Geografi adalah penulisan tentang bumi definisi ini dikemukakan oleh

Geografi adalah penulisan tentang bumi definisi ini dikemukakan oleh
Apa pengerian geografi?

Batasan geografi banyak dikemukakan oleh para ahli dalam berbagai tekanan sesuai dengan masa serta perkembangannya. Pengertian geografi tidak akan mudah ditangkap hanya berdasarkan pada definisi semata, karena seperti menurut Frank Debenham, jarang seseorang menjadi seorang Geograf dan memahami Geografi pada usia muda. Kenyataan tersebut terjadi karena Geografi merupakan kumpulan sejumlah pemahaman akan tata ruang yang berkaitan hubungannya dengan kehidupan manusia dalam keseimbangan kontak dan reaksi manusia serta reaksinya pada sistem ekologi yang selalu merupakan rantai perubahan.  

Sebagai gambaran awal untuk mengenal dan memahami Geografi, berikut akan diuraikan beberapa pengertian Geografi yang dikemukakan oleh para tokoh Geografi, yaitu :  

Geografi adalah Penulisan tentang bumi (writing about the earth). Batasan tersebut masih sangat kabur artinya, karena penulisan atau pencitraan yang dimaksudkan terutama berkaitan dengan apa yang dilihat di luar Horizon (permukaan bumi) semata.

“Geography is the philosophy of Place”. Pada pendapat ini, pengertian Geografi lebih mendalam lagi maknanya karena telah dihubungkan dengan tanggapan manusia terhadap cara memandang lingkungan tempat tinggalnya dan diberi arti filosofi yang memerlukan tanggapan tersendiri.

Geografi adalah Studi tentang daerah yang berbeda-beda di atas permukaan bumi (different areal) dalam keragamannya. Lebih jelas lagi bahwa yang menjadi objek dan tujuan Geografi yaitu diferensiasi areal dalam keragamannya.

Geografo adalah ilmu yang berbeda-beda dalam hubungan keruangan (korologi) dan telah mengelompokkan fenomena sebagai objek geografi, yaitu gejala permukaan bumi yang berbeda (areal differentiation). 

Geografi adalah lukisan gejala dan sifat-sifat permukaan bumi dan penduduknya yang disusun berdasarkan letak dan menjelaskan terjadinya hubungan timbal balik gejala dan sifat tersebut. Batasan ini sudah lebih memperjelas objek maupun prinsip Geografi. Pada batasan ini, prinsip penyebaran sudah dilengkapi dengan prinsip relasi (interelasi dan interdependensi) antara gejala-gejala dalam ruang, baik relasi areal maupun relasi kausal.

Geografi adalah pengetahuan yang menyelidiki persebaran gejala-gejala fisik biologis pada ruang bumi, sebab dan akibat persebaran tersebut dan dan gejalanya menurut ukuran nilai motip dimana hasilnya dapat diperbandingkan. Walau batasan ini telah diberi motif ekonomis tetapi prinsip-prinsip Geografi telah dikemukakan secara lebih lengkap. Selain prinsip persebaran, interelasi dan interdependensi (kasualitas) diperlukan hubungan fungsionil dengan pendekatan secara historis dan komparatif.

Pada bukunya yang berjudul “Perspectives on the Nature of Geography, Hartshorne mengungkapkan “Geography is a study of dwelling place of man” (1959). Definisi ini sudah lebih mengarahkan pandangannya pada tempat tinggal manusia, jadi sudah mengandung prinsip relasi antara manusia dengan tempat tinggalnya. Pada buku yang sama ia juga mengemukakan bahwa “Geography is conscerned to provide an accurate, orderly, and rational descrption of the variable character of the earth surface” (Geografi berkepentingan untuk memberikan deskripsi yang teliti, beraturan dan rasional tentang sifat variabel permukaan bumi).  

Geografi adalah Ilmu yang berhubungan dengan interelasi manusia dan lingkungannya. Pada batasan ini telah dipusatkan pada lingkungan manusia yang lebih ditekankan pada terjadinya interelasi.

Geografi adalah Studi tentang alam dan persebarannya serta relasi antara lingkungan alam dengan kualitas/ aktifitas manusia. Batasa ini lebih menekankan geografi sebagai ilmu tenang ruang (korologi) yang merupakan hasil berbagai faktor alam dan sosial serta relasi antara faktor-faktor tersebut.

Menekankan pada tujuan Geografi, menurutnya “ its goal is nothing less than an understanding of the vast, interacting system comprising all humanity and its natural environment on the surface of the earth” (Tujuannya tidak lain adalah suatu pengertian tentang sistem yang berinteraksi cepat mencakup semua budaya manusia dan lingkungan alamiahnya di permukaan bumi). Pada pengertian ini terlihat bahwa pengertian geografi lebih mengarah pada terjadinya proses interaksi antara aktifitas manusia dengan lingkungan alamiahnya di ruang permukaan bumi.  

“Geography seeks to explain how the subsystems of the physical environment are organized on the earth’s surface, and how man distributes himself over the earth in relation to physical features and to other men” (Geografi mencari kejelasan bagaimana tatalaku subsistem lingkungan fisis di permukaan bumi dan bagaimana manusia menyebarkan dirinya di permukaan bumi dalam kaitannya dengan faktor fisis lingkungan dan dengan manusia lainnya). Pengertian Geografi ini lebih mengarah pada kondisi lingkungan fisis dan persebaran manusia yang dikaitkan dengan hubungannya dengan lingkungan alam dan hubungan denan manusia lainnya.

“Geography is concerned with giving man an orderly description of his world.... (however) the contemporary stress is on geography as the study of spatial organization expressed as patterns and processes” (Geografi berkepentingan memberikan kepada manusia deskripsi yang teratur tentang bumi.... (bagaimana pun) penekanan kontemporernya pada geografi sebagai studi mengenai organisasi keruangan yang dinyatakan sebagai pola dan proses). Pada penertian ini, pentingnya geografi memberikan deskripsi yang tepat tentang bumi dan pengertian tersebut lebih ditekankan pada kedudukannya sebagai studi organisasi keruangan.  

“Geography.... a science concerned with the rational development, and location of various characteristics on the surface of the earth” (Geografi ... suatu ilmu yang memperhatikan perkembangan rasional dan lokasi dari berbagai sifat (yang beraneka ragam) di permukaan bumi). Pengertian ini sudah memfokuskan geografi sebagai ilmu yang berkaitan dengan lokasi di permukaan bumi.  

It is relevant to note that Geography enquires in recent years concern mainly with : (a) the ecological system and (b) the spatial system. The first relates man to his environment while the second deals with linkages between regions in a complex interchange of flows. In both systems movements and contacts are of fundamental importance” (Adalah relevan untuk dicatat bahwa akhir-akhir ini perhatian Geografi terutama terarah pada (a) Sistem ekologi dan (b) Sistem keruangan. Sistem ekologi berkaitan dengan manusia dan lingkungannya sedang sistem keruangan berkaitan dengan hubungan antar wilayah dalam hubungan timbal balik yang kompleks dari gerakan pertukaran. Pada kedua sistem tersebut gerakan dan kontak merupakan masalah dasar yang utama). Pada pengertian ini sudah terlihat arah perhatian Geografi, yaitu sistem ekologi dan sistem keruangan yang dilihat dari hubungan atau keterkaitannya antara manusia dengan lingkungannya.

Geografi adalah Ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena Geosfer dengan sudut pandang kelingkunganan atau kewilayahan dalam konteks keruangan. Pengertian ini lebih memperjelas kedudukan geografi, dimana objek dari geografi adalah fenomena Geosfer yang dipandang dari sudut pandang kelingkunganan atau kewilayahan dalam konteks keruangan. Hal ini menunjukkan konteks keruangan merupakan fokus kajian utama dalam mempelajari Geografi.

 Berdasarkan batasan-batasan tersebut di atas, kita dapat mengetahui apa yang dikerjakan para geograf, yaitu meneliti, menganalisis, menjelaskan, serta melukiskan tentang berbagai pola relasi antara manusia dengan lingkungannya, baik karena perbedaan maupun karena keragamannya. Secara ringkas, uraian pengertian Geografi di atas walau tampak berbeda namun memperlihatkan satu kesamaan dalam memandang Geografi, yaitu ilmu ini mendeskripsikan lingkungan tempat hidup manusia dan relasi timbal balik antara manusia dengan lingkungannya atau berkenaan dengan ruang dan hubungan antar ruang.   

Pada mulanya, ilmu geografi menceritakan berbagai tempat di permukaan bumi sebagai hasil dari penjelajahan di berbagai penjuru dunia. Istilah kata geografi pertama kali disampaikan oleh seorang ahli filsafat bernama Eratosthenes. Menurutnya, kata geografi berasal dari bahasa Yunani kuno yaitu Geographica yang berarti penulisan atau deskripsi tentang bumi. Beberapa definisi atau pengertian geografi menurut para ahli diberikan untuk memberikan pengertian apa itu ilmu geografi.

Apa saja pengertian geografi menurut para ahli? Bagaimana perkembangan ilmu geografi? Apa saja disiplin ilmu dan tujuan kajian geografi? Sobat idschool dapat mencari tahu jawabannya melalui ulasan di bawah.

Geografi disusun dari kata geo dan graphein. Gêo pada kata geografi berarti bumi, sedangkan graphein berarti tulisan atau menjelaskan. Sehingga, secara umum dapat dikatakan bahwa Geografi merupakan ilmu yang mempelajari tentang segala sesuat tentang permukaan bumi. Namun definisi tersebut belum mewakili pengertian yang tepat tentang ilmu geografi. Definisi tentang ilmu geografi diberikan secara lebih baik menurut para ahli.

Beberapa tokoh yang mengungkapkan definisi atau pengertian geografi antara lain Karl Ritter, Finch C. Vernor, Elsworth Huntington, R. Bintaro, dan IGI (Ikatan Geografi Indonesia). Pengertian geografi menurut para ahli tersebut disampaikan seperti berikut.

Geografi adalah penulisan tentang bumi definisi ini dikemukakan oleh

Karl Ritter: Geografi adalah studi tentang daerah-daerah yang berbeda-beda di  permukaan bumi (differential area) dalam keragamannya.

Finch C. Vernor: Geografi adalah studi yang menjelaskan, menerangkan suatu daerah di permukaan bumi disertai dengan analisisnya. Tidak hanya menyoroti fenomena tertentu saja, melainkan memerhatikan perubahan-perubahan dan dinamika yang berlangsung di atasnya.

Elsworth Huntington: Geografi adalah studi tentang alam dan persebarannya melalui relasi antara lingkungan dan aktivitas (kualitas manusia).

R. Bintarto: Geografi adalah studi yang mempelajari hubungan kausal gejala-gejala di permukaan bumi dan peristiwa-peristiwa yang terjadi di permukaan bumi. Kajian secara fisik maupun yang mencakup makhluk hidup beserta permasalahannya. Kajian dilakukan melalui pendekatan keruangan, ekologi, regional untuk kepentingan, proses, dan keberhasilan program.

Ikatan Geografi Indonesia (IGI): Geografi adalah studi pengetahuan yang mempelajari persamaan dan perbedaan geosfer melalui pendekatan kelingkungan dan kewilayahan dalam konteks keruangan.

Baca Juga: 10 Konsep GeografI dan Contohnya

Perkembangan ilmu geografi juga dipengaruhi oleh adanya pemikiran atau paham dalam geografi. Terdapat dua paham dalam geografi yaitu fisis determinisme dan posibilisme.

Fisis Determinis merupakan paham yang beranggapan bahwa manusia di muka bumi akan selalu hidup bergantung pada alam. Manusia pada paham ini dianggap tidak bisa menaklukan atau memengaruhi bagaimana alam berdinamika.

Kelompok pahan fisis determinisme berpendapat bahwa keadaan alam suatu wilayah sangat menentukan sifat, karakter, dan pola hidup penduduk yang menempati daerah tersebut.

Beberapa tokoh ahli geografi dengan paham fisis determinis adalah Karl Ritter, Friedrich Ratzel, dan Elsworth Huntington.

Fisis Posibilisme merupakan paham yang menunjukan bahwa manusia di muka bumi dapat mengatasi kecenderungan atau dominasi yang diberikan oleh alam. Paham ini menganggap bahwa manusia memiliki kemampuan untuk menguasai alam.

Kelompok posibilisme mempercayai bahwa yang sangat menentukan kemajuan suatu wilayah adalah tingkat kemampuan penduduk, sedangkan alam hanya memberikan kemungkinan-kemungkinan untuk diolah dan dimanfaatkan bagi kehidupan manusia.

Tokoh utama dari paham fisis posibilisme adalah Paul Vidal de La Blache dari Prancis. Kelompok dari paham posibilisme ini menentang paham dari kelompok fisis determinis.

Baca Juga: Macam-Macam Pendekatan Geografi dan Contohnya

Seorang ahli geografi bernama Daldjoeni mengemukakan bahwa yang menjadi pokok telaah disiplin ilmu geografi adalah sebagai berikut.

  1. Ukuran, bentuk, dan aneka gerakan bumi
  2. Persebaran serta posisi massa daratan dan wujud perairan
  3. Batuan, struktur, dan berbagai relief permukaan bumi
  4. Air yang terdapat di berbagai samudra, lautan, serta seluk-beluk gerakannya
  5. Pola persebaran dunia tumbuhan dan hewan
  6. Atmosfer dengan gejala-gejala di dalamnya, mengenai kajian cuaca serta pola-pola iklim yang terdapat di permukaan bumi
  7. Ras-ras umat manusia dan persebarannya yang berdasarkan unit lingkup kenegaraan
  8. Aneka bentuk kegiatan manusia dalam upaya mengembangkan dan menegakkan sistem perekonomian
  9. Beraneka ciri dan jenis permukiman manusia
  10. Ciri-ciri sosial dan budaya masyarakat.
  11. Pengaturan umat manusia secara politis dan relasi antarmanusia.

Dari keberagaman pengertian mengenai geografi yang dikemukakan para ahli, dapat disimpulkan bahwa geografi merupakan ilmu pengetahuan dengan objek utamanya adalah bumi beserta segala isinya.

Kajian dalam ilmu geografi memuat segala peristiwa, gejala, atau fenomena yang timbul sebagai akibat dari adanya hubungan interaksi yang terjadi antara berbagai unsur fisik maupun sosial ditinjau dari sudut pandang keruangan, kelingkungan, kewilayahan dalam konteks keruangan. Berdasarkan pengertian geografi, geografi memiliki lingkup serta kajian yang sangat luas dan kompleks.

Tujuan dari kajian geografi untuk memahami hal-hal sebagai berikut.

  1. Penyebaran fenomena di atas permukaan bumi
  2. Hubungan antarfenomena di suatu tempat
  3. Hubungan suatu fenomena dengan fenomena di tempat lain
  4. Efek suatu fenomena terhadap fenomena lain
  5. Variasi suatu fenomena dari satu tempat ke tempat lain
  6. Mengapa suatu fenomena terdapat di suatu tempat sedangkan di tempat lain tidak terdapat keberadaanya
  7. Difusi keruangan dan fenomena
  8. Lokasi dan lokalisasi dari suatu fenomena
  9. Akibat dari suatu tindakan pada suatu tempat terhadap fenomena di tempat lain
  10. Manfaat dan kegunaan dari suatu fenomena atau tindakan guna meningkatkan kesejahteraan manusia dan pembangunan

Demikianlah tadi ulasan pengertian geografi menurut para ahli beserta apa saja disiplin ilmu geografi dan tujuan kajian geografi. Terimakasih sudah mengunjungi idschool(dot)net, semoga bermanfaat!

Baca Juga: Cara Menghitung Jarak Ideal Lokasi Industri dengan Breaking Point Theory