Berikut manakah yang termasuk ke dalam kelebihan dari mysql ?

Mysql merupakan salah satu database open source yang paling populer digunakan oleh para developer website hingga seorang data scientist dan praktisi data. Oleh karena itu Mysql terus melakukan pembaruan terupdate agar dapat memfasilitasi para developer. Alasan mereka memilih Mysql sebagai database server adalah selain karena fungsi Mysql dan manfaatnya tapi, juga karena Mysql memiliki tingkat fleksibilitas terhadap teknologi yang akan digunakan sebagai pengembang aplikasi baik itu PHP, Java, C++ dan lainnya dengan cara memberikan plugin dan driver spesifik untuk masing-masing teknologi tersebut.

Selain itu Mysql juga dapat digunakan pada berbagai platform di sistem operasi yang beragam mulai dari windows, linux, dan unix. Sehingga ketika melakukan migrasi data antar sistem menjadi sangat mudah. Lantas, apa saja fungsi Mysql? dan bagaimana soal kelebihan serta kekurangannya bila digunakan? Kali ini artikel DQLab akan menjawab pertanyaan tersebut. Jadi, jangan beranjak dan mari kita simak!

1. Apa itu MySQL?

MySQL atau dibaca My Sequel merupakan sebuah Database Management System atau sering disingkat DBMS yang dijalankan menggunakan perintah SQL (Structured Query Language) yang populer digunakan untuk pembuatan aplikasi berbasis website. Selain itu SQL dipuji karena kesederhanaan sintaks yang pendek dan mudah dipahami. Sehingga SQL cocok dipilih sebagai bahasa terbaik untuk memulai untuk belajar data science bagi pemula sebelum belajar bahasa pemrograman. MySQL juga termasuk ke dalam RDBMS atau Relational Database Management System, dimana di dalam struktur databasenya sehingga ketika proses pengambilan data menggunakan metode relational database. Yang juga menjadi penghubung antara perangkat lunak dan database server.

Baca Juga: Yuk Cari Tahu Perbedaan Python, R, dan SQL

2. Fungsi MySQL

Secara garis besar, MySQL memiliki fungsi untuk mengelola dan membuat database dari sisi server yang memuat berbagai informasi dengan menggunakan bahasa SQL. Dalam data science fungsi lain dari MySQL digunakan untuk melakukan query dataset dalam jumlah besar agar dapat memudahkan pengguna dalam mengakses dataset tersebut dalam bentuk string atau teks. Sehingga kamu akan mendapat pemahaman yang kuat tentang basis data relasional dan karenanya memungkinkan untuk menguasai dasar-dasar data science, seperti mengetahui apakah terdapat missing value, selain itu juga kamu dapat mengidentifikasi NULLS dan format dataset. Melalui pemfilteran, agregasi, penggabungan, dengan bahasa SQL sangat memungkinkan kamu untuk bermain-main dengan dataset, mengenalnya secara menyeluruh dan mengetahui bagaimana nilai-nilai tersebut didistribusikan dan bagaimana dataset disusun. 

3. Kelebihan MySQL

Pada awal artikel telah disinggung sedikit mengenai kelebihan dari MySQL yaitu, Mysql memiliki tingkat fleksibilitas terhadap teknologi yang akan digunakan sebagai pengembang aplikasi baik itu PHP, Java, C++ dan lainnya, bersifat cross platform sehingga ketika melakukan migrasi data antar sistem menjadi sangat mudah. Selain itu, kelebihan dari MySQL adalah karena open source yang disediakan secara gratis, MySQL mendukung penggunaan untuk multi user yang dapat digunakan dalam satu waktu yang bersamaan. Struktur tabel MySQL juga cenderung lebih fleksibel dan mudah digunakan dibandingkan dengan struktur tabel database yang lain seperti oracle dan postgre, tidak membutuhkan RAM yang besar dan support untuk spesifikasi hardware yang rendah. Hal ini yang menjadi alasan mengapa MySQL memiliki performa yang baik. 

4. Kekurangan MySQL

Terlepas dari banyaknya kelebihan yang dimiliki MySQL, pastinya juga memiliki beberapa kekurangan antara lain, kurang cocok untuk pengembangan aplikasi berbasis mobile, technical support yang kurang mendukung sehingga user mengalami kesulitan saat menghubungi technical support. Selain itu, Mysql juga kurang mendukung untuk pemakaian database dengan kapasitas yang besar. Meskipun begitu, Mysql sangat cocok untuk dipelajari pemula sebelum mereka mempelajari bigquery untuk kapasitas data yang lebih besar lagi.

Baca Juga: Mengenal Perbedaan Python, R dan SQL dalam Data Science

5. Kenali Fungsi MySQL dan Fundamentalnya Bersama DQLab

Sekarang apa kamu salah satu orang yang ingin berkarir sebagai seorang Data Scientist ? Tapi kamu bukan dari background ilmu komputer dan statistik? Bingung harus mulai belajar dari mana ? Sudah coba belajar otodidak, malah overdosis informasi?Jangan khawatir yuk, buruan bergabung bersama DQLab. Kamu tidak akan bingung dengan urusan waktu, karena dengan kursus data science online waktu belajar kamu bisa lebih fleksibel dan dapat diakses dimanapun dan kapanpun. 

Dengan materi-materi yang ditawarkan lengkap dan sesuai dengan kebutuhan industri, disusun oleh mentor-mentor yang kompeten di bidangnya dari perusahaan unicorn dan startup. Jadi, jangan khawatir, kamu bisa mulai kursus data science online bersama DQLab! Sign up sekarang di DQLab.id untuk nikmati pengalaman belajar yang seru dan menyenangkan! 

Penulis: Rian Tineges

Editor: Annissa Widya Davita

MySQL merupakan salah satu database server yang menggunakan bahasa pemrograman SQL (Structured Query Language) sebagai bahasa standarnya. Database server ini digunakan untuk mengakses database relational atau database yang saling berhubungan. Selain MySQL, sebenarnya ada banyak database server lain yang juga bisa dijadikan pilihan untuk mengakses database, seperti PostgreSQL, MariaDB, dll. Namun jika dibandingkan dengan yang lain, MySQL lah yang memiliki pengguna paling banyak.

Berdasarkan data yang ada, hingga saat ini jumlah orang yang menggunakan MySQL sudah mencapai 6 juta orang. Ketika memilih database server yang akan digunakan, setiap orang pasti memiliki pertimbangannya masing-masing. Termasuk juga mengenai kelebihan dan kekurangan dari database server itu sendiri. Lalu apa saja sih kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh MySQL ini? Yuk, simak penjelasannya di artikel ini!

1. Kenalan dengan MySQL

MySQL merupakan salah satu Relational Database Management System (RDBMS) yang bersifat open sources dengan dua lisensi, yaitu free software (bebas diakses secara gratis) dan shareware (penggunaannya terbatas). MySQL memiliki lisensi GNU General Public License, sehingga bisa digunakan untuk kepentingan pribadi maupun komersial secara gratis. Karena MySQL termasuk ke dalam RDBMS, itulah mengapa di dalam MySQL juga menggunakan istilah baris, kolom, tabel, dll.

Baca Juga: Yuk Cari Tahu Perbedaan Python, R, dan SQL

2. Sejarah MySQL

Awalnya, MySQL diciptakan pada tahun 1979 oleh Michael "Monty" Widenius. Ia adalah seorang programmer yang berasal dari Swedia. Monty mengembangkan sebuah sistem database sederhana yang dinamakan UNIREG yang menggunakan koneksi low-level ISAM database engine dengan indexing. Pada saat itu Monty bekerja pada perusahaan bernama TcX di Swedia. Pada tahun 1994, TcX mulai mengembangkan aplikasi berbasis web dan berniat untuk menggunakan UNIREG sebagai sistem database. Akan tetapi seiring berjalannya waktu, UNIREG dianggap kurang cocok untuk database yang dinamis seperti web. 

TcX berusaha mencari alternatif sistem database lainnya, salah satunya adalah miniSQL (mSQL). Sayangnya mSQL versi 1 ini tidak mendukung indexing sehingga performanya tidak membuat TcX cukup puas. Kemudian pada akhirnya para pengembang UNIREG, mSQL, dan TcX melakukan kerja sama untuk membuat produk database yang baru, sehingga pada tahun 1995 dirilis lah MySQL.

Salah satu pertimbangan yang dilakukan oleh para pengguna database server adalah dengan melihat kelebihan dari produknya. Ada beberapa kelebihan MySQL sehingga software ini layak dipertimbangkan untuk dipilih, yaitu:

  • Bisa melakukan integrasi dengan bahasa pemrograman lain seperti R, Python, dll

  • RAM yang dibutuhkan tidak begitu besar

  • Bisa digunakan oleh multi user

  • Struktur tabelnya lebih fleksibel

  • Bersifat open source (gratis)

  • Keamanan yang terjamin

4. Kekurangan MySQL

Meskipun kelebihan yang dimiliki oleh MySQL lumayan banyak dan terlihat sangat membantu para praktisi data, sayangnya MySQL tetaplah produk buatan manusia yang juga memiliki kekurangan. Selain kelebihan, tentunya kekurangan ini juga wajib dipertimbangkan oleh para pengguna sebelum memutuskan untuk menggunakan MySQL. Beberapa kekurangannya adalah:

  • Kurang mampu untuk mengelola database dalam jumlah besar

  • Tidak begitu cocok untuk aplikasi game dan mobile

  • Karena bersifat open source, technical support nya menjadi kurang bagus

Baca Juga: Mengenal Perbedaan Python, R dan SQL dalam Data Science

5. Tertarik Belajar SQL Lebih Lanjut? DQLab Bisa Menjadi Tempat yang Tepat

SQL termasuk bahasa pemrograman yang banyak digunakan oleh para praktisi data. DQLab bisa menjadi pilihan tempat belajar SQL dan juga bahasa pemrograman lainnya seperti R dan Python. Ada banyak modul SQL yang disediakan oleh DQLab untuk member premium, dari level beginner hingga level advanced. Selain itu, DQLab juga sering mengadakan webinar yang bertemakan Data Science, dan biasanya akan gratis untuk membernya. Tunggu apa lagi, yuk daftar dirimu menjadi member DQLab sekarang juga dan nikmati berbagai fasilitasnya!

Penulis : Gifa Delyani Nursyafitri