1 telur puyuh berapa telur ayam

KOMPAS.com - Meski berukuran mungil, telur puyuh merupakan salah satu sumber protein yang disukai orang Indonesia. Ia bisa diolah menjadi masakan kecap, balado, sate, semur dan lain-lain.

Namun, bagaimana kandungan gizi dan manfaat kesehatan dari telur puyuh?

Dilansir dari berbagai sumber, tiga hingga empat butir telur puyuh setara dengan satu sajian telur ayam.

Sebutir telur puyuh berukuran 9 gram mengandung 14 kalori, 1 gram protein, 1 gram lemak dan 0 gram karbohidrat.

Baca juga: Perbandingan Telur Ayam vs Telur Bebek, dari Nutrisi hingga Manfaat

Walaupun berukuran mungil, satu sajian telur puyuh mengandung beragam vitamin dan mineral, antara lain:

  • Vitamin A sebanyak 5,5 persen kebutuhan harian
  • Vitamin B2 (riboflavin) 23 persen kebutuhan harian
  • Vitamin B5 (asam pantotenat) 9 persen kebutuhan harian
  • Vitamin B9 (folat) 8 persen kebutuhan harian
  • Vitamin B12 9 persen kebutuhan harian
  • Vitamin B1 (thiamin), B3 (niacin), B6 dan E dalam jumlah kecil
  • Zat besi 10 persen kebutuhan harian
  • Fosforus 12,5 persen kebutuhan harian
  • Seng atau zinc 5 persen kebutuhan harian
  • Selenium 23 persen kebutuhan harian

Manfaat mengonsumsi telur puyuh

Untuk diketahui, selenium dan riboflavin merupakan nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh untuk mengolah makan dan menjadikannya energi. Selenium juga membantu menjaga kesehatan tiroid.

Sementara itu, vitamin B12 dan zat besi di dalam telur puyuh yang berperan dan pembentukan sel darah merah, berfungsi dalam menjaga kesehatan saraf dan tingkat energi Anda.

Menurut studi yang dipublikasikan dalam International Journal of Scientific and Research Publications pada 2013, mengonsumsi telur puyuh dapat menjaga kesehatan fungsi organ tubuh secara umum dan mencegah berbagai penyakit.

Baca juga: Jangan Kebanyakan Makan Telur, Bisa Picu Diabetes, Kok Bisa?

Telur puyuh juga dianggap potensial dan tengah diselidiki manfaatnya untuk kesehatan kognisi, saraf, imunitas dan sistem pencernaan.

Kolesterol dalam telur puyuh

Salah satu hal yang perlu diperhatikan dari telur puyuh adalah kandungan kolesterolnya.

Pasalnya satu sajian berisi lima butir telur puyuh mengandung jauh lebih banyak kolesterol, yakni 422 miligram, dibanding satu sajian telur ayam, yakin 211 miligram.

Padahal, rata-rata manusia hanya membutuhkan 1100 miligram kolesterol per hari, dan 60-75 persennya telah disintesis sendiri oleh organ hati di dalam tubuh.

Untungnya studi-studi terbaru menunjukkan bahwa asupan kolesterol lewat makanan tidak begitu berdampak pada kolesterol dalam darah.

Oleh karena itu, konsumsi telur puyuh yang secukupnya seharusnya tidak akan menganggu kesehatan Anda.

Meski demikian, bila Anda tetap merasa khawatir, Anda bisa secara signifikan mengurangi kadar kolesterol yang didapatkan dari telur puyuh dengan hanya memakan putihnya saja.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

1 telur puyuh berapa telur ayam

1 telur puyuh berapa telur ayam

JABARNEWS | BANDUNG – Seperti diketahui, telur memiliki sumber protein yang dapat memenuhi kebutuhan protein anda sehari-hari. Tak hanya protein, dalam sebutir telur rebus yang berukuran besar dapat mengandung 78 kalori, serta mengandung vitamin A dan vitamin B kompleks.

Tak hanya telur ayam, si mungil telur puyuh pun ternyata memiliki kandungan protein lebih tinggi dari telur ayam. Telur puyuh mengandung 13 persen protein, telur ayam hanya mengandung 11 persen saja. Tidak hanya memiliki rasa yang lezat saja, ternyata putih telur puyuh memiliki kandungan kolesterol yang rendah dibandingkan dengan kuning telurnya.

Kolesterol dalam kuning telur merupakan kolesterol baik yang mampu menurunkan risiko serangan jantung. Jika dibandingkan dengan putih telur, maka kuning telur memang lebih banyak mengandung kalsium, zat besi, fosfor, zinc, thiamin, vitamin B6, folat, vitamin B12, dan asam pantotenat. Meskipun begitu, kedua bagian telur tersebut kaya akan kandungan vitamin A, B12, dan riboflavin.

Menurut sejumlah penelitian, telur puyuh kaya akan kolin. Kolin berperan penting di dalam tubuh terutama bagi perkembangan fungsi otak. Kolin berperan sebagai komponen asetilkolin yang berfungsi sebagai pengantar sinyal saraf. Asupan kolin yang cukup akan membantu kerja sinyal saraf pada otak, sehingga mampu memperkuat daya ingat anak-anak dan menghindari kepikunan pada orang lanjut usia (lansia).

Banyak orang beranggapan bahwa telur puyuh beresiko lebih tinggi menimbulkan penyakit kolesterol. Menurut sebuah penelitian mengungkapkan, mengonsumsi 3 sampai 5 butir telur puyuh setara dengan mengonsumsi 1 butir telur. Disarankankan untuk mengonsumsinya tidak lebih dari 4 kali perminggu. (Red)

Sumber berita ini diambil dari vemale.com

Berapa perbandingan telur puyuh dan ayam?

Setiap 50 gram atau sekitar 1 butir telur ayam berukuran besar mengandung 6 gram protein dan 78 kalori. Sedangkan, satu porsi telur puyuh (5 butir) mengandung 6 gram protein dan 71 kalori. Bila Anda makan 5 butir telur puyuh, artinya Anda mendapatkan asupan protein yang sama dengan ketika Anda makan sebutir telur ayam.

Berapa butir sehari makan telur puyuh?

Maka itu, bisa disimpulkan bahwa Anda sebaiknya membatasi makan telur puyuh hanya 1-2 butir saja per hari.

Mengapa telur puyuh lebih baik dari telur ayam broiler?

Meski ukurannya kecil, kandungan gizi telur puyuh ternyata tidak kalah dibanding dengan kandungan gizi telur ayam atau telur bebek. Bahkan, kandungan protein telur puyuh yang mencapai 13,1 persen lebih tinggi dari pada kandungan protein telur ras yang hanya 12,7 persen dalam setiap butirnya.

Telur puyuh 1 kg isinya berapa?

Telur puyuh adalah telur burung puyuh yang kerap dijadikan bahan makanan di berbagai tradisi kuliner di Indonesia. Telur puyuh juga mengandung vitamin dan mineral yang berbeda dengan telur ayam.