Show Berkembang biak merupakan salah satu ciri dari makhluk hidup. Proses perkembangbiakan makhluk hidup sendiri terdiri dari berbagai macam proses. Makhluk hidup memiliki proses perkembanganbiakan yang berbeda. Setiap proses tersebut disesuaikan dengan jenis dari setiap makhluk hidup. Untuk mengetahui macam-macam proses perkembangbiakan dari setiap makhluk hidup, berikut penjelasan mengenai cara perkembangbiakan makhluk hidup. Pengertian Perkembangbiakan Makhluk HidupPengertian perkembangbiakan makhluk hidup adalah proses pembentukan individu baru. Foto: Unplash.comPerkembangbiakan makhluk merupakan salah satu kajian umum pada ilmu biologi. Kajian ini berfokus pada cara reproduksi makhluk hidup. Dikutip dari buku Mari Belajar: llmu Alam Sekitar karya Sukis Wariyono dan Yani Muharomah, perkembangbiakan adalah suatu usaha atau cara untuk memperoleh individu baru yang dilakukan oleh makhluk hidup dengan tujuan untuk memperbanyak regenerasinya. Dengan adanya proses perkembangbiakan, organisme dapat mempertahankan kelestarian jenisnya dari ancaman kepunahan atau kemusnahan. Tujuan Perkembangbiakan Makhluk HidupTujuan perkembangbiakan makhluk hidup adalah untuk memperbanyak jumlah spesies sehingga tidak terancam punah. Foto: Unsplash.comBerdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa proses perkembanganbiakan makhluk hidup bertujuan untuk memperbanyak jumlah populasi makhluk hidup. Dengan begitu, suatu spesies makhluk hidup tidak akan mengalami kepunahan karena telah beregenerasi. Jenis Perkembangbiakan Makhluk HidupGeneratif merupakan salah satu jenis perkembangbiakan makhluk hidup. Foto: Pexels.comSecara umum, perkembangbiakan makhluk hidup memiliki dua jenis yang dibedakan berdasarkan prosesnya. Kedua jenis tersebut adalah perkembanganbiakan generatif dan vegetatif. Perbedaaan utama pada perkembangbiakan vegetatif dan generatif adalah pada ada atau tidaknya perkawinan. Mengutip dari Buku Master SD/MI, Ringkasan Materi dan Kumpulan Rumus Lengkap karya Puspa Swara, Linda Pramita & Forum Guru Indonesia, berikut jenis-jenis perkembanganbiakan makhluk hidup. 1. Perkembangbiakan Generatif Perkembangbiakan generatif merupakan proses adanya individu baru yang diperoleh dari proses peleburan sel kelamin jantan dan sel kelamin betina. Proses peleburan kedua sel tersebut didahului dengan proses perkawinan.Oleh karena itu, perkembangbiakan generatif disebut juga perkembangbiakan secara kawin. 2. Perkembangbiakan Vegetatif Berbeda dengan perkembangbiakan generatif, perkembangan vegetatif adalah jenis perkembangbiakan yang tanpa melalui proses pembuahan atau peleburan sel kelamin jantan dan kelamin betina. Oleh sebab itu, perkembanganbiakan jenis ini disebut sebagai perkembangbiakan tidak kawin. Cara Perkembangbiakan Makhluk HidupCara perkembangbiakan makhluk hidup berbeda-beda karena disesuaikan dengan jenisnya. Foto: Unsplash.comMakhluk hidup memiliki cara perkembangbiakan makhluk hidup yang berbeda-beda sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya. Lantas, apa saja cara perkembangbiakan makhluk hidup? Dikutip dari buku Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Paket B SMP/MTs Kelas IX karya Abdul Hamid, M.Pd dan Drs. Alexander B. Tanggela, berikut cara perkembangbiakan makhluk hidup. Cara Perkembangbiakan ManusiaCara perkembangbiakan manusia adalah secara generatif atau seksual. Foto: Unsplash.comManusia merupakan makhluk yang berkembang biak melalui proses generatif atau secara kawin. Perkembangbiakan manusia ditandai dengan adanya proses pembuahan. Tubuh manusia mempunyai sejumlah organ yang bekerja pada sistem reproduksi. Sistem reproduksi sendiri merupakan sebuah rangkaian dan interaksi organ dan zat dalam organisme (manusia) yang dipergunakan untuk berkembang biak. Reproduksi pada manusia terjadi secara seksual yang mana individu terbentuk melalui proses pembuahan, yakni dengan bersatunya sel kelamin laki-laki (sperma) dan sel kelamin wanita (sel telur). Cara Perkembangbiakan TumbuhanVegetatif buatan adalah salah satu cara perkembangbiakan tumbuhan. Foto: Unsplash.comProses perkembangbiakan tumbuhan dikelompokkan menjadi tiga jenis proses, yakni generatif, vegetatif alami, dan vegetatif buatan. 1. Perkembangbiakan Generatif Proses reproduksi generatif pada tumbuhan pada umunya diawali dengan proses penyerbukan dan dilanjutkan dengan proses pembuahan. Proses pembuahan tersebut akan menghasilkan biji yang kemudian tumbuh menjadi tumbuhan baru. Proses pembuahan terjadi melalui beberapa bagian pada tumbuhan yang menjadi alat kelamin dari tumbuhan. Bagian alat kelamin bunga terdiri dari benang sari sebagai alat pembiakan jantan dan putik sebagai alat pembiakan betina. 2. Perkembangbiakan Vegetatif Alami Perkembangbiakan vegetatif alami adalah proses reproduksi yang tanpa melalui proses pembuahan dan dilakukan dengan cara alami atau tanpa bantuan manusia. Proses perkembangbiakan vegetatif alami terjadi pada tumbuhan bertunas, umbi akar, umbi batang, umbi lapis, dan jenis tumbuhan lainnya. 3. Perkembangbiakan Vegetatif Buatan
Cara Perkembangbiakan HewanCara perkembangbiakan hewan dibedakan menjadi bebera jenis berdasarkan golongan atau kelompok hewannya. Foto: Unsplash.com1. Cara Perkembangbiakan Hewan Invertebrata Hewan invertebrata adalah kelompok hewan yang tidak bertulang punggung. Hewan invertebrata memiliki cara perkembangbiakan sebagai berikut:
2. Cara Perkembangbiakan Hewan Vertebrata Vertebrata adalah golongan hewan yang memiliki tulang punggung. Pada umumnya, hewan vertebrata berkembang biak dengan cara generatif atau melalui proses perkawinan. Berdasarkan tempat bertemunya sel gamet, proses perkembangbiakan hewan vertebrata dibagi menjadi dua jenis, yakni fertilisasi internal dan fertilisasi eksternal. Pembuahan dalam atau ferlilisasi internal adalah pembuahan yang berlangsung di dalam tubuh induk. Jenis pembuahan ini terbagi atas tiga jenis, yaitu:
Fertilisasi eksternal adalah proses perkembangbiakan hewan yang mana proses pembuahannya terjadi di luar tubuh induk hewan. Contoh hewan dengan proses fertilisasi eksternal adalah ikan dan katak. Pada umumnya, pembuahan tersebut dilakukan oleh hewan yang hidup di dalam air dan prosesnya berlangsung secara alami atau tanpa ada perlindungan terhadap sel telur maupun sel sperma dari kedua induknya. |