Konjungsi sebab akibat yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah

20 Contoh Soal Kata Penghubung dan Jawabannya Pilihan Ganda dan Essay – Contoh soal kata penghubung dan jawabannya seolah sepele. Tapi kenyataannya masih banyak yang salah dalam menggunakannya dalam tulisan. Kamu sebagai pelajar perlu memahami minimal untuk menjawab soal.

Fungsi dari kata penghubung atau konjungsi adalah untuk menyatukan 2 buah kalimat sehingga utuh. Digunakan juga untuk menyambung antar 2 klausa bahkan paragraf. Sehingga sebuah tulisan secara keseluruhan enak dibaca.

Ada lebih dari 1 konjungsi yang bisa digunakan. Disesuaikan dengan konteks kalimat kamu, misalnya untuk kalimat pilihan, penambahan, waktu, hubungan sebab akibat dan sebagainya.

20 Contoh Soal Kata Penghubung dan Jawabannya

detik.com

Untuk lebih jelas dalam memahami penggunaan konjungsi, kamu bisa mempelajari dari contoh-contoh soal. Kemudian dianalogikan ke dalam kalimat atau paragraf yang ingin dibuat. Berikut ini soal-soal terkait konjungsi dan jawabannya.

Contoh Soal Kata Penghubung No 1-11

1. Buah jeruk … anggur memiliki kandungan vitamin penting bagi tubuh. Konjungsi apa yang tepat digunakan dalam kalimat tersebut?

a. dan

b. atau

c. sehingga

Contoh soal kata penghubung dan jawabannya di atas adalah “dan”. Ini merupakan penghubung aditif atau penggabungan antar 2 klausa sehingga utuh jadi 1 kalimat.

2. Apa saja contoh yang termasuk dalam konjungsi aditif beserta contoh kalimatnya?

Konjungsi aditif adalah “dan”, “serta”. Ketiganya bermakna untuk menggabungkan. Contoh: “Andi dan Sinta pergi bekerja ke kantor”, “Berbaju kemeja serta memakai sepatu dia sudah siap berangkat”

3. Kamu suka olahraga di waktu pagi … sore hari? Kata penghubung paling tepat digunakan adalah?

a. atau

b. dan

c. lagipula

Contoh soal kata penghubung dan jawabannya untuk kalimat di atas adalah “atau”. Menandakan pilihan antara 2 kondisi yaitu pagi dan sore untuk olahraga.

4. Apa saja yang termasuk konjungsi pilihan serta maksudnya?

Penghubung yang menegaskan pilihan adalah “atau”, “ataupun”, “maupun”. Digunakan agar pembaca seolah memiliki 2 opsi ketika membaca kalimat yang disampaikan. Contoh: Kamu suka warna merah atau hijau?

5. Akbar memulai wirausaha setelah di PHK. Kalimat di samping menggunakan kata sambung “setelah” maksudnya?

a. Menunjukkan waktu

b. Sebab akibat

c. Pilihan

Contoh soal kata penghubung dan jawabannya adalah “menunjukkan waktu”. Dalam kalimat tersebut pembaca seolah dibawa dalam kronologi kejadian. Pertama “Andi di PHK”, lalu “Andi memulai berbisnis”.

6. Apa saja yang masuk dalam kategori kata sambung menunjukkan waktu?

Kata sambung “ketika”, “sejak”, “sewaktu”, “sebelum”, “sebelumnya”, “sesudah”, “setelah”, “setelahnya”, “tatkala”. Semuanya menunjukkan kronologi waktu dalam sebuah kalimat maupun paragraf. Contoh: “Dia sekarang hidup sendiri sejak kakaknya meninggal”.

7. Bukan merah … putih yang dipilih Ibu. Kata penghubung paling tepat untuk melengkapi kalimat di atas adalah?

a. Dan

b. Setelah

c. Tetapi

Jawaban pertanyaan di atas adalah “tetapi”. Jika dilengkapi akan berbunyi “Bukan merah tetapi putih yang dipilih Ibu”. Menunjukkan pertentangan antara 2 kondisi atau bisa lebih.

8. Bagaimana penggunaan kata penghubung pertentangan dan apa saja macamnya?

Kata penghubung yang menunjukkan pertentangan digunakan kondisi derajat sama atau berbeda antar klausa, kalimat dan paragraf. Penghubung tersebut meliputi “sedangkan”, “melainkan”, “tetapi”, “namun”.

9. Tuti belajar … pintar. Konjungsi untuk melengkapi kalimat di samping supaya utuh adalah?

a. Atau

b. Melainkan

c. Supaya

Contoh soal kata penghubung dan jawabannya untuk nomor 9 adalah “supaya”. Menunjukkan suatu tujuan dari kondisi atau aktifitas yang dilakukan. Sedangkan “melainkan”, “atau”, kurang tepat digunakan.

10. Sebutkan kata sambung yang menunjukkan tujuan beserta contohnya!

Kata sambung tujuan diantaranya “supaya”, “agar”, “untuk”, “guna”. Kakak menyapu lantai supaya bersih. Terapkan 5 M agar tidak terpapar virus Corona. Budi bekerja keras untuk menafkahi keluarga.

11. Kita akan bertamasya bersama … ada waktu. Kalimat di samping utuh apabila ditambahkan konjungsi?

a. Jika

b. Kalau

c. Apabila

Contoh soal kata penghubung dan jawabannya semuanya benar. “Kita akan bertamasya bersama jika ada waktu”, “Kita akan bertamasya kalau/apabila ada waktu”. Semua menunjukkan suatu syarat.

Contoh Soal Kata Penghubung No 12-20

12. Selain konjungsi menunjukkan syarat ada juga yang tidak bersyarat apa saja itu? Jelaskan dengan contoh!

Konjungsi tanpa syarat di antaranya “walaupun”, “meskipun”, “biarpun”. Contoh: “Mama tetap berangkat ke kantor meskipun hujan deras. Konjungsi bisa diganti dengan “walaupun”, “meskipun” artinya sama.

13. Dian tidak pandai (1). Dian tetap bisa lulus sekolah (2). Kedua kalimat tersebut bisa digabung sehingga utuh. Coba jelaskan!

Contoh soal kata penghubung dan jawabannya kalimat di atas adalah “Dian tetap bisa lulus sekolah biarpun tidak pandai. Dalam penggunaan konjungsi “biarpun” berfungsi sebagai pembenaran. 

14. Kaka makan banyak sambal sehingga perutnya sakit. Kata sehingga dalam kalimat menunjukkan?

a. Pilihan

b. Hubungan sebab akibat

c. Persyaratan

Contoh soal kata penghubung dan jawabannya adalah hubungan sebab akibat. Selain “sehingga”, bisa juga menggunakan “hingga”, “sampai”, “akibatnya”. Semua menunjukkan akibat atau hasil dari aktivitas pada kalimat atau paragraf sebelumnya.

15. Selain “sehingga”, “hingga”, “sampai”, “akibatnya” ada konjungsi yang menunjukkan sebab akibat apa saja itu?

Konjungsi atau penghubung menyatakan sebab adalah “karena”, “sebab”. Serupa dengan tipe sebelumnya namun penggunaannya sedikit berbeda. Contoh: “Anda suka minum susu putih karena dianggap menyehatkan”.

16. Dia cantik … bidadari. Kalimat di samping dapat dilengkapi menggunakan kata sambung?

a. Seperti

b. Melainkan

c. Tetapi

Contoh soal kata penghubung dan jawabannya paling tepat untuk kalimat di atas adalah seperti. “Dia cantik seperti bidadari”, ini menunjukkan perbandingan bisa juga bermakna perumpamaan.

17. Pertama Ibu membuat kaldu … memasukkan sayuran. Kalimat di samping perlu dilengkapi menggunakan penghubung. Sebut dan jelaskan!

Jawaban paling tepat adalah “lalu”, “kemudian”, “selanjutnya”. Penghubung ini menunjukkan urutan suatu proses. Dapat digunakan dalam kalimat atau paragraf yang menjelaskan kronologis suatu aktivitas.

18. Semua pilihan benar … yang salah. Pernyataan di samping akan bermakna jika ditambah konjungsi?

a. Kecuali

b. Melainkan

c. Tetapi

Contoh soal kata penghubung dan jawabannya adalah kecuali. Secara utuh apabila dirangkai akan menjadi “Semua pilihan benar kecuali yang salah”. Ini menunjukkan batasan, artinya tidak semua kondisi benar.

19. Dia sangat berharga … melebihi apapun di dunia ini. Penghubung paling tepat untuk menjadikan ungkapan di samping utuh adalah?

a. Bahkan

b. Kecuali

c. Tetapi

Contoh soal kata penghubung dan jawabannya untuk kasus di atas adalah bahkan. Dalam kalimat “Dia sangat berharga bahkan melebihi apapun di dunia ini”, konjungsi berfungsi sebagai penegasan.

20. Untuk mencegah penyebaran dan penularan virus Corona maka pembelajaran tatap muka dihentikan sementara. Apa maksud “maka” dalam kalimat tersebut?

Kata “maka” pada kalimat adalah penghubung yang menunjukkan sebuah kesimpulan. Selain “maka” bisa menggunakan “oleh karena itu”, “oleh sebab itu”, “jadi”. Disesuaikan dengan konteks kalimat atau paragrafnya.

Satu lagi konjungsi paling sering digunakan yaitu “yang”. Disebut sebagai kata sambung subordinatif atributif. Penggunaannya bisa dalam klausa, kalimat, paragraf seperti contoh soal kata penghubung dan jawabannya di atas.

Klik dan dapatkan info kost di dekatmu:

Kost Jogja Harga Murah

Kost Jakarta Harga Murah

Kost Bandung Harga Murah

Kost Denpasar Bali Harga Murah

Kost Surabaya Harga Murah

Kost Semarang Harga Murah

Kost Malang Harga Murah

Kost Solo Harga Murah

Kost Bekasi Harga Murah

Kost Medan Harga Murah

Konjungsi sebab akibat yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah

Konjungsi sebab akibat yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah
Lihat Foto

KOMPAS.com/NIBRAS NADA NAILUFAR

Ilustrasi konjungsi

KOMPAS.com - Konjungsi sering disebut pula sebagai kata penghubung antarkalimat. Namun, konjungsi juga bisa digunakan sebagai penghubung antarkata.

Dalam penggunaannya, konjungsi tidak mengandung suatu makna atau tujuan tertentu. Karena konjungsi memang hanya berperan sebagai kata penghubung atau kata sambung saja.

Pengertian konjungsi

Menurut Taufiqur Rahman dalam buku Teks dalam Kajian Struktur dan Kebahasaan (2018), konjungsi atau kata penghubung merupakan kata yang digunakan untuk menghubungkan antarkalimat, antarklausa serta antarparagraf.

Pada umumnya, konjungsi antarklausa terletak di bagian tengah kalimat. Konjungsi antarkalimat terletak di awal kalimat atau setelah tanda baca. Konjungsi antar paragraf terletak di awal paragraf.

Agar bisa mengetahui perbedaanya, berikut penjelasan tentang pengertian klausa, kalimat serta paragraf:

  1. Klausa: terdiri atas beberapa kelompok kata. Minimal ada satu subjek dan satu predikat. Contohnya saya sudah sampai.
  2. Kalimat: terdiri atas klausa. Contohnya kemarin malam saya membeli martabak manis di depan toko swalayan.
  3. Paragraf: terdiri atas berbagai kalimat sehingga membentuk paragraf.

Konjungsi selalu digunakan dalam penyusunan kebahasaan. Selain itu, dalam penggunaannya juga harus disesuaikan dengan fungsi dari konjungsi atau kata penghubung tersebut.

Apa sajakah macam-macam konjungsi berdasarkan fungsinya?

  • Konjungsi aditif atau gabungan

Konjungsi aditif digunakan untuk menghubungkan dua klausa dan kalimat yang memiliki kedudukan sederajat atau setara. Contoh konjungsinya: dan, lagi pula, serta.
Contoh kalimatnya: mereka sedang memasak dan menyiapkan hidangan pembukanya.

Konjungsi pertentangan digunakan untuk menghubungkan dua kalimat yang sederajat, tetapi mempertentangkan kedua bagiannya. Contoh konjungsinya: tetapi, melainkan, padahal, namun, akan tetapi.
Contoh kalimatnya: Saya suka sekali memakan buah, tetapi saya tidak suka buah duku.

  • Konjungsi disjungtif atau pilihan

Konjungsi disjungtif digunakan untuk menghubungkan dua unsur yang sederajat, dengan memilih salah satu hal dari dua hal tersebut. Contoh konjungsinya: atau, maupun, baik, entah.
Contoh kalimatnya: Saat berbelanja, Rina bingung untuk membeli tempat pensil atau buku terlebih dahulu.