Paragraf yang baik hanya memiliki satu gagasan apa?

Paragraf yang baik hanya memiliki satu gagasan apa?

GH Dhafi Quiz

Find Answers To Your Multiple Choice Questions (MCQ) Easily at gh.dhafi.link. with Accurate Answer. >>


Paragraf yang baik hanya memiliki satu gagasan apa?

Ini adalah Daftar Pilihan Jawaban yang Tersedia :

  1. pendukung
  2. penjelas
  3. pokok
  4. ide

Jawaban terbaik adalah C. pokok.

Dilansir dari guru Pembuat kuis di seluruh dunia. Jawaban yang benar untuk Pertanyaan ❝Paragraf yang baik hanya memiliki satu gagasan❞ Adalah C. pokok.
Saya Menyarankan Anda untuk membaca pertanyaan dan jawaban berikutnya, Yaitu Sebelum menentukan gagasan pokok, terlebih dahulu kita tentukan dengan jawaban yang sangat akurat.

Klik Untuk Melihat Jawaban

gh.dhafi.link Merupakan situs pendidikan pembelajaran online untuk memberikan bantuan dan wawasan kepada siswa yang sedang dalam tahap pembelajaran. mereka akan dapat dengan mudah menemukan jawaban atas pertanyaan di sekolah. Kami berusaha untuk menerbitkan kuis Ensiklopedia yang bermanfaat bagi siswa. Semua fasilitas di sini 100% Gratis untuk kamu. Semoga Situs Kami Bisa Bermanfaat Bagi kamu. Terima kasih telah berkunjung.

Paragraf yang baik hanya memiliki satu gagasan apa?

ST Dhafi Quiz

Find Answers To Your Multiple Choice Questions (MCQ) Easily at st.dhafi.link. with Accurate Answer. >>


Paragraf yang baik hanya memiliki satu gagasan apa?

Ini adalah Daftar Pilihan Jawaban yang Tersedia :

  1. ide
  2. pokok
  3. penjelas
  4. pendukung
Klik Untuk Melihat Jawaban

st.dhafi.link Merupakan situs pendidikan pembelajaran online untuk memberikan bantuan dan wawasan kepada siswa yang sedang dalam tahap pembelajaran. mereka akan dapat dengan mudah menemukan jawaban atas pertanyaan di sekolah. Kami berusaha untuk menerbitkan kuis Ensiklopedia yang bermanfaat bagi siswa. Semua fasilitas di sini 100% Gratis untuk kamu. Semoga Situs Kami Bisa Bermanfaat Bagi kamu. Terima kasih telah berkunjung.

Jakarta -

detikers, ketika kamu membaca sebuah teks - fiksi maupun laporan, makalah, atau skripsi - tentu kamu menyadari bahwa semuanya pasti memiliki paragraf. Tapi, apa ya sebenarnya yang dimaksud dengan paragraf dan bagaimana kamu bisa membuat paragraf dengan baik?

Apa Itu Paragraf?

Dalam sebuah teks, paragraf adalah salah satu elemen penting atau building block di dalamnya. Sering kali, paragraf didefinisikan dari segi panjangnya. Misal, paragraf adalah sekumpulan kalimat yang minimal terdiri atas 5 kalimat, dan sebagainya.

Akan tetapi, dalam kenyataannya, kamu baru bisa menyebut sebuah paragraf berdasarkan kesatuan dan kesinambungan ide-ide di dalam kalimat. Dengan begitu, seberapa panjang rangkaian kalimat tersebut tidak serta-merta mendefinisikan sebuah paragraf.

Soalnya, kalau kamu membaca berbagai jenis teks yang berbeda-beda, kamu bisa temukan bahwa sebuah paragraf tidak selalu harus terdiri atas 3 atau 5 kalimat. Bahkan ada juga paragraf yang hanya memiliki 1 kalimat, seperti dalam gaya tulisan jurnalistik.

Oleh karena itu, paragraf adalah sebuah kalimat atau sekelompok kalimat yang memiliki dan/atau mendukung satu ide pokok. Inilah yang disebut sebagai ide pengendali (controlling idea). Soalnya, ide pokok atau ide pengendali inilah yang mengendalikan seisi paragraf, detikers.

Apa Saja Syarat Paragraf?

Writing Center University of North Carolina menjelaskan bahwa di dalam setiap paragraf, harus ada syarat-syarat berikut ini.

1. Ketersatuan. Maksudnya, semua kalimat dalam paragraf harus berkaitan dengan satu ide pengendali, yang sering kali disebut pula sebagai kalimat topik di dalam paragraf.

2. Berkaitan jelas dengan isi teks. Kalimat-kalimat di dalam paragraf semuanya harus berhubungan dengan ide pusat atau isi teks secara keseluruhan.

3. Kesinambungan (koherensi). Artinya, kalimat-kalimat yang terdapat dalam sebuah paragraf harus diatur dengan cara yang logis dan mengikuti rencana perkembangan tulisan yang pasti.

4. Dikembangkan dengan baik. Artinya, setiap ide yang dibahas di dalam masing-masing paragraf harus dijelaskan dan didukung dengan cukup lewat bukti dan detail, dan keduanya sama-sama menjelaskan ide pengendali dari sebuah paragraf.

Cara Mengembangkan Paragraf

Kamu bisa mencoba 5 cara berikut ini dalam membuat dan mengembangkan paragraf dengan baik, detikers. Yuk baca dulu dan coba praktikkan!

1. Tentukan ide pengendali dan buat kalimat topik

Perkembangan paragraf pertama kali dimulai dengan Menyusun apa yang jadi ide pengendali untuk mengarahkan proses pengembangan ini. Umumnya, ide pengendali akan muncul dalam bentuk kalimat topik. Jumlah kalimat topik biasanya cukup 1 saja, tapi dalam beberapa kasus kamu mungkin butuh menulis lebih dari satu kalimat topik untuk menjelaskan ide pengendali ini.

2. Jelaskan ide pengendali
Lanjutkan dengan penjelasan yang kamu inginkan berdasarkan informasi yang terdapat pada kalimat topik. Jelaskan apa yang kamu pikirkan tentang topik, ide, atau fokus utama dari paragraf tersebut.

3. Berikan contoh
Kembangkan lagi dengan adanya bukti yang mendukung ide pengendali saat kamu membuat paragraf, Detikers. Kamu bisa tuliskan satu contoh atau lebih sebagai bukti pendukung ide pengendalimu. Adanya contoh ini merupakan bentuk hubungan antara ide dan penjelasan yang kamu buat berdasarkan langkah nomor 1 dan 2 di atas.

4. Jelaskan contoh
Selain memberikan contoh, kamu juga perlu menjelaskan contoh yang kamu buat, Detikers. Lewat penjelasan ini, kamu memberitahu pembaca mengapa kamu memilih alasan atau bukti dari nomor 3 untuk mendukung fokus atau ide pengendali dalam paragraf.

5. Selesaikan ide pada paragraf atau alihkan ke paragraf berikutnya
Dalam sebuah tulisan, pasti kamu bisa temukan beberapa paragraf. Nah, masing-masing harus berkaitan dan berkesinambungan untuk menjelaskan apa sebenarnya inti alias ide pengendali dari tulisan yang kamu buat secara keseluruhan. Misalnya, kamu bisa merujuk atau menyebut paragraf sebelumnya di dalam paragraf tersebut.

Simak Video "3 Info Terkini soal Sesar Baribis yang Berpotensi Picu Gempa di Jakarta"


[Gambas:Video 20detik]
(erd/erd)

Sebuah paragraf pastinya terdiri dari beberapa kalimat. Kalimat-kalimat dalam sebuah paragraf yang baik tersusun dari sebuah gagasan pokok dan satu atau lebih (beberapa) gagasan pendukung. Gagasan pokok ini juga bisa disebut dengan gagasan utama atau ide pokok. Gagasan pokok menjadi dasar untuk menulis (mengembangkan) gagasan pendukung yang tercantum dalam kalimat-kalimat penjelas.

Gagasan Pokok

Gagasan pokok merupakan inti dari paragraf. Biasanya terdapat pada kalimat utama yang terdapat di awal, tengah, atau akhir paragraf. Meski merupakan inti, gagasan pokok tidak dapat berdiri sendiri. Harus ada gagasan pendung yang membuat paragraf menjadi utuh.

Ciri-Ciri Gagasan Pokok

Gagasan pokok memiliki beberapa ciri yang dapat diidentifikasi:

1. Kalimat umum

Gagasan pokok terdapat pada kalimat yang paling umum dalam paragraf tersebut. Biasanya kalimat ini dijelaskan atau dijabarkan oleh kalimat-kalimat lain. Bisa dijelaskan sebelum kalimat utama sehingga kalimat utamanya terdapat di tengah atau belakang paragraf. Bisa juga dijelaskan setelah kalimat utama sehingga kalimat utamanya berada di awal atau tengah.

2. Satu gagasan pokok setiap paragraf

Paragraf yang baik hanya memiliki satu gagasan pokok pada tiap satu paragraf. Dari satu gagasan pokok tersebut kemudian dikembangkan menjadi kalimat utama dan kalimat penjelas.

3. Terdapat di kalimat utama

Letak gagasan pokok bervariasi tergantung jenis paragraf. Bisa di awal, akhir, tengah, atau awal dan akhir paragraf. Untuk jenjang SD gagasan pokok biasanya hanya terletak di kalimat awal paragraf atau akhir paragraf. Sedangkan untuk jenjang SMP dan SMA sudah lebih beragam. Untuk jenjang lebih tinggi, gagasan pokok bisa tersirat dalam kalimat yang panjang.

4. Dapat berdiri sendiri

Kalimat utama yang didalamnya terdapat gagasan pokok dapat berdiri sendiri meski kalimat yang lain dihapus. Hal ini bisa terjadi karena kalimat utama merupakan kalimat yang paling umum dan tidak menjelaskan kalimat sebelum maupun sesudahnya.

Gagasan Pendukung

Gagasan pendukung berfungsi sebagai penjelas dari gagasan pokok. Gagasan pendukung menjabarkan dengan detail apa yang coba disampaikan oleh gagasan pokok. Namun pengembangan detail itu tetap memperhatikan efektivitas dalam menyusun paragraf agar pembahasan tidak melebar.

Ciri-Ciri Gagasan Pendukung

Gagasan pendukung memiliki ciri-ciri yang berkebalikan dengan gagasan pokok, diantaranya:

1. Berupa kalimat khusus (spesifik)

Gagasan pendukung yang terdapat pada kalimat penjelas dapat berupa pernyataan, uraian, data, rangkaian peristiwa, contoh, atau kalimat yang mengandung banyak keterangan. Hal ini terjadi karena fungsi gagasan pendukung sebagai penjelas gagasan pokok.

2. Menjabarkan kalimat utama

Gagasan pendukung hanya menjabarkan gagasan pokok yang terdapat pada kalimat utama. Sehingga pernyataan, uraian, data, rangkaian peristiwa, contoh, maupun keterangan harus sesuai dengan gagasan pokok.

3. Terdapat beberapa kalimat gagasan pendukung

Dalam sebuah paragraf terdapat beberapa gagasan pendukung yang dijabarkan dalam kalimat penjelas. Letak kalimat penjelas dapat dimanapun, mengikuti kalimat utama yang memuat gagasan pokok.

4. Tidak dapat berdiri sendiri

Gagasan pendukung yang terdapat pada kalimat penjelas tidak dapat berdiri sendiri. Jadi, ketika kalimat utama dalam paragraf tersebut dihilangkan akan terkesan timpang.

Contoh Menentukan Gagasan Pokok

Contoh kalimat yang akan kita kupas:

Kecelakaan lalu lintas di jalan raya disebabkan oleh berbagai hal. Banyak pemakai jalan raya tidak menaati peraturan lalu lintas. Misalnya kebut-kebutan, melanggar lampu rambu-rambu lalu lintas, dan mau menang sendiri. Selain itu, banyak kendaraan yang tidak dilengkapi spion. Jika semua pemakai jalan raya taat peraturan, maka kecelakaan lalu lintas dapat berkurang.

Kalimat Utama:
Kecelakaan lalu lintas di jalan raya disebabkan oleh berbagai hal.

Gagasan Pokok:
Penyebab kecelakaan lalu lintas di jalan raya.

Kalimat Penjelas:
Banyak pemakai jalan raya tidak menaati peraturan lalu lintas. Misalnya kebut-kebutan, melanggar lampu rambu-rambu lalu lintas, dan mau menang sendiri. Selain itu, banyak kendaraan yang tidak dilengkapi spion. Jika semua pemakai jalan raya taat peraturan, maka kecelakaan lalu lintas dapat berkurang.

Gagasan Pendukung:– Pemakai jalan raya tidak taat peraturan lalu lintas.– Bentuk-bentuk ketidaktaatan berlalu lintas.

– Harapan pengguna jalan agar taat peraturan.

Contoh lain bisa diakses pada latihan soal menentukan ide pokok sebuah paragraf. Pada halaman tersebut memuat beberapa paragraf yang digunakan untuk menentukan ide pokok sebuah paragraf. Ide pokok sebuah paragraf sama juga artinya dengan gagasan pokok.