Mengapa paragraf dalam teks tersebut termasuk bagian interpretasi

Mengapa paragraf dalam teks tersebut termasuk bagian interpretasi

ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo
Ilustrasi siswa sedang belajar

 

DALAM pelajaran Bahasa Indonesia, kita sering mendengar materi tentang Teks Eksplanasi. Di kelas 8 dan 11, kita juga pernah mempelajarinya lebih dalam

Pengertian Teks Eksplanasi

Teks eksplanasi adalah teks yang berisi tentang proses ‘mengapa’ dan ‘bagaimana’ kejadian-kejadian alam, sosial, ilmu pengetahuan, budaya, dan lainnya dapat terjadi. 

Baca juga: Manfaat dan Cara Mudah Mengulas Buku Bersama Anak

Suatu kejadian, baik itu kejadian alam maupun kejadian sosial yang terjadi di sekitar kita, selalu memiliki hubungan sebab akibat dan proses.

Lalu, gimana ya caranya kita tahu bahwa sebuah teks itu disebut sebagai teks eksplanasi? Yuk, kenali ciri-ciri dan struktur teks eksplanasi!

Ciri-Ciri Teks Eksplanasi

Ada beberapa ciri-ciri teks eksplanasi antara lain:

  • Informasi yang dimuat berdasarkan fakta (faktual).
  • Hal yang dibahas yaitu suatu fenomena yang bersifat keilmuan atau berhubungan dengan ilmu pengetahuan.
  • Sifatnya informatif dan tidak berusaha memengaruhi pembaca untuk percaya terhadap hal yang dibahas.
  • Menggunakan kata penanda urutan.
  • Fokus pada hal umum (generik), bukan partisipan manusia. Contoh: tsunami, banjir, gempa bumi, hujan, dan lainnya.

Baca juga: Mengenal Paragraf Deduktif dan Contohnya 

Struktur Teks Eksplanasi

Sebuah teks bisa dikategorikan sebagai teks eksplanasi jika memiliki struktur sebagai berikut ini.

1. Pernyataan Umum

Di bagian pernyataan umum ini, sebuah teks eksplanasi menjelaskan tentang gambaran umum fenomena/peristiwa alam yang akan dibahas.

Poinnya bisa mengangkat tentang proses bagaimana fenomena/peristiwa alam tersebut bisa terjadi.

2. Urutan Sebab Akibat

Setelah mengetahui secara umum fenomena yang akan dibahas, pada bagian ini dijelaskan tentang penyebab dan akibat yang ditimbulkan dari fenomena tersebut.

Kamu bisa melakukan deskripsi dalam beberapa paragraf terkait sebab dan akibatnya. Bagian ini disebut juga dengan deretan penjelas.

3. Interpretasi

Interpretasi dalam teks eksplanasi dapat dikatakan sebagai penarikan kesimpulan. Kamu bisa memberikan tanggapan atau pernyataan terkait fenomena yang diangkat dalam teks tersebut.

Baca juga: Yuk Mengenal Kalimat Efektif

Kaidah Kebahasaan Teks Eksplanasi

Ada pun dalam menyusun teks eksplanasi perlu memperhatikan kaidah kebahasaan berikut ini:

  • Menggunakan kalimat pasif
  • Menggunakan konjungsi kasual dan waktu
  • Terdapat istilah ilmiah
  • Menggunakan kata kerja material dan rasional
  • Bersifat informatif (OL-1)

Mengapa paragraf dalam teks tersebut termasuk bagian interpretasi

Menurut Guru Besar Mikrobiologi FKUI, subvarian XBB dan varian omikron lainnya bisa melarikan diri dari antibodi, baik pascainfeksi,...

Mengapa paragraf dalam teks tersebut termasuk bagian interpretasi

MASYARAKAT sangat membutuhkan edukasi terkait layanan kesehatan yang diselanggarakan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)...

Mengapa paragraf dalam teks tersebut termasuk bagian interpretasi

"Mahasiswa nantinya akan diberikan gelar sarjana dari Biomedicine i3L, serta dari University of...

Pada struktur teks eksplanasi, interpretasi adalah bagian untuk memberikan kesan, pendapat, atau pandangan teoretis terhadap sesuatu. Jadi, interpretasi dalam teks eksplanasi merupakan pemaparan kesimpulan dari permasalahan yang diungkapkan dengan memberikan kalimat-kalimat opini oleh penulis di akhir paragraf.

Apa yang disajikan pada bagian interpretasi teks eksplanasi?

Jadi, interpretasi dalam teks eksplanasi adalah bagian akhir dari teks eksplanasi yang berisi mengenai pandangan atau simpulan yang disampaikan oleh penulis.

Apa isi dari bagian interpretasi brainly?

Jawaban: Bagian interpretasi berisi pendapat singkat penulis tentang peristiwa yang terjadi.

Apa saja yang terdapat pada bagian pernyataan umum?

Pernyataan Umum, Berisi tentang penjelasan umum tentang fenomena yang akan dibahas, bisa berupa pengenalan fenomena tersebut atau penjelasannya. Penjelasan umum yang dituliskan dalam teks ini berupa gambaran secara umum tentang apa, mengapa, dan bagaimana proses peristiwa alam tersebut bisa terjadi.

Apa yang dimaksud dengan interpretasi dan teks eksplanasi?

Apa isi dari bagian interpretasi ulasan pada struktur teks eksplanasi?

Bagian dari teks eksplanasi yang berisi informasi singkat tentang apa yang akan dibicarakan adalah?

Pada bagian pernyataan umum berisi informasi singkat tentang apa yang dibicarakan. Lalu di bagian deretan penjelasan berisi urutan uraian atau penjelasan tentang peristiwa yang terjadi.

Apa isi dari bagian argumen dalam teks eksposisi?

Bagian argumen dalam teks eksposisi ditandai dengan adanya sejumlah fakta yang memperkuat argumen-argumen penulisnya. Argumen merupakan rangkaian pendapat atau argumen penulis sebagai penjelasan atas tesis yang dikemukakan sebelumnya.

Mengapa paragraf dalam teks tersebut termasuk bagian pernyataan umum?

Paragraf tersebut termasuk dalam pernyataan umum karena berisi tentang gambaran umum fenomena yang akan di bahas.

Apa yang dibahas dalam pernyataan umum teks eksplanasi?

Pernyataan Umum Di bagian pernyataan umum ini, sebuah teks eksplanasi menjelaskan tentang gambaran umum fenomena/peristiwa alam yang akan dibahas. Poinnya bisa mengangkat tentang proses bagaimana fenomena/peristiwa alam tersebut bisa terjadi.

Apa yang dimaksud dengan interpretasi data?

Secara definisi, interpretasi data merupakan kegiatan yang bertujuan untuk menggabungkan hasil dari analisis yang dibuat dengan bentuk kriteria, pertanyaan, ataupun standar khusus.

Apakah interpretasi merupakan bagian dari informasi?

Suatu interpretasi bisa menjadi bagian dari presentasi atau penggambaran informasi yang diubah, dengan tujuan menyesuaikan kumpulan simbol spesifik. Informasi tersebut bisa berupa tulisan, gambar, matematika, lisan, dan berbagai bentuk lainnya.

Apa yang dimaksud dengan interpretasi?

Pengertian Interpretasi. October 17, 2019 2 min read. Apa yang dimaksud dengan interpretasi? Menurut wikipedia.org, interpretasi adalah suatu proses komunikasi melalui lisan antara dua atau lebih pembicara yang tidak dapat menggunakan simbol-simbol yang sama, baik itu secara simultan atau berurutan.

Apakah interpretasi merupakan sebuah metode?

Berdasarkan definisi tersebut, interpretasi hanya digunakan sebagai sebuah metode jika dibutuhkan. Interpretasi juga disebut dengan tafsiran. Jadi, jika suatu objek seperti karya seni, ujaran, dan lain sebagainya memiliki makna yang jelas, maka objek tersebut tidak mengundang suatu interpretasi.

Bagaimana cara interpretasi?

Interpretasi (tafsiran) adalah proses komunikasi melalui lisan atau gerakan antara dua atau lebih pembicara yang tak dapat menggunakan simbol-simbol yang sama. Dalam KBBI, orang yang melakukan interpretasi disebut interpreter. Menurut definisi, interpretasi hanya digunakan sebagai suatu metode jika hal tersebut dibutuhkan.

Jakarta -

Teks eksplanasi adalah teks yang berisi tentang proses terjadinya suatu peristiwa, mulai dari fenomena alam hingga fenomena sosial. Untuk memahami lebih jelasnya, simak contoh teks eksplanasi beserta penjelasan masing-masing strukturnya berikut, ya!

Teks eksplanasi disusun untuk menggambarkan suatu kejadian sekaligus memberikan pemahaman mengenai sebab-akibat dari peristiwa tersebut. Teks ini juga dapat menambah wawasan yang bersifat ilmiah.

Pengertian Teks Eksplanasi

Teks eksplanasi didefinisikan dalam narasi yang beragam. Secara etimologi, kata eksplanasi berasal dari bahasa Inggris yakni kata 'explanation' yang artinya keterangan atau penjelasan.

Menurut kesepakatan, sebagaimana dijelaskan dalam buku Metamorfosis Teks Eksplanasi dalam Kehidupan oleh Rizka Desriani dkk, teks eksplanasi adalah sebuah teks yang berisi uraian mengenai berbagai fenomena yang ada di sekitar, seperti fenomena budaya, alam, sosial, dan lain-lain.

Ciri-ciri umum teks eksplanasi yaitu terdapat uraian yang memberikan penjelasan tentang suatu hal disertai fakta yang ada. Teks ini juga bersifat informatif dan tidak mengarahkan pada opini tertentu.

Struktur Teks Eksplanasi

Struktur teks eksplanasi terdiri dari tiga bagian, sebagai berikut:

1. Pernyataan Umum

Pernyataan umum berisi tentang penjelasan secara umum mengenai fenomena yang terjadi. Bagian ini menjadi pengantar atau pembukaan pada topik yang akan dijelaskan dalam teks. Ciri-cirinya penggunaan kata 'adalah', 'ialah', dan kata yang menunjukkan informasi lainnya.

2. Urutan Kejadian atau Penjelasan Sebab Akibat

Setelah menuliskan pernyataan umum, selanjutnya adalah urutan kejadian. Bagian ini berisikan sebab akibat dari suatu peristiwa. Contohnya penyebab gunung meletus dan akibat yang ditimbulkan dari gunung meletus.

3. Interpretasi

Bagian terakhir dari struktur teks eksplanasi adalah interpretasi. Bagian ini berisikan tentang pendapat singkat penulis dan kesimpulan dari peristiwa yang dijelaskan sebelumnya. Namun, interpretasi tidak harus selalu disertakan dalam tulisan.

Contoh Teks Eksplanasi

Berikut contoh teks eksplanasi beserta penjelasan struktur lengkapnya:

1. Contoh Teks Eksplanasi Peristiwa Gempa Bumi

Pernyataan umum:

Gempa bumi yaitu munculnya suatu guncangan yang biasanya disebabkan oleh suatu pergerakan, yang berasal dari lapisan batu bumi. Guncangan tersebut diakibatkan oleh getaran dari dasar bumi. Getaran ini terdapat pada beberapa daerah tertentu yang kemudian mengakibatkan munculnya guncangan. Daerah-daerah tersebut merupakan daerah gunung yang aktif atau di sepanjang lautan yang cukup luas.

Penjelasan sebab-akibat:

Gempa bumi juga disebabkan oleh munculnya suatu pergerakan atau adanya pergeseran di lapisan dasar bumi yang sangat kuat. Sehingga terjadilah gempa bumi. Gempa bumi yang terjadi sangat cepat, sehingga efeknya sangat terasa dan terlihat di lingkungan sekitar. Bahkan getarannya bisa mencapai ke segala penjuru sehingga membuat suatu bangunan menjadi rata. Tak jarang kejadian itu juga menyebabkan korban jiwa berjatuhan. Penyebab gempa bumi ini dibedakan menjadi dua jenis, yaitu gempa vulkanik dan gempa tektonik.

Gempa vulkanik merupakan jenis gempa yang disebabkan oleh meletusnya gunung berapi dengan skala terbesar. Gempa vulkanik ini terbilang lebih jarang terjadi, jika dibandingkan dengan peristiwa gempa tektonik. Gempa tektonik adalah lapisan kerak bumi yang sifatnya lunak, yang kemudian menimbulkan pergerakan atau pergeseran.

Jika dilihat dari teori tektonik plate, bahwa memang ada beberapa lapisan buatan yang terdapat pada permukaan bumi. Daerah yang terdapat lapisan kerak bumi ini, akan hanyut atau bahkan mengapung di suatu lapisan tertentu. Seperti bagaimana terjadinya salju. Pergerakan tersebut sangat pelan, yang akhirnya menyebabkan lapisan satu dengan lapisan lainnya pecah dan kemudian saling bertabrakan. Hal itulah yang menjadi penyebab dari gempa bumi tersebut.

Interpretasi:

Gempa bumi ini bisa terjadi kapan saja dan di mana saja. Khususnya di daerah tertentu, contohnya pada perbatasan plat pasifik. Mengapa hal itu bisa terjadi? Karena sebagian besar daerah tersebut memang dikelilingi oleh gunung berapi. Itulah sebabnya area tersebut disebut dengan lingkaran api.

Paragraf pertama pada teks tersebut berisikan pernyataan umum. Hal ini dapat dilihat pada kalimat pertama yang berisikan definisi mengenai gempa bumi.

Paragraf kedua hingga keempat berisikan tentang urutan sebab akibat. Dapat dilihat pada paragraf tersebut dijelaskan mengenai penyebab gempa bumi, yakni vulkanik dan tektonik.

Sedangkan, pada paragraf terakhir, teks tersebut berisikan interpretasi sekaligus kesimpulan dari penulis.

2. Contoh Teks Eksplanasi Batuan Sedimen

Pernyataan umum:

Batuan endapan atau batuan sedimen adalah batuan utama. Batuan ini terbentuk melalui pelapukan batuan lain (clastic) dan pengendapan (deposition). Pelapukan adalah proses alterasi dan fragsinasi batuan dan material tanah pada dan/atau dekat permukaan bumi yang disebabkan oleh proses fisika, kimia, dan biologi.

Urutan sebab-akibat:

Pelapukan biologi adalah pelapukan yang disebabkan oleh makhluk hidup. Batuan yang ditumbuhi lumut, lama-kelamaan akan lapuk. Batuan ini akan menjadi batuan endapan.

Pelapukan fisika adalah pelapukan yang disebabkan oleh perubahan suhu atau iklim. Suhu yang ekstrem dan tidak menentu akan menyebabkan batuan menjadi lapuk. Batuan yang berada pada suhu yang relatif tidak stabil akan mudah lapuk.

Pelapukan kimia disebabkan oleh zat kimia yang terbawa oleh air. Zat kimia ini berasal dari limbah pabrik, rumah tangga, ataupun pertanian. Ketika musim hujan tiba, air akan membawa zat-zat kimia tersebut. Batuan yang terkena air yang sudah tercemar akan lapuk. Batuan ini membentuk batuan sedimen.

Selain proses pelapukan, batuan sedimen juga berasal dari proses pengendapan. Material batuan yang lapuk akan terbawa oleh angin, udara, ataupun air. Material-material ini akan terkumpul di suatu cekungan sehingga terbentuk batuan endapan.

Paragraf pertama berisikan pernyataan umum tentang batuan sedimen dan pelapukan. Hal tersebut dapat dilihat pada penggunaan kata 'adalah'. Kemudian, paragraf kedua dan seterusnya berisi pernyataan mengenai sebab akibat terbentuknya batuan sedimen, yakni dari pelapukan dan pengendapan. Contoh teks eksplanasi di atas tidak menyertakan paragraf interpretasi.

3. Contoh Teks Eksplanasi Banjir

Pernyataan umum:

Setiap orang, hampir semuanya mengenal tentang apa itu banjir. Fenomena alam ini memang seolah sudah menjadi langganan beberapa daerah di Indonesia saat memasuki musim hujan. Pada tinjauan ilmiah, banjir adalah fenomena alam yang merupakan naiknya air ke daratan, sehingga menutup sebagian maupun seluruh wilayah itu. Pada dasarnya, banjir adalah bagian siklus hidrologi yang berlangsung secara ilmiah di bumi.

Urutan sebab-akibat:

Pada proses perputaran air di dunia, kapasitas air di permukaan bumi tergantung dengan curah hujan serta kemampuan serap air tanah. Jika salah satu unsur tersebut tidak bisa untuk menjalankan peran secara baik, maka itulah yang lalu memicu terjadinya banjir jika seiring berjalannya waktu volume terus bertambah.

Secara alamiah, banjir dapat diakibatkan karena adanya hujan lokal serta propagasi limpasan di daerah hulu di dalam suatu wilayah atau suatu area tangkapan. Tapi, ada pula banjir yang sebabnya adalah ulah manusia, misalnya karena area serap air yang ada penumpukan sampah, pendangkalan wilayah di sekitar aliran sungai dan lain sebagainya.

Proses dari banjir yang terjadi dengan alamiah diawali hujan turun serta berlangsunglah presipitasi air ke permukaan tanah. Air lazimnya akan tertahan di tanah oleh akar tumbuhan ataupun organisme yang lain, kemudian dialirkan ke jalur di bawah tanah ke tempat yang lebih rendah. Kemudian, akan disampaikan ke laut dan sebagian yang lain akan mengalami penguapan secara langsung.

Hanya pada kasus banjir, air yang telah di dalam tanah tidak bisa untuk diserap dengan sempurna. Hal ini disebabkan karena tidak adanya tumbuhan penghambat, dapat pula karena jenis tanah yang tidak serap air. Akibatnya, di atas tanah air masih menggenang. Jika hujan terus menerus terjadi serta air tidak bisa untuk terserap baik, genangan air akan menjadi semakin tinggi dan menyebabkan banjir.

Paragraf pertama pada contoh teks eksplanasi di atas menjelaskan tentang definisi banjir. Fenomena tersebut juga dijelaskan menurut tinjauan ilmiah.

Kemudian, paragraf kedua dan seterusnya menjelaskan tentang sebab-akibat terjadinya banjir. Seperti curah hujan hingga jenis tanah.

4. Contoh Teks Eksplanasi Kemiskinan

Pernyataan umum:

Kemiskinan merupakan tingkat ketidakmampuan masyarakat sehingga tidak bisa memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. Kebutuhan pokok itu di antaranya sandang, pangan, pendidikan, dan kesehatan.

Masyarakat yang tergolong miskin, lumrahnya tidak dapat memenuhi kebutuhan dasar. Misalnya, terkait kebutuhan sandang, tak jarang masyarakat miskin membangun sendiri rumah mereka secara seadanya. Bahkan, banyak di antaranya yang membangun rumah di atas tanah orang lain, tanah milik negara, ataupun tempat fasilitas umum.

Urutan sebab-akibat:

Kemiskinan dapat disebabkan oleh beberapa hal. Mulai dari kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, sulitnya akses terhadap pendidikan, hingga sulitnya mendapatkan pekerjaan. Tak hanya itu, kemiskinan dapat menjadi faktor kesenjangan sosial dalam suatu negara.

Struktur sosial dan perilaku menjadi dominasi faktor masalah kemiskinan. Perilaku konsumtif, gengsi, pengeluaran uang tidak sesuai dengan pemasukan semakin menambah faktor kemiskinan.

Interpretasi:

Dalam struktur sosial, kemiskinan mengarah pada faktor kurangnya pendidikan. Masyarakat miskin cenderung tidak menganggap bahwa pendidikan itu penting. Sehingga, mereka pun tidak memiliki kemampuan yang mumpuni untuk bersaing di dunia pekerjaan. Oleh karena itu, pemerintah juga telah membuat program untuk meretas kemiskinan. Contohnya yaitu menaikkan upah minimum kerja, memperluas lapangan pekerjaan, pendidikan gratis, tempat tinggal dengan harga terjangkau.

Dua paragraf pertama pada contoh teks eksplanasi di atas menjelaskan tentang pernyataan umum mengenai kemiskinan. Sedangkan paragraf ketiga dan keempat menjelaskan tentang sebab akibat. Sementara itu, pada paragraf terakhir penulis memberikan kesimpulan atau interpretasi mengenai fenomena kemiskinan.

Simak Video "Gempa M 6,8 Guncang Enggano Bengkulu!"


[Gambas:Video 20detik]
(kri/nwy)