Sebutkan gaya gaya renang apa saja yang tidak memakai start blok?

Merdeka.com - Olahraga adalah salah satu hal yang paling penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Salah satu cabang olahraga yang saat ini akan kita bahas adalah renang. Start juga menjadi hal yang penting dalam renang. Dalam perlombaan renang, start menjadi pemberangkatan awal untuk melakukan rangkaian lainnya dalam perlombaan. Ada dua jenis start dalam olahraga renang, yaitu start loncat atau gras start dan start rock crawl. Pada prinsipnya, start ini harus dilakukan sebaik mungkin. Lambat melakukan start adalah satu kerugian bagi perenang.

Untuk melakukan start loncat, ada beberapa cara yang harus dilakukan, yaitu:

a. Awalan

Perenang akan berdiri di atas block start dengan menghadap ke arah kolam. Jari-jari kaki dikaitkan atau rapatkan di pinggir tempat start. Kedua kaki dibuka selebar bahu dengan lututnya ditekuk. badan dibungkukkan ke bawah depan kolam. Kedua lengan lurus ke bawah selebar bahu dan pandangan ke bawah depan ± 1 meter. Konsentrasilah untuk menjaga keseimbangan.

b. Gerakan

Tolakkan kedua kaki ke arah kolam sampai kedua tungkai lurus. Kedua lengan lurus di samping telinga dengan ibu jari saling berdekatan dan telapak tangan menghadap ke kolam. Jari-jari dirapatkan lurus ke depan. Posisi seluruh badan dan kaki sebelum melakukan gerakan renang, diawali dengan sikap meluncur untuk menyempurnakan posisi tubuh, dalam posisi ruang, kemudian dilanjutkan berenang.

Nah, sekarang kamu sudah tahu apa saja yang harus dilakukan dalam start yang ada dalam renang. Tentunya materi ini penting untuk kamu pelajari karena bisa mencegahmu terkena cedera. Selain itu, olahraga renang juga bisa membuatmu segar secara jasmani dan rohani. Tertarik untuk bisa mempelajari ini secara lebih lanjut?

"jika beberapa smaugs adalah thors dan beberapa thors adalah thrains, maka beberapa smaugs pasti adalah thrains."

gerak spesifik gerakan pinggul jalan cepat adalah menggerakkan pinggul secara wajar dalam jalan cepat untuk menempatkan kaki dan panjang langkah secar … a a.Maksimal b.Optumus c.Alami d.Rileks​

irama yang digunakan dalam senam ritmik bersifat ​

Permainan sepak bola adalah olahraga yang paling banyak disukai, baik dari kalangan anak-anak, remaja juga dewasa. Bahkan tidak hanya dari kalangan la … ki-laki tapi juga dari kalangan perempuan. Salah satu teknik dasar sepak bola adalah .....

Lembing di pegang pada bagian belakang lilitan tali dengan jari tengah dan ibu jari, sedangkan jari telunjuk menempel pada lembing dalam sewaajarnya s … ehingga posisi lembing tepat berada pada garis telapak tangan, adalah pegangan lembing cara ….

Unsur-unsur kebugaran jasmani apa saja yang diperlukan pada saat melakukan gerakan meroda ..... * a. kecepatan, kekuatan dan keseimbangan b. kekuatan, … daya tahan otot dan keseimbangan c. kelentukan, keseimbangan dan kekuatan d. daya tahan otot, kelentukan dan kelincahan

Pada saat seorang pemain menerima passing dari teman satu timnya, yang harus dilakukan agar bola tersebut mudah untuk dikontrol dalam permainan sepak … bola adalah…….

1. sebutkan dan jelaskan faktor faktor yang mempengaruhi pertumbuhan remaja (min3) 2.jelaskan pengaruh pertumbuhan fisik remaja dalam tingkah laku 3. … sebutkan minimal 3 pengaruh perubahan fisik terhadap sikap dan prilaku remaja mohon bantuannya kawan~ ​

Apa yang memotivasi anda menjadi guru? apa yang anda lakukan untuk mewujudkan motivasi tersebut?

Adakah perbedaan dan persamaan teori psikoterapi menurut pandanganjulian rotter dengan para ahli lainnya?​.

Renang adalah gerakan berpindah tempat secara teratur di air dengan cepat menggunakan tangan dan kaki. Gaya renang yang diperlombakan adalah gaya bebas, gaya kupu-kupu, gaya punggung dan gaya dada. Perenang yang memenangkan lomba renang adalah perenang yang menyelesaikan jarak lintasan tercepat. Pemenang babak penyisihan maju ke babak semifinal, dan pemenang semifinal maju ke babak final.

Sebutkan gaya gaya renang apa saja yang tidak memakai start blok?
RenangInduk organisasiFederasi Renang Internasional (FINA)KeberadaanOlimpiadesejak 1896

Bersama-sama dengan loncat indah, renang indah, renang perairan terbuka, dan polo air, peraturan perlombaan berenang ditetapkan oleh badan dunia bernama Federasi Renang Internasional (FINA). Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) adalah induk organisasi cabang olahraga renang di Indonesia.

 

Renang 100 yard di Olimpiade St. Louis 1904.

Perlombaan renang dimulai di Eropa sekitar tahun 1800. Sebagian besar perenang berenang dengan memakai gaya dada. Pada 1873, John Arthur Trudgen memperkenalkan gaya trudgen di lomba-lomba renang setelah meniru renang gaya bebas suku Indian. Akibat ketidaksukaan orang Inggris terhadap gerakan renang yang memercikkan air ke sana ke mari, Trudgen mengganti gerakan kaki gaya bebas yang melecut ke atas dan ke bawah menjadi gerakan kaki gunting seperti renang gaya samping.

Renang menjadi salah satu cabang olahraga yang dilombakan sejak Olimpiade Athena 1896. Nomor renang putri dilombakan sejak Olimpiade Stockholm 1912. Pada 1902, Richard Cavill memperkenalkan renang gaya bebas. Federasi Renang Internasional dibentuk pada 1908. Gaya kupu-kupu pertama kali dikembangkan pada tahun 1930-an. Pada awalnya, gaya kupu-kupu merupakan variasi gaya dada sebelum dianggap sebagai gaya renang tersendiri pada 1952.

Di Hindia Belanda, Perserikatan Berenang Bandung (Bandungse Zwembond) didirikan pada 1917. Pada tahun berikutnya didirikan Perserikatan Berenang Jawa Barat (West Java Zwembond), dan Perserikatan Berenang Jawa Timur (Oost Java Zwembond) didirikan pada 1927. Sejak itu pula perlombaan renang antardaerah mulai sering diadakan. Rekor dalam kejuaraan-kejuaraan tersebut juga dicatatkan sebagai rekor di Belanda.[1]

Pada 1936, perenang Hindia Belanda bernama Pet Stam mencatat rekor 59,9 detik untuk nomor 100 meter gaya bebas di kolam renang Cihampelas Bandung. Pet Stam dikirim sebagai wakil Belanda di Olimpiade Berlin 1936. Persatuan Berenang Seluruh Indonesia didirikan 21 Maret 1951, dan sebagai anggota Federasi Renang Internasional sejak tahun berikutnya. Perenang Indonesia ikut berlomba dalam Olimpiade Helsinki 1952.[1]

Panjang kolam renang lintasan panjang adalah 50 m sementara lintasan pendek adalah 25 m. Dalam spesifikasi Federasi Renang Internasional untuk kolam ukuran Olimpiade ditetapkan panjang kolam 50 m dan lebar kolam 25 m. Kedalaman kolam minimum 1,35 meter, dimulai dari 1,0 m pertama lintasan hingga paling sedikit 6,0 m dihitung dari dinding kolam yang dilengkapi balok start. Kedalaman minimum di bagian lainnya adalah 1,0 m.[2]

Lintasan

Lebar lintasan paling sedikit 2,5 m dengan jarak paling sedikit 0,2 m di luar lintasan pertama dan lintasan terakhir.[2] Masing-masing lintasan dipisahkan dengan tali lintasan yang sama panjang dengan panjang lintasan.

Tali lintasan terdiri dari rangkaian pelampung berukuran kecil pada seutas tali yang panjangnya sama dengan panjang lintasan. Pelampung pada tali lintasan dapat berputar-putar bila terkena gelombang air. Tali lintasan dibedakan menurut warna: hijau untuk lintasan 1 dan 8, biru untuk lintasan 2, 3, 6, dan 7, dan kuning untuk lintasan 4 dan 5.

Perenang ditempatkan di lintasan berdasarkan catatan waktu dalam babak penyisihan (heat). Di kolam berlintasan ganjil, perenang tercepat diunggulkan di lintasan paling tengah. Di kolam 8 lintasan, perenang tercepat ditempatkan di lintasan 4 (di lintasan 3 untuk kolam 6 lintasan).[3] Perenang-perenang dengan catatan waktu di bawahnya secara berurutan menempati lintasan 5, 3, 6, 2, 7, 1, dan 8.

Pengukur waktu

Dalam perlombaan internasional atau perlombaan yang penting, papan sentuh pengukur waktu otomatis dipasang di kedua sisi dinding kolam. Tebal papan sentuh ini hanya 1 cm.[4]

Perenang mencatatkan waktunya di papan sentuh sewaktu pembalikan dan finis. Papan sentuh pengukur waktu produksi Omega mulai dipakai di Pan-American Games 1967 di Winnipeg, Kanada.[5]

Balok start

Di setiap balok start terdapat pengeras suara untuk menyuarakan tembakan pistol start dan sensor pengukur waktu yang memulai catatan waktu ketika perenang meloncat dari balok start.

Tinggi balok start antara 0,5 m hingga 0,75 dari permukaan air. Ukuran balok start adalah 0,5 x 0,5 m, dan di atasnya dilapisi bahan antilicin. Kemiringan balok start tidak melebihi 10°.[2]

Pada nomor renang gaya kupu-kupu, gaya dada, dan gaya bebas, perenang melakukan posisi start di atas balok start. Badan dibungkukkan ke arah air dengan lutut sedikit ditekuk.

Pada nomor gaya punggung, posisi start dilakukan di dalam air dengan badan menghadap ke dinding kolam. Kedua tangan memegang pegangan besi pada balok start, sementara kaki bertumpu di dinding kolam, dan kedua lutut ditekuk di antara kedua lengan. Posisi start gaya punggung juga dipakai oleh perenang pertama dalam gaya ganti estafet.

Wasit start memanggil para perenang dengan tiupan peluit panjang untuk naik ke atas balok start (bersiap di dalam air untuk gaya punggung dan gaya ganti estafet). Perenang berada dalam posisi start setelah aba-aba Siap (Take your marks dalam bahasa Inggris) diteriakkan oleh wasit start.[6] Start akan dinyatakan tidak sah bila perenang meloncat dari balok start sebelum ada aba-aba.[7] Hingga tembakan pistol start dimulai, tubuh perenang harus tetap dalam keadaan diam.

Perlombaan renang terdiri dari nomor-nomor perlombaan menurut jarak tempuh, jenis kelamin, dan empat gaya renang (gaya bebas, gaya kupu-kupu, gaya punggung, dan gaya dada). Nomor-nomor renang putra dan putri yang diperlombakan dalam Olimpiade:

  • Gaya bebas: 50 m, 100 m, 200 m, 400 m, 800 m (putri), 1500 m (putra)
  • Gaya kupu-kupu: 100 m, 200 m
  • Gaya punggung: 100 m, 200 m
  • Gaya dada: 100 m, 200 m
  • Gaya ganti perorangan: 200 m, 400 m
  • Gaya ganti estafet: 4 x 100 m
  • Gaya bebas estafet: 4 x 100 m, 4 x 200 m
  • Marathon 10 km.[8]

Federasi Renang Internasional mengakui rekor dunia putra/putri untuk nomor-nomor renang:

  • Gaya bebas: 50 m, 100 m, 200 m, 400 m, 800 m, 1500 m
  • Gaya punggung: 50 m, 100 m, 200 m
  • Gaya dada: 50 m, 100 m, 200 m
  • Gaya kupu-kupu: 50 m, 100 m, 200 m
  • Gaya ganti perorangan: 100 m (hanya lintasan pendek), 200 m, 400 m
  • Gaya ganti estafet: 4×100 m
  • Gaya bebas estafet: 4×100 m, 4×200 m.[9]

Pada nomor gaya ganti perorangan, seorang perenang memakai keempat gaya secara bergantian untuk satu putaran, dengan urutan: gaya kupu-kupu, gaya punggung, gaya dada, dan gaya bebas. Pada nomor renang gaya ganti perorangan 100 m, perlombaan diadakan di kolam renang lintasan pendek 25 m.

Pada nomor 4 x 100 m gaya ganti estafet, satu regu diwakili empat orang perenang yang masing-masing berenang 100 m. Perenang pertama memulai dengan renang gaya punggung, dilanjutkan perenang gaya dada, perenang gaya kupu-kupu, dan diakhiri oleh perenang gaya bebas.

Federasi Renang Internasional memiliki daftar merek dan tipe pakaian renang yang disetujui dalam perlombaan renang.[10] Perenang dibolehkan memakai topi renang dan kacamata renang. Perenang berkacamata dapat memilih untuk mengenakan kacamata renang minus, atau mengenakan lensa kontak bersama kacamata renang normal.

Perenang tidak dibolehkan memakai alat atau pakaian renang yang dapat memengaruhi kecepatan, daya apung, atau ketahanan selama berlomba, misalnya sarung tangan berselaput, kaki katak, sirip, dan sebagainya.[6]

  1. ^ a b "Sejarah". Persatuan Renang Seluruh Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-06-10. Diakses tanggal 2009-11-14. 
  2. ^ a b c "FINA Facilities Rules 2009-2013". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-09-10. Diakses tanggal 2009-11-14. 
  3. ^ "Swimming Rules". FINA.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-05-04. Diakses tanggal 2009-11-14. 
  4. ^ "Timing Systems: Swimming System". Seiko. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-09-13. Diakses tanggal 2009-11-14. 
  5. ^ "OMEGA and swimming – a natural partnership". Diakses tanggal 2009-11-14. 
  6. ^ a b "FINA Swimming Rules 2009-2013". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-07-26. Diakses tanggal 2009-11-14. 
  7. ^ "FINA Swimming Rules 2009-2013". FINA.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-07-26. Diakses tanggal 2009-11-14. 
  8. ^ "Swimming All Events". Olympic.org. Diakses tanggal 2009-11-14. 
  9. ^ "FINA Technical Rule SW12.1 dan 12.2". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-07-26. Diakses tanggal 2009-11-14. 
  10. ^ "FINA 2009 List of Approved Swimsuits". Fina.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-09-07. Diakses tanggal 2009-11-14. 

  • (Inggris) Peraturan renang Federasi Renang Internasional Diarsipkan 2013-07-26 di Wayback Machine.

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Renang_(olahraga)&oldid=20504013"