tirto.id - Squat jump adalah salah satu jenis olahraga kebugaran jasmani yang bertujuan untuk melatih kekuatan dan daya tahan tubuh bagian bawah. Kebugaran jasmani diperlukan agar seorang bisa melaksanakan pekerjaannya dengan efektif. Show Dengan jasmani yang bugar, seseorang tidak mudah merasakan kelelahan yang berlebihan. Maksud dari tanpa menimbulkan kelelahan yang berlebihan adalah seseorang masih memiliki cukup tenaga untuk menikmati waktu senggangnya dan menjalankan kegiatan lain setelah bekerja. Squat jump adalah olahraga yang dilakukan dengan cara dua tangan dikaitkan di belakang kepala (atau di depan badan), kemudian diikuti gerakan meloncat, jongkok, dan berdiri secara berulang. Tujuan utama dari latihan squat jump untuk melatih kekuatan otot tungkai dan pinggul.
Ada banyak manfaat squat jump. Merujuk laman healtline, gerakan squat jump memerlukan kerja beberapa otot di tubuh bagian atas dan bawah secara bersamaan. Banyak dari otot-otot itu bisa mendukung aktivitas sehari-hari seperti berjalan, menaiki tangga, membungkuk, hingga membawa beban berat. Setidaknya ada 6 manfaat latihan squat jump bagi tubuh, tanpa mengabaikan beberapa dampak positif lain dari olahraga ini. Sejumlah manfaat squat jump tersebut adalah sebagai berikut:
Cara Melakukan Squat Jump dengan BenarSquat jump memang banyak memberi manfaat, tetapi cara melakukannya juga harus benar. Jika dilakukan secara serampangan, termasuk tanpa memperhitungkan kemampuan fisik, latihan ini justru bisa memicu cedera.
Menukil penjelasan dalam buku paket PJOK Kelas XI (2017:151) terbitan Kemdikbud, kesalahan yang kerap terjadi saat melakukan squat jump adalah sikap badan kaku, kurang hati-hati, dan badan tidak sampai atas atau sampai ke bawah (jongkok) dengan sempurna. Sejumlah kesalahan lainnya saat melakukan latihan squat jump ialah tangan lepas dari belakang kepala, loncatan tidak maksimal, kepala selalu bergerak, gerakan tergesa-gesa, kaki/badan kurang rileks dan seimbang, serta tidak diikuti gerak lanjut atau tidak dilakukan berulang. Latihan squat jump sebaiknya dilakukan dengan jumlah lompatan ditambah secara bertahap. Misalnya, melakukan latihan diawali dengan 10, 15 atau 20 kali saja per hari dan ditambah jika tubuh sudah mampu. Dilansir dari laman resmi Direktorat Sekolah Menengah Pertama Kemdikbud RI, squat jump dapat dilakukan untuk melatih kekuatan otot-otot kaki. Agar dapat melakukannya, berjongkoklah sembari meletakkan salah satu kaki di depan, lalu kaitkan kedua tangan di belakang kepala. Kemudian, lompat ke atas hingga kedua kaki lurus ke atas. Kemudian, pindahkan kaki secara bergantian ketika mendarat. Berikut langkah-langkah melakukan squat jump dengan benar:
Di sisi lain, gerakan squat jump dinyatakan gagal apabila:
Baca juga
artikel terkait
SQUAT JUMP
atau
tulisan menarik lainnya
Ega Krisnawati
Subscribe for updates Unsubscribe from updates
Squat jump adalah gerakan lompatan vertikal yang dimulai dari posisi jongkok dan diakhiri dengan posisi jongkok juga. Gerakan squat jump dapat melatih otot kaki, gluteus maximus, paha belakang, perut, paha depan, dan betis. Gerakan ini juga bisa dilakukan sebagai bagian dari latihan kelincahan. Ditinjau olehdr. Karlina Lestari Gerakan squat jump dapat melatih otot kaki dan meningkatkan kekuatan fisikSquat jump atau yang sering disebut dengan pengucapan skot jump adalah gerakan olahraga yang sering dikaitkan sebagai salah satu jenis hukuman fisik. Padahal, gerakan ini bisa Anda masukkan sebagai salah satu rutinitas olahraga harian yang baik untuk melatih otot. Berikut ini penjelasan lebih lengkap soal squat jump yang perlu Anda ketahui. Apa itu squat jump?Squat jump adalah gerakan lompatan vertikal yang dimulai dari posisi jongkok dan diakhiri dengan posisi jongkok juga. Gerakan squat jump dapat melatih otot kaki, gluteus maximus, paha belakang, perut, paha depan, dan betis. Gerakan ini juga bisa dilakukan sebagai bagian dari latihan kelincahan. Squat jump pada dasarnya menuntut otot untuk meregang dan berkontraksi secara bergantian.Jika melakukannya dengan benar, latihan ini dapat meningkatkan lompatan vertikal saat bermain bola basket dan meningkatkan kekuatan tendangan dalam olahraga sepak bola.Gerakan squat jump cocok untuk dilakukan pemula. Latihan ini pun tidak memerlukan alat sehingga menjadi salah satu olahraga favorit bagi banyak orang. Kendati demikian, tetap ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan agar tidak cedera saat melakukan gerakan ini.Cara melakukan squat jump yang benarBuka kaki selebar bahu untuk memulai gerakan squat jump Berikut ini tahapan melakukan squat jump dengan benar yang perlu Anda perhatikan:Salah satu kesalahan yang umum ditemukan adalah menjadikan squat jump sebagai pemanasan sebelum olahraga inti. Padahal, Anda justru harus melakukan pemanasan terlebih dahulu sebelum melakukan gerakan squat jump, karena latihan ini tergolong cukup dinamis dan membutuhkan kekuatan besar.Gerakan pemanasan yang bisa Anda lakukan sebelum melakukan squat jump antara lain jalan kaki, jogging, atau lompat tali. Gerakan-gerakan sederhana tersebut akan membantu mengalirkan darah ke otot, sehingga lebih siap untuk dipakai berolahraga.Squat jump bisa dilakukan di rumah maupun pusat kebugaran, tapi satu hal yang perlu diperhatikan adalah Anda sebaiknya melakukannya di permukaan yang empuk. Area berumput atau lantai yang sudah dialasi karpet adalah tempat ideal untuk squat jump. Hal ini perlu diperhatikan karena jika Anda melakukan latihan ini di permukaan yang terlalu keras, maka tekanan yang diterima lutut menjadi terlalu besar dan risiko cedera pun akan meningkat.Setelah melakukan pemanasan atau gerakan peregangan otot, pastikan gerakan squat jump yang Anda lakukan juga benar. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut ini.
Manfaat melakukan gerakan squat jumpSecara umum, melakukan gerakan squat jump akan membantu tetap bugar dan sehat. Lebih spesifik, gerakan ini juga memiliki manfaat antara lain:Squat jump dapat membantu membakar kalori tubuh Squat jump bisa menguatkan otot bagian bawah Bukan hanya otot inti, otot tubuh bagian bawah juga akan lebih kuat jika Anda melakukan gerakan squat jump secara rutin. Saat otot di tubuh bagian bawah lebih kuat, Anda akan dapat bergerak lebih nyaman dan rasa sakit berkurang (bagi yang memiliki keluhan tertentu) sehingga dapat berjalan, membungkuk, maupun berolahraga dengan lebih mudah.Sebuah riset mendalami efek dari gerakan squat jump yang dilakukan 3 kali seminggu selama 8 minggu. Hasilnya, peneliti menyimpulkan bahwa latihan ini dapat meningkatkan kemampuan fisik, terutama dalam berlari dan menambah daya ledak tendangan.Baca Juga6 Cara Membersihkan Sofa supaya Terhindar dari Risiko PenyakitCara Melakukan Half Squat untuk Mengencangkan Paha dan Bokong10 Olahraga Mengecilkan Perut dan Paha yang Dapat Dilakukan di RumahCatatan dari SehatQMeski terlihat sederhana, Anda harus tetap berhati-hati ketika melakukan gerakan squat jump, untuk mencegah cedera. Jangan lupa juga untuk senantiasa melakukan pemanasan sebelum olahraga, serta pendinginan setelah selesai berlatih. Apabila memiliki riwayat cedera di bagian tubuh tertentu, ada baiknya Anda berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukan gerakan squat jump, untuk menghindari risiko cedera.Untuk mengetahui berbagai tips olahraga beserta cara menghindari risiko cederanya, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.olahragatips olahragahidup sehatLivestrong. https://www.livestrong.com/article/556263-how-to-do-leg-launches/ Pengertian imunisasi adalah proses menjadi imun atau upaya untuk membentuk imunitas seseorang agar kebal terhadap penyakit tertentu. Imunisasi dilakukan dengan vaksinasi atau terpapar virus langsung. Ada beberapa jus untuk mengecilkan perut yang bisa Anda coba, seperti jus seledri, jus wortel, hingga jus apel yang bisa Anda coba. Namun, pastikan mengimbanginya dengan olahraga dan mengonsumsi makanan bergizi seimbang. 20 Apr 2022|Dina Rahmawati Cara tradisional menurunkan berat badan seringkali menjadi pilihan bagi mereka yang takut mengonsumsi obat-obatan. Memahami penjelasan ilmiahnya dapat membantu Anda raih berat badan ideal! Dijawab Oleh dr. Aisyah Nur Ramadhani Dijawab Oleh dr. Farahdissa |