Tata cara membuat essay yang baik

3 menit

Mau tahu cara membuat essay yang baik dan benar? Simak saja artikel berikut ini, akan kami berikan kiat-kiat lengkapnya. Yuk, simak lebih lanjut!

Bagi kamu yang saat ini tengah duduk di bangku sekolah atau kuliah, pasti tidak asing dengan istilah esai, bukan?

Pasalnya, selain makalah atau artikel ilmiah, esai kerap dijadikan sebuah tugas yang mesti digarap oleh kalangan pelajar dan mahasiswa.

Selain itu, esai juga seringkali dilombakan dalam sebuah kompetisi menulis dengan berbagai tema.

Tak heran, kemampuan menulis esai khususnya bagi pelajar dan mahasiswa jadi barang wajib.

Lalu, apa, sih, pengertian esai?

Secara umum esai adalah karya tulis atau karangan hasil dari mengombinasikan fakta dan opini yang membahas satu topik khusus.

Karya tulis atau karangan tersebut bersifat subjektif berdasarkan sudut pandang penulis.

Namun, walau sifatnya subjektif, esai biasanya dibuat dengan analisis, argumen kuat, kritik, spekulatif, hingga penggambaran menyeluruh mengenai satu peristiwa.

Sementara menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI esai mempunyai arti sebagai berikut:

“Karangan prosa yang membahas suatu masalah secara sepintas lalu dari sudut pandang pribadi penulisnya.”

Setelah mengetahui gambaran umum tentang esai, kami akan memberikan kiat-kiat lengkap cara membuat essay yang baik dan benar.

Cara membuat essay di bawah ini dapat kamu gunakan untuk membuat esai dengan ragam topik.

Diolah dari berbagai sumber, ini dia ulasan lengkapnya!

7 Cara Membuat Essay

Tata cara membuat essay yang baik

Sumber: indotribun.id

1. Tentukan Tujuan Menulis Esai

Cara membuat essay pertama adalah menentukan tujuan dari tulisan.

Semisal tulisan dibuat untuk lomba, beasiswa, untuk dimuat di media, atau untuk tugas sekolah dan kuliah.

Masing-masing tujuan, selanjutnya akan menentukan proses dalam pembuatan tema esai dan gaya penulisannya.

2. Membuat Tema Esai

Setelah menentukan tujuan, langkah berikutnya yaitu membuat tema atau topik esai.

Jika tema esai sebelumnya tidak ditentukan, ada beberapa kiat yang bisa dicoba untuk menentukan topik yang baik, seperti…

Memilih tema yang disukai, dikuasai, dan tema-tema yang spesifik.

Hindarilah tema atau topik yang pembahasannya terlalu umum, sebab nantinya menyulitkanmu dalam mengembangkan tulisan.

3. Mengumpulkan Materi

Kemudian umpamanya kamu sudah menentukan satu topik untuk digarap dalam sebuah esai.

Langkah selanjutnya yakni mengumpulkan materi untuk menunjang tulisan.

Walau esai pada hakikatnya tulisan yang subjektif, tetap saja, pandangan si penulis harus ditopang oleh materi yang mumpuni serta lengkap.

Apalagi tema yang digarap untuk tugas kuliah atau sebuah lomba.

4. Merancang Kerangka atau Garis Besar Tulisan

Tata cara membuat essay yang baik

Sumber: liputan6.com

Cara membuat essay berikutnya memasuki fase teknis, yakni merancang kerangka atau garis besar tulisan.

Tujuan membuat kerangka tulisan untuk memudahkan penulis dalam merancang ide.

Kerangka ini bisa dibuat dalam format daftar kalimat yang singkat dan padat.

Tidak hanya itu, proses ini cukup penting lantaran kamu bisa membuat batasan, pembahasan apa saja yang nantinya dibuat.

5. Mengembangkan Tulisan Sesuai Kerangka yang Sudah Dibuat

Setelah kerangka dibuat, saatnya menulis!

Tulislah esai sesuai dengan kerangka yang sebelumnya kamu buat.

Pada dasarnya esai membebaskan gaya penulisan apa pun.

Namun hendaknya, setiap tulisan harus diisi dengan kalimat yang jelas dan efektif.

Itu karena penulisan esai biasanya membatasi jumlah karakter dalam setiap tulisan.

6. Buat Paragraf dengan Kalimat yang Baik, Efektif, dan Diksi yang Tepat

Membuat esai dengan kalimat yang baik, efektif, dan diksi yang tepat adalah keharusan.

Bahkan proses ini cukup krusial dalam cara membuat essay.

Sebab misalnya, kamu mempunyai tema dengan ide cemerlang untuk digarap dalam sebuah esai.

Namun setelah dibuat, konten esai sulit dimengerti karena kalimat yang dibuat rancu, hingga pemilihan katanya kurang tepat.

Hal ini akan membuat satu tema yang menarik, tak akan dilirik oleh pembaca.

7. Proses Menyunting Esai

Proses terakhir cara membuat essay adalah menyunting tulisan secara menyeluruh.

Tahap ini bertujuan untuk kembali memeriksa tulisan yang sudah dibuat.

Beberapa langkah menyunting yang bisa kamu lakukan, antara lain:

  • Membaca ulang tulisan dengan teliti;
  • Periksa kembali kalimat per kalimat agar logis dan masuk akal;
  • Cek typo atau saltik;
  • Cek tanda baca, dan lain-lain.

***

Itulah beberapa cara membuat essay yang baik dan benar.

Semoga membantu, Sahabat 99.

Dapatkan informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Berencana mencari rumah di Surabaya?

Temukan rekomendasi lengkapnya hanya di www.99.co/id.

Cek sekarang juga!

Sobat Pintar, pasti sudah nggak asing dengan istilah esai/essay, kan? Biasanya istilah ini akan sering kamu dengar ketika sedang mengikuti mata pelajaran Bahasa Indonesia. Karena dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia salah satu hal yang dipelajarai adalah tentang cara membuat esai yang baik dan benar. Dalam dunia tulis menulis esai/essay ini termasuk dalam jenis karangan non-fiksi.

Untuk dapat membuat esai/essay yang baik terdapat beberapa hal yang harus kamu perhatikan dan ikuti. Kira-kira apa saja, yuk bareng-bareng kita pelajari.

Apa Itu Esai/Essay?

Berdasarkan KBBI, esai adalah sebuah karangan prosa yang membahas suatu masalah secara sepintas lalu dari sudut pandang pribadi penulisnya. Artinya esai adalah sebuah karangan non-fiksi yang membahas suatu pokok masalah tertentu seperti isu kesehatan, lingkungan, budaya, atau hal lainya. Dan mengambil sudut pandang dari penulis yang berperan sebagai pengamat suatu fenomena.

Secara sederhana esai dapat dipahami sebagai sebuah tulisan opini yang membahas permasalahan faktual dan actual yang menarik perhatian penulis. Tulisan esai dibuat dengan tujuan untuk meyakinkan pembaca terhadap pendapat atau penilaian yang dimiliki oleh penulis terhadap suatu kondisi, fenomena, masalah, atau objek tertentu.

Jenis-Jenis Esai

Secara umum esai dapat dibadi menjadi 2 jenis yaitu:

Esai informal, adalah tulisan yang dalam penggunaan kalimat esai tidak terlalu ilmiah. Contoh esai informal adalah tulisan opini yang dapat kamu temui diberbagai media seperti koran, majalah, maupun blog, website.

Esai formal, adalah tulisan yang menggunakan kalimat esai yang ilmiah dan bersifat serius. Contoh esai formal adalah esai ilmiah atau jurnal hasil penelitian. Jenis esai ini dapat kamu jumpai pada web kampus-kampus atau web tertentu yang khusus memuat jurnal hasil penelitian dari para peneliti.

Ciri-ciri Esai

Sebuah karya tulis dapat digolongan menjadi berbagi bentuk, dan setiap bentuk ini memiliki ciri-cirinya sendiri yang membuatnya berbeda satu dengan yang lain. Untuk esai sendiri berikut adalah ciri-cirinya

  • Memiliki bentuk yang relatif pendek dan bisa dibaca dalam waktu singkat. Tetapi tetap padat dan jelas dalam membuat suatu fenomena;
  • Berisi pendapat, sudut pandang, argumen, sikap, dan pikiran dari penulis sendiri yang menilai suatu kondisi atau fenomena;
  • Bersifat cenderung subyektif;
  • Struktur Esai Yang Baik

Selain ciri-ciri seperti di atas, sebuah esai juga dapat dikenali melalui struktur yang dimilikinya, yaitu sebagai berikut.

  • Pendahuluan

Pendahuluan adalah bagian awal dari esai yang berisi penjabaran atau alasan tertentu yang melatar belakangi penulis mengangkat isu tersebut.

  • Isi/Pembahasan

Isi/pembahasan adalah bagian tengah dari sebuah esai yang membahas tentang suatu isu atau fenomena secara detil dengan menyertakan hasil analisis dari pengamatan yang telah dilakukan juga sudut pandang subyektif penulis.

  • Penutup/Simpulan

Penutup atau simpulan adalah bagian terakhir dari sebuah esai yang berisi kesimpulan yang penulis dapat dari pengamatan yang telah dilakukan.

Dan itu adalah struktur umum yang digunakan dalam menulis atau membuat esai. Dalam kasus penulisan esai formal atau ilmiah biasanya penulis juga dituntut untuk menyertakan daftar pustaka atau referensi.

Langkah-Langkah Dalam Membuat Esai

Menentukan Tema

Sebelum mulai untuk menulis esai, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah menentukan tema apa yang akan kamu tulis.

Membuat Kerangka Esai

Setelah kamu mempunyai tema langkah selanjutnya yang harus kamu lakukan adalah membuat kerangka esai. Kerangka ini akan berfungsi untuk membantu kamu dalam penyusunan informasi dalam esai yang kamu buat sehingga menjadi runtut dan memiliki urutan yang jelas.

Melakukan Pengamatan

Langkah ketiga adalah pengamatan, pada tahap ini kamu harus melakukan pengumpulan informasi terkait tema yang telah kamu pilih. Agar lebih mudah kamu bisa membuat cek list dari kerangka esai yang telah kamu buat sebelumnya. Agar mempermudah kamu dalam menentukan informasi apa saja yang kamu butuhkan untuk esai yang kamu tulis.

Setelah 3 langkah awal ini selesai kamu lakukan, langkah selanjutnya adalah menyusunya menjadi sebuah tulisan.

Dalam menulis simpulan hal yang harus kamu perhatikan adalah tidak mengulang uraian yang telah kamu buat dalam bab sebelumnya dan jangan memasukan hal baru yang membutuhkan pembahasan lebih lanjut.

Membaca Ulang

Setelah selai menulis esai, langkah terakhir yang harus kamu lakukan adalah membaca ulang tulisan yang telah kamu buat. Pastikan tidak ada kata-kata yang salah atau kalimat yang ambigu sehingga membuat informasi yang kamu tulis menjadi kurang jelas.

Jika semua langkah telah kamu lakukan, langkah paling terakhir adalah menuliskan referensi atau sumber informasi yang kamu gunakan untuk menyusun esai.