Perbedaan antara anekdot dan humor dari komponen isi adalah

Table of Contents Show

Perbedaan Teks Anekdot dan Humor
1. Ide Cerita
2. Isi Teks
3. Fungsi Teks
4. Makna Tersirat
5. Bentuk Teks
Video yang berhubungan

Ilustrasi Menulis Teks Anekdot, Foto: Dok. Teen

Melansir dari berbagai sumber, teks anekdot adalah teks yang berisi cerita lucu, berkarakter dan berisi satiran berdasarkan kondisi yang ada di masyarakat. Hal tersebut selaras dengan definisi anekdot menurut KBBI, yang mana dalam KBBI anekdot didefinisikan sebagai cerita singkat yang menarik karena lucu dan mengeankan, biasanya mengenai tokoh dan berdasarkan kejadian yang ada di masyarakat.

Teks anekdot seringkali digunakan untuk menyampaikan kritik yang membangun. Konon, jenis teks ini dapat menyadarkan kekeliruan yang ada di masyarakat tanpa membuat orang lain merasa tersinggung, lho.

Meskipun sama-sama memiliki karakter lucu dan menghibur, teks anekdot berbeda dengan humor. Teks anekdot bukanlah sekedar lelucon belaka, namun juga salah satu sastra yang indah. Lantas, apa saja perbedaan teks anekdot dan humor?

Perbedaan Teks Anekdot dan Humor

Melansir dari situs Kemendikbud, perbedaan teks anekdot dengan humor dapat dilihat dari beberapa aspek. Berikut ulasannya:

Ditinjau dari aspek ide cerita, teks anekdot diangkat dari peristiwa nyata yang terjadi di masyarakat. Sementara humor, ide ceritanya berasal dari rekaan semata.

Berdasarkan isi teksnya, teks anekdot berisi tentang masalah yang berkaitan dengan tokoh publik atau masalah yang menyangkut sekelompok orang banyak. Sementara dalam humor, teks berisi tentang masalah-masalah yang lebih umum seperti kehidupan sehari-hari.

Secara fungsi, teks anekdot dibuat untuk menyampaikan kritik tanpa menyakiti perasaan orang lain. Sementara humor dibuat dengan tujuan yang murni untuk menghibur atau sekedar lelucon.

Meskipun menghibur, teks yang mengandung kalimat satir ini memiliki makna tersirat yang akan disampaikan kepada para pembacanya. Sementara dalam humor, tidak ada makna atau pesan tersirat yang ingin disampaikan oleh penulis kepada pembacanya.

Teks anekdot memiliki struktur yang terdiri dari abstraksi, orientasi, krisis, reaksi hingga koda. Sementara humor tidak memiliki strktur atau kaidah yang mengikat. Jadi, humor memiliki bentuk yang lebih bebas dibanding teks anekdot.

Demikianlah sejumlah aspek yang mendasari perbedaan antara teks anekdot dan humor. Semoga informasi tesebut dapat menambah wawasan kamu terkait teks anekdot dan humor, ya! (RYFA)

Menurut KBBI, anekdot adalah cerita singkat yang menarik karena lucu dan mengesankan, biasanya mengenai orang penting atau terkenal dan berdasarkan kejadian yang sebenarnya.

Sedangkan menurut KBBI, humor adalah sesuatu yang lucu, keadaan (dalam cerita dan sebagainya) yang menggelikan hati, kejenakaan, kelucuan.

Baca juga: Pengertian Anekdot dan Tujuannya

Dalam Cermat Berbahasa Indonesia (2019) karya Sutarno, teks anekdot adalah teks yang berisi cerita lucu yang mengandung pesan berupa kritik dan sindiran sosial terhadap fenomena sosial saat itu untuk menghibur pembaca.

Humor adalah teks lucu yang bersifat menghibur, hanya berisi hiburan, dan tidak ada pesan tersendiri untuk disampaikan kepada pembacanya.

Berdasarkan pengertian tersebut, bisa disimpulkan terdapat beberapa perbedaan antara teks anekdot dan humor.

Perbedaan anekdot dan humor dapat dilihat dari aspek ide cerita, isi, fungsi komunikasi, makna tersirat, dan bentuk.

Baca juga: Teks Anekdot: Pengertian, Struktur, Ciri-ciri, dan Kaidahnya

Mengutip Kemdikbud, berikut ini penjelasan singkat 5 perbedaan teks anekdot dan humor:

Ide cerita teks anekdot berasal dari peristiwa nyata, sedangkan ide cerita humor berasal dari rekaan.

Ini adalah tugas 2, tantang melengkapi tabel perbedaan humor dan anekdot, pada halaman 89, kelas 10, pelajaran Bahasa Indonesia.

Anekdot adalah cerita singkat dan lucu yang tujuannya untuk menyampaikan kritikan terhadap sesuatu dengan pendekatan secara halus/ tidak frontal.

Humor adalah suatu sikap/ cerita yang tujuannya hanya memancing senyum atau membangkitkan tawa bagi para pendengar yang melihat atau mendengarnya.

Melansir dari situs Kemendikbud, perbedaan teks anekdot dengan humor dapat dilihat dari beberapa aspek. Berikut ulasannya:

1. Ide Cerita

Ditinjau dari aspek ide cerita, teks anekdot diangkat dari peristiwa nyata yang terjadi di masyarakat. Sementara humor, ide ceritanya berasal dari rekaan semata.

2. Isi Teks

3. Fungsi Teks

Secara fungsi, teks anekdot dibuat untuk menyampaikan kritik tanpa menyakiti perasaan orang lain. Sementara humor dibuat dengan tujuan yang murni untuk menghibur atau sekedar lelucon.

4. Makna Tersirat

5. Bentuk Teks

Demikianlah sejumlah aspek yang mendasari perbedaan antara teks anekdot dan humor. Semoga informasi tesebut dapat menambah wawasan kamu terkait teks anekdot dan humor, ya! (RYFA)

Mata peajaran: Bahasa Indonesiakelas: XI SMAkategori: teks lucukata kunci: humor, anekdotpembahasan:Sebelum masuk ke persamaan dan perbedaan, berikut ini pengertian anekdot dan humor.Anekdot adalah sebuah cerita singkat lucu dan menghibur yang biasanya merupakan pengalaman dari seseorang.Humor adalah sebuah cerita yang secara spontan memancing senyum dan tawa pendengar atau orang yang melihatnya.Persamaan humor dan anekdot:1. bertujuan untuk menghibur pembaca2. isi ceritanya lucu3. dapat menyebabkan pembaca/ pendengar tertawa4. terdapat orientasi/ bagian awal kejadian5. menggunakan kata kerja (aksi)6. menggunakan kata sambung7. menggunakan kalimat tanyaSedangkan perbedaannya sebagai berikut1. Dari aspek ide cerita- Ide cerita anekdot dari : (1) kekurangan/ keburukan seseorang/ orang penting, (2) keadaan masyarakat yang kurang pas dengan semestinya, (3) peristiwa-peristiwa menarik, konyol dan menjengkelkan, (4) ungkapan suatu kebenaran yang lebih umum.- Ide cerita humor dari aktivitas, sifat, tingkah laku baik nyata maupun fiktif/ imajinasi.2. Dari aspek isi - Anekdot isinya terstruktrur dengan menggunakan bahasa yang terkesan formal atau sopanStruktur anekdot terdiri atas: abstrak, orientasi, krisis, reaksi, koda.- Humor isinya tidak terstruktur dan menggunakan bahasa campuranSebuah humor bisa saja terdiri atas: perkenalan, permasalahan, klimaks, peleraian, penyelesaian masalah.3. Dari aspek fungsi komunikasi- Anekdot berfungsi untuk mengritik/ menyindir, sarana dialektika yang tajam sekaligus menghibur, sarana edukasi yang menyenangkan, dan manjadi dokumen sejarah non formal.

- Humor berfungsi untuk menghibur yang kadang menyelipkan protes sosial.