Dibawah ini yang merupakan cabang olahraga lari jarak pendek adalah

ADA beberapa jenis lari dalam cabang atletik, di antaranya lari jarak pendek. Lari jarak pendek merupakan berlari dalam jarak pendek dengan waktu singkat.

Pengertian lari jarak pendek atau sprint tergolong jenis olahraga yang dilakukan dengan mengandalkan kekuatan dan kecepatan penuh sepanjang garis lintasan dari start hingga finis. Pemenang perlombaan lari jarak pendek ditentukan berdasarkan catatan waktu yang paling singkat.

Baca juga: Olahraga dan Latihan Fisik untuk Kecilkan Perut

Lari jarak pendek diketahui menyuguhkan pertandingan yang dilakukan pada jarak sekira 100 hingga 150 meter saja. Lantaran jaraknya yang sangat dekat, pertandingan bisa diselesaikan hanya dalam hitungan detik.

Dilansir dari Encyclopaedia Britannica (2015), lari jarak pendek atau sprint adalah aktivitas olahraga lari cepat pada jarak 100 meter, 200 meter, 400 meter, 100 yard atau sekitar 91 meter, 220 yard atau sekitar 201 meter, dan 440 yard atau sekitar 402 meter. Penulis Suratmin dalam buku Kepelatihan Atletik Jalan dan Lari (2018) disebutkan jika seorang sprinter atau pelari cepat membutuhkan kemampuan yang optimal serta kecepatan yang maksimal dalam melakukan lari sprint, karena jarak yang ditempuhnya pendek.

Pada umumnya lari jarak pendek nomor 100 meter dilakukan pada track atau lintasan lari dalam stadion. Oleh karena itu, lari sprint nomor 200 meter serta 400 meter merupakan ajang balapan lari paling bergengsi di dunia.

Baca juga: Mengenal Permainan Sepak Bola Olahraga Terpopuler di Dunia

Salah satu keuntungan lari jarak pendek yaitu dapat dilakukan di mana saja tanpa memerlukan lintasan. Di sisi perlombaan, ternyata lari jarak pendek atau lari sprint memiliki banyak manfaat baik bagi tubuh, selain untuk membuat tubuh lebih sehat dan bugar.

Berikut enam manfaat dari melakukan aktivitas lari jarak pendek yang dilansir dari Klikdokter dan Healthline.com:

1. Meningkatkan daya tahan tubuh

Berdasarkan hasil studi dalam Journal of Strength and Conditioning Research, lari jarak pendek terbukti bisa meningkatkan daya tahan tubuh pelari setelah melakukan lari sprint secara rutin selama dua minggu.

2. Mempertahankan massa otot

Lari jarak pendek dapat mempertahankan massa otot tanpa lemak yang bisa saja hilang karena pertambahan usia.

3. Meningkatkan kekuatan tubuh

Lari jarak pendek membutuhkan kecepatan maksimal. Karena itu, tubuh harus bekerja lebih keras lagi.

4. Menurunkan stres

Seperti bentuk olahraga lain, lari jarak pendek dapat memerangi stres. Saat berlari, tubuh bisa melepaskan endorfin yang memberi kenyamanan pada otak. Setelah tubuh bekerja keras melalui berlari, kadar hormon stres, seperti adrenalin dan kortisol, turun. Stres dan kecemasan pun menghilang. Endorfin cenderung bisa meningkat pada akhir sesi lari, memberi pelari perasaan percaya diri dan lega.

5. Mempercepat pertumbuhan

Manfaat lari jarak pendek selanjutnya yakni mampu meningkatkan produksi hormon pertumbuhan manusia (HGH) dalam tubuh secara alami. Hormon ini memegang peran penting dalam penurunan berat badan dan memperlambat proses penuaan dengan meningkatkan pertumbuhan jaringan dalam tubuh.

6. Meningkatkan kebugaran jantung

Lari jarak pendek atau sprint dapat meningkatkan denyut jantung maksimal sehingga memungkinkan bekerja lebih efisien. Berlari juga meningkatkan kebugaran kardiovaskuler yang membantu kita mengambil lebih banyak oksigen saat berolahraga serta meningkatkan kebugaran. (OL-14)

Dibawah ini yang merupakan cabang olahraga lari jarak pendek adalah

Ilustrasi Lari - Olahraga (Foto: Unsplashcom/ Jonathan Chng)

Bola.com, Jakarta - Ada beberapa teknik start lari jarak pendek. Lari jarak pendek atau sering disebut lari sprint merupakan satu di antara nomor lari cepat dalam cabang olahraga atletik.

Jenis lari tersebut sudah dilombakan sejak ribuan tahun lalu oleh bangsa Yunani. Ada bermacam-macam lari jarak pendek.

Macam-macam lari jarak pendek dibedakan sesuai jarak tempuh, seperti 100 meter, 200 meter hingga 400 meter.

Meski jarak yang ditempuh terbilang pendek, teknik berlari tetap harus diperhatikan. Selain kecepatan, cara atau teknik dalam berlari juga menjadi satu di antara pertimbangan.

Satu di antara teknik yang perlu diperhatikan ialah start. Dalam lari jarak pendek ada tiga jenis teknik start yang biasa digunakan.

Penting untuk mengetahui dan memahami teknik start dalam lari jarak pendek. Apa saja teknik start dalam lari jarak pendek?

Berikut ini Bola.com tampilkan, macam-macam teknik start lari jarak pendek, seperti dikutip dari Markijar, Senin (3/8/2020).

Dibawah ini yang merupakan cabang olahraga lari jarak pendek adalah

Ilustrasi lari. (Ilustrasi: Pexels.com)

Start pendek diawali dengan berdiri tegak dengan kedua kaki rapat. Kemudian, kedua tangan berada di samping badan. Adapun cara melakukannya adalah sebagai berikut:

1. Ambil ancang-ancang dengan posisi kaki kiri (kaki yang terkuat) diletakkan di depan dan ditekuk.

2. Posisikan lutut kaki kanan diletakkan di sebelah kaki kiri dan beri jarak sekitar satu kepal.

3. Posisikan kedua tangan diletakkan di belakang garis start dengan ibu jari terpisah dan empat jari lainnya merapat atau seperti membentuk huruf V.

4. Luruskan lengan kedua tangan dan fokuskan pandangan ke depan.

5. Angkat panggul hingga posisinya lebih tinggi dari pundak.

6. Lalu, tolak balok sekuat mungkin dengan kaki belakang. Mulailah berlari saat tanda sudah dimulai sudah dibunyikan.

Dibawah ini yang merupakan cabang olahraga lari jarak pendek adalah

Ilustrasi lari. (iStockphoto)

Seperti halnya start pendek, gerakan awal start menengah juga sama, yakni berdiri tegak lurus, kedua tangan berada di samping, dan fokuskan pandangan ke depan. Untuk cara melakukannya adalah sebagai berikut:

1. Ambil ancang-ancang posisi kaki kiri (kaki yang terkuat) diletakkan di depan dan ditekuk.

2. Posisikan lutut kaki kanan di sebelah kanan tumit kaki kiri dan beri jarak sekitar satu kepal lebih.

3. Kemudian, letakkan kedua tangan di belakang garis start dengan ibu jari terpisah dan empat jari lainnya merapat atau membentuk huruf V.

4. Luruskan lengan kedua tangan dan fokuskan pandangan ke depan.

5. Angkat panggul hingga posisinya lebih tinggi dari pundak.

6. Lalu tolak balok sekuat mungkin dengan kaki belakang. Mulailah berlari saat tanda sudah dimulai sudah dibunyikan.

Dibawah ini yang merupakan cabang olahraga lari jarak pendek adalah

Ilustrasi lari. Sumber foto: unsplash.com/Nicolas Hoizey.

Start panjang atau long start diawali dengan berdiri tegak, kedua tangan berada di samping badan, dan kaki dirapatkan. Cara melakukan start panjang adalah sebagai berikut:

1. Pertama, ambilah ancang-ancang dengan posisi kaki kiri (kaki yang terkuat) diletakkan di depan lutut kaki kanan dan ditekuk.

2. Terus posisikan lutut kaki kanan pada bagian belakang kaki kiri dan beri jarak sekitar satu kepal lebih.

3.  Kemudian, letakkan kedua tangan di belakang garis start dengan ibu jari terpisah dan empat jari lainnya merapat.

4. Luruskan lengan kedua tangan dan fokuskan pandangan ke depan.

5. Angkat panggul hingga posisinya lebih tinggi dari pundak.

7. Saat akan mulai berlari tolak balok sekuat mungkin dengan kaki belakang.

Sumber: Markijar