Nilai rapor yang digunakan untuk SNMPTN pengetahuan atau keterampilan

Nilai rapor yang digunakan untuk SNMPTN pengetahuan atau keterampilan

Schoolfess adalah sebuah komunitas pelajar di Indonesia yang mewadahi pelajar-pelajar di seluruh Indonesia untuk saling bertukar informasi mengenai dunia pendidikan seperti PPDB, UTBK, serta topik pendidikan lainnya dalam kehidupan sekolah. Saat ini Schoolfess sudah memiliki lebih dari 1juta audience di semua platform.

© 2022 Schoolfess All Right Reseved

Untuk nilai yang diinputkan itu nilai pengetahuan saja, jika ada nilai peminatan maka nilai peminatan hanya akan muncul jika memilih Jurusan Peminatan IPA

PaperEdukasi – Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun 2021 telah sukses dilaksanakan. Banyak perubahan sistem yang terjadi pada seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Jalur SNMPTN, SBMPTN, dan MANDIRI tahun ini.

Seleksi masuk perguruan tinggi tahun ini juga menjadi yang terketat. Hal ini karena sistem yang dibuat oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) jauh lebih baik. Tujuannya agar para siswa tidak lagi teledor dalam proses mendaftarkan diri di perguruan tinggi yang mereka inginkan.

Seleksi masuk PTN untuk siswa SMA dan SMK sebenarnya masih diadakan tahun depan untuk kelas 12. Namun, bagi siswa yang berkeinginan masuk PTN melalui jalur Seleksi SNMPTN undangan, dapat mempersiapkan diri sejak kini.

Terlebih untuk siswa yang baru masuk ke bangku SMA/SMK, kamu dapat memperluas peluang untuk bisa ikut seleksi masuk PTN melalui SNMPTN dengan persiapan nilai terbaik.

Kamu dapat mencari informasi sebanyak-banyaknya entah itu dari kaka kelas kamu, guru, Internet, dll. Hal ini dapat memacu semangat belajar kamu untuk menunjang nilai rapor dari semester 1 sampai 5 agar grafiknya terus naik.

Seleksi masuk PTN melalui jalur SNMPTN dilakukan berdasarkan hasil penelusuran prestasi akademik dan/atau portofolio calon mahasiswa. Salah satu syaratnya ialah nilai rapor semester 1 sampai 5.

Sehingga dibutuhkan strategi yang tepat untuk menghitung nilai rapor agar kamu dapat memprediksi peluang kelolosan kamu di PTN dan jurusan yang kamu impikan. Jika kamu tidak memperhatikan nilai dan tidak memperhitungkan dengan benar maka peluang kamu gagal masuk di Perguruan Tinggi Negeri akan semakin besar.

Baca juga :  Panduan Daftar Akun LTMPT untuk SNMPTN - SBMPTN 2022

Di tahun 2021, kuota jalur SNMPTN di tiap PTN ialah minimum 20 persen, dengan berdasar pada nilai akademik saja atau nilai akademik dan prestasi lainnya yang ditetapkan oleh PTN.

Untuk biaya SNMPTN sendiri ditanggung oleh pemerintah, siswa juga tak perlu lagi mengikuti tes karena seleksi ini menggunakan prestasi akademik.

Pemeringkatan siswa dilakukan oleh sekolah yang pada dasarnya memperhitungkan nilai mata pelajaran sebagai berikut:

Sekolah Menengah Atas (SMA)

Program IPA

1. Matematika

2. Bahasa Indonesia

3. Bahasa Inggris

4. Kimia

5. Fisika

6. Biologi

Program IPS

1. Matematika

2. Bahasa Indonesia

3. Bahasa Inggris

4. Sosiologi

5. Ekonomi

6. Geografi

Program Bahasa

1. Matematika

2. Bahasa Indonesia

3. Bahasa Inggris

4. Sastra Indonesia

5. Antropologi

6. Bahasa Asing

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

1. Matematika

2. Bahasa Indonesia

3. Bahasa Inggris

4. Kompetensi Keahlian (Teori kejuruan dan praktik kejuruan)

Cara menghitung nilai rapor SMA dan SMK  sebagai berikut:

1.Hitung setiap mata pelajaran wajib dan mata pelajaran jurusan dari semester 1 hingga semester 5

Sekolah Menengah Atas (SMA)

Program IPA:

Wajib :

  • Matematika
  • Bahasa Indonesia
  • Bahasa Inggris

Jurusan IPA :

Program IPS:

Wajib :

  • Matematika
  • Bahasa Indonesia
  • Bahasa Inggris

Jurusan IPS :

  • Geografi
  • Sosiologi
  • Ekonomi

Program bahasa :
 
Wajib:

  • Matematika
  • Bahasa Indonesia
  • Bahasa Inggris

Jurusan bahasa :

  • Sastra Indonesia
  • Antropologi
  • Bahasa Asing

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Wajib :

  • Matematika,
  • Bahasa Indonesia,
  • Bahasa Inggris 

Jurusan  keahlian :

  • Keahlian (Teori dan praktek)

Cara menghitung nilai rata-rata rapor :

Dalam SNMPTN, kamu akan diminta untuk mengisi data diri serta nilai pada portal SNMPTN. Lalu bagaimana cara menghitung nilai rapor untuk mendaftar SNMPTN, bagi siswa SMA dan SMK? Simak penjelasan di bawah ini.

Untuk menghitung nilai rata-ratanya, kamu dapat menjumlahkan seluruh nilai pada mata pelajaran A dibagi dengan 5 (Semester 1-5)

Cara menghitung nilai SNMPTN untuk siswa SMA

1. Contoh untuk SMA Jurusan IPA

Rendi jurusan IPA memiliki nilai rapor untuk mapel Fisika dari semester 1 sampai 5 sebagai berikut:

Fisika : 82 + 83 + 84 + 87 + 88 = 424

Lalu dirata-rata : 424 /5 = 84,8

Jadi nilai rata-rata Rendi untuk mata pelajaran Fisika dari semester 1 sampai 5 adalah 84,8. Demikian juga dengan 5 mata pelajaran lain yang termasuk dalam mapel untuk SMA jurusan IPA.

2. Contoh untuk SMA Jurusan IPS

Suci jurusan IPS dengan nilai rapor mata pelajaran Ekonomi semester 1 hingga semester 5 sebagai berikut:

Ekonomi : 88+89+90+82+95=444

Lalu dirata rata : 425/5 = 88,5

Jadi nilai rata-rata Suci untuk mata pelajaran Ekonomi dari semester 1 samoai 5 adalah 88,5. Demikian juga dengan 5 mata pelajaran lain yang termasuk dalam mapel SMA Jurusan IPS.

Cara menghitung nilai SNMPTN untuk siswa SMK

Ayu adalah pelajar SMK dengan Jurusan Agribisnis. Lalu bagaimana cara untuk menghitung mata pelajaran Kompetensi Keahlian? Sebab, untuk mata pelajaran lainnya dapat dihitung dengan cara yang sama layaknya SMA.

Di SMK biasanya ada mata pelajaran untuk Kompetensi Keahlian yang setiap semesternya berbeda.

Cara untuk menghitung rata-ratanya adalah sebagai berikut:

  • Semester 1 mempunyai 5 kompetensi keahlian, kemudian jumlahkan semuanya lalu dibagi 5, hasilnya adalah a.
  • Semester 2 mempunyai 7 kompetensi keahlian, kemudian jumlahkan semuanya lalu dibagi 7, hasilnya adalah b.
  • Semester 3 mempunyai 6 kompetensi keahlian, kemudian jumlahkan semuanya lalu dibagi 6, hasilnya adalah c.
  • Selanjutnya, hingga semester 5, hitung dengan mengikuti banyaknya kompetensi keahlian yang ada.

Kemudian untuk nilai rata-ratanya dapat kamu peroleh dari a+b+c+d+e dibagi dengan 5. Cukup jelas, kan? Sebagai catatan, cara ini juga berlaku untuk jurusan lainnya di SMK, ya.

Begitulah cara menghitung nilai rapor untuk daftar SNMPTN siswa SMA/AMK, semoga bermanfaat ya sobat edukasi!

Nilai rapor yang digunakan untuk SNMPTN pengetahuan atau keterampilan

Quipperian, nggak terasa sebentar lagi kamu yang saat ini duduk di kelas 12 akan meninggalkan bangku SMA dan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Untuk masuk ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN), ada 3 jalur yang bisa kamu pilih yaitu Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), dan Mandiri. Adapun perbedaan ketiga jalur tersebut, kamu bisa cek di sini ya.

Kali ini, Quipper Campus akan membagikan informasi seputar SNMPTN 2022, yang mana komponen utama sebagai penentu kelulusan kamu yang memilih jalur SNMPTN adalah nilai rapor.

So, bagaimanakah cara menghitung nilai rapor untuk SNMPTN?

Penggunaan Nilai Rapor untuk SNMPTN 2022

Quipperian, jika kamu ikut SNMPTN, dalam proses seleksinya kamu harus menggunakan nilai rapor mulai dari semester 1 sampai dengan semester 5. Sekalipun demikian, tidak semua siswa dapat mengikuti jalur SNMPTN lho! Hanya siswa dari sekolah yang sudah memenuhi syarat yang telah ditetapkan Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) yang boleh mengikuti seleksi tersebut.

Lebih lengkapnya, terkait beberapa kriteria yang perlu dipenuhi calon peserta SNMPTN adalah sebagai berikut:

  1. SNMPTN hanya dapat diikuti oleh SMA/SMK yang menggunakan kurikulum nasional dalam pembelajarannya. Jadi, bagi siswa yang memiliki nilai rapor bagus tetapi menggunakan kurikulum internasional, tidak dapat mengikuti SNMPTN.
  2. Bukan hanya sekedar nilai rapor, yang dapat mengikuti SNMPTN adalah siswa yang memiliki nilai rapor bagus dan sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan oleh LTMPT.
  3. Akreditasi sekolah menentukan jumlah kuota yang dapat mengikuti SNMPTN 2022. Ketentuan akreditasi sekolah yang dapat mengikuti SNMPTN sebagai berikut:
  • Sekolah dengan akreditasi A berhak mendapatkan kuota 40% siswa terbaik dari sekolahnya untuk mengikuti SNMPTN 2022
  • Sekolah dengan akreditasi B berhak mendapatkan kuota 25% siswa terbaik dari sekolahnya untuk mengikuti SNMPTN 2022
  • Sekolah dengan akreditasi C dan lainnya berhak mendapatkan kuota 5% siswa terbaik dari sekolahnya untuk mengikuti SNMPTN 2022

4. Bagi peserta yang ingin mengambil program studi seni dan juga olahraga wajib untuk mengunggah portofolio, sesuai dengan syarat yang diberikan oleh jurusan dan universitas yang dipilih.

Cara menghitung nilai rapor untuk SNMPTN bagi siswa SMA dan SMK cukup berbeda. Hal ini sesuai dengan kriteria nilai atas mata pelajaran yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, agar lolos seleksi masuk perguruan tinggi melalui SNMPTN, kamu harus menggunakan strategi yang tepat. Dengan perhitungan nilai rapor yang tepat, maka peluang kamu untuk dapat lolos SNMPTN akan sangat tinggi.

Berikut ini perhitungan nilai rapor SMA dan SMK untuk SNMPTN 2022:

1. Sekolah Menengah Atas (SMA)

Untuk jenjang SMA, perhitungan nilai rapor untuk SNMPTN dibedakan dari program jurusan yang ada yaitu:

a. Program Jurusan IPA

Perhitungan nilai untuk SMA Jurusan IPA, diperoleh dari perhitungan beberapa mata pelajaran, yaitu Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Kimia, Fisika, dan Biologi.

Baca Juga: 10 Jurusan Kuliah Anak IPA yang Prospek Kerjanya Menjanjikan

b. Program Jurusan IPS

Perhitungan nilai untuk SMA Jurusan IPS, diperoleh dari perhitungan beberapa mata pelajaran yaitu Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Sosiologi, Ekonomi, dan Geografi.

c.  Program Jurusan Bahasa

Perhitungan nilai untuk SMA Jurusan Bahasa, diperoleh dari perhitungan mata pelajaran Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Sastra Indonesia, Antropologi, dan Bahasa Asing.

2. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Untuk SMK, perbedaan cara menghitung nilai rapor terletak pada bagian kompetensi keahlian yang ada. Setiap jurusan di SMK memiliki standar kompetensi keahlian yang berbeda. Komponen mata pelajaran yang masuk perhitungan nilai rapor untuk SNMPTN yakni Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Kompetensi Keahlian (bagian ini merangkum semua nilai teori dan juga praktik kejuruan).

Untuk lebih jelasnya, silahkan lihat ilustrasi penghitungan nilai rapor berikut!

Ilustrasi Perhitungan Nilai Rapor Berdasarkan Mapel untuk SMA dan SMK

Dalam SNMPTN nanti, kamu akan diminta untuk mengisi data diri dan juga nilai pada portal SNMPTN. Lantas bagaimana cara perhitungan nilai rapor untuk untuk SNMPTN 2022, bagi siswa SMA dan SMK? Simak penjelasan di bawah ini:Contoh untuk SMA Jurusan IPA.

1. Contoh untuk SMA Jurusan IPA

Tommy Jurusan IPA dengan nilai rapor Fisika dari semester 1 hingga 5 sebagai berikut:Fisika: 90+88+92+98+90=458Jadi rata-ratanya 458/5=91,6Jadi nanti untuk pengisian nilai rata-rata untuk mata pelajaran fisika adalah 91,6

Begitu pula dengan 5 mata pelajaran lain yang termasuk dalam mapel untuk SMA jurusan IPA.