Dibawah ini yang bukan ciri-ciri dari lagu pop adalah

Ciri-Ciri dan Tokoh Musik Pop – Setiap hari hampir setiap orang pernah mendengarkan musik. Baik itu musik klasik, musik populer, atau juga music dangdut yang adalah khas dari Indonesia banget. Musik populer pop ini lebih mengarah kepada musik yang booming di dalam beberapa bulan kemudian akan tergantikan oleh musik populer yang lainnya.

Tentu kita pernah melihat suatu band yang sedang naik daun dengan membawakan lagu-lagu populer. Kemudian hanya dengan jarak beberapa waktu tergantikan oleh band lain yang lagunya atau musiknya lebih hits lagi. https://west-sands-resort.com/

Nah apa sih sebenarnya musik populer atau musik pop itu? Bagaimana sejarah dan juga siapa tokoh-tokohnya? Yuk ikuti pembahasan lengkap dibawah ini dengan seksama.

Dibawah ini yang bukan ciri-ciri dari lagu pop adalah

Pengertian Musik Pop

Definisi dari musik pop yaitu adalah genre musik yang menjadi kegemaran masyarakat pada waktu tertentu. Musik pop dapat dimaknai juga sebagai musik yang mempunyai irama sederhana membuatnya mudah dikenal dan digemari orang banyak. Jenis musik pop ini sangat cepat hilang, tidak bisa bertahan lama dan cepat tergantikan dengan lagu baru.

Musik pop dibuat dengan sederhana, jarang memakai bentuk komposisi. Lebih dari itu bentuk, lirik dan aransemen lagu-lagu pop juga bersifat sederhana, mudah diingat, dan seringkali hanya untuk menghibur masyarakat.

Di Wikipedia, Musik Populer atau Musik Pop ialah merujuk kepada salah satu dari sejumlah genre musik yang “memiliki daya tarik yang luas” dan biasanya didistribusikan ke khalayak yang besar melalui industri musik.

Perlu di ketahui di Wikipedia juga dijelaskan bahwa Musik Populer banyak diketahui orang dengan sebutan Musik Pop, akan tetapi dua istilah tersebut tidak dapat dipertukarkan. Musik populer lebih mengarah kepada semua usia yang menarik untuk musik yang populer. Sedangkan Musik Pop lebih mengarah pada genre atau jenis musik yang lebih spesifik.

Jenis musik populer sangat bertentangan dengan musik tradisional atau jenis musik yang lainnya. Musik pop ini ialah bagian dari Musik Modern.

Pengertian Musik Pop Menurut Para Ahli

– Strinati

Menurut Strinati, musik pop adalah jenis musik yang sifatnya easy listening. Maksudnya jenis musk ini bisa didengar begitu saja tanpa harus memperhatikan khusus. Fungsi dari musik pop yaitu adalah sebagai bentuk merekatkan sosial. Musik ini diposisikan sebagai kenyataan kehidupan yang sedang dijalani.

– Shuker

Menurut Shuker, musik pop adalah genre musik yang mudah dibuat, fokusnya terletak pada bagian chorus atau inti lagu. Lebih dari itu lirik yang dipakai pada umumnya bersifat romantis, dan orientasinya adalah untuk kebutuhan komersial.

Sejarah Musik Pop

Musik pop pada awalnya ada ketika perang Dunia 1 pada  tahun 1918, ketika itu masyarakat Amerika Serikat menggemari musik setelah perang. Bermula dari penemuan Thomas Edison, lalu istilah pop dikemukakan pertama kali oleh pengamat seni rupa dari Inggris Lawrence Alloway.

Musik pop berasal dari kata populer dan juga komersil, sehinga musik pop ini hingga pada saat ini banyak peminatnya.

Alat Musik Pop

Adapun secara umum alat musik pop antara lain adalah sebagai berikut:

– Gitar Akustik

Gitar akustik merupakan gitar yang menghasilkan suara dari fibrasi dawai yang masuk melalui lubang di badan gitar.

Seluruh bagian pada gitar akustik ini dibuat dari kayu, dari leher hingga badan. Gitar akustik dapat dipasang senar sejumlah enam buah, yang setiap senar tersebut mengeluarkan suara yang berbeda.

– Gitar Listrik

Gitar listrik yaitu gitar yang berasal dari pengembangan gitar akustik. Gitar listrik dapat dipasangkan perangkat elektronik seperti sensor suara, pengatur volume dan amplifier. Yang menjadi kelebihan dari gitar listrik yaitu dapat mengeluarkan efek suara yang banyak variasinya. Suara yang dihasilkan dari gitar listrik dapat disesuaikan dengan lagu, walaupun dengan nada paling kecil.

– Gitar Bass

Gitar bass mempunyai leher yang panjang daripada dengan gitar biasa. Pada gitar bass memakai empat senar yang ukurannya lebih besar dan bisa mengeluarkan bunyi bass yang rendah dan konstan. Gitar bass digunakan untuk mengisi nada-nada yang rendah.

– Drum

Drum mempunyai fungsi untuk menjaga ritme supaya lagu teratur dan tidak berantakan. Drum mempunyai perangkat seperti bass, snare, simbal, tamtam dan pijakan pedal sebagai penabuh drum bass.

– Keyboard

Keyboard adalah alat musik pengembangan dari piano, akan tetapi dengan instrumen yang canggih dan memakai komponen elektrik. Suara yang dikeluarkan dari keyboard terbentuk dari sistem audio elektrik.

Keyboard sekarang pada umumnya dapat mengeluarkan suara dari instrumen lain seperti suara drum, gitar, bass, saxophone, dan lain sebagainya. Pada keyboard juga tersusun atas tombol surgencer, volume, treble dan juga banyak pilihan genre musik latar, membuat peranannya sangat penting pada musik pop.

Jenis Musik Pop

Terdapat tiga jenis musik pop antara lain:

– Musik Pop Standar

Musik Pop Standar yaitu musik dengan melodi sederhana, diikuti lirik yang mudah dihafalkan. Musik pop standar ini sangat fleksibel dan juga mudah untuk diserap.

– Musik Pop Kreatif

Musik pop kreatif jenis ini dianggap unik, karena dari ritme, melodi, harmoni, instrumen atau gaya yang digunakan oleh music pop kreatif ini.

– Musik Pop Balada

Musik pop balada adalah jenis musik dengan tempo yang lambat dan sedang. Musik pop balada memiliki lirik yang lebih ekspresif dan pembuatan melodi yang berdasarkan dari lirik lagu.

Dibawah ini yang bukan ciri-ciri dari lagu pop adalah

Ciri-Ciri Musik Pop

Berikut ini adalah ciri-ciri musik pop sendiri ada beberapa yaitu:

– Melodi yang mudah diterima dan dicerna oleh masyarakat.

– Mudah dipadukan dengan jenis lain

– Karakters liriknya mudah serta cepat diserap

– Memakai harmoni yang mudah dengan tempo yang banyak.

Tokoh Musik Pop

Terdapat banyak tokoh musik pop yang ada di dunia. Tokoh yang mendapatkan julukan “King of Pop” yaitu Michael Jackson. Untuk “Queen of Pop” ada Madonna yang namanya sangat populer sekali di industri musik pop dunia.

Jauh sebelum itu ada Elvis Presley yang bernyanyi lagu pop dan rock ‘n’ roll. Ada juga Dovid Bowie yang juga terkenal sebagai tokoh musik pop pada tahun 70an. Pada masa modern, nama-nama seperti Christina Aguilera, Avril Lavigne, Bruno Mars, Adele, Taylor Swif, Katty Perry juga menjadi tokoh musik pop.

Contoh Musik Pop

Di Indonesia banyak sekali musik yang beraliran Pop oleh band band terkenal seperti:

Ungu

– Noah

– Slank

– Padi

– Dewa 19

– Sheila on 7

– Nidji

– Kangen band

– Jamrud

– Alexa

– Andmesh

– Judika

Untuk musik pop barat contohnya adalah:

– Closer yang dinyanyikan oleh The Chainsmoker

– Let me love you- oleh DJ Snake feat Justin Bieber

– Water Under The Bridge – Oleh Adele

– Alarm- oleh Anne Marie

Berbicara tentang ciri-ciri musik rock, maka didahului dengan kisah sejarah panjang tentang munculnya musik rock. Pasalnya musik rock bukanlah sebuah genre yang simpel, memiliki banyak sekali sub-genre, saling bersilang dan melahirkan genre-genre baru yang—hingga sekarang—masih terus berkembang dan berevolusi.

Hal ini dikarena karena musik seperti halnya musik rock, merupakan sebuah kultur; dan kultur akan terus berubah dan bersilang seiring berjalannya kehidupan manusia yang mendorong perkembangan zaman.

Selain itu, musik rock juga sudah hadir dan tersemat dalam kebudayaan kita sedari dulu. Berawal dari kultur musik rhythm and blues kulit hitam era tahun 1920-30 an, wujud musik rock sendiri hadir secara nyata melalui pergerakan rock’n’roll pada tahun 1940-50an.

Musik rock sendiri berakar pada tahun 1940-an dan 1950-an yang memiliki perpaduan menarik dari genre blues, ritme dan blues, dan dari musik country. Musik rock juga menarik pengaruh dari sejumlah genre lain seperti blues elektrik dan folk, dan memasukkan pengaruh dari jazz, klasik, dan gaya musik lainnya.

Ciri-ciri Musik Rock dari Sifat Instrumental Musiknya

Menurut Musical U, ciri-ciri musik termasuk ciri-ciri musik rock diawali dengan instrumentasi sebuah lagu. Ada tiga instrumen yang paling umum digunakan dalam ciri-ciri musik rock: suara utama biasanya berasal dari gitar listrik; berikutnya, irama musik diperkaya oleh suara gitar bass; ciri-ciri musik rock utama yang terakhir adalah drum. Drum biasanya dimainkan sebagai satu set drum lengkap, termasuk snare drum, bass drum, ride cymbal, dan hi-hat.

Setelah ketiga alat musik dasar tersebut, beberapa aliran musik rock menambahkan lebih banyak bunyi dalam bentuk gitar listrik sekunder, keyboard, saksofon atau alat musik lainnya.

Ciri-ciri Musik Rock dari Liriknya

Tidak seperti musik-musik populer sebelum rock, ciri-ciri musik rock dari liriknya membahas tentang berbagai tema, termasuk cinta romantis, pemberontakan atau perlawanan kepada penindasan dan ketidakadilan, masalah atau isu sosial, hingga gaya hidup. Tema-tema ini diwarisi dari berbagai pengaruh musik pop, folk, rhythm, hingga blues.

Sementara itu, wartawan musik Robert Christgau dalam tulisannya di buku Rock and Roll Is Here to Stay: An Anthology, menyebut ciri-ciri musik rock dari liriknya dengan diksi sederhana dan refrein berulang.

Sementara itu, BBC menyebut beberapa ciri-ciri musik rock terdiri dari lirik yang powerful, mempunyai power chords, adanya solo gitar riffs, dan backbeat rhythm.

Untuk membahas ciri-ciri musik rock, BBC lantas membedah salah satu lagu milik musisi rock lawas, Jeff Buckley, berjudul Grace yang dirilis pada 1994. Lagu Grace sendiri digambarkan sebagai rock ballad.

Dari lagu ini, BBC menjabarkan ciri-ciri musik rock dari lagu Grace berikut ini.

  • Lagu ini berbentuk bait dan chorus dengan tiga bait dan dua chorus.
  • Setiap verse memiliki pendahuluan.
  • Ada bridge setelah chorus 2.
  • Lagu diakhiri dengan coda (merupakan bagian akhir lagu yang berisi nada dan syair untuk menutup lagu) klimaks berdasarkan bagian chorus.
  • Dalam bentuk bait dan chorus, bagian chorus:
  • Mengatur refrain lirik dan sering kali berisi kata-kata dari judul
  • Biasanya kembali beberapa kali, selalu dengan kata yang sama
  • Verse tersebut biasanya memiliki kata-kata yang berbeda dengan setiap pengulangan.

Ciri-ciri musik rock di lagu Grace

Pada bagian bridge:

Ciri-ciri musik rock ini pada bagian bridge menghadirkan beberapa material yang kontras.

Pada 4 bars pertama menggunakan akor yang bergerak dalam gerakan pararel.

Pada bagian coda:

Ciri-ciri musik rock dari lagu ini selanjutnya adalah coda yang memberikan klimaks dari lagu tersebut.

Akor yang digunakan untuk bagian ini biasanya diambil dari bagian chorus.

Nada tertinggi dinyanyikan falsetto.

Suara dan instrumen berimprovisasi secara rumit untuk menciptakan tekstur yang kaya.

Dalam kesimpulannya, BBC menyebut bahwa ciri-ciri musik rock dari lagu Grace ini adalah harus ada empat ketukan dalam satu bar. Serta ada beberapa word-painting di mana musik mencerminkan kata-katanya.

Rock dan Gerbang Masuk ke Indonesia

Perkembangan musik rock sendiri membuat ciri-ciri musik rock menjadi ikut berkembang sesuai dengan munculnya sejumlah subgenre dari musik rock itu sendiri. Pada akhir 1960-an periode "rock klasik", sejumlah subgenre musik rock yang berbeda telah muncul, termasuk blues rock, folk rock, country rock, south rock, raga rock, dan jazz rock, banyak di antaranya berkontribusi pada perkembangan rock psychedelic, yang dipengaruhi oleh scene psychedelic dan hippie countercultural.

Sub-genre baru lain yang muncul termasuk rock progresif, yang memperluas elemen artistik, glam rock, yang punya ciri-ciri musik rock dengan menonjolkan kecakapan memainkan pertunjukan dan gaya visual, serta subgenre heavy metal yang menekankan volume, kekuatan, dan kecepatan sebagai ciri-ciri musik rock dari sub-genre rock ini.

Pada paruh kedua tahun 1970-an, punk rock bereaksi dengan menghasilkan menghadirkan ciri-ciri musik rock punk berupa kritik sosial dan politik yang dilucuti dan energik. Dari tahun 1990-an rock alternatif mulai mendominasi musik rock dan masuk ke arus utama dalam bentuk grunge, britpop, dan rock indie.

Sub-genre rock lebih lanjut telah muncul termasuk electronic rock, rap rock, dan rap metal. Pada awal 2000-an, garage rock / post-punk dan techno-pop mengalami kebangkitan.

Sementara itu, gerbang masuk musik rock ke Indonesia ada pada dekade 70-an. Pada masa ini, rock Indonesia sempat mengalami dua fase: meroket dan melemah.

Di awal dekade ini, band-band rock Indonesia merilis album dan tampil di berbagai kota. Antusiasme di era ini terbantu dengan persebaran majalah seperti Aktuil, yang kerap mengulas band rock, dan radio sebagai media penyebaran musik terluas pada saat itu.

Musik rock kemudian melemah pada akhir dekade 70-an, lantaran popularitas musik pop yang semakin mendominasi tangga lagu dan radio. Hal ini disebabkan oleh keputusan cukong rekaman yang mendorong album-album pop. Di awal dekade ini, band-band rock mengatasi hal ini dengan menyisipkan beberapa nomor pop, ballad atau melayu di album mereka.

Namun lama kelamaan, band seperti God Bless dan Superkid meminimalisir jumlah lagu pop, ballad, dan melayu. Pada periode ini istilah underground juga menemukan bentuknya. Beberapa band yang kalah populer ketimbang grup dan penyanyi pop tampil sebagai antitesis, musik alternatif yang dinikmati kalangan terbatas. Aksi panggung yang eksentrik dan kekuatan sound rock yang belum dilemahkan menjadi andalan AKA, Ternchem, Superkid dan God Bless.

Baca Juga: All Hail Satan Randall Satan Ola Englund Signature

Kini, perkembangan teknologi juga memberi banyak pengaruh besar di industri musik Tanah Air. Ada banyak pula band-band rock bermunculan dengan mengusung aliran yang beragam dari sub-genre rock.