Dalam penulisan karya tulis ilmiah tidak terlepas dari kutipan. Hal ini disebabkan karena argumen kita perlu didukung dengan teori yang telah ada, guna meyakinkan pembaca. Dalam tulisan ini, kita akan membahas tentang ciri ciri kutipan langsung dan tidak langsung beserta hal-hal yang terkait didalamnya. Kutipan merupakan semua kalimat atau paragraf yang tidak bersumber dari ide, pikiran atau tulisan Anda. Umumnya seorang penulis maupun pengarang mengambil pendapat atau tulisan atau, ide, analisa, argumen atau hasil penelitian penulis lain. Bagian yang diambil inilah yang disebut kutipan. Kutipan dipakai dengan tujuan untuk mendukung argumen atau analisa penulis. Kutipan dapat diambil dari berbagai sumber, dapat berupa teks atau audio visual, berbentuk cetak atau elektronik, baik dokumen yang dipublikasikan maupun yang tidak dipublikasikan. Semua jenis dokumen bisa digunakan sebagai kutipan dan menjadi bagian dalam karya ilmiah penulis, untuk mendukung isi karya penulis. Setiap kali seorang penulis mengambil ide, tulisan, argumen, hasil penelitian dari penulis lain, penulis tersebut harus mencantumkan sumber kutipan, baik secara innote dan atau fotenote serta sumber kutipan tersebut ditulis secara detail di daftar pustaka. Berdasarkan cara pengutipannya, kutipan diklasifikasikan menjadi 2 macam yaitu : 1. Kutipan tidak langsungKutipan tidak langsung adalah pemakaian kutipan yang dilakukan penulis dengan cara mengambil pikiran atau ide atau gagasan atau pendapat orang lain, kemudian menyampaikan dalam karya penulis tersebut dengan kalimatnya sendiri sesuai dengan pemahamannya. Dengan kata lain penulis tidak menulisnya sama persis dengan tulisan atau paragraf atau kalimat yang dikutip. Penulis merangkum dan merangkai kalimat didasarkan dari artikel atau sumber lainnya. Ciri – ciri kutipan tidak langsung :
Contoh kutipan tidak langsung : Pernyataan dalam buku yang berjudul The ROI of human capital, Fitz-ecz menyatakan bahwa dalam akuntansi human capital yang diperhitungkan oleh bisnis meliputi 4 perspektif yaitu produktivitas, promotabilitas, transferabilitas dan retainabilitasnya.1 (angka 1 kecil diakhir atas kalimat sebagai angka kutipan yang akan disebutkan sumber kutipannya oleh penulis di bagian footnote) 2.Kutipan langsungKutipan langsung adalah pemakaian kutipan yang dilakukan penulis dengan cara menulis kembali pikiran atau pendapat atau ide atau gagasan orang lain sama persis dengan aslinya. Dengan kata lain, penulis secara langsung memakai teknik copy kemudian paste tanpa adanya pengubahan dari kalimat aslinya. Prinsip dasar Mengutip sumber bacaan secara langsung dilakukan sama presis seperti yang dituliskan yang ada dalam sumber, tidak menambah maupun mengurangi. Jika kata, kalimat, atau paragraf tidak dicetak miring atau pun dicetak tebal, pengutip tidak boleh mencetak miring atau cetak tebal ketika ia mengutip. Penghilangan sebagian pernyataan yang dikutip Apabila sebagian dari pernyataan yang dikutip tidak ditulis maka pergunakanlah titik tiga sebagai pengganti naskah yang dihilangkan tersebut. (a) Penghilangan sebagian pergunakan tiga titik (…). Contoh: Perhatikan, misalnya, pendapat Pollard3 mengenai ide kemajuan Barat: The idea of progress is, in this modern age, one of the most important ideas by which men love, not least because most hold it unconsciously and therefore unquestioningly. It has been called modern religion, or the the modern substitute for religion . . . (b) Penghilangan satu baris atau lebih Apabila naskah yang dikutip dihilangkan satu baris atau lebih maka menggunakan titik satu baris penuh. Contoh: Menurut Ciolcman5 clalam bukunya yang berjudul Social intelligence: The new science of human relationship otak manusia telah dideisain untuk kebaikan. Dalam kaitan ini ia menyatakan bahwa Our brain has been preset for kindness. We automatically go to the aids of a child who is screaming in terror; we automatically want to huh a smilling baby. Such emotional impulses are “prepotent”, they elicit reactions in us that are unpremendilated and inxlanlancous. …………………………………………………………………………………………………………… (c) Penyisipan Jika penulis ingin menambahkan informasi mengenai naskah yang dikutip dan disisipkan dalam kutipannya, informasi tersebut di letakkan dalam tanda kurung kurawal [ ]. Contoh : Dalam survai perusahaan idaman 2007 yang dilakukan oleh majalah Warta ekonomi8 lima besar perusahaan favorit tempat bekerja “… masih sama dengan dua tahun yang lalu: FT. Astra International Tbk. [perusahaan otomotif, menduduki peringkat pertama]. Peringkat berikutnya ditempati PT. Unilever Indonesia Tbk., PT. Pertamina, PT. Telkomsel, PT Bank Mandiri Tbk.” Ciri – ciri kutipan langsung :
Kutipan langsung dibedakan menjadi dua, yaitu Kutipan Langsung Panjang dan Kutipan Langsung Pendek. Berikut penjelasannya: 2.1. Kutipan Langsung Panjang Nama lain Jenis kutipan ini yaitu block quote. Syarat:
Jika penulis mengutip sumber bacaan berjumlah 4 baris atau lebih, teks yang dikutip tersebut diketik pada alenia baru. Ciri – ciri kutipan langsung panjang :
Contoh : Golcman2 dalam karyanya yang berjudul The new leader; Transforming the art of leadership into the science of results yang mengutip pendapat Kolb menyatakan bahwa belajar dapat melalui cara – cara berikut:
Kutipan di atas dapat dibuat catatan kaki sebagai berikut : 2Daniel Goleman; Richard Ooyntzis & Annie McKee. 2002. The new leaders: Transforming the art of leadership into the science of results. London: Little, Brown, hlm. 143. 2.2. Kutipan langsung pendek Jika penulis mengutip sumber bacaan berjumlah kurang dari 4 baris, teks yang ia kutip dimasukkan menjadi bagian dalam tulisannya dan sebagai kelanjutan tubuh tulisan (bukan paragraf baru) dengan mempergunakan tanda kulipan berupa koma dua di bagian atas dan koma dua di bagian atas kalimat yang dikutip. Kutipan langsung pendek ini ditulis menjadi satu dalam sebuah paragraf karya tulis. Tanda petik tersebut memisahkan antara kalimat kutipan dengan kalimat penulis. Sumber kutipan ditulis dekat dengan kalimat kutipan. Ciri – ciri kutipan langsung pendek
Contoh kutipan langsung pendek :
Tujuan penulisan sumber kutipan
Salah satu kegunaan kutipan adalah untuk memperkuat atau mendukung tulisan ilmiah. Maka, penulis wajib mencantumkan sumber kutipan yang ia pakai di akhir kalimat kutipan atau sebelum kalimat kutipan. Dengan melakukan hal ini, penulis terhidar dari masalah terkait dengan pengambilan hak cipta karya tulis orang lain tanpa ijin.
Ketika penulis menuliskan sumber kutipan, berarti penulis tersebut menghargai orang yang memiliki ide tersebut. Di samping itu, juga sebagai pengakuan bahwa tulisan pada bagian tersebut meupakan dari ide, pendapat, dan analisa orang lain.
Salah satu tujuan dari penulisan sumber kutipan adalah membantu pembaca untuk mendalami lebih lanjut mengenai kutipan tersebut. Kadang – kadang pembaca juga tertarik untuk membaca lebih kutipan.
Penulis menggunakan kutipan untuk mendukung ide yang ia miliki. Semakin banyak pendapat atau argumen atau teori atau penelitian yang berkaitan dengan tulisannya, semakin valid pula karya ilmiahnya tersebut. Penulisan Kutipan Menggunakan APA STYLE Edisi ke-6 Secara umum cara menuliskan: Sumber kutipan: nama belakang /pengarang/ keluarga penulis (th author) dan tahun (year) dari sumber kutipan Contoh:
Jika kutipan langsung maka wajib ditambahkan nomor halaman (page dituliskan dengan p. atau pages dituliskan dengan pp.). Jika nomor halaman tidak ada maka bisa digantikan dengan chapter atau paragraf ke berapa. Contoh:
Sistem pencantuman sumber kutipan dengan forman MLA dan APA disebut juga format Author-Date (AD) atau Author-Date-Page (ADP). Format ini mencantumkan sumber kutipan langsung pada teks. Sumber kutipan tersebut terdiri atas nama keluarga penulis, tahun terbitan buku, dan halaman tempat kutipan itu berasal. Pernyataan sumber kutipan dapat diletakkan sesudah kutipan atau sebelum kutipan. Berikut ini adalah cara menuliskan pada beberapa jenis sumber dengan APA Style (George Forbes Memorial Library, Lincoln University, 2011): A. Kutipan dari buku/thesis/prosiding seminar Format dasar : Nama Penulis/Pengarang. (tahun terbit/publikasi). 1. Buku dengan satu hingga lima pengarang Contoh Penulisan Sumber Kutipan :
2. Buku dengan enam atau lebih pengarang Contoh Penulisan Sumber Kutipan : 3. Buku tanpa pengarang Jika tidak ada nama pengarang maka dituliskan judul bukunya, dengan dicetak miring. Contoh Penulisan Sumber Kutipan :
4. Buku dengan editor(s) Contoh Penulisan Sumber Kutipan : 5. Encyclopedia/ kamus Contoh Penulisan Sumber kutipan : 6. Penulis adalah sebuah organisasi Contoh Penulisan Sumber kutipan : Tuliskan nama organisasi/lembaga secara lengkap!
Asosiasi dan instansi pemerintah dapat disingkat pada penyebutan kedua kalinya.
7. Thesis atau Disertasi Contoh Penulisan Sumber kutipan : 8. Prosiding (Salah satu karya, bukan semuanya) Contoh Penulisan Sumber kutipan : 9. Prosiding secara utuh Contoh Penulisan Sumber kutipan : B. Kutipan dari sumber Periodical (Artikel dari Koran, Jurnal, Majalah) Format Dasar : Nama Penulis atau Pengarang. (tahun publikasi). 1. Artikel dalam jurnal Contoh Penulisan Sumber kutipan :
2. Artikel online dengan DOI Contoh Penulisan Sumber kutipan :
3. Artikel online tanpa DOI Contoh Penulisan Sumber kutipan : 4. Artikel tanpa nama pengarang Gunakan beberapa kata pertama dari judul utama (yang dituliskan dalam tanda petik “ ”)dan tahun pada sumber kutipan. Contoh Penulisan Sumber kutipan :
5. Artikel Koran *Tanpa Pengarang. Contoh Penulisan Sumber kutipan :
*Dengan Pengarang. Contoh Penulisan Sumber kutipan :
*Versi online. Contoh Penulisan Sumber kutipan :
C.Kutipan dari Web Pages Format Dasar : Nama Penulis atau Pengarang. (tahun, bulan tanggal artikel). 1. Web pages *Dengan Pengarang. Contoh Penulisan Sumber kutipan : *Tanpa Pengarang. Contoh Penulisan Sumber kutipan : *Tanpa Tanggal. Contoh Penulisan Sumber kutipan : 2. Video Contoh Penulisan Sumber kutipan :
3. Website secara keseluruhan Tidak boleh dimasukkan dalam daftar pustaka. Setiap halaman yang Anda gunakan dalam kutipan wajib dijabarkan satu per satu, sesuai format yang telah dijelaskan sebelumnya. D. Kutipan dari materi perkuliahan Bagi mahasiswa, kadang-kadang materi perkuliahan digunakan sebagai acuan referensi dalam tulisan ilmiah. Padahal, biasanya materi kuliah tersebut tidak diterbitkan secara formal seperti buku dan jurnal (tidak mempunyai nomor ISBN). Jika materi tersebut berupa artikel jurnal atau bagian dari buku (booksection) maka tulislah sumber kutipan dan daftar pustaka seperti yang sudah dijabarkan di atas. Jika tidak, maka berikut ini adalah beberapa kategorinya (George Forbes Memorial Library, Lincoln University, 2011). 1. Dosen memberikan catatan dan berbicara dalam kelas Jika Anda hendak mengutip dari apa yang disampaikan oleh dosen Anda ketika mereka presentasi, kutiplah itu sebagai “personal communication” (tidak dimasukkan dalam daftar pustaka tetapi ada bukti misalkan hasil rekaman suara)
2. Handouts Handout yang diberikan selama perkuliahan, tutorial, atau kunjungan lapangan, tuliskan sebagai “unpublished paper presented at a meeting” dalam daftar pustaka
3. Buku kuliah [penulisan sumber kutipan>> Nama Penulis/Pengarang, tahun, halaman] [penulisan sumber kutipan jika tidak ada nomor halaman>>Nama Penulis/Pengarang, Judul Bab, paragraf ke berapa]
Demikian penjelasan mengenai ciri ciri kutipan langsung dan tidak langsung beserta contohnya pada berbagai sumber kutipan. Semoga bermanfaat. |