Fungsi SEQUENCE menampilkan larik angka berurutan, seperti 1, 2, 3, 4. Show
Bagian-bagian dari fungsi SEQUENCESEQUENCE(baris; kolom; mulai; langkah)
Contoh formulaContoh 1: SEQUENCE(2) Contoh 2: SEQUENCE(2; 3) Contoh 3: SEQUENCE(2; 3; 3; 2) Contoh 4: SEQUENCE(2; 3; 10; -1) CatatanJika kolom dihilangkan, array yang dihasilkan akan berupa daftar vertikal. Jika daftar horizontal diperlukan, tentukan baris sebagai 1 dan tentukan kolom, atau transposisikan hasil vertikal. Hasil untuk A1=SEQUENCE(2) Hasil untuk A1= SEQUENCE(2; 3) Hasil untuk A1= SEQUENCE(2; 3; 3; 2)
Hasil untuk A1= SEQUENCE(2; 3; 10; -1)
Fungsi terkait
Materi Deret Angka dan Huruf – Hallo sobat stanbrain, bagaimana persiapan kalian menghadapi SPMB PKN STAN 2020? Semoga sudah dipersiapkan dengan baik ya sobat. Nah kali ini admin akan membahas salah satu materi TES CAT yaitu Seleksi Kompetensi Dasar. Di seleksi kompetensi dasar terdapat 3 materi yaitu TIU, TWK dan TKP. Salah satu materi TIU adalah Deret angka dan huruf, yuk kita pelajari materi deret angka dan huruf. Materi Deret Angka dan HurufMateri ini mengharuskan kita untuk mampu menganalisis pola urutan yang paling logis dan konsisten dari suatu barisan angka-angka atau huruf-huruf yang diberikan. Ada begitu banyak pola yang dapay terbentuk, pada umumnya pola tersebut terbentuk dari operasi hitung sederhana. Kita harus dapay memikirkan berbagai kemungkinan pada pola yang tepat. A. Deret AngkaDeret adalah jumlah dari semua bilangan dalam suatu barisan bilangan Berikut adalah beberapa variasi pola yang sering muncul : 1. Pola barisan Fibonacciyaitu angka selanjutnya berasal dari penjumlahan dua bilangan sebelumnya. 2. Pola penjumlahan/pengurangan tetap.Contoh : 1,4,7,10,13, … 3. Pola perkalian/pembagian tetap.Contoh : 2,4,8,16,32, … 4. Pola bilangan ganjilContoh : 21,23,25,27,29,31,33, … 5. Pola bilangan genapContoh : 22,24,26,28,30, … 6. Pola bilangan primaContoh : 2,3,5,7,11,13,17,19, .. 7. Pola pangkat tetapContoh : 1,4,9,16,25, … 8. Pola loncat bilanganContoh 30,1,29,2,28,3,27, … Tips mengerjakan deret angka
B. Deret HurufPada dasarnya deret huruf sama dengan deret angka, hanya saja dalam bentuk huruf. Pola-polanya juga demikian, misalnya pola huruf berkurang/bertambah tetap, pola huruf Fibonacci, pola huruf ganjil/genap, dan lainnya. Tips Deret huruf
Macam-macam pola:
Bagaimana sobat stanbrain, sudah pahamkan, bagaimana cara mengerjakan soal deret angka dan huruf? Semoga dapat membantu kalian dalam belajar ya sobat. Tetap semangat dan jaga kesehatan kalian ya. Semoga sukses menjadi THE NEXT STANERS 2020. Penulis : Ika
KOMPAS.com - Angka merupakan lambang bilangan, sedangkan bilangan dapat dinyatakan dengan angka atau kata. Penulisan angka dan bilangan dalam bahasa Indonesia harus diperhatikan. Penggunaan dan penulisannya juga tergantung konteks kalimatnya. Dalam buku Standar Aturan Bahasa Penulisan yang Baik dan Benar (EYD) Ejaan Yang Disempurnakan (2015) oleh Rudiyant, angka Romawi atau Arab dalam tulisan bahasa Indonesia sebagai lambang bilangan atau nomor. Angka Romawi terdiri atas I, II, III, IV, V, VI, VII, VIII, IX, X, L (50), C (100), D (500), M (1000), dan seterusnya. Sedangkan angka Arab terdiri atas 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, dan seterusnya. Aturan penulisan angka dan bilangan dalam kalimatAda 12 aturan penulisan angka dan bilangan dalam kalimat. Berikut penjelasannya yang dilansir dari situs PUEBI Daring: Dinyatakan dengan satu atau dua kataBilangan dalam teks yang dapat dinyatakan dengan satu atau dua kata, ditulis dengan huruf, kecuali bilangan tersebut dipakai secara berurutan seperti dalam perincian. Contohnya:
Baca juga: Penulisan Kata Sandang Si dan Sang Bilangan pada awal kalimat ditulis dengan hurufContohnya:
Menunjukkan bilangan besarAngka yang menunjukkan bilangan besar, ditulis sebagian dengan huruf, supaya lebih mudah dibaca. Contohnya:
Contohnya:
Baca juga: Penulisan Partikel –Pun dan –Per Memberi penomoran alamatAngka dipakai untuk memberi penomoran pada alamat, seperti jalan, rumah, apartemen, atau kamar. Contohnya:
Menomori karangan atau ayat kitab suciAngka dipakai untuk menomori bagian karangan atau ayat kitab suci. Contohnya:
Penulisan bilangan dengan hurufPenulisan bilangan menggunakan huruf, dilakukan sebagai berikut:
Penulisan bilangan tingatUntuk penulisan bilangan tingkat, bisa dilakukan seperti contoh berikut:
Angka dengan akhiran -anPenulisan angka yang mendapat akhiran ‘-an’, dapat dilakukan dengan contoh sebagai berikut:
Baca juga: Penulisan Kata Ganti -Ku, Kau-, -Mu, dan -Nya, Dipisah atau Disambung? Penulisan bilangan dengan angka dan huruf sekaligusPenulisan bilangan dengan angka dan huruf sekaligus, dilakukan dalam peraturan perundang-undangan, akta, serta kuitansi. Contohnya:
Penulisan bilangan yang dilambangkan dengan angka dan diikuti dengan huruf, dilakukan dengan cara berikut. Contohnya:
Bilangan pada unsur geografiBilangan yang digunakan sebagai unsur nama geografi ditulis dengan huruf. Contohnya:
Baca juga: Aturan Penulisan Singkatan Sesuai PUEBI Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. |