Manfaat beras merah campur beras putih

Di pasaran banyak dijual beragam jenis beras seperti, beras putih, beras merah, dan beras hitam. Beras Merah (Oryza nivara) adalah salah satu varietas beras  yang memiliki tekstur kesat, pera dan tidak pulen. Kondisi ini membuat beras merah kurang diminati. Padahal dari sisi nutrisi, beras merah sangat bergizi dan baik untuk kesehatan tubuh.

Meskipun memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan, beras merah kurang diminati masyarakat. Proses memasaknya lebih lama, warnanya kusam, serta citarasa yang pera membuat sebagian orang tidak menyukai beras merah. Dengan sedikit berkreasi, sebenarnya beras merah mudah diterima oleh lidah kita karena rasanya tidak kalah lezat dengan beras putih. Yuk kita mengenal beras merah lebih dekat dan tip mengolah beras merah agar lebih lezat rasanya.

Nutrisi Terkandung

Ditilik dari kandungan zat gizinya, beras merah lebih unggul dibandingkan beras putih. Dipasaran dijual beras merah sosoh atau giling dan beras merah pecah kulit murni. Beras merah giling memiliki warna yang lebih muda dan mengkilat, sedangkan beras pecah kulit berwarna kusam dan warna merah tua. 

Beras merah memiliki pigmen warna merah atau yang dikenal dengan sebutan Antosianin. Selain memberikan warna merah, antosianin termasuk senyawa fenolik kelompok flavonoid yang bermanfaat sebagai zat antioksidan pencegah radikal bebas pemicu kanker.

Dari sisi kandungan karbohidrat sebagai komponen nutrisi utama, beras merah lebih rendah dibandingkan beras putih. Setiap 100 g nasi beras merah mengandung 32.5 g karbohidrat, sedangkan beras putih mengandung 39.8 g. Cocok dikonsumsi bagi Anda yang sedang menjalani diet rendah karbohidrat untuk menurunkan berat badan.

Kandungan protein di dalam beras merah juga cukup tinggi. Setiap 100 g nasi beras merah mengandung 2.8 g protein. Keunggulan lain dari beras merah adalah kandungan seratnya yang cukup tinggi dibandingkan dengan beras putih. Setiap 100 g nasi beras merah mengandung 0,3 g serat sedangkan beras putih mengandung 0,2 g.

Beras merah juga berpotensi sebagai zat pelindung tubuh karena mengandung mineral yang cukup berarti. Setiap 100 g nasi beras merah mengandung 6 mg kalsium, 63 mg fosfor dan 0,8 mg zat besi.

Manfaat Beras Merah untuk Kesehatan

Bagi Anda yang sedang menjalani diet rendah lemak, rendah karbohidrat untuk menurunkan berat badan, disarankan mengganti beras putih dengan beras merah. Kandungan karbohidrat yang rendah akan mengurangi asupan jumlah kalori. Lemak di dalam beras merah juga cukup rendah sedangkan seratnya tinggi. Serat dapat mengikat kelebihan lemak dari dalam tubuh.

Sifat serat yang mengenyangkan membuat diet Anda terasa tidak menyiksa karena beras merah memberikan rasa kenyang yang lebih lama dibandingkan dengan beras putih.

Mengonsumsi beras merah juga menjadikan tubuh lebih bugar dan sehat. Hal ini karena di dalam beras merah mengandung vitamin yang sangat beragam, seperti vitamin E yang dapat mencegah penuaan dini dan mengencangkan kulit. Golongan vitamin B beras merah juga lengkap seperti, B1, B2, B6 dan B 12. Golongan vitamin B ini berperan penting dalam pembentukan energi,  menjaga organ vital, menjaga fungsi saraf dan memperlancar metabolisme. Sedangkan vitamin B12 dapat mencegah anemia. Indek glikemik beras merah cukup rendah sehingga cocok dikonsumsi penderita penyakit diabetes.

Tip Mengolah Beras Merah

Masyarakat kurang menyukai tekstur beras merah yang pera dan kesat. Beras merah juga tidak pulen sehingga kurang enak saat dimakan. Dari sisi warna, beras merah juga akan terlihat kusam dan terlihat tidak menarik saat diolah menjadi nasi. Jangan berkecil hati, banyak cara mengolah beras merah agar memiliki cita rasa yang lezat dan menggugah selera. Berikut diantaranya;

1.      Agar tekstur tidak terlalu pera, memasak beras merah sebaiknya dengan cara merebus beras merah terlebih dahulu di dalam air mendidih hingga air terserap habis oleh beras. Setelah direbus, kemudian beras dikukus atau dimasak dalam rice cooker hingga matang.

2.      Memasak beras merah memerlukan waktu lebih lama dibandingkan dengan beras putih. Tambahkan jumlah air sedikit lebih banyak dibandingkan dengan saat mengolah beras putih. Ini agar beras merah dapat matang dengan sempurna.

3.      Agar rasa nasi lebih pulen, campur beras merah dengan beras putih dengan perbandingan 1:1. Dengan cara ini, tekstur nasi lebih pulen dan warnanya lebih menarik.

4.      Nasi beras merah juga lebih pulen jika saat memasak sesekali diaduk-aduk hingga zat pati keluar dan membuat tekstur beras lebih pulen.

5.      Agar aroma beras merah lebih harum dan lezat. Tambahkan 1 lembar daun pandan dan daun salam saat mengukus, serta alas kukusan dengan daun pisang.

6.      Sajikan beras merah saat masih hangat. Nasi beras merah yang dingin terasa lebih keras dan sepa.

7.      Sajikan beras merah dengan lauk pauk yang beragam agar lebih menggugah selera dan tubuh mendapatkan asupan nutrisi seimbang.

Bolehkah memasak beras merah dicampur dengan beras putih?

Ya, ternyata mencampur beras merah dan beras putih juga bisa membuat hasil nasi merah jadi tidak keras, loh. Perbandingannya bisa 1:2 dan bisa disesuaikan mau lebih banyak menggunakan beras yang mana. Jika lebih banyak menggunakan beras merah, maka penggunaan airnya tetap harus lebih banyak.

Apakah boleh mengkonsumsi beras merah setiap hari?

Apakah boleh mengonsumsi beras merah setiap hari? Setelah mengetahui risiko efek sampingnya, Anda mungkin khawatir memilih beras meras sebagai sumber makanan pokok. Sebenarnya, Anda tetap boleh mengonsumsi nasi merah setiap hari.

Apa kelebihan beras merah dari beras putih?

Beras merah lebih tinggi serat dibandingkan beras putih, sehingga cocok sebagai pilihan yang lebih bagus untuk diet tinggi serat. Sebagai perbandingan, 100 gram nasi merah mengandung 1,6 gram serat, sedangkan dalam 100 gram nasi putih hanya mengandung 0,4 gram serat.

Apakah beras merah bisa menurunkan berat badan dengan cepat?

Beras merah mengandung serat lebih tinggi daripada nasi putih sehingga bisa membantu menurunkan berat badan.