Jika nomor atom a=5 dan b=17 orbital hibrida yang terjadi pada molekul ab adalah

Soal No.1 (SBMPTN 2017)

Orbital hibrida yang digunakan oleh atom P (nomor atom = 15) untuk berikatan dalam molekul PF3 adalah….

PEMBAHASAN :


Atom F akan masuk 3 elektron memasuki orbital P yang ada 3 elektron tidak berpasangan. Maka akan membentuk hibridisasi sp3 dengan 1 PEB
Jawaban C

Soal No.2 (SBMPTN 2017)

Orbital hibrida yang digunakan oleh atom N (nomor atom = 7) untuk berikatan pada senyawa asetonitril H3C–C ≡ N adalah….

PEMBAHASAN :

Atom N hanya berikatan pada 1 atom yaitu atom C menggunakan orbital sp, sedangkan orbital s diisi oleh PEB, sehingga terdapat 2 elektron tereksitasi ke orbital p membentuk dua ikatan pi, dan satu ikatan sigma dari orbital sp dengan O. Kemudian membentuk satu ikatan rangkap tiga. Sehingga orbital yang digunakan untuk berikatan dengan O adalah hibrida sp

Jawaban B

Soal No.3 (SBMPTN 2017)

Dalam molekul di atas, orbital hibrida yang digunakan oleh atom C (nomor atom = 6) untuk berikatan dengan atom O adalah….

PEMBAHASAN :


Atom C berikatan pada 3 atom yaitu 2 pada atom C dan 1 pada atom O. Ikatan pada O menggunakan orbital sp2, 1 elektron tereksitasi ke orbital p membentuk satu ikatan pi, dan satu ikatan sigma dari orbital sp2 dengan O. Kemudian membentuk satu ikatan rangkap dua. Sehingga orbital yang digunakan untuk berikatan dengan O adalah hibrida sp2
Jawaban A

Soal No.4 (SBMPTN 2016)

Senyawa kovalen X2Y tebentuk dariatom dengan nomor atom X dan Y berturut-turut 17 dan 8. Bentuk molekul yang sesuai untuk senyawa kovalen tersebut adalah….

  1. linear
  2. segitiga datar
  3. bentuk V
  4. piramida segitiga
  5. tetrahedral

PEMBAHASAN :
Senyawa X2Y yang bertindak sebagai atom pusat (jumlah lebih sedikit) yaitu Y Menentukan konfigurasi atom pusat

8Y : 1s2 2s2 2p4, e.v = 6

Menentukan pasangan elektron bebas(E)

Maka bentuk domain elektronnya A = 1 (jumlah atom pusat) X = 2 (PEI) E = 2 (PEB)

AX2E2

bentuknya yaitu bentuk V

Jawaban C

Soal No.5 (UMPTN 2015)

Nomor atom fluor dan belerang berturut-turut adalah 9 dan 16. Pernyataan yang benar tentang senyawa belerang tetra fluorida adalah…

  1. Bersifat polar
  2. Mempunyai sudut ikatan F – S – F sebesar 109o
  3. Memiliki sepasang elektron bebas pada atom S
  4. Berbentuk tetrahedral

PEMBAHASAN :
Belerang tetra fluorida memiliki rumus SF4

  1. Menentukan polar tidaknya dapat dilihat dari ada tidaknya PEB Atom pusat yaitu S dengan elektron valensi = 6 dan PEI = 4


    Memiliki PEB sehingga bersifat polar
  2. Menentukan sudut harus mengetahui bentuk molekulnya terlebih dahulu, melalui teori domain elektron.
    AX4E (A = atom pusat, X = PEI, E = PEB)
    maka bentuk molekulnya adalah bidang 4 atau jungkat jungkit yang memiliki sudut 173o
  3. Memiliki 1 PEB dihitung pada no.1
  4. Memiliki bentuk bidang 4 atau jungkat jungkit.

Maka jawaban yang benar adalah 1 dan 3
Jawaban B

Soal No.6 (SBMPTN 2015)

Atom N dan Cl masing-masing memiliki nomor atom 7 dan 17. Molekul yang dibentuk oleh kedua atom tersebut ….

  1. memiliki ikatan kovalen polar
  2. mempunyai rumus NCl5
  3. berbentuk piramida segitiga
  4. tidak memiliki pasangan elektron bebas pada atom pusatnya

PEMBAHASAN :
Menentukan konfigurasi elektronnya
7N : 1s2 2s2 2p3    (menangkap 3e)                |x1
17Cl : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5 (menangkap 1e) |x3
Senyawa yang terbentuk adalah NCl3
Menentukan sifat kepolaran bisa ditentukan dari ada tidaknya PEB, menentukan PEB:

Memiliki PEB sebanyak 1 pasang berarti ikatannya termasuk ikatan kovalen polar.

Menentukan bentuk molekulnya

A = 1 (jumlah atom pusat) X = 3 (PEI) E = 1 (PEB)

AX3E

bentuknya yaitu piramid segitiga Jawaban yang benar 1,2 dan 3

Jawaban E

Soal No.7 (SIMAK UI 2013)

Interaksi yang dominan antara molekul pelarut dan zat terlarut yang terdapat pada larutan etilen glikol dalam air adalah ….

  1. gaya London
  2. ikatan hidrogen
  3. dipol terinduksi – dipol permanen
  4. ion – dipol permanen
  5. ion – ion

PEMBAHASAN : Etilen glikol mengandung gugus fungsi alkohol yang dapat berinteraksi dengan air melalui ikatan hidrogen.

Jawaban B

Soal No.8 (SBMPTN 2014)

Diketahui atom X memiliki 16 proton. Menurut kaidah oktet, molekul-molekul yang dapat dibentuk dengan 8Y adalah….

  1. XY2 dan XY3
  2. XY dan XY2
  3. X2Y dan XY3
  4. hanya XY2
  5. hanya XY3

PEMBAHASAN : Atom X memiliki 16 proton yang sama dengan jumlah elektronnya, jika dikonfigurasikan maka:

16X = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p4 (menangkap 2e-) merupakan atom S


8Y = 1s2 2s2 2p4  (menangkap 2e-) merupakan atom O
Maka jika berikatan akan membentuk XY2 dan XY3 (SO2 dan SO3)


Jawaban A

Soal No.9 (SBMPTN 2014)

Atom-atom dengan notasi 6X, 9Y, 16Z, dan 17T dapat membentuk senyawa dengan rumus molekul ….

  1. XY2T2, XZ2, dan ZY6
  2. XTY2, XY, dan ZY
  3. XYT2, XZ4, dan ZY6
  4. TXY2, XY, dan XZ4
  5. YTX2, XY, dan ZY6

PEMBAHASAN : Konfigurasi elektron masing-masing atom

6X : 1s2 2s2 2p2 (menangkap 4e)


9Y : 1s2 2s2 2p5 (menangkap 1e)
16Z : [Ne] 3s2 3p4(menangkap 2e)
17T :  [Ne] 3s2 3p5 (menangkap 1e) Pilihan yang tepat adalah pilihan A

XY2T2

atom X dapat menangkap 4e dari 2Y dan 2T yang masing-masing Y dan T menangkap 1 e dari X Senyawa kedua atom X dapat menangkap 2e dari 2 atom Z yang masing-masing atom Z menangkap 2e dari atom X

Sedangkan ZY6 merupakan senyawa yang tidak mengikuti kaidah oktet karena termasuk senyawa oktet berkembang.


Jawaban A

Soal No.10 (SNMPTN 2012)

Atom S (Z = 16) dapat berikatan dengan O (Z = 8) membentuk SO3. Pernyataan yang benar untuk molekul SO3 adalah….

  1. berbentuk tetrahedral
  2. merupakan oksida asam
  3. mempunyai sepasang elektron bebas pada atom pusat
  4. bersifat non polar

PEMBAHASAN : Jika dikonfigurasikan atom S dan O maka:

16S = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p4 (menangkap 2e-)


8Y = 1s2 2s2 2p4  (menangkap 2e-)
Jika digambarkan struktur lewis SO3

  1. Bentuk molekul jika menggunakan teori domain elektron maka memiliki domain elektron AX3 (A = atom pusat, X = PEI) sedangkan PEB = 0, maka bentuknya segitiga datar
  2. Merupakan oksida asam yang jika direaksikan dengan air akan menghasilkan H2SO4 . Oksida asam berasal dari gabungan unsur non logam (S) dengan oksigen (O).
  3. Tidak memiliki PEB.
  4. Karena tidak ada PEB maka bersifat non polar

Jawaban yang benar adalah 2 dan 4
Jawaban D

YZ Dhafi Quiz

Find Answers To Your Multiple Choice Questions (MCQ) Easily at yz.dhafi.link. with Accurate Answer. >>

Contoh Soal Menentukan Bentuk Molekul (PEB dan PEI) dan Jawaban – Walaupun jumlah materi di alam sangat banyak dan beragam, tetapi pada dasarnya materi tersebut dibangun oleh beberapa jenis atom dengan struktur yang terbatas. Jumlah cara penyusunan atom dalam molekul tidak banyak sebab dibatasi oleh sudut antarikatan dan sifat partikel penyusunnya. Teori yang mengkaji aspek struktur molekul adalah teori ikatan valensi (berdasarkan mekanika kuantum), teori domain elektron (berdasarkan teori Lewis), dan teori hibridisasi. Terdapat sekitar tujuh bentuk molekul yang sederhana, yaitu bentuk linear, trigonal planar, trigonal piramidal, segiempat datar, tetrahedral, tirogonal bipiramidal, dan oktahedral.

Soalkimia.com Kali ini akan menyediakan contoh soal Cara Menentukan Bentuk Molekul (PEB dan PEI) sebanyak 11 butir yang kami rangkum dari berbagai penerbit buku untuk siswa pelajari dalam persiapan ulangan harian maupun Ujian Nasional. Karena soal ini sering muncul pada berbagai tes.

Diharapkan dengan mempelajari contoh soal Menentukan Bentuk Molekul pilihan ganda untuk kelas 10 ini siswa dapat mengerti dan paham konsep dasarnya.

1 – 10 Soal Menentukan Bentuk Molekul dan Jawaban

1. Tentukan bentuk molekul dari :

a. BeCl2 (4Be, 17Cl)

b. CO2 (4C, 8O)

Pembahasan :

2. Jika nomor atom A=5 dan B=17,orbital hibrida yang terjadi pada molekul AB adalah….

A. sp 

B. sp²

C. sp³

D. sp³d

E. sp³d²

Jawaban : A

Pembahasan :

3. Molekul dengan orbital hibrida sp² memiliki bentuk orbital …

A. Linear 

B. Segitiga datar 

C. Segitiga piramida

D. Tetrahedral

E. Oktahedral

Jawaban : B

Pembahasan :

Segitiga datar atau trigonal planar merupakan bentuk molekul sp²

4. Bentuk molekul bipiramida trigonal memiliki orbital hibrida

A. sp 

B. sp²

C. sp³

D. sp³d

E. sp³d²

Jawaban : D

Pembahasan :

Yang benar adalah : sp³d

Mengapa demikian?

Contoh : bipiramida trigonal adalah PCl5

Membuktikannya, pertama konfigurasikan dengan asas aufbau unsur pusat yaitu P yg hanya terdiri 1 saja. P nomor atomnya 15

P : 1s², 2s², 2p6, 3s², 3p³

Ambil bagian terakhir mulai dari s

Berarti -> 3s² dan 3p³

5. Bentuk molekul NH3 (7N dan 1H) adalah …

A. Segitiga datar 

B. Bentuk V 

C. Tetrahedral

D. Segitiga piramida

E. Segitiga bipiramida

Jawaban : D

Pembahasan : 

Konfigurasi elektron kulit utama

₇N = 2 . 5

₁H = 2

Atom N membutuhkan 3 elektron untuk mencapai kestabilan oktet.

Atom H membutuhkan 1 elektron untuk mencapai kestabilan duplet.

Pada senyawa amonia atau NH₃, atom N bertindak sebagai atom pusat yang berikatan dengan 3 buah atom H. Sebagai sesama non logam dan menggunakan elektron bersama, jenis ikatan yang terjadi adalah ikatan kovalen.

Setelah atom pusat N mencapai oktet, masih ada sepasang elektron bebas milik N. Perhatikan mekanisme selanjutnya.

Domain elektron ikatan atau disebut juga pasangan elektron ikatan (PEI) = 3. Terjadi antara atom pusat N yang berikatan 3 buah atom H.

Domain elektron bebas atau disebut juga pasangan elektron bebas (PEB) = 1, merupakan pasangan elektron bebas milik atom pusat N.

Antara sepasang elektron bebas atom pusat N dengan tiga pasang elektron ikatan atom H terjadi interaksi tolak-menolak.

Tipe molekul adalah

A = atom pusat ⇒ N

X = pasangan elektron ikatan (PEI)

m = jumlah PEI ⇒ 3 (atau terikat dengan 3 atom H)

E = pasangan elektron bebas (PEB)

n = jumlah PEB ⇒ 1

Dengan demikian tipe molekulnya adalah

Bentuk molekulnya adalah trigonal piramida atau boleh disebut juga segitiga piramida.

Baca Juga : Soal Ikatan Kimia

6. Jumlah PEI dan PEB molekul H2O (1H dan 8O) berturut-turut adalah …

A. 1 dan 2 

B. 1 dan 3 

C. 2 dan 1

D. 2 dan 2

E. 2 dan 3

Jawaban : D

Pembahasan :

H2O memiliki pasang elektron berikatan/PEI nya 2 dan pasangan elektron bebasnya 2 jadi tipe molekul nya adalah AX2E2

7. Nomor atom unsur X = 5 dan nomor atom unsur Y = 17, keduanya membentuk senyawa XY3. bentuk molekul senyawa tersebut adalah

a. linear

b. segitiga sama sisi

c. piramida trigonal

d. sudut

e. oktahedron

Jawaban : B

Bentuk molekul senyawa XY₃ adalah segitiga sama sisi (segitiga planar). Diawali dengan mengetahui konfigurasi elektron, kecenderungan untuk mencapai kestabilan, jumlah domain terikat dan bebas, serta tipe molekul.

Pembahasan :

Konfigurasi elektron berdasarkan kulit utama serta golongan dan periode

₅X = 2 . 3 ⇒ Golongan IIIA dan Periode 2

₁₇Y = 2 . 8 . 7 ⇒ Golongan VIIA dan Periode 3

Kita tentu masih ingat bahwa golongan ditentukan oleh banyaknya elektron pada kulit terluar sedangkan periode berdasarkan banyaknya kulit.

Jumlah elektron pada kulit terluar atau elektron valensi atom unsur X dan Y masing-masing adalah 3 dan 7.

Untuk atom unsur Y dibutuhkan 1 elektron untuk mencapai kestabilan atau keadaan oktet (8 elektron) pada kulit terluar.

Bagaimana dengan atom unsur X? Perhatikan, unsur X ini bukan termasuk logam melainkan metalloid. Pada tabel periodik, unsur X adalah boron (B) dan unsur Y adalah klor (Cl). Bila atom unsur bernomor 5 ini terlibat dalam suatu ikatan akan terdapat penyimpangan kaidah oktet.

Pada struktur Lewis senyawa XY₃, masing-masing tiga atom Y menangkap 1 elektron valensi milik atom pusat X agar mereka mencapai oktet/stabil. Sedangkan atom pusat X yang juga menggunakan 1 elektron dari masing-masing tiga atom Y belum genap mencapai oktet karena totalnya baru 6 elektron. Inilah yang disebut sebagai penyimpangan kaidah oktet.

8. Jika nomor atom S = 16 dan nomor atom F = 9, maka bentuk molekul SF4 adalah …

A. Segitiga datar 

B. Bentuk V 

C. Tetrahedral

D. Tetrahedral terdistorsi

E. Linear

Jawaban : C

Pembahasan :

Diketahui :

S = 2 8 6

F = 2 7

Dit : Type SF4 ?

Jawab

SF4 memiliki :

PEI = 4

PEB = 1

Jadi type molekulnya

AX4E1 (Tetrahedral) 

9. Molekul di bawah ini yang memiliki sudut ikatan terbesar adalah …

A. H2O 

B. NH₃

C. BF₃

E. IF₃

D. BeCl2

Jawaban : D

Pembahasan :

H2O = AX2E2 = 104,5 derajat

NH3= AX3E =  107,5 derajat

CH4 = Ax4 = 109,5 derajat

SF6= AX6 = 90 derajat

BeCl2= AX2 = 180 derajat

10. Sudut ikatan pada molekul H2O adalah 104,5 derajat , padahal pasangan-pasangan elektron menempati posisi ruang tetrahedron. hal ini disebabkan karena…

A. adanya 2 pasangan elektron bebas

B. adanya 2 pasangan elektron ikatan

C. pasangan elektron jauh dari atom pusat

D. adanya ikatan hidrogen pada H2O

E. adanya dipol permanen pada H2O

Jawaban : A

Pembahasan :

Sudut ikatan pada molekul H2O adalah 104,5 derajat , padahal pasangan-pasangan elektron menempati posisi ruang tetrahedron. hal ini disebabkan karena adanya 2 pasangan elektron bebas Elektron bebas disini membutuhkan space lebih besar (sudut lebih besar) dari elektron yang berikatan. Pada molekul H2O terdapat 2 PEB, Jadi sudutnya sebesar 104,5 derajat.

11. Suatu molekul mempunyai 5 pasangan elektron di sekitar atom pusat, dua diantaranya merupakan pasangan elektron bebas. Bentuk molekul tersebut yang paling mungkin adalah …

A. Segitiga datar

B. Tetrahedral

C. Segitiga piramida

D. Bentuk V

E. Bentuk T

Pembahasan :

Sudah selesai membaca dan berlatih soal menentukan bentuk molekul ini ? Ayo lihat dulu Daftar Soal Kimia lainnya

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA