Jumlah barang yang diminta berbanding dengan tingkat harga

Ilustrasi penawaran dan permintaan. Sumber: Unsplash

Apa ya arti hukum permintaan berbanding terbalik dengan harga? Yuk cari tahu jawabannya di sini.

Dalam setiap transaksi perdagangan, baik itu di pasar dan sebagainya, ada yang disebut dengan hukum permintaan dan ada juga yang disebut dengan hukum penawaran. Keduanya memiliki pengaruh terhadap pasar, misalnya dalam kegiatan jual beli dan semacamnya.

Permintaan adalah keinginan yang disertai oleh kemampuan untuk membeli barang dan jasa pada tingkat harga dan ketentuan. Permintaan dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:

  • Harga barang pengganti atau substitusi

  • Harga barang pelengkap atau komplementer

  • Perkiraan harga di masa depan

Hukum permintaan berbanding terbalik dengan harga artinya:

"Jika harga naik maka jumlah barang yang diminta akan menurun, sedangkan jika harga turun maka jumlah barang yang diminta akan naik".

Ilustrasi penawaran dan permintaan. Foto: Freepik

Pengertian dan Hukum Penawaran

Penawaran adalah keseluruhan jumlah barang yang tersedia untuk ditawarkan pada berbagai tingkat harga tertentu dan waktu tertentu.

Tingkat penawaran dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:

Pada kondisi riil di masyarakat, terdapat persaingan antar barang yang sejenis (pengganti), yaitu antara satu produk dengan produk yang lain dalam memenuhi kebutuhan. Hal ini akan berdampak pada persaingan di dalam penawaran suatu barang. Produsen atau perusahaan akan menawarkan lebih banyak barang jika harga naik, begitupun sebaliknya.

Sebagai contoh, kenaikan biaya produksi susu di luar negeri akan membawa akibat pada kenaikan harga susu yang diimpor menjadi lebih mahal, sehingga konsumen susu di dalam negeri akan cenderung untuk mengalihkan konsumsi susu pada susu yang berasal dari dalam negeri.

Kenaikan konsumsi susu yang berasal dari dalam negeri ini akan mendorong produsen dalam negeri untuk meningkatkan atau menaikkan produksi dan penawaran susu.

Biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh faktor produksi merupakan pengeluaran yang sangat penting dalam proses produksi. Pengeluaran tersebut mempunyai peranan yang sangat besar dalam menentukan biaya produksi.

Tingkat teknologi memegang peranan yang sangat penting dalam menentukan jumlah penawaran. Kenaikan produksi dan perkembangan ekonomi yang meningkat pada umumnya dipengaruhi oleh teknologi yang semakin modern. Kemajuan teknologi bahkan mampu untuk mengurangi biaya produksi, mempertinggi produktivitas, meningkatkan mutu, serta menciptakan barang baru.

Pajak bisa menjadi beban penjual (penambah harga yang ditawarkan) dan mengurangi laba. Maka semakin besar pajak, jumlah barang yang ditawarkan akan menurun, begitu pula sebaliknya.

Perkiraan harga di masa depan

Sebagai contoh, jika produsen meramalkan akan terjadi kenaikan harga beras bulan depan. Maka, pada saat ini produsen akan mengurangi stok penjualannya dan menunggu hingga bulan depan untuk mengeksploitasi keuntungan yang mungkin akan diperoleh akibat naiknya harga.

Bunyi dari hukum penawaran kurang lebih sebagai berikut:

"Semakin tinggi harga barang, semakin banyak jumlah barang yang akan ditawarkan. Semakin rendah harga barang, semakin sedikit jumlah barang yang ditawarkan".

Hukum permintaan adalah hubungan antara tingkat harga dan jumlah barang berbanding terbalik atau negatif. Artinya, ketika harga naik maka jumlah permintaan akan turun, begitupun sebaliknya ketika harga turun maka jumlah permintaan akan naik, ceteris paribus.