Apakah daun kelor bisa di konsumsi setiap hari?

Apakah daun kelor bisa di konsumsi setiap hari?

Ilustrasi daun kelor. ©2019 Merdeka.comPixabay

Table of Contents Show

  • Cara Mengolah Daun Kelor Segar
  • Cara Mengolah Daun Kelor Menjadi Teh
  • Cara Mengolah Daun Kelor untuk ASI
  • Sayur Bening Daun Kelor
  • Cara mengolah daun kelor menjadi sayur bening:
  • Amankah mengkonsumsi daun kelor setiap hari?
  • Apa efek samping dari terlalu sering mengonsumsi daun kelor?
  • Apa manfaat minum rebusan daun kelor setiap hari?
  • Sakit apa yang tidak boleh makan daun kelor?

Merdeka.com - Sudahkah Anda mengetahui manfaat daun kelor bagi tubuh? Pengobatan tradisional ayurveda menyebut tanaman dengan nama lain Moringa oleifera ini memiliki khasiat penyembuhan untuk 300 jenis penyakit. Karena itulah para tabib India sudah mempelajari cara mengolah daun kelor selama berabad-abad.

Organisasi kesehatan dunia WHO (World Health Organization) merekomendasikan kelor sebagai sumber makanan untuk memenuhi kebutuhan gizi balita di negara-negara miskin. Hasil penelitian menunjukkan daun, batang, dan biji kelor mengandung sejumlah senyawa bermanfaat, seperti vitamin A, itamin C, quercetin, dan chlorogenic acid.

Sejumlah manfaat kelor untuk kesehatan antara lain mencegah kanker, diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan kolesterol. Kelor juga bermanfaat untuk mengatasi nyeri haid dan melindungi tubuh dari paparan racun arsenik.

Saat ini kita bisa mengambil khasiat kelor dengan mengonsumsi ekstrak atau kapsulnya. Kelor juga bisa dikonsumsi sebagai sayuran. Lalu bagaimana jika ingin mengolah kelor sendiri? Berikut ini kami tampilkan cara mengolah daun kelor untuk konsumsi sehari-hari dan pengobatan tradisional.

2 dari 4 halaman

Cara Mengolah Daun Kelor Segar

Jika Anda bermaksud mengolah atau memasak daun kelor yang masih segar, sebaiknya segera dikonsumsi maksimal 4 jam setelah pemetikan.

Daun kelor mudah mengalami proses fermentasi, terlihat dari daunnya yang cepat layu dan menguning. Kalau sudah begini kandungan nutrisinya pun bakal berkurang.

Daun kelor yang masih segar bisa segera dimasak atau diseduh menjadi teh.

3 dari 4 halaman

Cara Mengolah Daun Kelor Menjadi Teh

Salah satu cara mengolah daun kelor yang paling populer adalah menyeduhnya seperti teh. Agar bisa mendapatkan teh daun kelor, Anda perlu bubuk daun kelor atau daun kelor yang sudah dikeringkan.

Berikut ini kami tampilkan cara mengolah daun kelor menjadi teh:

  1. Petik daun kelor yang masih segar dan muda. Letaknya di dekat pucuk dan berwarna hijau muda.
  2. Rendam daun kelor di dalam air bersih untuk membersihkan kotoran-kotoran yang menempel.
  3. Setelah dicuci bersih, keringkan daun kelor. Letakkan di nampan, kemudian letakkan di udara terbuka. Sebisa mungkin jangan letakkan di bawah sinar matahari langsung. Paparan sinar matahari langsung bisa membuat kandungan gizinya berkurang.
  4. Jika daun kelor sudah kering sempurna, tumbuk atau blender hingga menjadi bubuk halus.
  5. Simpan daun kelor yang sudah menjadi bubuk di dalam wadah khusus dan letakkan di tempat yang sejuk. Tujuan penyimpanan seperti ini adalah menghilankan enzim oksidatif yang membuat daun kelor bubuk tak bisa disimpan lama.
  6. Jika ingin membuat teh, ambil 1 atau 2 sendok makan daun kelor bubuk. Setelah itu seduh dengan air panas. Tambahkan madu jika menginginkan rasa yang lebih manis. Konsumsi teh segera setelah diseduh.

Demikian cara mengolah daun kelor menjadi teh. Sekadar informasi, penelitian menunjukkan bukti yang kuat bahwa kelor bisa membantu penyembuhan kanker.

Sebuah penelitian di tahun 2015 yang dipublikasikan di jurnal PLoS One menunjukkan bahwa ekstrak daun, kulit batang, dan biji kelor bermanfaat untuk meningkatkan jumlah sel kanker apoptosis pada pasien kanker payudara dan kolon. Ini adalah sel kanker yang mampu menghancurkan diri sendiri.

Studi lain yang dilakukan oleh para peneliti Israel menemukan bahwa kombinasi kelor dan terapi radiasi dapat mengurangi kelangsungan hidup serta metastasis sel kanker pankreas secara signifikan. Pengobatan ini juga efektif menghambat pertumbuhan tumor.

4 dari 4 halaman

Cara Mengolah Daun Kelor untuk ASI

Selain bermanfaat untuk pengobatan, kelor juga dikenal manjur untuk memperlancar ASI pada ibu menyusui. Cara mengolah daun kelor untuk ASI yang paling mudah adalah dengan menyulapnya menjadi masakan. Berikut ini kami tampilkan resep gampang yang bisa dipraktikkan.

Sayur Bening Daun Kelor

Bahan:

1 mangkuk daun kelor muda yang masih segar
1 buah jagung manis, potong menjadi 3 bagian
1 buah oyong/gambas, potong 1 cm
1 buah tomat ukuran sedang, potong-potong
1 genggam kemangi

Bumbu:

4 butir bawang merah, iris halus
1 cm temu kunci, cuci bersih
gula pasir secukupnya
garam secukupnya

Cara mengolah daun kelor menjadi sayur bening:

  1. Panaskan air di panci secukupnya. Masukkan jagung dan oyong, kemudian masak hingga matang.
  2. Masukkan bawang merah dan temu kunci, kemudian bumbui dengan garam dan gula secukupnya.
  3. Terakhir, masukkan kelor, tomat, dan daun kemangi. Masak sampai kelor dan kemangi sekadar layu, kira-kira 5 menit.

Sajikan sayur bening daun kelor bersama nasi putih.

Sumber: Healthline, The Truth About Cancer, Rumah Kelor, Boldsky [tsr]

Baca juga:
Penelitian: Konsumsi Selada Air Sebulan Bikin Kerutan Berkurang

Amankah mengkonsumsi daun kelor setiap hari?

Daun kelor jika dikonsumsi dalam jumlah berlebih diketahui akan menimbulkan gangguan pada perut. Ini mengingat, daun kelor memiliki sifat pencahar. Dalam jumlah banyak, gangguan perut seperti ditensi gas dan mulas dapat dirasakan oleh tubuh.

Apa efek samping dari terlalu sering mengonsumsi daun kelor?

Efek samping daun kelor Beberapa risiko kesehatan yang dapat muncul akibat daun kelor, antara lain: Dapat menurunkan tekanan darah jadi terlalu rendah bila dikonsumsi bersamaan dengan obat hipertensi lainnya. Berisiko hipoglikemia jika diminum bersamaan dengan obat diabetes tanpa konsultasi dokter.

Apa manfaat minum rebusan daun kelor setiap hari?

Salah satu manfaat sayur daun kelor adalah untuk mengobati asam urat. Rebusan daun kelor mengandung flavonoid dan alkaloid sehingga dapat memperlambat pembentukan asam urat dalam tubuh. Selain itu, daun kelor juga bisa memberikan manfaat anti inflamasi, mengatasi nyeri, rematik, dan pegal linu.

Sakit apa yang tidak boleh makan daun kelor?

Daun kelor memiliki efek laksatif atau pencahar, sehingga berpotensi menyebabkan atau memperburuk diare. Jika Sedang diare atau alami gangguan pencernaan, sebaiknya hindari konsumsi daun kelor sementara waktu.

Amankah mengkonsumsi daun kelor setiap hari?

Daun kelor jika dikonsumsi dalam jumlah berlebih diketahui akan menimbulkan gangguan pada perut. Ini mengingat, daun kelor memiliki sifat pencahar. Dalam jumlah banyak, gangguan perut seperti ditensi gas dan mulas dapat dirasakan oleh tubuh.

Apa efek samping dari terlalu sering mengkonsumsi daun kelor?

Tak hanya berpengaruh pada tekanan darah dan gula darah, konsumsi daun kelor juga berpengaruh pada kondisi liver. Saat dikonsumsi dalam jumlah besar, daun kelor dapat mengganggu fungsi liver sehingga organ tersebut tak mampu mengeluarkan racun dari tubuh dengan maksimal.

Apa manfaat minum rebusan daun kelor setiap hari?

Salah satu manfaat sayur daun kelor adalah untuk mengobati asam urat. Rebusan daun kelor mengandung flavonoid dan alkaloid sehingga dapat memperlambat pembentukan asam urat dalam tubuh. Selain itu, daun kelor juga bisa memberikan manfaat anti inflamasi, mengatasi nyeri, rematik, dan pegal linu.

Berapa kali dalam seminggu menggunakan daun kelor?

Anda bisa menggunakan masker daun kelor ini dua hingga tiga kali dalam seminggu untuk membuat wajah kembali kenyal dan sehat, serta mengecilkan pori-pori. Selain bisa mengecilkan pori-pori, daun kelor ini juga memiliki beberapa manfaat lain untuk kulit wajah.