Show Tangkapan layar ilustrasi rangkaian gerakan guling depan dan guling lenting KOMPAS.com - Guling depan atau forward roll adalah gerakan senam lantai yang membutuhkan unsur kelenturan dan keseimbangan tubuh. Namun, dalam pelaksanaannya, tak jarang masih ditemukan beberapa kesalahan yang dilakukan. Dikutip dari Modul 13 Senam Lantai Kelas VII (2020) terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, pengertian gerakan guling depan adalah aktivitas tubuh dengan cara membulatkan badan sedemikian rupa sehingga berguling ke arah sisi yang lain (roll). Adapun, dalam guling depan, posisi badan adalah mengguling atau menggelinding ke arah depan, membulat seperti bola. Jadi, dalam melakukan guling depan, gerakan tubuh harus dibulatkan. Baca juga: Cara Melakukan Guling Depan dan Guling Belakang Cara melakukan guling depanMengutip KOMPAS.com Skola, terdapat dua cara melakukan guling depan yakni dengan awalan berdiri dan awalan jongkok.
Baca juga: Hal-hal yang Harus Diperhatikan dalam Guling Depan Kesalahan dalam guling depanSalah satu kesalahan yang umum ketika melakukan gerakan guling depan adalah tumpuan tangan yang tidak tepat. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah kesalahan-kesalahan yang umum terjadi ketika melakukan guling depan. 1. Tumpuan tangan tidak tepat Kesalahan yang paling sering dilakukan ketika melakukan guling depan adalah posisi tumpuan tangan yang tidak tepat. Kesalahan ini dapat menyebabkan cedera di bagian pergelangan tangan. Posisi tumpuan tangan yang terlalu jauh atau dekat dengan kaki, atau terlalu lebar dan terlalu sempit akan menyebabkan sulitnya melakukan gerakan roll ke depan. Gerakan kayang adalah salah satu satu gerakan yang terdapat pada senam lantai, senam lantai itu sendiri meliputi yoga, stacing dan banyak gerakan lainya. Gerakan sikap kayang merupakan sebuah gerakan dengan posisi tangan dan kaki bertumpu pada matras di lantai dengan dengan posisi tubuh terbalik tidak tengkurap dan kemudian fokuskan beban badan diangkat keatas. Manfaat dari gerakan kayang antara lain menambah kelenturan tubuh. Dengan melakukan sikap kayang, badan kita akan semakin lentur, terutama bagian bahu, perut, dan tulang belakang, Menambah kekuatan otot. Pada saat kayang, kita bertumpu pada tangan dan kaki, Membantu membentuk tubuh ideal, Menghilangkan pegal pada pinggang, Melancarkan pernapasan. Bagaimana cara Melakukan gerakan kayang dalam senam lantai Dengan benar.
Kesalahan umum yang sering terjadi pada saat melakukan gerakan kayang adalah Sikap kepala terlalu mengadah, karena hal ini membuat keseimbangan di badan menjadi tidak stabil yang berujung tidak maksimal nya gerakan kayang saat sedang berolahraga senam lantai. Berikut ini adalah kesalahan yang sering di lakukan saat melakukan gerakan kayang, diantaranya kedua tangan dan kaki terlalu jauh, kurangnya keseimbangan, dan kepala mengadah :
tirto.id - Gerakan kayang merupakan salah satu bentuk senam lantai. Pesenam yang melakukan kayang memosisikan dada dan perutnya menghadap ke atas, sembari badannya membentuk seperti busur dengan bertumpu pada kedua tangan dan kaki. Lantas, apa saja tahapan gerakan kayang dan kesalahan umum yang kerap terjadi saat melakukannya? Pada dasarnya, senam lantai termasuk gerakan kayang disusun secara sistematis dengan tahapan-tahapan teratur. Gerakannya dilakukan dengan terencana untuk mencapai tujuan tertentu. Pada kasus gerakan kayang, tujuannya adalah untuk melatih otot lengan, kaki, perut, dan punggung. Gerakan kayang berfungsi melatih ketangkasan dan kelenturan tubuh.
Ketika melakukan kayang, posisi tubuh melengkung 180 derajat menghadap ke atas. Agar kayang sempurna, harus ada kerja sama antara otot bahu, perut, dan paha. Manfaat gerakan kayang yang langsung dirasakan adalah untuk mengurangi sakit punggung, serta meningkatkan fleksibilitas tubuh bagian atas, dan melenturkan tubuh bagian bawah, sebagaimana dilansir Very Well Fit. Kayang juga berguna untuk memperkuat otot lengan atas, bahu, perut, dan paha. Orang yang rutin melakukan kayang, postur tubuhnya tegak, dada, bahu, dan pinggulnya akan terhindar dari nyeri atau kesalahan postur. Orang yang paling disarankan melakukan kayang adalah yang sering bekerja dengan duduk lama. Kayang dapat membentuk postur tubuh hingga ideal kembali.
Baca juga:
Tahapan-tahapan Gerakan Kayang
Tahapan gerakan kayang dimulai dengan sikap awalan. Untuk mengawali gerakan kayang, terdapat dua sikap yang dapat dilakukan, yaitu kayang dari posisi berdiri dan kayang dari posisi berbaring. Bagi pemula, gerakan kayang dapat dimulai dengan berbaring terlebih dahulu. Sementara itu, bagi yang sudah mahir atau tubuhnya fleksibel dan lentur, gerakan kayang dapat dimulai dari posisi berdiri. 1. Tahapan Gerakan Kayang dari Posisi Berbaring Berikut ini tahapan melakukan gerakan kayang dari posisi berbaring:
2. Tahapan Gerakan Kayang dari Posisi Berdiri Berikut ini tahapan melakukan gerakan kayang dari posisi berdiri, dikutip dari Atraksi Indah Senam Lantai (2018) yang ditulis Moh. Fathur Rohman.
Baca juga:
Kesalahan Umum yang Sering Terjadi Saat Kayang
Untuk memperoleh manfaat maksimal ketika melakukan gerakan kayang, hindari kesalahan-kesalahan berikut ini:
Baca juga:
Baca juga
artikel terkait
SENAM LANTAI
atau
tulisan menarik lainnya
Abdul Hadi
Subscribe for updates Unsubscribe from updates
|