Tuliskan perbedaan surat undangan resmi dan surat undangan ulang tahun

Jakarta -

Umumnya, surat undangan adalah surat yang berisi ajakan, permintaan, atau permohonan agar pihak yang dikirimi surat dapat mengikuti kegiatan yang diadakan pihak pengirim surat.

Surat undangan ini biasanya dibuat dalam jumlah banyak. Maka, orang yang diserahi tugas untuk membuat surat undangan biasanya cukup menuliskan alamat orang atau pihak yang akan dituju. Mengingat jumlahnya yang banyak, jika ada penandatangan, dapat dikerjakan dengan cap tanda tangan sehingga cukup dikerjakan oleh petugas administrasi.

Ada beberapa hal yang harus detikers perhatikan saat membuat surat undangan. Di antaranya menggunakan bahasa yang sopan, identitas pengundang dicantumkan dengan jelas, dan maksud undangan tertera dengan jelas termasuk tempat, waktu, serta bentuk acaranya.

Ragam Surat Undangan

Jika dilihat dari fungsinya, ada dua jenis surat undangan. Surat undangan yang bersifat pribadi dan surat undangan bersifat resmi.

Surat undangan pribadi adalah surat permohonan untuk menghadiri acara-acara kekerabatan atau perhelatan keluarga. Contohnya undangan khitanan, pertunangan, pesta ulang tahun, pernikahan, ulang tahun pernikahan, dan sejenisnya.

Sedangkan surat undangan resmi adalah undangan yang diadakan instansi atau organisasi untuk kepentingan dinas, baik kepada organisasi lain maupun perseorangan. Maka, sifatnya mirip dengan surat resmi, yaitu untuk kepentingan hubungan kedinasan atau bisnis.

Contohnya seperti surat undangan rapat umum pemegang saham, bisnis, pertemuan atau rapat, undangan dinas, dan lain-lain.

Perbedaan Surat Undangan Resmi dan Surat Undangan Pribadi

Memiliki tujuan yang berbeda, ada hal-hal yang harus diperhatikan pada kedua jenis surat undangan ini. Apa perbedaan antara keduanya?

Surat undangan resmi harus menuliskan kepala surat yang berisi nama dan alamat lengkap lembaga. Surat undangan resmi dilengkapi pengantar surat, yaitu nomor surat, lampiran, dan hal.

Pembuka surat undangan resmi bersifat formal, contohnya "Dengan hormat", "Salam hormat, atau "Salam sejahtera". Sedangkan undangan pribadi lebih bebas dan menyesuaikan.

Bahasa surat undangan resmi lebih ringkas, lugas, dan tegas untuk menghindari kesan bertele-tele. Sedangkan surat undangan pribadi menggunakan huruf yang mengandung seni, bervariasi, dan halus. Penutup surat undangan resmi bersifat formal, seperti "Hormat kami" dengan dilengkapi identitas dan jabatan yang kompeten. Sedangkan undangan pribadi lebih bebas.

Surat undangan resmi wajib mencantumkan cap atau stempel dari instansi yang bersangkutan sesuai kedudukan pejabat yang berwenang dalam instansi.

Struktur Surat Undangan

Pada umumnya, baik surat undangan resmi maupun surat undangan pribadi memiliki susunan yaitu pembuka, isi, dan penutup. Namun surat undangan resmi lebih tegas dan formal.

Surat undangan resmi memiliki struktur yaitu kop surat, tanggal surat, nama dan pihak yang dituju, isi surat, waktu dan tempat, lampiran atau agenda, stempel dan tanda tangan.

Sedangkan surat undangan pribadi memiliki struktur tempat dan tanggal surat, alamat surat, salam pembuka, isi surat, salam penutup, dan nama pengirim yang disertai tanda tangan.

Simak Video "Najwa Shihab Soroti 2 Hal Penyebab Kekerasan Seksual di Kampus"


[Gambas:Video 20detik]
(nwy/nwy)

Perbedaan Undangan Resmi, Setengah Resmi, dan Tidak Resmi, Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 SD MI Halaman 155. /pexels.com/Victor

KabarLumajang.com - Pada pembahasan kali ini, kita akan belajar tentang kunci jawaban Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Kelas 5 SD MI Tema 7 Subtema 3 "Peristiwa Kebangsaan Seputar Proklamasi Kemerdekaan" Edisi Revisi 2017 Terbitan Kemendikbud.

Sebelum membaca kunci jawaban dalam artikel ini, sebaiknya Adik-adik mengerjakan soal di halaman 155 terlebih dahulu.

Jawaban yang disajikan menjawab soal dalam subtema 3 pembelajaran 1 halaman 155 tentang perbedaan undangan resmi, setengah resmi, dan tidak resmi.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 SD MI Halaman 141, 142, 144, 147, dan 148 Subtema 2 Pembelajaran 6 tentang KMB

Jangan lupa memperhatikan langkah-langkah pengerjaan soal di halaman 155 tentang perbedaan undangan resmi, setengah resmi, dan tidak resmi.

>

Dilansir KabarLumajang.com dari alumni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Jember, Ummi Aslihatun Nadiroh, S.Pd., berikut ini adalah kunci jawaban tema 7 kelas 5 SD dan MI subtema 3 pembelajaran 1 halaman 155.

PEMBELAJARAN 1

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 SD MI Halaman 127, 133, 134, 136, 137, dan 138 Subtema 1 Pembelajaran 5

AYO BERDISKUSI
Halaman 155

Perbedaan Surat Resmi, setengah Resmi dan Tidak Resmi

Perbedaan Surat Resmi, Setengah Resmi dan Tidak Resmi. Surat undangan merupakan surat yang berisi pemberitahuan dan permintaan kesediaan seseorang untuk menghadiri suatu acara atau kegiatan. Kalimat yang digunakan dalam undangan haruslah efektif, yaitu singkat, padat, dan jelas. Tujuannya agar orang yang membacanya dapat segera mengerti isinya.

Jelaskan perbedaan dari surat undangan resmi dan surat undangan tidak resmi !

Surat undangan adalah surat yang berisi pemberitahuan dan permintaan kesediaan seseorang untuk menghadiri suatu acara atau kegiatan. Surat undangan terbagi menjadi 3 jenis, yaitu undangan formal, undangan semi resmi, dan undangan informal.

Jelaskan perbedaan surat undangan resmi dan surat undangan tidak resmi!

Perbedaan antara surat undangan resmi dan surat undangan tidak resmi adalah

Sedangkan persamaan antara surat undangan resmi dan surat undangan tidak resmi adalah memuat undangan untuk menghadiri suatu acara dan terdapat alamat, waktu, dan acara yang jelas pada undangan tersebut.

Tiga perbedaan antara surat resmi dan surat amplop tidak resmi

Lihat lagi surat undangan yang diterima ayah Beni

Contoh undangan semi formal ke

Bab: Peristiwa kehidupan (topik 7)

Jelaskan perbedaan dari surat undangan resmi dan tidak resmi

Surat undangan resmi harus memiliki kop surat dan tanda tangan resmi dari pengirim, sedangkan surat undangan tidak resmi tidak memiliki kop surat.

Tuliskan perbedaan surat undangan resmi dan surat undangan ulang tahun

Gambar: freepik.com

Pernahkah kamu menerima surat? Siapa pengirim surat tersebut? Tahukah kamu apa itu surat? Surat adalah alat komunikasi tertulis yang dibuat seseorang baik atas nama pribadi maupun lembaga yang disampaikan kepada seseorang atau lembaga lain. Surat umumnya dibedakan menjadi dua, yaitu surat resmi dan surat tidak resmi (surat pribadi).

Surat merupakan salah satu alat komunikasi. Orang yang menulis surat berarti orang itu sedang berkomunikasi. Ia sedang berkomunikasi dengan orang yang akan menerima surat. Di dalam surat orang dapat mengungkapkan perasaannya. Semua yang dialami dan dirasakan dapat ditulis di dalam surat.

Bagian dan Contoh Surat Resmi

Surat resmi dapat berupa pengumuman, pemberitahuan, keterangan, undangan, permohonan, dan lain sebagainya. Penulisan surat bergantung pada kebutuhan penulisnya. Jika ingin mengundang, seseorang dapat menulis undangan. Jika ingin mengumumkan seseorang dapat menulis pengumuman. Perbedaan yang mendasar pada surat resmi dan surat tidak resmi adalah dalam penggunaan bahasanya.

Ciri-ciri surat resmi adalah menggunakan bahasa baku atau bahasa Indonesia yang baik dan benar. Adapun bahasa yang digunakan dalam surat tidak resmi (surat pribadi) adalah bahasa sehari-hari atau bahasa tidak baku. Selain itu cara penulisan surat resmi yang benar harus memerhatikan bagian-bagian penulisan surat, tidak boleh sembarangan.

Bagian-bagian surat resmi

Setiap surat resmi harus memiliki bagian-bagian yang disebutkan di bawah ini:

1. Kop/kepala surat

Kepala surat berfungsi untuk mempermudah mengetahui siapa yang mengirim surat. Biasanya, kepala surat berisi nama dan alamat lengkap. Kepala surat biasanya terdapat dalam surat resmi. Dalam penulisan surat pribadi, kepala surat ini boleh ada, boleh juga tidak.

2. Tempat dan tanggal surat

Tanggal surat memberi keterangan waktu pembuatan surat tersebut. Nama kota dalam tanggal pembuatan surat tidak perlu dicantumkan jika ada kepala surat. Jika surat tidak menggunakan kepala surat, nama kota harus dicantumkan.

3. Nomor, hal, dan lampiran

Penulisan nomor surat berguna untuk:

a. memudahkan dalam pengarsipannya;b. memudahkan dalam mencarinya kembali;c. mengetahui banyaknya surat yang keluar;

d. bahan rujukan dalam surat-menyurat tahap berikutnya.

Surat resmi adalah surat yang dikirim oleh perseorangan atau lembaga kepada lembaga lain untuk kepentingan dinas. Surat tidak resmi (surat pribadi) adalah surat yang dikirim oleh perseorangan kepada orang lain dan isinya bersifat pribadi. Perbedaan surat resmi dan tidak resmi bisa dilihat dari:

  1. bahasa. Surat resmi memakai bahasa yang baku dan sesuai kaidah, sedangkan surat pribadi lebih bersifat luwes.
  2. Kop surat. Surat resmi yang dikeluarkan lembaga pasti memiliki kop surat, sedangkan surat pribadi tidak perlu.
  3. nomor surat. Surat resmi yang dikeluarkan lembaga pasti memiliki nomor surat, sedangkan surat pribadi tidak perlu.

Contoh dari surat resmi adalah surat pemberitahuan dari sekolah mengenai acara seminar yang diadakan sekolah. Contoh dari surat pribadi adalah surat untuk sahabat, surat untuk teman yang lama tidak berjumpa.

Dengan demikian, perbedaan surat resmi dan surat pribadi bisa dilihat dari bahasanya, ada atau tidaknya kop surat, dan ada/tidaknya nomor surat.