Manfaat makan apel di pagi hari

Table of Contents Show

Tetap Perlu Diimbangi dengan Pola Makan Seimbang
Ragam Manfaat Apel untuk Kesehatan
Bisakah makan apel saat perut kosong?
Apa Manfaat sarapan apel?
Makan apel bagusnya jam berapa?
Bolehkah makan apel di pagi hari?

Mengonsumsi buah apel./Copyright shutterstock.com/g/BaanditStudio

Fimela.com, Jakarta Sesibuk apa pun rutinitas kita, sarapan tetap penting dilakukan. Bahkan untuk yang sedang diet atau berusaha menurunkan berat badan, sarapan tak boleh dilewatkan. Dengan pemilihan menu sarapan yang tepat, kesehatan bisa lebih terjaga.

Buah apel bisa dipilih untuk dikonsumsi pada pagi hari. Melansir laman livestrong.com, mengonsumsi buah apel untuk sarapan bisa meningkatkan metabolisme tubuh. Tapi bukan berarti bisa langsung membantu menurunkan berat badan, ya. Ada baiknya untuk menambahkan makanan kaya protein untuk sarapan agar tubuh bisa lebih berenergi dan metabolisme tubuh lebih lancar.

Buah Apel Mengandung Nutrisi yang Meningkatkan Metabolisme

Buah apel mengandung berbagai vitamin untuk menjaga metabolisme bekerja optimal. Ada kandungan vitamin B yang penting karena bisa mengubah protein, karbohidrat, dan lemak menjadi energi. Kita juga bisa mendapatkan vitamin K dari buah apel.

Beberapa kandungan mineral buah apel juga bantu menjaga metabolisme tubuh yang sehat. Magnesium bisa mengubah karbohidrat dan lemak menjadi energi. Mangan bisa membantu memetabolisme karbohidrat dan protein. Kedua jenis mineral tersebut punya peran penting mengubah protein menjadi glukosa bila diperlukan untuk energi. Kalium juga punya peran penting dalam metabolisme karbohidrat.

Tetap Perlu Diimbangi dengan Pola Makan Seimbang

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/Chaay_Tee

Mengonsumsi buah apel bisa bantu menurunkan berat badan jika diimbangi dengan pola makan sehat dan kalori yang cukup. Satu buah apel ukuran sedang mengandung 95 kalori yang cocok untuk dikonsumsi saat sarapan atau sebagai kudapan di tengah jam makan.

Buah apel mengandung banyak serat. Serat bisa membuat kita merasa kenyang lebih lama, sehingga membantu kita tidak makan berlebihan. Mengonsumsi buah apel juga mencegah terjadinya lonjakan gula darah dalam tubuh. Menjaga kestabilan gula darah ini pun menjadi salah satu kunci penting untuk mencegah kenaikan berat badan.

Ada baiknya mengonsumsi buah apel secara perlahan. Mengunyah perlahan bisa mencegah kita makan berlebihan dan mengoptimalkan proses pencernaan. Selain itu, jangan lupa untuk minum cukup air putih dan olahraga teratur untuk menjaga kesehatan tubuh, ya.

#ElevateWomen

What's On Fimela

powered by

Tak hanya lezat dan menyegarkan, manfaat apel bagi kesehatan juga tidak perlu diragukan. Buah yang umum dikonsumsi masyarakat Indonesia ini diketahui mengandung beragam nutrisi yang baik bagi tubuh.

Peribahasa “an apple a day keeps the doctor away” ternyata bukan hanya sekedar mitos belaka, melainkan fakta yang dapat dibuktikan kebenarannya. Buah apel diketahui rendah kalori serta mengandung beragam vitamin dan mineral, seperti vitamin A, vitamin B6, vitamin C, dan kalium.

Tak hanya itu, buah apel juga mengandung antioksidan, seperti flavonoid, dan pektin yang baik bagi kesehatan tubuh dan mencegah berbagai penyakit. Anda bisa mengonsumsi buah apel dengan berbagai cara, baik dimakan langsung, dibuat jus, atau dijadikan salad buah.

Ragam Manfaat Apel untuk Kesehatan

Ada beberapa manfaat yang bisa Anda peroleh dari mengonsumsi buah apel, di antaranya:

1. Menjaga kesehatan saluran pencernaan

Buah apel kaya akan serat yang bisa melancarkan buang air besar dan mencegah konstipasi. Untuk mendapatkan manfaat ini, Anda disarankan mengonsumsi buah apel dengan kulitnya, sebab kulit apel mengandung banyak serat dan antioksidan.

Selain itu, kandungan pektin pada apel dapat memberi nutrisi untuk bakteri baik di dalam saluran pencernaan, sehingga dapat memelihara kelancaran fungsi pencernaan tubuh.

2. Menjaga kesehatan dan fungsi jantung

Rutin mengonsumsi 1–2 buah apel dalam sehari diketahui mampu menurunkan risiko terkena penyakit jantung. Tak hanya itu, mengonsumsi buah ini juga bisa membantu tubuh untuk menurunkan kolesterol dalam darah.

Mencegah penyumbatan dan peradangan pada dinding pembuluh darah arteri juga merupakan salah satu manfaat apel. Manfaat apel sebagai buah penurun kolesterol berasal dari kandungan pektin, fitonutrien, dan antioksidan yang berfungsi untuk mencegah kolesterol menumpuk di lapisan dinding pembuluh darah.

3. Menurunkan risiko terkena diabetes

Manfaat apel lainnya adalah mengatur kadar gula darah dalam tubuh. Kandungan finonutrien di dalam buah apel berfungsi untuk mencegah lonjakan gula darah dengan merangsang sel-sel pankreas untuk memproduksi insulin, menghambat proses pemecahan karbohidrat menjadi gula sederhana, dan mengurangi penyerapan gula. Makanan yang juga mengandung indeks glikemik rendah ini mencegah lonjakan gula darah secara drastis.

Antioksidan dalam apel juga berperan dalam menjaga kesehatan dan menurunkan risiko terjadinya komplikasi penyakit jantung pada penderita diabetes.

4. Menjaga kesehatan otak

Apel mengandung antioksidan kuersetin dan flavonoid yang dapat mengurangi matinya sel saraf akibat penuaan. Kandungan antioksidan yang tinggi pada kulit apel juga diketahui mampu membantu fungsi memori dan memelihara kesehatan otak.

Sebuah penelitian juga mengungkapkan bahwa apel memiliki efek yang baik untuk menurunkan risiko terkena penyakit Alzheimer dan stroke.

5. Menurunkan berat badan

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi apel 3 kali sehari mampu menurunkan berat badan hanya dalam waktu 12 minggu.

Manfaat apel untuk menjaga berat badan ini berasal dari kandungan air dan serat yang tinggi, sehingga dapat memberikan efek kenyang lebih lama, mengurangi porsi makan berlebih, serta melancarkan buang air besar (BAB).

6. Mengatasi bau mulut

Bila Anda memiliki masalah bau mulut, Anda dapat mengatasinya dengan mengonsumsi buah apel secara rutin. Apel mengandung senyawa pektin yang dapat meningkatkan produksi air liur untuk membersihkan mulut dan mengontrol bau makanan dalam mulut.

Tak hanya bau mulut, sebuah penelitian juga mengungkapkan bahwa buah apel dapat menurunkan risiko terkena kanker kolorektal, kanker paru-paru, kanker mulut, dan kanker payudara.

Efek mencegah kanker ini berasal dari kandungan antioksidan dan antiradang yang terdapat di dalamnya. Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan manfaat ini.

Untuk mendapatkan manfaat apel secara optimal, pilih buah apel yang segar dan berwarna terang serta bertekstur padat. Kandungan gizi dalam apel bisa terjaga jika disimpan dalam kulkas bersuhu 2–4o Celcius.

Saat Anda mengonsumsi buah apel, pastikan untuk tidak menelan bijinya. Biji buah apel mengandung racun sianida yang apabila dikonsumsi dalam jumlah tertentu bisa berakibat fatal bagi kesehatan.

Selain itu, jangan lupa untuk mencuci dan menyikat kulit apel di bawah air mengalir untuk menghilangkan residu pestisida dan lilin yang mungkin masih ada di permukaan kulitnya.

Bila ingin mengetahui lebih jauh manfaat apel, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter. Anda juga bisa memanfaatkan fitur chat bersama dokter di aplikasi ALODOKTER untuk mendapatkan informasi mengenai manfaat apel untuk kesehatan Anda.

Terakhir diperbarui: 25 Agustus 2021

Bisakah makan apel saat perut kosong?

Buah apel tidak boleh dimakan ketika perut kosong, karena hal tersebut dapat menyebabkan sembelit dan perut kembung. Lebih baik dalam memakan buah ini pada waktu tertentu agar manfaatnya lebih terasa.

Apa Manfaat sarapan apel?

Selain menjaga kesehatan jantung, flavonoid juga jenis antioksidan lain pada apel bisa mencegah kanker. Berdasar tinjauan pada 41 studi, konsumsi lebih banyak apel berhubungan dengan penurunan risiko kanker paru. Studi lain melaporkan konsumsi apel bisa menurunkan risiko kanker usus besar (kolorektal).