Show
JATENG | 29 Oktober 2021 15:15 Reporter : Ayu Isti Prabandari Merdeka.com - Seringkali dianggap sama, namun terdapat perbedaan Nabi dan Rasul. Perbedaan Nabi dan Rasul bisa ditinjau dari wahyu dan tugasnya. Nabi dan Rasul merupakan tokoh penting yang ada agama Islam. Nabi dan Rasuladalah orang-orang pilihan Allah yang diutus untuk menyebarkan agama Islam. Baik Nabi maupun Rasul merupakan orang-orang mulia yang mendapatkan keistimewaan tersendiri di mata Allah. Selain menyebarkan agama Islam, Nabi dan Rasul juga memberikan teladan yang baik bagi masyarakat sebagai panutan atau contoh. Hal ini pun mencakup berbagai macam hal. Baik teladan dalam hal ibadah, hubungan sosial sesama manusia, bidang ekonomi, kepemimpinan, hingga sikap terhadap lingkungan dan makhluk hidup lain. Sikap baik dan bijak dari para Nabi dan Rasul pun menjadi acuan bagi umat muslim dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. Meskipun sama-sama merupakan orang pilihan Allah, terdapat perbedaan Nabi dan Rasul.Dalam hal ini, seorang Nabi belum tentu mendapatkan gelar Rasul, namun Rasul sudah pasti adalah seorang Nabi. Dari pemahaman tersebut, terlihat jelas perbedaan status dan tingkat antara Nabi dan Rasul. Selain itu, perbedaan Nabi dan Rasul juga dapat dilihat dari wahyu yang diterima serta tugas dan tanggung jawab yang diberikan Allah. Ini menjadi salah satu pengetahuan dasar yang penting untuk dipahami bagi seluruh umat muslim. Dilansir dari beberapa sumber, berikut kami merangkum beberapa perbedaan Nabi dan Rasul dalam Islam yang perlu Anda ketahui. 2 dari 5 halaman
©2018 Rexshare.com Seperti disebutkan sebelumnya, perbedaan Nabi dan Rasul yang mendasar yaitu bahwa tidak semua Nabi mendapatkan gelar Rasul, namun Rasul sudah pasti seorang Nabi. Ini menunjukkan adanya perbedaan status atau gelar dan tingkat antara Nabi dan Rasul. Selain itu, terdapat beberapa perbedaan Nabi dan Rasul lain yang perlu Anda ketahui, yaitu sebagai berikut :
Perbedaan Nabi dan Rasul dari Tugasnya Dari beberapa perbedaan Nabi dan Rasul di atas, dapat dipahami bahwa Nabi merupakan orang yang mendapatkan wahyu syariat dari Allah namun tidak diperintahkan untuk menyampaikan syariat tersebut kepada manusia. Sedangkan Rasul adalah orang pilihan Allah yang mendapatkan wahyu berupa kitab dan syariat, serta diberi tugas dan tanggung jawab untuk menyebarkan syariat tersebut pada umat manusia. Nabi mendapat tugas atau diutus kepada yang sudah beriman. Rasul diutus pada kaum yang masih kafir atau belum beriman. 3 dari 5 halaman
Setelah memahami beberapa perbedaan Nabi dan Rasul secara mendasar, berikutnya perlu diketahui bahwa Nabi dan Rasul sama-sama seorang laki-laki yang merdeka. Dalam hal ini dijelaskan bahwa baik Nabi maupun Rasul merupakan orang pilihan Allah, yaitu laki-laki yang merdeka dan bukan budak. Tidak ada Rasul maupun Nabi seorang wanita. Ini pun diperjelas dengan dalil yang terdapat dalam QS. Al Anbiya ayat 7 dan QS. Yusuf ayat 109, yaitu sebagai berikut : “Kami tiada mengutus Rasul-Rasul sebelum kamu (Muhammad) melainkan orang laki-laki yang Kami beri wahyu kepada mereka, maka tanyakanlah olehmu kepada orang-orang yang berilmu jika kamu tiada mengetahui.” (al-Anbiya: 7) “Kami tidak mengutus sebelum kamu, kecuali orang laki-laki yang Kami berikan wahyu kepadanya di antara penduduk negeri.” (Yusuf: 109) 4 dari 5 halaman ©2016 istimewa Setelah mengetahui perbedaan Nabi dan Rasul dan ciri utamanya, tentu Anda ingin tahu siapa Rasul pertama dalam sejarah Islam yang menjadi utusan Allah. Berdasarkan QS. An Nisa ayat 163, dijelaskan bahwa Nabi Nuh Alaihissalam merupakan Nabi sekaligus Rasul pertama yang diutus oleh Allah. “Sesungguhnya Kami telah memberikan wahyu kepadamu sebagaimana Kami telah memberikan wahyu kepada Nuh dan Nabi-Nabi yang setelahnya.” (an-Nisa: 163) Selain itu, hal ini juga dipertegas dengan dalil hadist dalam Shahih Muslim, yang menyatakan bahwa di hari akhir, ketika manusia berkumpul di padang Mahsyar, manusia akan berkata kepada Nabi Nuh Alaihissalam, “Wahai Nuh, engkau adalah Rasul pertama.” Setelah Nabi Nuh, Allah pun menurunkan wahyu kepada Nabi-Nabi generasi selanjutnya. Beberapa di antaranya mendapatkan gelar Rasul yang bertugas untuk menyampaikan ajaran syariat yang diturunkan Allah kepada umat manusia. 5 dari 5 halaman
Setelah mengetahui beberapa perbedaan Nabi dan Rasul, terakhir terdapat 25 Nabi dan Rasul yang tercatat dalam Al Quran dan Hadist. Beberapa Nabi dan Rasul ini wajib diimani oleh setiap umat muslim sebagai salah satu rukun iman. Berikut 25 nama Nabi dan Rasul yang perlu Anda ketahui :
Dari ke-25 Nabi dan Rasul tersebut, terdapat lima Rasul yang mendapat julukan Ulul Azmi. Julukan ini diberikan kepada Nabi yang memiliki keteguhan hati yang sangat mulai dan mengagumkan. Selain itu, Nabi yang termasuk dalam Ulul Azmi juga memiliki kesabaran tidak terbatas, hal ini terlihat dari berbagai macam ujian yang diberikan Allah semasa hidupnya. Nabi Ulu Azmi ini tidak lain adalah Nabi Nuh AS, Nabi Ibrahim AS, Nabi Musa AS, Nabi Isa AS, dan Nabi Muhammad SAW. (mdk/ayi)
Pengertian Nabi dan Rasul Beserta Perbedaannya (Bahas Lengkap) – Sudah sangat tidak asing lagi bagi umat Islam tentang nama-nama nabi yang wajib diketahui. Begitupun dengan sebutan Rasulullah SAW yang selalu disebutkan dalam segala ucapan baik doa, sholawat dan lainnya. Namun, sudahkan benar-benar mengetahui perbedaan diantara keduanya? InsyaAllah pada kesempatan ini, seputarpengetahuan.co.id akan membantu dalam menjelaskan kembali tentang pengertian Nabi dan Rasul serta perbedaan diiantara keduanya. Mari kita bahas lengkap tentang pengertian nabi dan rasul dibawah ini. Pengertian Nabi dan RasulBerikut ini adalah pengertiannya. NabiNabi adalah hamba Allah yang dipercaya dan diberi wahyu oleh Allah SWT tetapi tidak diperintahkan untuk menyampaikan wahyu kepada umatnya. Namun, wahyu dipraktikkan olehnya, dan dia tidak memiliki kewajiban untuk menyampaikannya kepada bangsa atau kaumnya. Kata “nabi” berasal dari kata naba, yang berarti “tinggi”; Oleh karena itu “jangkung” harus memiliki visi ke tempat yang jauh (mengantisipasi masa depan), yang disebut nubuwwah. Nabi adalah wahyu dari Allah untuk melanjutkan hukum yang dibawa oleh rasul sebelumnya. Berbeda dengan rasul yang membawa risalah (syariah) baru. Di dalam Al-Qur’an menyebutkan beberapa nabi. Nabi pertama adalah Nabi Adam, sedangkan pada saat yang sama Nabi Muhammad adalah utusan terakhir. Percaya pada nabi dan rasul adalah salah satu rukun iman dalam Islam. Dalam Islam ada banyak nabi, namun harus diketahui bahwa hanya 25 nabi dan 4 diantaranya adalah penerima Kitab Suci: Musa (Taurat), Daud (Zabur), Isa (Alkitab), Muhammad (Al-Quran). Tugas Nabi
RasulRasul adalah orang yang telah diberi amanah dan diberi wahyu oleh Allah SWT untuk mengamalkannya yang kemudian harus disampaikan kepada umatnya. Menurut Alquran, Allah telah mengutus ratusan bahkan ribuan nabi untuk umat manusia. Seorang rasul memiliki tingkatan yang lebih tinggi sebagai pemimpin umat, sedangkan seorang nabi tidak harus menjadi pemimpin. Di antara rasul-rasul yang memiliki julukan Ulul Azmi adalah Nuh, Ibrahim, Musa, Isa dan Muhammad. Mereka dikatakan memiliki peringkat tertinggi di antara para rasul. Sebagian besar utusan yang diutus Allah kepada Bani Israil, dari Musa, berakhir dengan Yesus, dan di antara mereka ada seribu nabi. Tugas Rasul
Para nabi dan rasul adalah wajib dan tidak mungkin, memiliki sifat Jaiz. Yang telah dibahas di sifat wajib dan mustahil pada Rasul. Perbedaan Nabi Dan RasulAdapun perbedaan Nabi dan Rasul diantaranya:
Di antara semua rasul, hanya Nabi Muhammad SAW yang menerima gelar resmi Rasulullah, satu-satunya nabi dan utusan, yang tugasnya mencakup semua orang di dunia. Dia juga merupakan penutup Nabi. Sebagaimana disebutkan di atas, Rasulallah Muhammad SAW adalah penutup nabi.Oleh karena itu, jika seseorang mengaku sebagai nabi, jangan tertipu atau menggunakan pengaruh.Jika ada yang seperti itu, jelas bohong karena fakta. Setelah nabi tertinggi, dia tidak akan lagi menjadi nabi. Sifat Nabi dan Rasul
Nabi dan Rasul Dalam Al-Qur’anAlquran menyebutkan beberapa nabi. Nabi pertama adalah Adam dan nabi terakhir adalah Muhammad yang ditugaskan untuk menyampaikan Islam dan aturan khusus untuk orang-orang pada masanya yang siap menghadapi hari kiamat. Selain 25 rasul nabi yang sama, ada juga nabi lain seperti dalam kisah Khidir dengan Nabi Musa yang tertulis dalam Al-Kahf ayat 66-82. Ada juga kisah Uzayr dan Syamuil. Nabi ditulis dalam hadits dan Alquran, seperti Yusha ‘bin Nun, IYS, dan Syits. Sedangkan orang suci masih diperdebatkan sebagai nabi atau wali dalam Surah Luqman. 25 Nama Nabi dan RasulBerikut adalah Nama-nama 25 Nabi dan Rasul yang wajib diketahui diantaranya.
Dan rasul yang wajib di ketahui ada 4 :
Demikianlah pembahasan singkat kita mengenai Pengertian Nabi dan Rasul Beserta Perbedaannya (Bahas Lengkap), semoga artikel diatas bisa menambah pengetahuan kita dan dapat bermanfaat. Sekian terimakasih. |