Tahapan gerakan guling ke depan setelah kedua telapak tangan bertumpu pada matras adalah

Ragam Lainnya

Cara Melakukan Rangkaian Gerakan Guling Lenting dalam Senam Lantai

Foto: Gerakan Guling Lenting (Foto: Kemendikbud)

JAKARTA - Sebelum melakukan secara langsung, cara melakukan rangkaian gerakan guling lenting wajib wajib untuk dipahami lebih dulu. Guling Lenting sejatinya merupakan bagian dari senam lantai.

Walaupun sederhana tapi gerakan ini cukup menantang dan beresiko cedera. Khususnya bila teorinya tidak dipahami dan tidak diikuti. Gerakan ini merupakan kombinasi dari beberapa gerakan senam lantai seperti guling depan dan kayang. 

Guling lenting yang termasuk dalam gerakan senam lantai ini tidak memerlukan alat khusus dalam prakteknya, selain matras jika dibutuhkan. Kedengarannya sederhana dan mudah dipraktekkan. Tapi ingat harus pahami teori terlebih dahulu.

Pengertian Guling Lenting

Dilansir dari berbagai sumber diketahui bila Guling Lenting atau neck spring adalah menggerakkan tubuh yang melenting ke depan atas menggunakan kekuatan tolakan kedua kaki.  

Gerakannya dimulai dari dahi dilanjutkan melenting ke atas. Mulai dari kepala, bahu, pinggang, pinggul, dan kedua tungkai serta kedua lengan, ikut melenting ke atas. Hingga pada kedua kaki mendarat secara bersama-sama.

Bagaimana Cara Pendaratan Guling Lenting Yang Benar?

Dilansir dari berbagai sumber, tiga sikap gerakan pendaratan guling lenting. Yaitu sikap awalan, sikap pelaksanaan dan sikap akhir. Berikut langkah-langkah penjelasan lengkapnya:

1. Sikap Awalan Guling Lenting

  • Perhatikan sikap awalnya yaitu, berdiri di depan matras dengan posisi kaki lurus dan rapat.
  • Arahkan pandangan fokus lurus ke depan. Sedangkan kedua lengan diangkat ke atas.
  • Lalu letakkan kedua telapak tangan di matras. Sementara posisi kaki masih sama seperti sebelumnya.
  • Arahkan pandangannya ke arah pusar sehingga dagu menempel ke dada.
  • Bila dirasa perlu Anda bisa terus mengulang-ulang runutan gerak awalan hingga terampil.

2. Sikap Pelaksanaan Guling Lenting

  • Perhatikan posisi telapak tangan di matras, dan dagu harus masih menempel ke dada.
  • Lalu kedua siku dibengkokkan ke samping dan kepala dimasukkan di antara kedua lengan. 
  • Tujuannya memastikan tubuh bertumpu pada tengkuk saat melakukan gerakan selanjutnya.
  • Lalu gulingkan badan ke depan. Saat posisi tubuh ada di atas kepala, segera lecutkan kaki ke depan serta dibantu oleh kedua tangan yang menekan lantai atau matras sehingga badan melenting ke arah depan.

3. Sikap Sikap Akhir Guling Lenting

Apabila lentingan badan selesai, lakukanlah pendaratan dengan kedua ujung kaki. Tetap lentingkan badan dengan kedua lengan terangkat lurus. Lalu bisa kembali berdiri tegak.

Editor : Admiraldy Eka Saputra

tirto.id - Senam lantai adalah satu dari rumpun senam. Sesuai dengan istilah lantai, maka gerakan-gerakan/bentuk pembelajarannya dilakukan di lantai.

Jadi lantai atau matras lah yang merupakan alat yang dipergunakan. Senam lantai disebut juga dengan istilah pembelajaran bebas.

Senam sendiri dapat diartikan sebagai setiap bentuk pembelajaran fisik yang disusun secara sistematis dengan melibatkan gerakan-gerakan yang terpilih dan terencana untuk mencapai tujuan tertentu.

Olahraga senam mempunyai sistematika tersendiri, serta mempunyai tujuan yang hendak dicapai seperti daya tahan, kekuatan, kelenturan, koordinasi, atau bisa juga diperluas untuk membentuk prestasi, membentuk tubuh yang ideal dan memelihara kesehatan.

Manfaat Senam Lantai

Mengutip modul PJOK SMP Kelas VII (2017), ada dua manfaat senam lantai, yaitu:

a. Manfaat fisik

Senam adalah kegiatan utama yang paling bermanfaat untuk mengembangkan komponen fisik dan kemampuan gerak. Melalui berbagai kegiatannya, kamu akan berkembang daya tahan otot, kekuatan, power, kelentukan, koordinasi, kelincahan, dan keseimbangannya.

b. Manfaat mental dan sosial

Ketika mengikuti senam, kamu dituntut untuk berpikir sendiri tentang pengembangan keterampilannya. Untuk itu, kamu harus mampu menggunakan kemampuan berpikirnya secara kreatif melalui pemecahan masalah-masalah gerak. Dengan demikian, kamu akan berkembang kemampuan mentalnya.

Rangkaian Gerakan Dasar Senam Lantai

Mengutip modul PJOK Ekstrim tapi Bermanfaat Kelas VIII (2018), berikut ini adalah beberapa gerakan senam lantai dan cara melakukannya:

1. Guling Depan

Guling depan (forward roll) adalah berguling ke depan dengan menggunakan bagian atas belakang badan (tengkuk, punggung, pinggang, dan panggul bagian belakang).

Latihan guling ke depan dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu guling ke depan dengan awalan sikap berdiri dan dengan awalan jongkok. Berikut langkah guling ke depan dengan awalan sikap berdiri dan sikap jongkok.

a. Guling Depan dengan Awalan Berdiri

  1. Berdiri tegak, kedua tangan lurus di samping badan.
  2. Angkat kedua tangan ke depan, bungkukkan badan, letakkan kedua telapak tangan di atas matras, posisi kaki lurus.
  3. Siku ke samping, masukkan kepala di antara dua tangan.
  4. Sentuhkan bahu ke matras.
  5. Bergulinglah ke depan.
  6. Lipat kedua lutut, tarik dagu dan lutut ke dada dengan posisi tangan merangkul lutut.
  7. Sikap akhir guling depan adalah jongkok kemudian berdiri tegak.
  8. Perhatikan dengan seksama gambar tahap gerakan guling depan berikut sebelum melakukannya.

b. Guling Depan dengan Awalan Jongkok

  1. Diawali dengan sikap jongkok, kedua kaki rapat, letakkan lutut ke dada, dan kedua tangan bertumpu di depan ujung kaki kira-kira 40 cm.
  2. Bengkokkan kedua tangan, letakkan pundak pada matras dengan menundukkan kepala dan dagu sampai ke dada.
  3. Lanjutkan dengan melakukan gerakan berguling ke depan. Ketika panggul menyentuh matras, peganglah tulang kering dengan kedua tangan menuju posisi jongkok.

2. Guling Belakang

Guling Belakang (back roll) adalah menggulingkan badan ke belakang dengan posisi badan tetap harus membulat, yaitu kaki dilipat, lutut tetap melekat di dada, dan kepala ditundukkan sampai dagu melekat di dada.

Inilah langkah-langkah melakukan guling ke belakang:

  1. Posisi jongkok, kedua kaki rapat, dan tumit diangkat.
  2. Kepala menunduk, dagu rapat ke dada, kemudian kaki menolak ke belakang.
  3. Pada saat punggung menyentuh matras, kedua tangan segera dilipat ke samping telinga dan telapak tangan menghadap ke bagian atas untuk siap menolak.
  4. Kaki segera diayunkan ke belakang melewati kepala dibantu oleh kedua tangan menolak kuat dan kedua kaki dilipat sampai ujung kaki dapat mendarat di atas matras ke sikap jongkok.

3. Gerakan Guling Lenting

Gerakan guling lenting adalah suatu gerakan melenting badan ke atas-depan yang disebabkan oleh lemparan kedua kaki dan tolakan kedua tangan.

Latihan gerakan gulin lenting ini dibedakan menjadi dua berdasarkan dengan tumpuannya, yaitu bertumpu pada tengkuk dan kepala.

Berikut langkah gerakan guling lenting dengan tumpuan tengkuk dan kepala:

a. Latihan Guling Lenting Tengkuk

  1. Sikap permulaan berbaring menelentang atau duduk telunjur.
  2. Mengguling ke belakang, tungkai lurus, kaki dekat kepala, lengan bengkok, tangan menumpu di samping kepala, ibu jari dekat dengan telinga.
  3. Mengguling ke depan disertai dengan lecutan tungkai ke atas depan, tangan menolak badan melayang dan membusur, kepala pasif.
  4. Mendarat dengan kaki rapat, dorong panggul ke depan, badan membusur lengan lurus ke atas.

b. Latihan Guling Lenting Kepala

  1. Membungkuk bertumpu pada kaki dan membentuk segitiga sama sisi punggung tegak lurus, tungkai rapat dan lurus, jari-jari kaki bertumpu di lantai.
  2. Mengguling ke belakang disertai lecutan tungkai serentak tangan menolak sekuat kuatnya, kepala pasif badan melayang dan membusur.
  3. Mendarat dengan kaki rapat badan membusur dan lengan ke atas.

Baca juga:

  • Posisi Badan Saat Guling Belakang dalam Senam Lantai
  • Mengenal Alas untuk Senam Lantai dan Sejumlah Gerakan Dasarnya
  • Mengenal Latihan Keseimbangan Senam Lantai dan Contoh Gerakannya

Baca juga artikel terkait SENAM LANTAI atau tulisan menarik lainnya Maria Ulfa
(tirto.id - ulf/ulf)


Penulis: Maria Ulfa
Editor: Addi M Idhom

Subscribe for updates Unsubscribe from updates