Apakah buah kurma bisa menyebabkan diabetes

ERA.id -Kurma merupakan makanan yang sering dikonsumsi saat berbuka puasa di bulan suci Ramadan. Meski baik untuk kesehatan, mengonsumsi kurma secara berlebihan nyatanya bisa  menyebabkan berbagai penyakit muncul dalam tubuh.

Dilansir dari Stylecraze.com, Senin (4/4/2022), hal tersebut dipengaruhi oleh kandungan gula yang cukup tinggi dalam kurma. Inilah beberapa efek samping yang dirasakan jika mengonsumsi kurma berlebihan.

1. Kenaikan berat badan

Kurma merupakan buah yang tinggi akan serat, gula, dan juga kalori. Dengan kandungan tersebut, maka mengonsumsinya secara berlebihan juga bisa menyebabkan kenaikan berat badan yang cukup cepat. Ini sebabnya memperhatikan jumlah kurma yang dimakan saat berbuka sangat penting, terutama bagi kamu yang lagi diet.

2. Menyebabkan diabetes

Mengonsumsi kurma secara berlebihan bisa menyebabkan kenaikan gula darah yang berujung pada penyakit diabetes. Diketahui 70 persen berat dari satu buah kurma adalah gula.

Kurma mengandung banyak rasa manis meski hanya dalam satu gigitan saja. Kurma adalah sumber alami fruktosa, jenis gula yang ditemukan dalam buah asli. Ini tentunya akan memberikan efek kenaikan gula darah dan diabetes jika mengonsumi kurma berlebihan, apalagi jika dibarengi dengan mengonsumsi makanan manis lainnya.

3. Masalah pencernaan

Makan buah kurma secara berlebihan juga bisa menyebabkan masalah pencernaan. Ini terjadi karena dalam kurma mengandung sulfit yang bisa mempengaruhi penceranaan bagi orang tertentu.

Sulfit adalah senyawa kimia yang ditambahkan ke buah kering untuk mengawetkannya dan bahkan menghilangkan bakteri berbahaya. Orang yang sensitif akan sulfit bisa mengalami sakit perut, kembung, hingga diare.

Tak hanya itu, serat tinggi yang terkadang dalam kurma juga tidak baik untuk kesehatan jika dikonsumsi berlebihan. Lonjakan mendadak serat dalam perut bisa menyebabkan sembelit dan kembung.

Sementara itu, diketahui mengonsumi kurma yang baik hanyalah 5 sampai 7 buah per hari untuk orang yang tidak memiliki riwayat penyakit apapun. Bagi orang yang menderita diabetes, jumlah kurma yang dianjurkan untuk dikonsumsi adalah 2 sampai 3 buah, dan juga dibarengi dengan makan makanan sehat lainnya.

Jakarta -

Pakar pengobatan herbal ala Rasulullah SAW, dr Zaidul Akbar menjelaskan kalau penderita diabetes boleh makan madu dan kurma. Dua makanan ini aman dikonsumsi meskipun rasanya manis.

Lewat channel youtubenya dr. Zaidul Akbar Official menjelaskan bahwa orang yang mengidap penyakit diabetes masih boleh makan kurma dan minum madu namun dalam porsi yang dibatasi. Dua bahan makanan ini memang memiliki rasa manis namun ternyata gula alami dalam madu dan kurma bukan pemicu naiknya gula darah.

"Boleh saja, madu dan kurma boleh dikonsumsi penderita diabetes. Ketika kita berbicara soal madu, orang takut, madu memang mengandung gula tapi madu ini kandungan gulanya kompleks, ada nutrisinya, ada vitamin, ada mineral, ada zinc," ujar dr. Zaidul Akbar.

Apakah buah kurma bisa menyebabkan diabetes
Penderita Diabetes Boleh Makan Madu dan Kurma, Ini Penjelasan dr Zaidul Akbar Foto: youtube Zaidul Akbar Official

Dalam hal ini pria yang dikenal dengan Jurus Sehat Rasulullah ini mengatakan boleh bagi orang diabetes minum madu asal tidak terlalu banyak. "Kalau orang biasa 3-5 sendok madu per hari, maka orang diabetes kurangi. Tidak apa-apa. Ibu saya juga ada diabetes beliau minum madu," jelasnya.

Kurma dan madu adalah dua sumber makanan yang tercantum dalam Al-Quran, jadi dr. Zaidul Akbar menjamin makanan ini aman dikonsumsi dan baik untuk kesehatan.

"Minta berkahnya sama Allah SWT. Ya Allah dengan aku minum madu maka berikanlah keberkahan," ujar dr. Zaidul Akbar.

Demikian juga dengan kurma, dr. Zaidul Akbar mengatakan kandungan kurma terdiri dari 75 persen gula. Namun gula ini jenis gula buah atau fruktosa.

"Boleh diabetes makan kurma? Bolehlah asal jangan berlebihan. Seberapa berlebihan? Ya kita yang tahu tubuh kita, takar sendiri dikira-kira," lanjutnya.

Ia juga menyarankan untuk melakukan kombinasi makanan. Misalnya setelah minum madu atau makan kurma, coba diimbangi dengan konsumsi herbal yang rasanya pahit seperti sambiloto dan brotowali. Bisa juga dengan minum air rebusan kayu manis untuk mengontrol kandungan gula darah.

Apakah buah kurma bisa menyebabkan diabetes
Penderita Diabetes Boleh Makan Madu dan Kurma, Ini Penjelasan dr Zaidul Akbar Foto: iStock

Dalam 100 ml madu secara alami mengandung 79,5 gram karbohidrat; 0,3 gram protein; 5 mg kalsium; 16 mg fosfor dan 26,9 mg kalium. Madu memiliki segudang manfaat, diantaranya yakni memberi energi pada tubuh dan membantu memperkuat sistem imun.

Sementara dalam satu buah kurma seberat 7 gram mengandung 20 kkal kalori; 5,3 gram karbohidrat; 0,14 mg natrium, 4 gram gula dan 0,6 gram serat. Dalam kurma juga sama sekali tidak mengandung lemak.

Simak Video "Bikin Laper: Gurame Bakar Antimainstream, Pakai Saus dan Taburan Kurma"
[Gambas:Video 20detik]
(dvs/odi)

Apakah kurma dapat menaikkan kadar gula darah?

Jawabannya ternyata boleh. Sebab menurut ahli gizi, kurma memiliki rasa yang manis tetapi juga rendah glikemik. Artinya tidak akan meningkatkan kadar gula darah seperti kue dan permen.

Apakah buah kurma aman bagi penderita diabetes?

Para ahli kesehatan mengatakan kurma aman untuk kesehatan penderita diabetes. Sebab, kurma mengandung serat tinggi yang membuat proses pencernaan karbohidrat menjadi lambat.

Apakah buah kurma mengandung banyak gula?

Apabila diurai lebih rinci, maka kandungan gizi kurma per 100 gramnya (± 13 butir) adalah 63,35 gram gula; 8 gram serat; 2,45 gram protein; 0,39 gram lemak; 2 miligram Natrium; 656 miligram Kalium; dengan kalori total sebesar 299 kkal.

Apa efek samping dari buah kurma?

Jangan Berlebihan Menyantap Kurma, Ketahui 5 Efek Sampingnya.
Gangguan pencernaan. Kandungan serat dalam kurma memang bagus untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan tapi kalau konsumsinya sesuai porsi. ... .
Diare. ... .
Meningkatkan risiko diabetes. ... .
Memicu kegemukan. ... .
Menyebabkan Hiperkalemia..