Manfaat makan nasi merah setiap hari

KOMPAS.com - Beras merahmerupakan alternatif pangan yang bermanfaat bagi kesehatan. Mengonsumsi beras merah masih kurang populer di masyarakat karena harganya yang cukup tinggi. Padahal, beras merah mengandung gizi tinggi yang bermanfaat bagi tubuh.

Beras merah yang dijual dipasaran bisa memiliki berbagai variasi warna, dari kemerahan hingga merah tua. Rasa beras merah sangat khas karena terasa lebih kesat dan berserat dibandingkan dengan nasi putih biasa.

Dilansir dari WebMD, berikut mengonsumsi beras merah bagi kesehatan Anda.

Memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral harian

Beras merah sering dijadikan tepung dan dijadikan bubur untuk anak bayi yang baru mulai mengonsumsi MPASI atau makanan pendamping air susu ibu. Tepung beras merah diketahui mengandung karbohidrat, lemak, serat, asam folat, magnesium, niasin, fosfor, protein, vitamin A, B, C, dan zinc.

Beras merah diketahui bisa mengatasi penyakit rabun ayam akibat kekurangan vitamin A. Selai itu, beras merah juga bisa menyembuhkan penyakit beri-beri akibat kekurangan vitamin B.

Baca juga: Arsenik, Elemen Paling Beracun yang Ada di Beras, Haruskah Khawatir?

Mencegah penyakit jantung

Beras merah mengandung antosianin yang merupakan sumber pewarna dari biji-bijian dan buah-buahan. Zat ini diketahui sebagai antioksidan yang bermafaat untuk mencegah penuaan, menangkal radikal bebas, serta mencegah berbagai penyakit, seperti penyakit kardivaskuler.

Selain itu, beras merah mengandung magnesium tinggi yang bermanfaat untuk mencegah penyakit jantung dan stroke.

Menurut Jurnal Litbang Penelitian yang dipublikasikan tahun 2005, ekstrak larutan beras merah dapat menunjang kemampuan tubuh dalam mengatur kadar kolesterol dalam darah.

Larutan beras merah mengandung asam amino, asam lemak tak jenuh, dan sterol yang bisa mengurangi pembentukan kolesterol dalam hati.

Beras merah bisa menurunkan kadar kolesterol total hingga 23%, kolesterol LDL hingga 28,60%, dan trigliserida 36,50%. Selain itu, tercatat beras merah bisa menaikan kadar kolesterol baik yaitu kolesterol HDL sebesar 19,60%.

Mencegah diabetes

Beras merah memiliki indeks glikemik yang rendah, artinya beras merah tidak akan membuat gula darah Anda meningkat setelah Anda makan. Sebuah studi menunjukkan bahwa memakan tiga porsi beras merah dalam sehari bisa menurunkan resiko diabetes tipe 2 hingga 32%.

Beras merah tentu bisa menjadi solusi bagi Anda yang memiliki resiko terkena diabetes atau sudah menderita diabetes tipe 2. Sebagai perbandingan, beras putih meningkatkan resiko terkena diabetes tipe 2 hingga 17%.

Mencegah kanker

Kandungan antioksidan dalam beras merah sangat tinggi sehingga bisa mencegah terjadinya kanker yang diduga memiliki hubungan dengan tingginya radikal bebas.

Baca juga: Beras Merah vs Beras Putih: Mana yang Lebih Baik untuk Kesehatan?

Indeks glikemik rendah dan serat tinggi dalam beras merah sangat berpengaruh bagi orang yang sedang menjaga atau berusaha menurunkan berat badan. Serat tinggi dalam beras merah membuat orang akan kenyang lebih lama jika mengonsumsi beras merah, dibandingkan dengan mengonsumsi beras putih.

Jika Anda ingin mencoba mengganti konsumsi nasi Anda dari beras putih ke beras merah, mungkin ini bukan proses yang mudah. Anda bisa mencoba dengan mencampur setengah bagian beras putih dan setengah bagian beras merah agar Anda bisa beradaptasi dan terbiasa dengan rasa maupun tekstur beras merah.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Beras merah cukup banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia. Biasanya, mereka yang memakan beras ini sedang menjalankan program diet atau tengah menerapkan gaya hidup sehat.

Dibandingkan beras putih, beras dengan warna merah ini memang memiliki kalori lebih rendah. Kandungan nutrisi di dalam beras jenis ini juga cukup tinggi. Maka dari itu, manfaat beras sangatlah beragam. Apa saja manfaatnya dan bagaimana cara memasaknya?

Kandungan Nutrisi Pada Beras Merah

Menurut penjelasan di Pasundan Food Techonology Journal, beras merah merupakan beras tumbuk yang bagian sekamnya dipisahkan. Beras ini mengandung gen yang bisa memproduksi antosianin yang bermanfaat sebagai antioksidan, anti kanker, dan anti glikemik yang tinggi.

Sementara itu, pada laman helosehat.com, diketahui dalam 100 gram beras merah terdapat beberapa nutrisi seperti 64 gram air, 149 kalori energi, 2,8 gram protein, 0,4 gram lemak, 32,5 gram karbohidrat, 0,3 gram serat, dan 6 mg kalsium. Juga terkandung 63 mg fosfor, 0,8 mg zat besi, 5 mg natrium, 91,4 mg kalium, 43 mg magnesium, 0,9 mg seng, 0,20 mikrogram tembaga, 1,6 mg vitamin B3, dan 0,06 mg vitamin B1.

Manfaat Beras Merah untuk Kesehatan

Melihat dari banyaknya kandungan nutrisi di dalam beras merah, tah heran jika manfaat beras merah ini sangat banyak. Adapun manfaat-manfaat beras berwarna merah untuk kesehatan sebagai berikut:

1. Menangkal Radikal Bebas

Beras merah dapat menangkal radikal bebas karena mengandung antioksidan. Bahkan menurut Asian Australasian Journal of Animal Sciences memiliki kandungan antioksidan flavonoid beras merah lebih tinggi dibandingkan denga beras cokelat. Kandungan antioksidan tinggi inilah yang membuat beras warna merah lebih efektif untuk melawan radikal bebas.

2. Mengurangi Kadar Kolesterol

Kolesterol di dalam tubuh jika terlalu tinggi bisa mengganggu kesehatan. Maka dari itu, kadar kolesterol harus diturunkan agar terus dalam kondisi normal. Untuk menurunkan kolesterol jahat bisa dilakukan dengan memperbanyak konsumsi makanan berserat. Beras merah merupakan sumber serat yang bisa dikonsumsi setiap hari.

3. Mencegah Risiko Penyakit Jantung

Dalam hellosehat.com juga dijelaskan bahwa beras merah bermanfaat untuk mencegah risiko penyakit jantung. Hal ini disebebkan beras warna merah memiliki kemampuan untuk menurunkan kadar kolesterol yang menjadi salah satu pemicu penyakit jantung.

4. Mencegah Diabetes

Penyakit diabetes disebabkan oleh kadar gula di dalam darah yang meningkat. Upaya pencegahannya bisa dengan mengkonsumsi makanan rendah gula. Beras merah merupakan makanan yang memiliki indeks glikemik rendah. Indeks ini merupakan skor atau angka untuk menentukan tingkat kecepatan makanan berubah menjadi gula darah.

5. Baik untuk Kesehatan Tulang

Kandungan mineral terutama magnesium di beras merah juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang. Hal ini sesuai penjelasan dalam jurnal Nutrients pada 2017. Jika tubuh hanya mendapatkan magnesium dalam jumlah yang sedikit, risiko mengalami osteoporisis lebih tinggi. Selain bisa mencegah osteoporisis, magnesium di beras merah bisa mengatasi gangguan tulang dan sendi lainnya.

6. Bermanfaat untuk Kesehatan Kulit

Sebagaimana tercantum dalam jurnal yang diterbitkan Brazilian Society of Dermatology, beras merah yang kaya akan antioksidan bermanfaat dalam menjaga kesehatan kulit. Kulit yang sehat akan membuat penampilan terlihat lebih segar dan cantik.

7. Melancarkan Saluran Pencernaan

Dikutip pada laman alodokter.com, nasi merah juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan organ pencernaan seperti mencegah sembelit dan menjaga agar bakteri baik di dalam usus tetap terawat. Kandungan serat dan karbohidrat kompleks yang cukup tinggi membuat makanan sehat satu ini bisa membantu menjaga kesehatan pencernaan.

8. Mencegah Risiko Kanker

Masih mengutip dari alodokter.com, manfaat beras merah organik selanjutnya yakni dapat menjadi cara untuk mencegah risiko kanker. Kandungan antioksidan yang tinggi membuat makanan ini bisa mencegah kerusakan pada sel tubuh yang disebabkan oleh radikal bebas.

Manfaat Beras Merah untuk Diet

Manfaat beras merah organik lainnya yakni membantu menurunkan berat badan dengan cepat. Dilansir dari laman sehatq.com, beras merah bisa memberikan efek kenyang lebih lama. Selain itu, kandungan magnesium dan mineral lainnya baik untuk kesehatan. Makanan sehat ini juga bisa menyeimbangkan gula darah dan insulin.

Penjelasan lainnya mengenai manfaat beras merah untuk diet juga dijelaskan dalam laman halodoc.com yang menyebutkan bahwa kandungan serat di dalam beras warna merah ini yang berperan untuk menjaga rasa kenyang lebih lama.

Ada beberapa tips yang bisa diikuti untuk menurunkan berat badan dengan konsumsi beras merah.

1. Menu Sarapan

Nasi merah bisa dikonsumsi saat sarapan untuk bekal energi selama aktivitas satu hari. Dalam menu sarapan anda bisa menambahkan sayuran hijau seperti brokoli sebagai menu pendamping. Tambahkan juga konsumsi buah untuk meningkatkan vitamin dan nutrisi di dalam tubuh.

2. Makan Siang

Saat makan siang, anda juga bisa konsumsi nasi merah dengan tambahan lauk yang tinggi protein seperti dada, ikan, dan telur. Selain itu, anda juga harus menambahkan sayuran hijau dan buah untuk menambah nutrisi.

3. Makan Malam

Saat makan malam, anda bisa mengkonsumsi nasi merah dengan tambahan lauk seperti ikan salmon, sayur bayam, tahu dan lauk sehat laonnya. Selain menu, porsi makan malam juga harus diperhatikan, pastikan tidak terlalu banyak konsumsi kerbohidrat. Maka dari itu, untuk porsi nasi merah saat makan malam cukup setengah porsi saja.

Agar berat badan cepat turun, selain menggunakan manfaat beras merah untuk diet anda juga harus imbangi dengan olahraga yang rutin dan pola istirahat yang cukup. Dengan demikian, berat badan ideal lebih cepat didapatkan.

Manfaat Beras Merah untuk Asam Lambung

Asam lambung menjadi salah satu masalah kesehatan pada saluran pencernaan yang banyak dikeluhkan. Saat ini sudah banyak obat yang dipercaya bisa menyembuhkan masalah penyakit lambung. Upaya untuk menyembuhkan penyakit ini bisa dilakukan dengan konsumsi makanan yang sehat.

Menurut smarthealth.id, nasi merah menjadi salah satu rekomendasi makanan untuk penderita penyakit asam lambung. Makanan ini mengandung karbohidrat kompleks yang ringan untuk dicerna tubuh. Penjelasan lain mengenai manfaat beras merah untuk asam lambung juga dijelaskan dalam sehatq.com, yang menyebutkan bahwa makanan dengan kandungan serat tinggi baik untuk dikonsumsi saat sakit maag. Beras merah menjadi salah satu makanan dengan sumber serat yang tinggi.

Selain mengkonsumsi makanan sehat, ada juga tips untuk mengatasi maag agar cepat sembuh. Dikutip dari laman halodoc.com, berikut ini tipsnya.

1. Atur Porsi Makan

Saat asam lambung sedang naik, sebaiknya porsi makan jangan terlalu banyak lebih baik konsumsi makanan dalam porsi yang sedikit namun sering. Jika makan terlalu banyak, maka produksi asam di dalam lambung juga akan ikut meningkat. Terlalu banyak asam di dalam lambung inilah yang bisa menyebabkan iritasi.

2. Tidak Boleh Makan Sebelum Tidur

Tips sehat selanjutnya yakni jangan makan sebelum tidur. Pastikan makan minimal tiga jam sebelum tidur. Hal ini agar makanan dapat dicerna dengan baik dan refluks asam lambung bisa dicegah.

3. Hindari Makanan yang Digoreng

Makanan yang digoreng akan lebih sulit untuk dicerna. Maka dari itu, untuk mengatasi masalah asam lambung sebaiknya makanan yang dikonsumsi diolah dengan cara dikukus, direbus, atau dipanggang.

4. Perbanyak Makanan Sehat

Selain beras merah, beberapa makanan sehat lainnya juga sangat dianjurkan dikonsumsi saat penyakit asam lambung sedang kambuh. Beberapa makanan sehat antara lain sayuran hijau, makanan berprotein tinggi, dan buah-buahan.

Cara Memasak Beras Merah yang Enak

Untuk mengolah beras merah sebenarnya tidak berbeda jauh dengan beras pada umumnya. Hanya saja beras merah memiliki rasa yang lebih hambar dibandingkan dengan beras putih. Ada beberapa tips yang bisa anda lakukan untuk memasak beras merah agar rasanya tetap nikmat dan nilai gizinya tidak hilang. Seperti yang dijelaskan dalam selerasa.com, cara memasak beras merah sebagai berikut:

1. Simpan Beras dalam Kulkas

Beras merah yang disimpan di dalam kulkas ternyata bisa meningkatkan nilai rasa dari beras ini. Anda bisa menyimpan beras dalam tempat tertutup dan kedap udara. Lalu simpan dalam lemari pendingin.

2. Jangan Menyimpan Beras Terlalu Lama

Beras merah tidak baik disimpan terlalu lama sebab penyimpanan yang terlalu lama bisa mengurangi kandungan minyak yang ada di dalam beras. Jika minyak berkurang, maka rasa beras merah akan terasa pahit.

3. Rendam Beras Sebelum Dimasak

Cara memasak beras merah dianjurkan dengan dilakukan perendaman terlebih dahulu. Anda bisa merendam beras di dalam air sekitar 30 menit agar nantinya nasi merah menjadi lebih empuk. Air yang digunakan untuk merendam tidak perlu terlalu banyak cukup 4 gelas air untuk 1 gelas beras.

4. Panggang Beras Merah

Selain direndam, tips untuk mendapatkan rasa beras yang enak selanjutnya yakni dengan cara memanggang beras merah terlebih dahulu. Anda bisa memanaskan diatas wajah dengan tambahan sedikit minyak zaitun. Lalu tambahkan air hingga beras mengeluarkan aroma yang harum.

5. Setelah Matang Jangan Langsung Disajikan

Setelah beras merah matang, sebaiknya jangan langsung dimakan. Diamkan beras merah sekitar 10 menit atau sampai uap air hilang. Dengan cara ini, nasi akan menjadi lebih ringan dan mengembang dengan sempurna.

Itulah beberapa manfaat beras merah untuk kesehatan berserta tips untuk mengolahnya agar menjadi makanan yang enak.

Apakah boleh mengkonsumsi beras merah setiap hari?

Sebenarnya, Anda tetap boleh mengonsumsi nasi merah setiap hari. Beras merah masih menjadi pilihan sumber karbohidrat yang berkualitas, mudah didapat, dan serbaguna. Beras merah aman dikonsumsi asalkan tidak berlebihan atau dimakan dalam jumlah besar sekaligus.

Apa manfaat makan beras merah setiap hari?

Beras merah tidak hanya kaya akan serat, tetapi juga mengandung berbagai nutrisi penting lainnya, seperti antioksidan, magnesium, dan zat lignan. Seluruh kandungan nutrisi tersebut berperan dalam mencegah penumpukan kolesterol jahat di dalam darah, mengontrol tekanan darah, serta mencegah penyumbatan di pembuluh darah.

Berapa Banyak Konsumsi beras merah per hari?

Untuk ukuran porsi, setiap orang memiliki batasan yang berbeda. Ada yang mengonsumsi porsi kecil dengan frekuensi lebih sering, atau normal sebanyak 3 kali dalam sehari. Untuk Anda yang ingin menurunkan berat badan, maka dianjurkan untuk mengonsumsi beras merah sebanyak 158 gram atau setara dengan satu cangkir.

Apakah nasi merah lebih baik dari nasi putih?

Nasi merah sudah sejak lama dianggap lebih menyehatkan daripada nasi putih. Ini karena beras merah tergolong sebagai biji-bijian utuh dan mengandung serat yang lebih tinggi. Ia juga kaya akan nutrisi dan sangat cocok untuk dijadikan menu diet untuk menurunkan berat badan.