Jenis fabel yang memiliki tema sederhana dan memiliki sifat hewani yang sangat lekat

Jenis fabel yang memiliki tema sederhana dan memiliki sifat hewani yang sangat lekat

Yanitan1 @Yanitan1

June 2019 2 299 Report

Jenis fabel yang memiliki ciri cerita sangat pendek temanya sederhana isinya Biasanya berupa petuah atau nasihat dan memiliki sifat hewani yang sangat lekat disebut teks fabel

Tugas Kelompok Cermati kembali teks yang kalian baca pada judul "KPAI Minta Pemerintah Perhatikan Kesiapan Pembukaan Sekolah" di atas. Selanjutnya, la … kukan diskusi untuk menemukan unsur-unsur ADIKSIMBA/ASDIKAMBA. Tuliskan dalam kolom berikut ini! Apa/ What Kesiapan Pembukaan Sekolah Siapa/ Who Di mana/ Where Kapan/ When Mengapa/ Why Bagaimana/ How​

Help meeee kakak yang paling cerdas

plis jawaban nya dong​

Gawat tolongg !!!!!!!

suruh bikin Berita 5W1H harus 3yang bisa bikin berita sihh​

Konversi teks ini kedalam teks wawancara​

tolong cari 2 kalimat kompleks, 3 kata penghubung, 3 kata rujukan, 4 istilah teknis. Makasi​

carilah sebuah teks LHO dan ringkas lah teks tsb!​

teks observasi masakan sayur bayam beserta setruktur nya tolong di jawab ​

tuliskan kata evektis 1 Filipina 2 Brunei 3 Singapuradan 4 indonesia​

Jenis fabel yang memiliki tema sederhana dan memiliki sifat hewani yang sangat lekat

Dhafi Jawab

Cari Jawaban dari Soal Pertanyaan mu, Dengan Mudah di jwb31.dhafi.link Dengan Sangat Akurat. >>



Klik Disini Untuk Melihat Jawaban


#Jawaban di bawah ini, bisa saja salah karena si penjawab bisa saja bukan ahli dalam pertanyaan tersebut. Pastikan mencari jawaban dari berbagai sumber terpercaya, sebelum mengklaim jawaban tersebut adalah benar. Selamat Belajar..#


Answered by ### on Fri, 05 Aug 2022 14:04:03 +0700 with category B. Indonesia

Kancil dan buaya,kancil dan macan,kancil mencuri timun DLL#maaf kalau salahFabel dibagi menjadi beberapa jenis. Fabel tradisional, fabel modern, dan fabel fiksi ilmiah. Fabel tradisional memiliki ciri cerita sangat pendek, temanya sederhana, isinya biasanya berupa petuah atau nasihat, memiliki sifat hewani yang sangat lekat (tidak berbaju dan latar yang digunakan di habitat alaminya). Fabel moder memiliki ciri, isi cerita pendek, namun bisa juga panjang. Memiliki tema yang rumit, tokohnya memiliki karakter yang unik, dan tidak mengikut kehewanan walaupun tetap menampilkan fisik binatang. Fabel fiksi ilmiah memiliki ciri, memiliki semua unsur fabel tetapi dipengaruhi unsur sains dan teknologi.Dan contoh fabel seperti = "Kancil dan Buaya""Harimau dengan Kancil""Tupai dengan Rubah Bersahabat""Siput dengan Burung Lomba Centawai Berlomba"

"Kancil dengan Anak Lingsang"

Baca Juga: Penyelesaian dari persamaan 12x²-90x = 0​


jwb31.dhafi.link Merupakan Website Kesimpulan dari forum tanya jawab online dengan pembahasan seputar pendidikan di indonesia secara umum. website ini gratis 100% tidak dipungut biaya sepeserpun untuk para pelajar di seluruh indonesia. saya harap pembelajaran ini dapat bermanfaat bagi para pelajar yang sedang mencari jawaban dari segala soal di sekolah. Terima Kasih Telah Berkunjung, Semoga sehat selalu.

FABEL

Pengertian Fabel

Fabel (Inggris:fable) adalah cerita yang menceritakan kehidupan hewan yang berperilaku menyerupai manusia. Cerita tersebut tidak mungkin kisah nyata. Fabel adalah cerita fiksi, maksudnya khayalan belaka (fantasi). Kadang fabel memasukkan karakter minoritas berupa manusia. Cerita Fabel juga sering disebut cerita moral karena pesan yang berkaitan dengan moral.

Ciri-ciri Umum dan Karakteristik

1.      Menggunakan tokoh hewan dalam penceritaannya (Handelnde Figuren sind Tiere)

2.      Hewan yang sebagai tokoh utama dapat bertingkah seperti manusia (berbicara, berfikir)

3.      Menunjukkan penggambaran moral / unsur moral dan karakter manusia dan kritik tentang kehidupan di dalam ceritanya.

4.      Penceritaan yang pendek

5.      Menggunakan pilihan kata yang mudah

6.      Dalam cerita fabel, paling baik yang diceritakan adalah antara karakter manusia yang lemah dan kuat (stark und schwach)

7.      Menggunakan setting alam (Schauplatz in der Natur)

8.      Terdiri atas 4 bagian

Fabel dibagi menjadi beberapa jenis :

-          Fabel tradisional

-          fabel modern

-          dan fabel fiksi ilmiah. 

Fabel tradisional memiliki ciri cerita sangat pendek, temanya sederhana, isinya biasanya berupa petuah atau nasihat, memiliki sifat hewani yang sangat lekat (tidak berbaju dan latar yang digunakan di habitat alaminya). 

Fabel moder memiliki ciri, isi cerita pendek, namun bisa juga panjang. Memiliki tema yang rumit, tokohnya memiliki karakter yang unik, dan tidak mengikut kehewanan walaupun tetap menampilkan fisik binatang. 

Fabel fiksi ilmiah memiliki ciri, memiliki semua unsur fabel tetapi dipengaruhi unsur sains dan teknologi. 

Fabel sering digunakan sebagai cerita dalam rangka mendidik masyarakat. Misalnya cerita tadi. Amanat yang dapat anda petik adalah jangan sekali-kali berbuat sombong. Karena kesombongan bukan senjata yang tepat untuk memenangkan kejutan

Jenis fabel yang memiliki tema sederhana dan memiliki sifat hewani yang sangat lekat

Di sebuah hutan kecil di pinggir desa ada seekor kelinci yang sombong. Dia suka mengejek hewan-hewan lain yang lebih lemah. Hewan-hewan lain seperti kura-kura, siput, semut, dan hewan-hewan kecil lain tidak ada yang suka pada kelinci yang sombong itu. Suatu hari, si kelinci berjalan dengan angkuhnya mencari lawan yang lemah untukeknya. Kebetulan dia bertemu dengan kura-kura.

“Hei, kura-kura, si lambat, kamu jangan jalan aja dong, lari begitu, biar cepat sampai.”

“Biarlah kelinci, memang jalanku lambat. Yang penting aku sampai dengan selamat ke tempat tujuanku, daripada cepat-cepat nanti jatuh dan terluka.”

“Hei kura – kura, bagaimana kalau kita adu lari? Kalau kau bisa menang, aku akan beri hadiah apapun yang kau minta!”

Padahal di dalam hati kelinci berkata, “Mana mungkin dia akan bisa mengalahkan ku?”

Kura-kura menjawab, “Wah, kelinci mana mungkin aku bertanding adu cepat denganmu, kamu bisa lari dan loncat dengan cepat, sedangkan aku berjalan selangkah demi selangkah sambil membawa rumahku yang berat ini.”

Kelinci menjawab lagi, “Nggak bisa, kamu nggak boleh menolak tantanganku ini! Pokoknya besok pagi aku tunggu kau di bawah pohon beringin. Aku akan menghubungi Serigala untuk menjadi wasitnya.”

Kura-kura hanya bisa diam melongo. Di dalam hatinya berkata, “Mana mungkin aku bisa mengalahkan kelinci?”

Keesokan harinya si Kelinci menunggu dengan sombongnya di bawah pohon beringin. Serigala juga sudah datang untuk menjadi wasit. Setelah Kura-kura datang Serigala berkata.

“Peraturannya begini, kalian mulai dari pohon garis di sebelah sana yang di bawah pohon mangga itu. Kalian bisa lihat?”

Kelinci dan kura-kura menjawab, “Bisa!”

“Nah siapa yang bisa datang duluan di bawah pohon beringin ini, itulah yang menang.” Oke, satu, dua, tiga, mulai!”

Kelinci segera meloncat mendahului kura-kura, yang mulai melangkah pelan karena dia tidak bisa meninggalkan rumahnya.

“Ayo kura-kura, lari dong!” Baiklah aku tunggu disini ya.”

Kelinci duduk sambil bernyanyi. Angin waktu itu berhembus pelan dan sejuk, sehingga membuat kelinci mengantuk dan tak lama kemudian kelinci pun tertidur. Dengan pelan tapi pasti kura-kura melangkah sekuat tenaga. Dengan diam-diam dia melewati kelinci yang tertidur pulas. Beberapa langkah lagi dia akan mencapai garis finish. Ketika itulah kelinci bangun. Betapa terkejutnya dia melihat kura-kura sudah hampir mencapai finish sekuat tenaga dia berlari dan meloncat untuk mengejar kura-kura. Namun sudah terlambat, kaki kura-kura telah menyentuh garis finish dan pak serigala telah memutuskan bahwa pemenangnya adalah kura-kura. Si kelinci sombong terdiam terhenyak, seolah tak percaya bahwa dia bisa tertidur pulas begitu saja. Jadi siapa pemenangnya?? tentu saja si kura-kura.

akhirnya kelinci malu dan ia berjanji tidak akan sombong lagi dan ia akan menghargai mahluk ciptaan tuhan yang lebih lemah daripada kelinci.