Apa boleh memelihara kucing saat hamil?

Sebagai pecinta kucing, Moms mungkin takut memelihara kucing saat hamil. Apakah benar merawat kucing saat hamil dapat berbahaya?

Infeksi yang disebut toksoplasmosis yang menyebar melalui kotoran kucing mungkin membuat Moms ragu.

Menurut Elana Pearl Ben-Joseph, MD, sebenarnya aman jika Moms tahu cara merawat kucing yang tepat.

Hubungan Kucing dengan Toksoplasmosis

Apa boleh memelihara kucing saat hamil?

Foto: tak perlu khawatir memelihara kucing saat hamil 01

Foto: dickinsonanimalhospital.com

Toksoplamosis merupakan penyakit yang disebabkan oleh parasit dan dapat menginfeksi kucing.

Biasanya kucing terinfeksi karena memakan mangsa yang terinfeksi parasite, bersentuhan dengan tanah yang telah terkontaminasi atau makan daging mentah.

Infeksi pada kucing tersebut bisa kemudian menginfeksi ibu hamil yang dapat menyebabkan anak lahir cacat.

Moms tak perlu khawatir sebab merawat kucing yang bersih dan benar bisa mencegah dari penyakit ini.

Selain itu, tidak selamanya ibu hamil yang terkena toksoplasmosis akan menularkan kepada janin dalam kandungan.

Dokter biasanya akan memberikan saran mengenai kondisi ini apalagi jika Moms menjelaskan bahwa akan memelihara kucing saat hamil.

Baca Juga: Suka Pelihara Anjing atau Kucing? Kenali Bahaya Bulu Hewan Untuk Kesehatan

Cara Merawat Kucing agar Terhindar dari Toksoplasmosis

Apa boleh memelihara kucing saat hamil?

Foto: tak perlu khawatir memelihara kucing saat hamil 02

foto: thecatniptimes.com

Menurut Centers for Disease Control and Prevention Amerika Serikat, ada beberapa langkah yang bisa Moms lakukan jika merawat kucing saat hamil dan tetap terhindar dari toksoplasmosis.

1. Menjaga Kucing Tetap di Dalam Ruangan

Apa boleh memelihara kucing saat hamil?

Foto: kucing hamil 1

Foto: mentalfloss.com

Pertama-tama, Moms harus menjaga kucing tetap di dalam ruangan atau area rumah. Jangan biarkan kucing berada di luar rumah kala merawat kucing saat hamil.

Sebab, kucing bisa mendapatkan paparan toksoplasma dari luar rumah.

2. Jangan Biarkan Kucing Makan Daging Mentah

Apa boleh memelihara kucing saat hamil?

Foto: kucing hamil 2

Foto: animalwised.com

Jangan pula biarkan kucing makan daging mentah atau kurang matang saat Moms sedang hamil.

Parasit akan menjadi infeksi jika satu sampai lima hari diam pada kotoran kucing.

Baca Juga: Manfaat Baik Memelihara Kucing Bagi Anak

3. Membersihkan Area Kucing

Jika rajin membersihkan kandang atau area kotak kotoran kucing, maka risiko toksoplasmosis akan berkurang.

4. Mencuci Tangan

Apa boleh memelihara kucing saat hamil?

Foto: kucing hamil 4

Foto: consumerreports.org

Jangan lupa untuk mencuci tangan setelah merawat kucing saat hamil. Hal ini penting untuk menghindari infeksi yang tak diinginkan.

5. Hindari Membuang Sampah

Toksoplasmosis tidak hanya disebabkan oleh kucing, ada pula penyebab lainnya. Parasit yang memicu toksoplasmosis juga bisa datang dari tempat sampah.

Sebaiknya Moms menghindari membuang sampah rumah tangga saat hamil terutama membuang sampah besar di rumah.

6. Jangan Mengonsumsi Daging Mentah

Apa boleh memelihara kucing saat hamil?

Foto: kucing hamil 6

Foto: eater.atlanta.com

Moms juga jangan mengkonsumsi daging mentah atau setengah matang selama hamil.

Baca Juga: Pencinta Kucing Wajib Follow 5 Akun Instagram Ini

7. Hati-Hati Saat Berkebun

Jika melakukan pekerjaan yang berhubungan dengan berkebun, pastikan gunakan sarung tangan.

Parasit toksoplasmosis hidup di tanah sehingga Moms wajib mencuci tangan dengan baik setelah berkebun.

Persiapkan Hewan Peliharaan dengan Kedatangan Bayi

Apa boleh memelihara kucing saat hamil?

Foto: tak perlu khawatir memelihara kucing saat hamil 03

foto: holidogtimes.com

Merawat kucing saat hamil tidak hanya hanya soal penyakit toksoplasmosis.

Moms perlu memahami bahwa merawat kucing dengan ada bayi mungkin menjadi tantangan tersendiri.

Hewan peliharaan seperti kucing mungkin akan mengalami perubahan setelah ada bayi.

Hal ini bisa dianggap sebagai ancaman dan penyerang yang keras bagi kucing.

Maka, Moms perlu menyiapkan peringatan bagi kucing bahwa akan ada bayi di rumah.

Moms mungkin bisa memperlihatkan barang bayi di rumah agar kucing sudah terbiasa melihat barang-barang tersebut.

Moms juga perlu mengatur boks bayi jauh dari jangkauan kucing. Bisa jadi kucing akan masuk ke area kamar tidur apalagi jika sudah terbiasa masuk ke kamar tidur Moms. Hal ini mencegah terjadinya hal buruk pada bayi.

Persiapan juga penting bagi hewan peliharaan agar tidak merasa adanya perubahan mendadak mengenai kondisi rumah.

Nah, apakah Moms termasuk orang yang merawat kucing saat hamil? Apa yang waktu itu Moms lakukan untuk mencegah toksoplasmosis

Boleh kah memelihara kucing ketika hamil?

Kucing memang merupakan hewan peliharaan yang sudah dikenal tidak baik untuk ibu hamil.

Kenapa ibu hamil harus menghindari kucing?

Hal ini dikarenakan tinja kucing atau benda yang berisiko terkena kotoran kucing, seperti tanah atau pasir tempat kucing membuang kotoran, bisa membuat ibu hamil berisiko terpapar parasit Toxoplasmosis gondii.

Apakah kucing tahu kalau kita sedang hamil?

Kucing dapat memberi tahu Anda sedang hamil lewat perubahan kimia tubuh 'tuannya'. Indera penciuman mereka akan melihat perubahan tingkat hormonal tubuh yang mulai memproduksi lebih banyak hormon progesteron, human chorionic gonadotrophin atau hCG dan estrogen.