Apa saja perbedaan akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen?

Memahami akuntansi akan membantu untuk menganalisis keuntungan dan membuat rencana bisnis yang berkelanjutan. Dua pilar akuntansi yang dapat ditemukan pada sebagian besar program sekolah atau kursus bisnis adalah akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen. Meskipun sama-sama akuntansi, ada perbedaan utama antara keduanya yang harus Anda ketahui.

Akuntansi Manajemen

Akuntansi manajemen adalah praktik mengidentifikasi, mengukur, menganalisis, menafsirkan, dan mengkomunikasikan informasi keuangan kepada manajer untuk mengejar tujuan organisasi.

Akuntansi manajemen biasa digunakan oleh manajer dan direktur untuk membuat keputusan mengenai operasional harian perusahaan. Akuntansi manajemen tidak didasarkan pada kinerja masa lalu, tapi pada tren saat ini dan masa depan karena pemimpin bisnis perlu membuat keputusan operasional dalam waktu singkat.

Contoh penerapan akuntansi manajemen yaitu menentukan berapa banyak biaya untuk produk baru dan menganalisis berapa banyak pendapatan yang bisa dihasilkan oleh produk tersebut.

Selain itu, akuntansi manajemen bisa juga bisa untuk memutuskan kapan harus mengganti komputer di kantor. 

Akuntansi Keuangan

Akuntansi keuangan digunakan untuk menyajikan kondisi keuangan perusahaan kepada pemangku kepentingan eksternal seperti pemegang saham, direksi, calon investor, kreditur, dan lembaga keuangan. Laporan akuntansi keuangan digunakan untuk melihat bagaimana kinerja perusahaan selama periode waktu tertentu dan diajukan setiap tahun. Dalam pembelajaran akuntansi keuangan akan dipelajari cara mempersiapkan, membaca dan menganalisis laporan keuangan.

Perbedaan Akuntansi Manajemen dan Akuntansi Keuangan

Berikut adalah perbedaan manajemen dan akuntansi keuangan:

Laporan akuntansi keuangan berisi hasil keseluruhan bisnis. Sedangkan akuntansi manajemen hampir selalu melampirkan hasil bisnis yang lebih rinci, seperti laba menurut produk, lini produk, pelanggan, dan wilayah geografis.

Akuntansi keuangan melaporkan keuntungan bisnis, sedangkan akuntansi manajemen melaporkan secara spesifik penyebab masalah dan cara memperbaikinya. 

Laporan akuntansi manajemen berguna untuk meningkatkan operasional, sementara laporan akuntansi keuangan digunakan oleh pihak luar untuk memutuskan apakah akan berinvestasi atau tidak.

Akuntansi keuangan mengandalkan catatan transaksi yang pernah terjadi selama periode tertentu untuk dituangkan ke laporan keuangan perusahaan. Jadi, laporan dapat dibuktikan kebenarannya. Sedangkan akuntansi manajemen berkutat pada nilai perkiraan yang belum terbukti.

Akuntansi keuangan ditujukan untuk pembuatan laporan keuangan yang didistribusikan ke pihak internal dalam maupun eksternal perusahaan. Akuntansi manajemen lebih ditujukan untuk laporan operasional yang hanya didistribusikan di dalam perusahaan.

Akuntansi keuangan harus mematuhi berbagai standar akuntansi, sedangkan akuntansi manajemen tidak harus mematuhi standar apa pun ketika informasi dikumpulkan untuk konsumsi internal.

Akuntansi keuangan membahas nilai yang tepat dari aset dan kewajiban yang termasuk penurunan nilai, revaluasi, dan sebagainya. Akuntansi manajemen tidak memperhatikan nilai barang, hanya produktivitasnya.

Laporan akuntansi keuangan diterbitkan setelah akhir periode akuntansi. Sedangkan laporan akuntansi manajemen dapat dikeluarkan lebih sering agar informasi yang disampaikan paling relevan dan terbaru.

Perbedaan lainnya adalah sertifikasi akuntansi pada masing-masing bidang. Orang yang bersertifikat Akuntan Publik (Certified Public Accountant) dilatih untuk akuntansi keuangan. Sedangkan Akuntan Manajemen Bersertifikat (Certified Management Accountant) dilatih dalam akuntansi manajemen. 

Informasi dalam Laporan Keuangan

Informasi penting yang dimasukkan dalam salah satu jenis laporan keuangan perusahaan adalah keuntungan dan pengeluaran. Untuk mengurangi biaya operasional perusahaan, pengusaha bisa menggunakan jasa sewa laptop. Dengan sewa laptop kantor, pengeluaran perusahaan bisa dikurangi karena pengusaha tak perlu memikirkan biaya asuransi dan perbaikan perangkat jika terjadi kerusakan.

Jika Anda membutuhkan laptop atau komputer untuk perusahaan, Asani menyediakan sewa laptop atau komputer dengan spesifikasi yang sesuai kebutuhan Anda. Lihat katalog Asani lengkap untuk kebutuhan design graphic, editing video, develop website atau aplikasi, serta administrasi, dan bisnis. 

Hubungi Asani untuk mendapatkan penawaran sewa laptop terbaik untuk kantor Anda.

Perbedaan akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan – Pengertian akuntansi adalah metode pencatatan, pelaporan transaksi keuangan. Akuntansi bukan hanya tentang penyediaan informasi keuangan dan sebagai bentuk pertanggungjawaban perusahaan, namun sebagai alat untuk mengambil keputusan dan kebijakan.

Seiring berkembangnya ilmu akuntansi sehingga saat ini bisa kita pilah menjadi dua. Mungkin sebagian besar orang sudah mengetahui atau belum tentang kedua sistem ini.

Sebenarnya sistem informasi akuntansi pada suatu perusahaan atau organisasi memiliki dua subsistem yaitu akuntansi keuangan (financial accounting system) dan sistem akuntansi manajemen (managerial accounting system).

Keduanya memiliki tujuan, sifat dan jenis proses input dan output yang berbeda.

Perbedaan Akuntansi Manajemen dan Akuntansi Keuangan

Perbedaan sistem akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan bisa dilihat dari table berikut ini:

Perbedaan Akuntansi Keuangan Akuntansi Manajemen
Jenis Pelaporan.Laporan akuntansi keuangan memberikan hasil dari keseluruhan bisnis. Akuntansi manajemen lebih sering memberikan laporan yang lebih rinci seperti, laba berdasarkan produk, lini produk, pelanggan, dan wilayah geografis.
Efisiensi. Akuntansi keuangan melaporkan tentang profitabilitas (dan efisiensi) bisnis, Akuntansi manajemen melaporkan secara spesifik penyebab masalah dan bagaimana cara memperbaikinya.
Informasi yang terbukti. Akuntansi keuangan menyimpan catatan dengan cukup jelas dan lengkap, karena diperlukan untuk pembuktian bahwa laporan keuangan benar adanya. Akuntansi manajemen sering berkaitan dengan perkiraan / estimasi, bukan fakta yang terbukti dan dapat diverifikasi.
Fokus pengguna laporan. Akuntansi keuangan berorientasi pada pembuatan laporan keuangan, yang didistribusikan baik di dalam maupun di luar perusahaan. Akuntansi manajemen lebih mementingkan laporan operasional, yang hanya didistribusikan dalam suatu perusahaan.
Standar. Akuntansi keuangan harus mematuhi berbagai standar akuntansi, Akuntansi manajemen tidak harus mematuhi standar apa pun ketika mengumpulkan informasi untuk konsumsi internal.
Sistem, Akuntansi keuangan tidak memperhatikan keseluruhan sistem yang dimiliki perusahaan untuk menghasilkan laba, hanya hasilnya. Akuntansi manajemen lebih fokus pada cara untuk meningkatkan laba dengan menyelesaikan masalah.
Waktu pelaporan. Akuntansi keuangan mengeluarkan laporan keuangan setelah akhir periode akuntansi. Akuntansi manajemen mungkin lebih sering menerbitkan laporan, karena informasi yang diberikannya paling relevan jika manajer dapat melihatnya langsung.
Jangka waktu pelaporan. Akuntansi keuangan berkaitan masa lalu karena memberikan hasil keuangan yang telah dicapai perusahaan / bisnis. Akuntansi manajemen berorientasi di masa depan karena  membahas anggaran dan perkiraan.
Penilaian. Akuntansi keuangan membahas penilaian aset dan liabilitas yang tepat, dan demikian pula halnya dengan penurunan nilai, penilaian kembali, dan sebagainya. Akuntansi manajemen lebih memperhatikan produktivitas sehingga kurang peduli dengan nilai barang-barang.

Baca juga pengertian siklus akuntansi

Di bawah ini kami uraikan tentang perbedaan kedua sistem:

1. Pengguna Laporan

Akuntansi keuangan bertujuan menyajikan informasi keuangan perusahaan bagi pihak di luar perusahaan (pihak eksternal).

Yang fungsinya untuk pengambilan keputusan tentang jenis serta sifat hubungan yang seperti apa yang akan dijalani dengan perusahaan tersebut dimasa mendatang contohnya investor.

Sedangkan Akuntansi Manajemen menyediakan informasi keuangan untuk keperluan pihak manajemen atau pihak internal perusahaan.

Informasi yang dihasilkan diharapkan dapat memberi manfaat bagi manajemen perusahaan sebagai dasar pertimbangan evaluasi dan strategi yang akan dijalankan. Contohnya manajer, eksekutif, karyawan.

Baca juga tentang persamaan dasar akuntansi dan contoh transaksinya.

2. Ruang Lingkup

Laporan akuntansi keuangan menyajikan informasi keuangan mengenai perusahaan secara keseluruhan. Contohnya Neraca, Laporan Laba Rugi, dan Laporan Perubahan Ekuitas.

Informasi yang dihasilkan dan disajikan merupakan ringkasan serta  gambaran kondisi keuangan perusahaan secara keseluruhan.

Sedangkan ruang lingkup Akuntansi manajemen, memberikan informasi yang bertujuan untuk melaporkan hanya pada suatu bagian yang ada dalam perusahaan. Misalnya bagian pemasaran, bagian produksi dan yang lain.

3. Fokus formasi

Akuntansi Keuangan berfokus kepada informasi historical (masa lalu). Akuntansi Keuangan memberikan gambaran pertanggungjawaban manajemen perusahaan atas pengelolaan dana perusahaan.

Sedangkan dalam hal fokus informasi, Akuntansi Manajemen cenderung berorientasi kepada masa yang akan datang.

4. Rentang Waktu

Dari sudut rentang waktu, Akuntansi Keuangan menghasilkan laporan keuangan hanya bisa mencakup rentang jangka waktu tertentu sehingga dirasa kurang fleksibel. contohnya periode satu tahun, kwartalan atau bulanan.

Akuntansi Manajemen memiliki rentang waktu yang lebih fleksibel dibanding dengan Akuntansi Keuangan. Penyebabnya adalah karena adanya tuntutan dari manajemen yang harus mengambil keputusan penting secara cepat dan tepat, baik yang terstruktur, semi terstruktur, hingga tidak terstruktur sekalipun.

Rentang waktu yang diberikan bersifat variatif, bisa harian, mingguan, bulan, bahkan hingga 10 tahun periode.

Baca juga tentang Sejarah Akuntansi di Indonesia dan Dunia serta Perkembanganya

5. Kriteria Informasi

Kriteria informasi akuntansi keuangan adalah seluruh prinsip akuntansi yang lazim digunakan dan diterima secara umum.

Prinsip akuntansi tersebut adalah hasil dari perumusan oleh lembaga yang berwenang seperti IAI (Ikatan Akuntan Indonesia).

Laporan keuangan merupakan satu satu media komunikasi antara manajemen dengan pihak eksternal perusahaan. Maka laporan keuangan memerlukan suatu standarisasi bentuk laporan keuangan.

Fungsinya supaya pemakai laporan keuangan dari eksternal perusahaan dapat membandingkannya dengan laporan keuangan dari perusahaan yang berbeda.

Kriteria informasi dari Akuntansi Manajemen TIDAK TERBATASI oleh prinsip akuntansi yang berlaku umum.

artinya praktek praktek yang sudah terbukti berhasil dan bermanfaat pada perusahaan biasanya akan ditiru oleh perusahaan lainnya dan kemudian akan menyebar secara luas didalam dunia industri dan akan menggunakan praktek tersebut.

6. Sifat Informasi

Sifat informasi dari Akuntansi Keuangan membutuhkan tingkat ketepatan yang tinggi, obyektif, bisa diuji kebenarannya, serta akurat.

Dalam mendapatkan tingkat ketepatan yang tinggi, pihak manajemen perusahaan terkadang wajib mempergunakan layanan jasa dari pihak ketiga yang independen dan bebas dari berbagai kepentingan bentuk apapun biasa disebut dengan auditor.

Sedangkan Akuntansi Manajemen memberikan informasi yang bisa membantu manajemen dalam pengambilan suatu keputusan baik keputusan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, serta pengendalian.

Oleh karenanya akuntansi manajemen tak hanya mengandalkan satu disiplin ilmu akuntansi saja tetapi juga mengambil disiplin ilmu yang lain seperti disiplin ilmu manajemen. Tujuannya untuk mengatur sumber daya serta waktu perusahaan.

Bahkan terkadang akuntansi manajemen juga memakai disiplin ilmu psikologi sosial ketika melakukan peramalan (estimasi) dalam penjualan produk, pengendalian SDM.

Demikianlah artikel tentang Perbedaan Akuntansi Manajemen dan Akuntansi Keuangan. Semoga dapat bermanfaat bagi para pembaca sekalian.