Bahayakah ibu hamil keputihan putih susu?

  • Tentang Kami
  • Tim Kami
  • Hubungi Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat dan Ketentuan

Kehamilan

Asri Ediyati   |   Haibunda

Kamis, 30 Jan 2020 07:00 WIB

Jakarta - Keputihan saat hamil jadi salah satu keluhan yang dialami ibu ketika mengandung si kecil. Nah, perlukah keputihan saat hamil dikhawatirkan?Menurut dr.Finekri Abidin SpOG(K) dari RS YPK Mandiri, adalah hal yang lumrah jika ibu mengalami keputihan saat hamil. Soalnya, kata Finekri saat hamil tubuh ibu akan memproduksi cairan berlebih, termasuk di organ reproduksi.
"Jika keputihannya nggak gatal, berbau, itu hal yang normal. Atau bisa dibilang selama enggak ada infeksi ya enggak masalah," ujar Finekri saat ngobrol dengan HaiBunda.Berbagai warna keputihan dapat mengindikasikan masalah kesehatan yang berbeda. Ini termasuk:

1. Bening atau putih susu

Warna ini menunjukkan leukorea, yang biasanya merupakan keputihan normal dan sehat, terutama jika baunya ringan. Namun, setiap perubahan dalam kuantitas atau konsistensi dapat menyarankan masalah. Jika wanita hamil mengalami peningkatan keputihan jelas yang bocor terus menerus atau menjadi tebal dan seperti jeli, maka ia harus segera mengunjungi dokter.

2. Putih dan kental

Keputihan yang kental dan berwarna putih atau tidak putih, menyerupai keju cottage, dapat mengindikasikan infeksi jamur. Infeksi jamur sering terjadi, dan tubuh sangat rentan terhadapnya selama kehamilan. Gejala lain termasuk gatal, terbakar, dan buang air kecil yang menyakitkan atau hubungan seksual.

Bahayakah ibu hamil keputihan putih susu?
ilustrasi keputihan/ Foto: iStock


3. Hijau atau kuningKeputihan berwarna hijau atau kuning itu tidak sehat dan menunjukkan infeksi menular seksual (IMS), seperti klamidia atau trikomoniasis. Gejala lain yang mungkin termasuk kemerahan atau iritasi pada alat kelamin. IMS terkadang tidak menimbulkan gejala.Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), IMS dapat menyebabkan komplikasi selama kehamilan yang dapat mempengaruhi wanita dan anak. Komplikasi ini kadang-kadang tidak muncul sampai bertahun-tahun setelah kelahiran, tetapi mereka dapat mempengaruhi sistem saraf dan perkembangan anak dan menyebabkan infertilitas pada wanita.

4. Abu-abu

Keputihan warna abu-abu dapat menunjukkan infeksi vagina yang disebut bacterial vaginosis (BV), terutama jika ia juga memiliki bau amis yang menjadi lebih kuat setelah hubungan seksual.BV adalah hasil dari ketidakseimbangan bakteri di vagina. Douching dan memiliki banyak pasangan seksual adalah faktor risiko untuk BV, yang merupakan infeksi vagina paling umum selama masa subur.

5. Cokelat

Keputihan biasanya berwarna cokelat karena darah lama meninggalkan tubuh, yang bisa menjadi gejala awal kehamilan. Wanita hamil yang mengalami keputihan cokelat gelap harus menghubungi dokter mereka.

6. Pink

Keputihan pink selama kehamilan mungkin normal atau mungkin tidak normal. Keputihan warna pink sering terjadi selama awal kehamilan atau pada minggu-minggu terakhir saat tubuh bersiap untuk persalinan. Ini juga dapat terjadi sebelum keguguran atau selama kehamilan ektopik. Penyebab lain bercak ringan selama kehamilan termasuk hubungan seksual dan infeksi vagina.
7. Merah

Keputihan merah artinya bisa jadi pendarahan dan selama kehamilan membutuhkan perhatian segera dari dokter. Terutama jika perdarahannya berat, mengandung gumpalan, atau terjadi bersamaan dengan kram dan nyeri perut.

Gejala-gejala ini menunjukkan keguguran atau kehamilan ektopik. Sekitar 10 hingga 15 persen kehamilan berakhir dengan keguguran. Penyebab lain dari keluarnya cairan merah mungkin kurang serius, terutama selama trimester pertama, ketika itu dapat terjadi akibat implantasi atau infeksi.

Studi menunjukkan bahwa antara 7 dan 24 persen wanita mengalami perdarahan selama awal kehamilan. Perdarahan dalam kehamilan saat trimester dua atau tuga dapat mengindikasikan potensi masalah serius atau persalinan prematur, yang akan membutuhkan perhatian medis segera. Demikian dikutip dari Medical News Today.Simak juga video tentang mitos fakta timun sebabkan keputihan:

(aci/som)

link telah dicopy

keputihan hamil muda keputihan keputihan saat hamil ibu hamil

Ikuti perkembangan kehamilan Bunda setiap minggunya di Aplikasi HaiBunda yuk, Bun!

FOTO TERKAIT

Bahayakah ibu hamil keputihan putih susu?
Parenting
Bahayakah ibu hamil keputihan putih susu?
Mom's Life

TERPOPULER

Menanti kelahiran Si Kecil dengan arti nama bayi yang pas untuknya nanti hanya di Aplikasi HaiBunda!

REKOMENDASI

Bahayakah ibu hamil keputihan putih susu?
Haibunda Squad
Bahayakah ibu hamil keputihan putih susu?
Mom's Life
Bahayakah ibu hamil keputihan putih susu?
Mom's Life
Bahayakah ibu hamil keputihan putih susu?
Mom's Life
Bahayakah ibu hamil keputihan putih susu?
Parenting

Kehamilan

Radian Nyi Sukmasari   |   Haibunda

Jumat, 27 Mar 2020 07:00 WIB

Jakarta - Salah satu hal yang umum dialami ibu hamil adalah keputihan. Tiap ibu hamil mengalami keputihan yang berbeda. Masing-masing cairan keputihan juga punya arti lho.Pada dasarnya, keputihan atau leukorrhea adalah cairan yang keluar dari vagina berbentuk lendir, tipis, berwarna bening, dan berbau khas. Demikian disampaikan pakar laktasi Debra Wilson.
"Cairan vagina terbentuk 1 sampai 2 minggu sebelum konsepsi. Makin bertambah usia kehamilan, cairan vagina makin terlihat jelas," ujar Wilson mengutip Healthline.

Di akhir kehamilan, akan muncul lendir tebal dengan strip darah yang disebut show. Nah, ada beragam jenis cairan vagina saat hamil. Cek Bunda, seperti dilansir Medical News Today seperti dikatakan dokter kesehatan keluarga Shilpa Amin, MD.

1. Bening atau putih susu

Keputihan dengan warna ini, kata Amin berarti sehat dan normal.

2. Kental

Bisa jadi tanda infeksi jamur. Kelembapan saat hamil memang rentan memicu infeksi jamur. Keluhannya gatal, sakit saat berkemih, dan rasa terbakar.

3. Hijau atau kuning

Tanda infeksi menular seksual (IMS) dengan gejala iritasi dan kemerahan di vagina.

Bahayakah ibu hamil keputihan putih susu?
ilustrasi keputihan saat hamil/ Foto: thinkstock

4. Abu-abuTanda infeksi bakteri yang diakibatkan tak seimbangnya kadar vaginya. Bau cairan keputihan amis. Juga memicu nyeri saat bercinta.

5. Cokelat

Tanda kehamilan di mana darah 'tua' keluar.

6. Merah muda

Gejala keguguran, awal kehamilan, kehamilan ektopik, atau malah kehamilan normal.

7. Merah

Disertai perdarahan berat bahkan gumpalan darah bisa jadi tanda keguguran atau kehamilan ektopik.

"Maka dari itu Bunda harus segera cek ke dokter," ujar Amin.Bunda juga bisa menyimak 4 cara mengatasi preeklampsia dalam video ini: (rdn/rdn)

link telah dicopy

keputihan kehamilan cairan keputihan

Ikuti perkembangan kehamilan Bunda setiap minggunya di Aplikasi HaiBunda yuk, Bun!

FOTO TERKAIT

Bahayakah ibu hamil keputihan putih susu?
Menyusui
Bahayakah ibu hamil keputihan putih susu?
Menyusui

TERPOPULER

Menanti kelahiran Si Kecil dengan arti nama bayi yang pas untuknya nanti hanya di Aplikasi HaiBunda!

REKOMENDASI

Bahayakah ibu hamil keputihan putih susu?
Haibunda Squad
Bahayakah ibu hamil keputihan putih susu?
Mom's Life
Bahayakah ibu hamil keputihan putih susu?
Mom's Life
Bahayakah ibu hamil keputihan putih susu?
Mom's Life
Bahayakah ibu hamil keputihan putih susu?
Parenting