Hewan seperti kupu-kupu berkembang biak dengan cara

Step kupu-kupu berkembang biak dengan cara apa yang disertai bersama penjelasan akan membantu Anda untuk memahami lebih jelas mengenai serangga cantik satu ini. Lantas, bagaimana langkah-langkah berkembang biaknya kupu-kupu? Ini dia:

Step kupu-kupu berkembang biak dengan cara ovipar yang berikutnya adalah larva awal setelah menetas dari telur. Dalam fase larva awal ini, kupu-kupu hanya akan makan terus-menerus, utamanya daun, untuk melendekati fase molting.

Step kupu-kupu berkembang biak dengan cara ovipar yang pertama adalah telur. Sama seperti makhluk lainnya, kebanyakan serangga berawal dari telur.

Step kupu-kupu berkembang biak dengan cara ovipar yang berikutnya adalah larva awal setelah menetas dari telur. Dalam fase larva awal ini, kupu-kupu hanya akan makan terus-menerus, utamanya daun, untuk melendekati fase molting.

Dalam prosesnya sendiri, bagian larva awal ini berbentuk ulat kecil yang mempunyai beberapa pasang kaki penopang. Warna dan variasinya beragam, kebanyakan berwarna hijau kekuningan, namun ada juga yang berwarna lebih terang bahkan lebih gelap.

Hal tersebut dipengaruhi genetik dari jenis kupu-kupu apa induknya. Iklim juga sangat menentukan bagi perkembangan kupu-kupu, utamanya dalam fase awal.

Pada proses selanjutnya dari step kupu-kupu berkembang biak dengan cara ovipar adalah larva molting setelah tahap larva awal selesai. Biasanya, dalam bagian ini, ulat akan berganti kulit karena perubahan tubuh yang terjadi.

Molting juga terjadi pada beberapa hewan lain, contohnya seperti udang yang mana merupakan hewan laut dengan kulit keras. Perubahan berganti kulit ini sebelumnya harus dibarengi dengan persiapan larva yang matang dengan cara memakan dedaunan terus.

Sebab pada beberapa tahapan berikutnya, apalagi dalam fase kepompong, ulat tidak akan makan dalam waktu yang cukup lama. Hal tersebut akan terus berlanjut sebelum hewan ini keluar sebagai kupu-kupu muda.

Pupa adalah tahap istirahat yang akan dialami kupu-kupu setelah larva tumbuh dengan sempurna dan berhenti makan daun. Pupa sendiri memiliki bentuk bulat memanjang alias lonjong yang terbentuk oleh krisalis khusus dari makhluk ini sendiri.

Pada tahap pupa coklat, setelah pupa berhasil mengaitkan suteranya pada ranting atau tempat tinggi untuk menggantung, akan ada waktu yang diperlukan. Waktu tersebut berguna bagi pupa untuk keluar lagi menjadi kupu-kupu yang lebih cantik dan indah.

Lebih mudahnya, pupa adalah proses dimana ulat berkembang dalam kepompong sebelum menjadi kupu-kupu.

Step kupu-kupu berkembang biaknya dengan cara ovipar berikutnya tentu saja adalah fase keluar dari pupa. Awalnya, lapisan pelindung kepompong akan terbuka dan perlahan-lahan ulat yang telah bermetamorfosis jadi kupu-kupu akan keluar.

Meski biasanya terjadi beberapa kesalahan apabila dalam fase kepompong, ulat diserang semacam parasit. Ada yang bisa bertahan, namun tak jarang juga ada yang tumbang.

Sebab fase pupa sendiri memang rentan terkena yang namanya parasit. Apalagi dalam beberapa suhu udara tertentu atau dimana tempat sutera menggantungkan diri.

Step kupu-kupu berkembang biak menggunakan cara ovipar selanjutnya adalah imago. Imago sendiri adalah metamorfosis lanjutan setelah fase keluar dari pupa alias kepompong.

Pada masa ini, imago dinilai sebagai stadium dewasa dari serangga yang terjadi dalam proses perkembang biakannya.

Kupu-kupu muda memiliki Kepala atau cephal yang berjumlah enam ruas. Tiga ruas digunakan untuk berasosiasi dengan mata majemuk, mata tunggal, serta antena.

Sedangkan tiga ruas sisanya telah berasosiasi untuk bagian mulut dari kupu-kupu ini sendiri. Maksila yang ada berguna untuk sebagai penghisap dengan bentuk belahan tabung yang bisa dipanjangkan ketika kupu-kupu mengisap nektar.

Kupu-kupu dewasa mempunyai bentuk yang lebih sempurna dengan abdomen dan berbagai bagian fisik yang lebih kuat. Beberapa corak dari sayapnya akan tampak lebih berwarna dan jelas daripada pada saat tahap kupu-kupu muda.

Perkawinan kupu-kupu terjadi pada musim hujan. Dimana pada saat itu, kupu-kupu jantan akan mengepakkan sayap dan mengejar betina.

Melalui beberapa gerakan sayap yang menyerupai rayuan pada si betina inilah, nantinya kupu-kupu jantan akan menyebar feromon untuk memikat si betina. Feromon tersebut dikeluarkan dari antena sehingga si betina terpikat padanya.

Corak pada kupu-kupu merupakan daya tarik tersendiri, tidak hanya membuat manusia kagum, namun juga sejenisnya. Sehingga hal tersebut digunakan untuk memikat si betina sebelum menyebar feromon dari antena.

Kupu-kupu merupakan metamorfosis sempurna dan berkembang biak dengan caranya ovipar alias bertelur. Biasanya telur akan mudah ditemukan saat musim panas atau dalam kelembapan tertentu.

Dalam menetaskan telur, biasanya kupu-kupu mampu melakukannya beberapa kali dalam setahun tergantung jenis dan musimnya. Fase inilah yang nantinya akan terus berlanjut terus-menerus seperti point pertama.

Baca juga :

Itulah dia beberapa step kupu-kupu berkembang biaknya dengan cara apa dan berbagai penjelasannya. Kupu-kupu memiliki daur hidup yang menarik, yang bisa disimpulkan sebagai kemunculan kembali dengan bentuk yang lebih baik. So, do you like the butterflies?

Kupu-kupu. Foto: iStock

Kupu-kupu merupakan hewan yang termasuk ke dalam anggota serangga bersayap sisik. Hewan ini memiliki sayap yang beragam warna, bentuk, dan motifnya.

Kupu-kupu dikenal sebagai hewan yang aktif di siang hari atau diurnal. Jika beristirahat, kupu-kupu akan hinggap di tanaman dengan menegakkan sayapnya.

Kupu-kupu juga termasuk hewan yang tidak berbahaya bagi manusia. Tercatat ada sekitar 600 spesies kupu-kupu di Pulau Jawa dan Pulau Bali.

Untuk proses berkembang biaknya, kupu-kupu mengawali kehidupan dari telur. Jumlah keturunannya ini dipengaruhi oleh iklim. Bila di daerah tropis, mereka mampu bertelur lebih dari sekali dalam setahun.

Telur kupu-kupu memiliki pelindung yaitu kulit berabung keras yang disebut khorion. Kulit tersebut juga ditutupi dengan lapisan anti lilin yang melindungi telur dari terjemur sebelum larva sempat berkembang sepenuhnya.

Dari telur, kupu-kupu berubah menjadi ulat. Dalam fase ini mereka hanya memakan daun tumbuhan dan menghabiskan seluruh waktunya sebagai beluncas untuk mencari makanan.

Selanjutnya kupu-kupu akan membungkus diri atau disebut kepompong. Lalu, dari kepompong menjadi kupu-kupu muda hingga berhasil menjadi kupu-kupu dewasa.

Kupu-kupu dewasa diketahui mampu hidup selama seminggu sampai hampir setahun, tergantung pada spesiesnya. Berkembang biaknya kupu-kupu ini juga disebut sebagai metamorfosis sempurna.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA