Kenapa nasi panas lebih tinggi gulanya?

Bagi penderita diabetes, konsumsi nasi putih mungkin perlu dibatasi guna mencegah kenaikan gula darah. Untuk menghindari efek tersebut, ada anggapan bahwa mereka sebaiknya mengonsumsi nasi putih dingin. Benarkah nasi dingin baik untuk penderita diabetes? Simak pembahasan berikut ini!

Diabetes mellitus merupakan suatu penyakit yang dapat menyebabkan tingginya kadar gula dalam darah. Makanan yang harus dibatasi oleh penderita diabetes adalah makanan dengan indeks glikemik tinggi, dan salah satunya adalah nasi putih.

Kenapa nasi panas lebih tinggi gulanya?

Indeks glikemik merupakan suatu cara untuk mengelompokkan makanan dan minuman berdasarkan kecepatannya dalam meningkatkan kadar gula dalam darah. Semakin tinggi indeks glikemik suatu makanan atau minuman, kadar gula darah akan semakin cepat meningkat setelah makanan tersebut dikonsumsi.

Manfaat Mengonsumsi Nasi Dingin bagi Penderita Diabetes

Nasi putih kaya akan zat pati atau karbohidrat yang dapat dicerna dan diserap dengan cepat oleh usus halus, sehingga kadar gula darah pun akan meningkat dengan cepat.

Namun, zat pati tersebut dapat diubah menjadi zat pati yang sulit dicerna (zat pati resisten). Cara mengubahnya adalah dengan menyimpan nasi yang telah matang di dalam kulkas bersuhu 4°C selama 24 jam, lalu dihangatkan kembali sebelum dikonsumsi. Zat pati yang lebih sulit dicerna akan mengurangi jumlah karbohidrat yang diserap oleh usus.

Itulah sebabnya, nasi putih dingin yang mengandung zat pati resisten dianggap memiliki beberapa manfaat bagi penderita diabetes, seperti:

1. Membantu mengontrol kadar gula darah

Nasi putih dingin terbukti memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan nasi putih yang baru matang. Oleh karena itu, mengganti asupan nasi putih panas dengan nasi putih dingin dapat mengontrol kadar gula darah penderita diabetes.

2. Meningkatkan produksi dan kinerja hormon insulin

Pada penderita diabetes mellitus, terutama diabetes tipe 2, terjadi gangguan pada kinerja hormon insulin yang berfungsi untuk membantu gula darah masuk ke dalam sel guna diubah menjadi energi. Gangguan pada hormon ini akan menyebabkan gula menumpuk di dalam darah, sehingga kadarnya meningkat.

Pati resisten dalam nasi putih dingin dapat meningkatkan kinerja insulin di jaringan lemak. Pati resisten yang sulit dicerna di usus halus akan masuk ke usus besar dan diubah menjadi asam lemak, terutama asam propionat, dengan bantuan bakteri baik di dalam usus halus. Asam propionat inilah yang akan meningkatkan kinerja hormon insulin di jaringan lemak, sehingga kadar gula darah dapat terkontrol.

3. Menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh

Beberapa studi menunjukkan bahwa mensonsumsi pati resisten, seperti yang terdapat pada nasi putih dingin, dapat mengurangi kadar kolesterol dan trigliserida dalam tubuh. Namun, klaim ini masih perlu diteliti lebih lanjut, karena sejauh ini, efek tersebut baru terlihat pada hewan percobaan di laboratorium.

4. Berperan sebagai prebiotik

Pati resisten pada nasi putih dingin akan masuk ke usus besar dan berperan sebagai prebiotik. Prebiotik terbentuk dari zat nutrisi yang tidak dapat dicerna dan berfungsi sebagai makanan bagi bakteri baik dalam usus besar. Bakteri baik ini akan melindungi tubuh dari bakteri jahat dan jamur yang dapat menimbulkan infeksi, serta turut berperan dalam menekan proses peradangan.

5. Membuat lebih kenyang dan tidak cepat lapar

Karena kadar pati resisten pada nasi putih dingin tinggi, proses mencernanya pun cenderung lebih lambat. Hal ini akan membuat Anda merasa lebih kenyang dan tidak cepat lapar. Jika rutin dikonsumsi, nasi putih dingin mungkin bisa membantu Anda menurunkan berat badan.

Hal yang Perlu Diingat Sebelum Mengonsumsi Nasi Dingin

Anggapan bahwa mengonsumsi nasi putih dingin lebih baik bagi penderita diabetes ternyata benar. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mengonsumsinya, yaitu:

  • Nasi putih dingin harus dikonsumsi dalam jangka panjang untuk mendapatkan efek menstabilkan kadar gula darah.
  • Nasi putih yang hendak didinginkan harus diletakkan dalam wadah yang bersih untuk mencegah pertumbuhan bakteri.
  • Nasi putih dingin perlu dihangatkan kembali sebelum dikonsumsi. Selain agar teksturnya lebih enak disantap, proses penghangatan juga bisa membunuh bakteri di dalam nasi yang didinginkan.
  • Nasi putih dingin perlu dikonsumsi bersamaan dengan makanan yang sehat bagi penderita diabetes. Hindari lauk yang manis, berlemak, dan berkalori tinggi.

Selain menerapkan pola makan yang sehat, penderita diabetes juga harus telaten menjalani pengobatan dan rutin kontrol ke dokter. Jika perlu, Anda bisa berkonsultasi ke dokter lebih lanjut terkait manfaat nasi putih dingin dan jenis makanan lainnya yang baik untuk penderita diabetes.

Ditulis oleh:

dr. Caroline Claudia

Terakhir diperbarui: 31 Juli 2019

Kenapa nasi panas lebih banyak gula?

Pada dasarnya nasi putih mengandung karbohidrat atau zat pati. Nah, zat pati pada nasi panas bisa dicerna dan diserap dengan cepat oleh usus halus. Sehingga kadar gula darah akan cepat meningkat, Kids.

Apakah nasi panas mengandung gula tinggi?

Seperti kandungan gula atau glukosa pada nasi panas lebih tinggi dibandingkan nasi dingin. Dikutip dari akun instagram @menudietsehatalami, nasi panas memiliki kadar gula lebih tinggi dibandingkan nasi dingin. Sehingga lebih mudah diserap oleh tubuh, dan rasa kenyang ketika makan nasi panas tidak bisa bertahan lama.

Apakah nasi panas dan dingin kadar gulanya rendah?

Dikarenakan adanya pati resisten, gula beras yang berubah menjadi zat lain dan tidak bekerja seperti gula. Oleh karenanya, mengonsumsi nasi dingin dalam jumlah yang sama dengan nasi panas, asupan gula (karbohidrat) akan lebih rendah.

Kenapa nasi dingin lebih rendah gula?

Nasi dingin mempunyai kandungan indeks glikemik yang jauh lebih rendah dan pati resisten yang cukup banyak dari nasi yang masih panas atau baru matang. Karena kedua faktor tersebut, konsumsi nasi dingin sangat bermanfaat untuk memantau gula darah para pengidap diabetes.