Show
Table of Contents Show
Merdeka.com - Sudahkah Anda mengetahui manfaat daun kelor bagi tubuh? Pengobatan tradisional ayurveda menyebut tanaman dengan nama lain Moringa oleifera ini memiliki khasiat penyembuhan untuk 300 jenis penyakit. Karena itulah para tabib India sudah mempelajari cara mengolah daun kelor selama berabad-abad. Organisasi kesehatan dunia WHO (World Health Organization) merekomendasikan kelor sebagai sumber makanan untuk memenuhi kebutuhan gizi balita di negara-negara miskin. Hasil penelitian menunjukkan daun, batang, dan biji kelor mengandung sejumlah senyawa bermanfaat, seperti vitamin A, itamin C, quercetin, dan chlorogenic acid. Sejumlah manfaat kelor untuk kesehatan antara lain mencegah kanker, diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan kolesterol. Kelor juga bermanfaat untuk mengatasi nyeri haid dan melindungi tubuh dari paparan racun arsenik. Saat ini kita bisa mengambil khasiat kelor dengan mengonsumsi ekstrak atau kapsulnya. Kelor juga bisa dikonsumsi sebagai sayuran. Lalu bagaimana jika ingin mengolah kelor sendiri? Berikut ini kami tampilkan cara mengolah daun kelor untuk konsumsi sehari-hari dan pengobatan tradisional. 2 dari 4 halaman Cara Mengolah Daun Kelor SegarJika Anda bermaksud mengolah atau memasak daun kelor yang masih segar, sebaiknya segera dikonsumsi maksimal 4 jam setelah pemetikan. Daun kelor mudah mengalami proses fermentasi, terlihat dari daunnya yang cepat layu dan menguning. Kalau sudah begini kandungan nutrisinya pun bakal berkurang. Daun kelor yang masih segar bisa segera dimasak atau diseduh menjadi teh. 3 dari 4 halaman Cara Mengolah Daun Kelor Menjadi TehSalah satu cara mengolah daun kelor yang paling populer adalah menyeduhnya seperti teh. Agar bisa mendapatkan teh daun kelor, Anda perlu bubuk daun kelor atau daun kelor yang sudah dikeringkan. Berikut ini kami tampilkan cara mengolah daun kelor menjadi teh:
Demikian cara mengolah daun kelor menjadi teh. Sekadar informasi, penelitian menunjukkan bukti yang kuat bahwa kelor bisa membantu penyembuhan kanker. Sebuah penelitian di tahun 2015 yang dipublikasikan di jurnal PLoS One menunjukkan bahwa ekstrak daun, kulit batang, dan biji kelor bermanfaat untuk meningkatkan jumlah sel kanker apoptosis pada pasien kanker payudara dan kolon. Ini adalah sel kanker yang mampu menghancurkan diri sendiri. Studi lain yang dilakukan oleh para peneliti Israel menemukan bahwa kombinasi kelor dan terapi radiasi dapat mengurangi kelangsungan hidup serta metastasis sel kanker pankreas secara signifikan. Pengobatan ini juga efektif menghambat pertumbuhan tumor. 4 dari 4 halaman Cara Mengolah Daun Kelor untuk ASISelain bermanfaat untuk pengobatan, kelor juga dikenal manjur untuk memperlancar ASI pada ibu menyusui. Cara mengolah daun kelor untuk ASI yang paling mudah adalah dengan menyulapnya menjadi masakan. Berikut ini kami tampilkan resep gampang yang bisa dipraktikkan. Sayur Bening Daun KelorBahan: 1 mangkuk daun kelor muda yang masih segar Bumbu:4 butir bawang merah, iris halus Cara mengolah daun kelor menjadi sayur bening:
Sajikan sayur bening daun kelor bersama nasi putih. Sumber: Healthline, The Truth About Cancer, Rumah Kelor, Boldsky [tsr] Baca juga: Amankah mengkonsumsi daun kelor setiap hari?Daun kelor jika dikonsumsi dalam jumlah berlebih diketahui akan menimbulkan gangguan pada perut. Ini mengingat, daun kelor memiliki sifat pencahar. Dalam jumlah banyak, gangguan perut seperti ditensi gas dan mulas dapat dirasakan oleh tubuh. Apa efek samping dari terlalu sering mengonsumsi daun kelor?Efek samping daun kelor Beberapa risiko kesehatan yang dapat muncul akibat daun kelor, antara lain: Dapat menurunkan tekanan darah jadi terlalu rendah bila dikonsumsi bersamaan dengan obat hipertensi lainnya. Berisiko hipoglikemia jika diminum bersamaan dengan obat diabetes tanpa konsultasi dokter. Apa manfaat minum rebusan daun kelor setiap hari?Salah satu manfaat sayur daun kelor adalah untuk mengobati asam urat. Rebusan daun kelor mengandung flavonoid dan alkaloid sehingga dapat memperlambat pembentukan asam urat dalam tubuh. Selain itu, daun kelor juga bisa memberikan manfaat anti inflamasi, mengatasi nyeri, rematik, dan pegal linu. Sakit apa yang tidak boleh makan daun kelor?Daun kelor memiliki efek laksatif atau pencahar, sehingga berpotensi menyebabkan atau memperburuk diare. Jika Sedang diare atau alami gangguan pencernaan, sebaiknya hindari konsumsi daun kelor sementara waktu. Amankah mengkonsumsi daun kelor setiap hari?Daun kelor jika dikonsumsi dalam jumlah berlebih diketahui akan menimbulkan gangguan pada perut. Ini mengingat, daun kelor memiliki sifat pencahar. Dalam jumlah banyak, gangguan perut seperti ditensi gas dan mulas dapat dirasakan oleh tubuh.
Apa efek samping dari terlalu sering mengkonsumsi daun kelor?Tak hanya berpengaruh pada tekanan darah dan gula darah, konsumsi daun kelor juga berpengaruh pada kondisi liver. Saat dikonsumsi dalam jumlah besar, daun kelor dapat mengganggu fungsi liver sehingga organ tersebut tak mampu mengeluarkan racun dari tubuh dengan maksimal.
Apa manfaat minum rebusan daun kelor setiap hari?Salah satu manfaat sayur daun kelor adalah untuk mengobati asam urat. Rebusan daun kelor mengandung flavonoid dan alkaloid sehingga dapat memperlambat pembentukan asam urat dalam tubuh. Selain itu, daun kelor juga bisa memberikan manfaat anti inflamasi, mengatasi nyeri, rematik, dan pegal linu.
Berapa kali dalam seminggu menggunakan daun kelor?Anda bisa menggunakan masker daun kelor ini dua hingga tiga kali dalam seminggu untuk membuat wajah kembali kenyal dan sehat, serta mengecilkan pori-pori. Selain bisa mengecilkan pori-pori, daun kelor ini juga memiliki beberapa manfaat lain untuk kulit wajah.
|