempat tinggal masyarakat dan pelestarian aneka ragam hayati

Saat ini, sekitar 300 juta orang masih tinggal di hutan seluruh dunia dengan 60 juta masyarakat adat yang bergantung pada sumber daya hutan. Hutan juga dapat membantu pelestarian makhluk hidup dan ekosistem hutan sebagai habitat dan tempat berkembang biak flora dan fauna. Sebagai contoh, hutan mampu menahan angin sehingga tanaman dan binatang seperti lebah terlindungi saat melakukan penyerbukan.

10. Memberikan manfaat hasil hutan

Hutan juga dapat memberikan manfaat bagi ekonomi masyarakat yang tinggal di sekitarnya. Mereka dapat menjual hasil hutan sebagai sumber pendapatan ekonomi seperti kayu sebagai bahan kertas, serta papan dan sandang. Indonesia memiliki hutan terbesar di dunia yang bisa dimanfaatkan secara maksimal untuk kepentingan rakyat.

11. Menambah devisa negara

Hasil hutan mampu menambah devisa melalui ekspor kekayaan hutan yang sangat beragam. Berbagai produk barang yang bisa diambil sebagai hasil hutan di Indonesia antara lain kayu, madu, rempah-rempah, serta kelapa sawit sebagai produk hutan produksi.

12. Pengobatan alami

Hampir 70% dari tumbuhan di hutan hujan dapat dipakai untuk melawan penyakit kanker. Sebagai contoh, pohon kakao sebagai obat antikanker dan pohon bakau sebagai antibiotik. Tidak hanya itu, jalan-jalan dan menghirup udara segar di hutan dapat menghilangkan stres, meningkatkan kekebalan tubuh, dan menurunkan tekanan darah.

Pengelolaan Hutan Produksi secara Lestari [PHPL]

Pengelolaan Hutan Produksi secara Lestari [PHPL]

Mempertimbangkan manfaat dan fungsi hutan bagi makhluk hidup tersebut, Pengelolaan Hutan Produksi Lestari [PHPL] perlu dilakukan.

  • Pengelolaan hutan produksi secara lestari di tanah air memang sudah menjadi keharusan akibat perubahan ekonomi dan politik secara global. Pasalnya, Pengelolaan Hutan Produksi Lestari [PHPL] ini menjadi wujud konsep pembangunan kehutanan yang berkelanjutan.
  • Pengelolaan hutan produksi secara lestari ini dilakukan sebagai upaya mengelola hutan sehingga mampu memproduksi sumber daya hutan secara berkelanjutan. Hal tersebut dilakukan tanpa merusak fungsi ekosistem sekaligus tetap bisa menjaga kelangsungan fungsi ekonomi, ekologi, dan sosial budaya bagi masyarakat yang tinggal di sekitar hutan.

Sayangnya, terdapat kesenjangan prakondisi antara standar pencapaian PHPL dengan kondisi nyata di lapangan. Oleh karenanya, diperlukan sistem sertifikasi bertahap sebagai instrumen yang dapat mengatasi  kesenjangan lewat kegiatan yang dilaksanakan secara bertahap dan tersusun.

Kegiatan ini dilakukan dan melibatkan kerja sama dengan stakeholder yang terkait secara langsung.

Nah, itulah penjelasan tentang fungsi dan manfaat hutan bagi makhluk hidup serta pentingnya mengikuti sertifikasi PHPL. Sertifikasi PHPL ini sangat penting bagi Anda dan perusahaan pemegang izin usaha kehutanan.

Pengelolaan Hutan Produksi Lestari merupakan pelatihan yang menawarkan pengetahuan dan pemahaman bagi para peserta mengenai standar penilaian kinerja PHPL.

Jadi, pastikan untuk mendapatkan sertifikasi PHPL ini di Mutu Institute melalui berbagai jenis kegiatan pelatihan yang tersedia.

Ingin mengikuti Pelatihan PHPL? namun masih bingung lembaga pelatihan mana yang terpercaya? Segera hubungi kami melalui  atau 0819-1880-0007. Jangan lupa Follow Instagram kami di mutu_institute, untuk mengetahui informasi terbaru dari kami.

Video yang berhubungan