Salah satu komite bidang ekonomi asean adalah coime yang berkedudukan di

Komite ASEAN – Untuk mencapai tujuan-tujuan ASEAN maka susunan organisasinya sebagai berikut:

  • Pertemuan para kepala pemerintahan (Summit Meeting)
  • Pertemuan ini merupakan kekuasaan tertinggi dalam ASEAN. Pertemuan kepala negara-negara anggotanya hanya di laksanakan bila di rasa perlu.

Salah satu komite bidang ekonomi asean adalah coime yang berkedudukan di
Lambang ASEAN

Sidang tahunan para Menteri Luar Negeri ASEAN (Annual Ministerial Meeting). Tugasnya merumuskan garis-garis kebijaksanaan dan mengoordinasi kegiatan-kegiatan ASEAN.

Sidang para Menteri Ekonomi

Tugasnya adalah:

  1. Merumuskan kebijaksanaan, khusus masalah kerja sama ASEAN di bidang ekonomi.
  2. Menilai hasil-hasil yang dilakukan komite-komite yang berada di bawahnya.

Sidang para menteri non ekonomi

Tugasnya adalah: merumuskan kebijaksanaan-kebijaksanaan yang menyangkut bidangnya masing-masing. Misalnya, pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi, penerangan, kesehatan dan kebudayaan.

Standing Committee

Badan ini bertugas membuat keputusan dan menjalankan tugas-tugas ASEAN di antara 2 sidang tahunan para menteri luar negeri. Komite-komite yang terdiri dari 9 komite, yaitu:

1. Komite bidang ekonomi terdiri dari 5 komite Komite bidang ekonomi di bawah pengawasan dan koordinat menteri-menteri ekonomi, yaitu ;

  • Komite perdagangan dan pariwisata atau Committee on Trade and Tourism (COTT), berkedudukan di Singapura.
  • Komite Industri, Pertambangan dan Energi atau Committee on Industry, Mining and Energy (COIME), berkedudukan di Filipina.
  • Komite Keuangan dan Perbankan atau Committee on Finance and Banking (COFAB), berkedudukan di Muangthai.
  • Komite Pangan, Pertanan dan Kehtanan atau Committee on Food, Agriculture and Forestry (COFA), berkedudukan di Indonesia.
  • Komite Transportasi dan Komunikasi atau Committee on Transportation and Communication (COTAC), berkedudukan di Malaysia.

2. Komite bidang non ekonomi terdiri 4 komite Komite-komite yang termasuk dalam bidang non ekonomi adalah:

  • Komite Kebudayaan dan Penerangan atau Committee on Culture and Information (COCI).
  • Komite Ilmu Pengetahuan dan Teknologi atau Committee on Science and Technology (COST).
  • Komite Pembangunan Sosial atau Committee on Social Development (COSD).
  • Komite Anggaran atau Committee on Budget. Tugas Komite Anggaran adalah mengelola dana ASEAN dan menetapkan anggaran belanja Sekretariat ASEAN.

Tempat kedudukan komite non ekonomi tidak tetap. Tiap tahun berpindah-pindah dari satu negara ke negara lainnya di antara negara anggota ASEAN, sesuai abjad nama anggota dalam bahasa Inggris.

Oleh karena sidang para menteri non ekonomi belum tetap (waktunya), maka komite-komite tersebut langsung bertanggung jawab kepada Standing Committee.  

Sekretaris ASEAN

Mengingat kegiatan ASEAN mekn meningkat, maka dibentuklah Sekretaris yang mulai melaksanakan tugasnya sejak Juni 1976. Kesepakatan untuk membentuk sekretaris ini tercetus ketika para Menteri Luar Negeri ASEAN bertemu di Pattaya, Muangthai pada bulan April 1973.

Sekretaris ini diketuai oleh seorang Sekretaris Jenderal yang dibantu oleh staf sekretaris berjumlah 7 orang yang diambil dari negara-negara anggota. Sedangkan tugas Sekretaris ASEANadalah :

  1. Menjalankan pekerjaan sehari-hari yang dipertanggungjawabkan kepada sidang para Menteri Luar Negeri ASEAN dan Standing Committee.
  2. Memperlancar dan membantu kemajuan perkembangan pelaksanaan kegiatan ASEAN.
  3. Membantu peningkatan pelaksanaan semua proyek dan semua kegiatan ASEAN.
  4. Sebagai jalur komunikasi antara ASEAN dengan semua organisasi regional dan internasional, pemerintah dan lembaga-lembaga lainnya.

Sekretaris ASEAN ini berkedudukan di Jakarta.

Silahkan baca juga hal yang berkaitan dengan seluk beluk ASEAN: Arti lambang asean

Demikian sekilas pembahasan tentang Komite ASEAN, semoga menambah pengetahuan bagi anda semua.

Artikel Terkait

ASEAN atau Association of South East Asian Nation merupakan suatu organisasi kawasan regional yang dibentuk pada tanggal 8 Agustus 1967, di Bangkok, Thailand. Sejarah Berdirinya ASEAN ini ditandai dengan penandatanganan Deklarasi Bangkok oleh lima negara yang menjadi perintisnya. Nama nama pendiri ASEAN tersebut diwakili oleh Tun Abdul Razak sebagai Wakil Perdana Menteri Malaysia, Thanat Khoman selaku Menteri Luar Negeri Thailand, S. Rajaratnam yang merupakan Menteri Luar Negeri Singapura, Narcisco Ramos selaku Menteri Luar Negeri Filipina, dan Adam Malik selaku Menteri Luar Negeri Indonesia.

Asosiasi ini didirikan sebagai wadah untuk melakukan kerjasama anta negara di bidang ekonomi, sosial, kebudayaan, dan pendidikan. Dalam menjalankan tugas dan demi mencapai tujuan, ASEAN membentuk beberapa organisasi bawahan atau komite yang memiliki tugas dan fokus utama yang berbeda. Adapun daftar organisasi tersebut dibahas dalam ulasan berikut.

Organisasi di ASEAN

Seperti yang telah disebutkan bahwa demi mencapai tujuan dari ASEAN membentuk organisasi atau komite khusus dengan fokus yang berbeda-beda. Selain itu demi kelancaran dalam mengemban tugas, maka markas dari setiap organisasi berada di negara yang juga berbeda. Secara umum organisasi atau komite tersebut yang sudah dibentuk sejak penandatangan Deklarasi Bangkok ada lima yaitu sebagai berikut.

  1. Committee on Food, Agricultrural, and Forest atau COFAF

Komite yang berkedudukan di Indonesia ini dibentuk untuk melakukan kegiatan dan berbagai proyek terkait makanan, pertanian, dan kehutanan. Dalam bentuk pelaksanaannya negara yang tergabung memberikan pasokan suplai terhadap ketiga bidang tersebut. Indonesia bertanggung jawan dalam koordinasi terhadap suplai bahan makanan atau kebutuhan pokok, Thailand mengkoordinasi suplai bidang perikanan, Malaysia mengkoordinasi bagian kehutanan, dan Filipina bertanggung jawab terhadap pertanian.

Selain itu komite ini dalam menjalankan tugasnya tidak hanya terfokus pada negara-negara yang tergabung dalam keanggotaan ASEAN saja. COFAF juga menjalin hubungan kerjasama dengan beberapa negara atau organisasi lain. Beberapa negara yang menjalin kerjasama dalam bidang makanan, pertanian, dan kehutanan dengan COFAF adalah Jepang, Austalia, Selandia Baru, dan Uni Eropa.

  1. Committee on Finance and Banking atau CFOB

Organisasi di ASEAN selanjutnya adalah CFOB. Komite yang berfokus dalam urusan keuangan dan perbankan ini berkedudukan di Thailand. Demi menjalankan tugas dan mencapai tujuannya, komite melakukan berbagai kegiatan. Di antara kegiatan yang sudah dilakukan antara lain pembentukan dana, memberi pendukung terhadap perpajakan yang sesuai dengan undang-undang yang diberlakukan, serta mengupayakan bantuan modal dari negara-negara maju.

  1. Committee on Trade and Tourism atau COTT

Committee on Trade and Tourism atau dikenal sebagai COTT merupakan komite yang memiliki fokus utama dalam bidang perdagangan dan pariwisata. Komite ini berkedudukan di Singapura. Sama seperti komite lainnya dalam mengemban tugas dan demi mencapai tujuan bersama, maka komite melakukan berbagai kegiatan yang dapat mendukung terlaksananya tugas dan tujuan. Salah satu upaya tersebut adalah melakukan perjanjian antara negara ASEAN dan mengadakan promosi bidang kepariwisataan yang ada di negara-negara ASEAN pula.

Singapura menjadi lokasi dari komite ini, karena negara tersebut merupakan salah satu pelabuhan yang penting di dunia. Selain itu sebagai satu-satunya negara maju di kawasan regional Asia Tenggara, Singapura juga memiliki ekonomi pasar yang maju terutama dalam bidang perdagangan. Bersama Korea Selatan, Taiwan, dan Hong Kong, Singapura disebut sebagai Empat Macan Asia.

Tidak hanya itu Singapura juga menjadi tujuan wisata yang paling banyak diminati. Beberapa destinasi yang menarik di negara yang merupakan pusat bisnis Asia Tenggara tersebut adalah Singapore Zoological Gardens dan Night Safari. Ada pula Jurong Bird Park dan Pulau Sentosa yang menjadi daya tariknya.

  1. Committee on Transportation and Communication atau COTAC

Organisasi di ASEAN selanjutnya adalah COTAC. COTAC merupakan komite yang bergerak dalam bidang transportasi dan komunikasi. Negara yang menjadi lokasi kedudukan komite ini adalah Malaysia. Ada banyak kegiatan yang dilakukan komite ini terkait bidang trangsportasi dan komunikasi. Kegiatan tersebut dibagi lagi ke dalam beberapa sub komite agar lebih menjurus dan jangkauannya semakin sempit. Dengan memberlakukan sistem seperti itu, maka usaha untuk mencapai tujuan akan lebih mudah terlaksana.

Sub-sub komite yang berada di bawah naungan COTAC antara lain sub komite yang bertanggung jawab terhadap urusan perhubungan darat. Selain itu ada pula sub komite terkait pelayanan dan pelabuhan. Terakhir adalah sub komite pos dan telekomunikasi. Sementara itu dalam pelaksanaannya komite ini bertanggung jawab terhadap terhadap transportasi, telekomunikasi, layanan pos, komunikasi elektronik, serta adminitrasi wilayah pesisir.

  1. Committee on Industry, Mining, and Enery atau COIME

Komite yang disebut sebagai COIME ini berkedudukan di Filipina sebagai salah satu negara perintis ASEAN. Fokus utama dari komite ini adalan terkait industri, pertambangan, dan energi. Dengan begitu brbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh komite ini juga tidak lepas dari fokus utamanya. Kerjasama di bidang ekonomi memiliki tujuan untuk mencukupi kebutuhan dalam negeri setiap negara anggota, meningkatkan produktivitas, memperluas lapangan kerja, meningkatkan pendapatan melalui kegiatan ekspor, dan memperkuat rasa persahabatan antara negara.

Selain kelima komite tersebut ada lagi komite lain yang menangani urusan non ekonomi di ASEAN. Komite tersebut terbagi menjadi tiga komite dan letak kedudukannnya selalu berpindah setiap tiga tahun sekali. Adapun ketiga komite tersebut antara lain sebagai berikut.

  1. Committee on Cultural and Information atau COCI

Komite ini merupakan komite yang bertanggung jawab terhadap urusan kebudayaan dan penerangan.

  1. Committee on Science and Technology atau COST

COST juga disebut sebagai Komite Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dalam bahasa Indonesia. Sesuai dengan namanya, maka komite ini juga bertanggung jawab penuh terhadap hal tersebut.

  1. Committee on Social Development atau COSD

Committee on Social Development merupakan komite yang begerak dan memiliki fokus utama dalam bidang pembangunan sosial.

Itulah daftar organisasi di ASEAN yang perlu diketahui. Semua organisasi yang dibentuk tersebut semata-mata bertujuan untuk mencapai tujuan dan tanggung jawab asosiasi terhadap negara-negara di kawasan regional Asia Tenggara yang tergabung sebagai anggota. Dengan membentuk organisasi bawahan, maka upaya untuk menjalankan tugas juga akan lebih kondusif, karena terfokus pada beberapa aspek saja. Semoga bermanfaat!

=Kompas.com, Tempo.co, dan Kpu.go.id Menangkan 02 ?