Cahaya yang digunakan bersumber dari dua hal sebutkan

Photo credit: pittsburghphotostudio.com

Dalam fotografi, pencahayaan adalah salah satu aspek penting untuk menghasilkan gambar yang bagus.

Berbeda sudut pengambilan gambar, maka intensitas cahaya yang didapatkan juga berbeda sehingga tentu saja gambar yang dihasilkan tidaklah sama. Pasti Sahabat Fotografi pernah mengalaminya, bukan, saat Sahabat Fotografi mendapatkan haasil jepretan yang berbeda walaupun dengan posisi obyek yang sama? Bisa jadi hal itu disebabkan karena Sahabat Fotografi tidak mengambilnya dari sudut pandang yang sama. Oleh sebab itu, sebagai seorang fotografer, Sahabat Fotografi wajib mengenal jenis-jenis pencahayaan dalam fotografi untuk bisa menghasilkan jepretan sesuai yang diinginkan. Berikut jenis-jenis pencahayaan dan kapan saat yang tepat untuk menggunakannya.

Baca juga :

Godox S60 Bikin Pencahayaan di Video Makin Kece

Godox TL60, Mainkan Keajaiban Cahaya

Seri Jenis-jenis lampu godox

Front Light

Cahaya yang digunakan bersumber dari dua hal sebutkan

Photo credit: brianpowell.info

Disebut juga pencahayaan dari depan. Front light adalah ketika objek berada di depan sumber cahaya sehingga posisi Sahabat Fotografi membelakangi cahaya. Dengan posisi cahaya berada di depan, maka bagian depan objek akan terlihat sangat jelas. Teknik pencahayaan semacam ini cocok untuk Sahabat Fotografi yang ingin menampilkan detil objek secara menyeluruh secara biasa tanpa ada nuansa apapun.  Biasanya, cahaya akan diarahkan dari atas bahu jika objeknya orang.

 

Back Light

Cahaya yang digunakan bersumber dari dua hal sebutkan

Photo credit: pinterest.com

Berkebalikan dengan front light, back light adalah pencahayaan dari belakang obyek. Di jenis pencahayaan ini, sumber cahaya berada tepat di depan sang fotografer, sehingga bagian depan objek terlihat gelap. Teknik pencahayaan back light biasanya digunakan oleh mereka yang ingin menghasilkan objek foto berupa siluet. Buat objek berdiri membelakangi matahari atau sumber cahaya, dan Sahabaf Fotografi bisa mengambil gambar siluet dengan menghadap ke objek.

Tips Food Fotografi untuk Pemula

Teknik Photoshop yang Wajib Dikuasai Fotografer

Review Canon Cine-Servo 50-1000mm T5.0-8.9 with PL Mount

Side Light

Cahaya yang digunakan bersumber dari dua hal sebutkan

Photo credit: jakenewton.wordpress.com

Side light adalah mengambil gambar dengan sumber cahaya berada di samping objek. Dengan adanya side light ini, akan menambah nuansa tertentu dari pengambilan gambar karena bayangan yang tercipta tidak secara menyeluruh, namun hanya sebagian. Biasanya, side light ini akan membuat foto yang dihasilkan lebih menarik karena bisa menampilkan sebagian detil tertentu.  Jadi, jika Sahabat Fotografi ingin memotret objek dengan menunjukkan detil pada sisi kiri misalnya, maka arahkan cahaya dari sisi kiri objek. Bagian kanan tidak perlu terkena cahaya terlalu banyak, karena hanya berfungsi sebagai pelengkap.

Existing Light

Cahaya yang digunakan bersumber dari dua hal sebutkan

Photo credit: slrlounge.com

Tidak dari samping, depan, maupun belakang, existing light ini adalah jenis pencahayaan yang berasal dari benda di sekitar objek yang memantulkan cahaya. Bisa berupa meja dengan permukaan yang terang, atau Sahabat Fotografi bisa memanfaatkan pantulan cahaya dari lantai. Karena sumber cahayanya banyak dan berasal dari berbagai sudut, maka Sahabat Fotografi memiliki lebih banyak kesempatan untuk berkreasi dengan hasil jepretan.

Baca Juga:

Review Leica M10-R Digital Rangefinder Ernst Leitz Wetzlar Germany Black Paint Finish - 20062

Jual Sony Alpha a7 III Mirrorless Digital Camera

Jual Sony Alpha a7 II Mirrorless Digital Camera with FE 85mm f1.8 Lens

Jadi, jenis pencahayaan mana yang menjadi favorit Sahabat Fotografi? Jenis pencahayaan yang ada bisa Sahabat Fotografi padukan dengan angle tertentu untuk menghasilkan gambar yang kreatif. Semakin sering Sahabat Fotografi bereksperimen dengan memadukan angle dan jenis cahaya, maka akan semakin mudah Sahabat Fotografi menentukan bagaimana sebuah objek harus difoto.