Fungsi yang digunakan untuk menghasilkan sisa hasil bagi adalah

KOMPAS.com – Bahasa program dibuat agar sebagai perantara komunikasi antara manusa dan komputer. Bahasa pemrograman membuat komputer dapat memahami perintah yang diberikan manusia dan mengeksekusinya.

Dalam bahasa program ada yang disebut sebagai operator. Dilansir GeeksforGeeks, operator adalah dasar dari setiap bahasa pemrograman yang memungkinkan manusia memerintahkan berbagai jenis operasi pada komputer.

Salah satu operator dalam bahasa program adalah operator aritmatika. Berdasarkan situs Study, operator aritmatika dalam pemrograman adalah bagian dari indikator atau sumbol yang menandakan dibutuhnya operasi matematika atau aritmatika tertentu. Misalnya pertambahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.

Operator aritmatika yang digunakan dalam bahasa pemrograman hampir sama dengan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Baca juga: Jenis-Jenis Perangkat Penyimpanan di Sistem Komputer

Jenis-jenis operator aritmatika

  • Penambahan (+)

Jenis operator artimatika penambahan dalam bahasa pemrograman dituliskan dengan simbol “+”. Penambahan berguna menambahkan satu operan dengan operan lainnya.

Misalnya A = 10 dan B = 5. Jika ingin menambahkan keduanya, tinggal digunakan operator “+” di antara keduanya sebagai berikut:
X = A + B, maka operasi tersebut menghasilkan X = 15

  • Pengurangan (-)

Jenis operator aritmatika pengurangan dalam bahasa pemrograman dituliskan dengan simbol (-). Pengurangan berguna mengurangi suatu operan dengan operan lainnya.

Misalnya X = 21 dan Y = 7. Operasi pengurangan dapat dilakukan dengan menuliskan N = X – Y, maka akan didapatkan hasil N = 14.

  • Perkalian (*)

Jenis operator aritmatika perkalian dalam bahasa pemrograman dituliskan dengan simbol (*). Pengurangan berguna mengalikan suatu operan dengan operan lainnya.

Dalam bahasa pemrograman perkalian bisa dituliskan dengan cara a = 5 * 2, atau dengan nilai dalam variabel misalnya a = b * c. Misalnya b = 4 dan c = 5, maka a = 20.

Baca juga: Langkah-Langkah Sebelum Menginstal Komputer

  • Pembagian (/)

Jenis operator aritmatika pembagian dalam bahasa pemrograman dituliskan dengan simbol (/). Pengurangan berguna membagi suatu operan dengan operan lainnya.

Layaknya pertambahan, pengurangan, dan perkalian, pembagian juga dapat dituliskan langsung. Misalnya x = 14 / 2, maka hasil dari x = 7. Atau ditulis dalam variabel misalnya x = b / a. Dengan b = 14 dan a = 2, maka didapat nilai x = 7.

  • Modulus (%)

Simbol mod merupakan salah satu contoh operator yang menghasilkan angka dari sebuah hasil bagi. Mod atau modulus merupakan sisa hasil bagi dalam bahasa pemrogaman yang ditulis dengan simbol (%).

Dilansir dari Khan Academy, operator % mengembalikan sisa angka setelah dibagi, biasanya untuk menemukan angka yang genap dan ganjil.

Misalnya x = 4 % 2, maka x bernilai 0. Hal tersebut karena angka empat habis dibagi dua. Namun jika perintahnya x = 5 % 2, maka x bernilai 1. Hal tersebut karena lima memiliki sisa satu saat dibagi dua.

Sederhananya jika kita memiliki 5 buah koin dan ingin membagikannya kepada kedua anak. Masing-masing anak akan mendapatkan dua koin, dan kita memiliki sisa satu koin. Itulah yang dinamakan dengan modulus atau hasil bagi.

Baca juga: Prinsip dan Cara Kerja Komputer

Perlu diingat dalam operasi aritmatika di komputer sekalipun, urutan perhitungan dan prioritas operasi sangatlah penting. Misalnya perkalian dan pembagian akan dieksekusi terlebih dahulu sebelum pengurangan dan penambahan.

Misalnya jika menuliskan 9 – 2 * 3 = x, nilai x yang akan di dapat adalah 3. Hal tersebut karena angka 2 akan terlebih dahulu dikalikan dengan angka 3 menghasilkan 6. Barulah kemudian angka 9 dikurangi dengan 6 dan menghasilkan 2.

Namun jika menuliskan (9-2)*3= x, maka nilai x yang akan didapat adalah 21. Hal tersebut karena angka 9 akan terlebih dahulu dikurangi 2 dan menghasilkan 7. Barulah angka 7 akan dikalikan dengan 3 menghasilkan nilai 21.

Melihat hasil yang sangat jauh berbeda, maka penggunaan operator aritmatika harus diperhatikan prioritasnya agar meghasilkan nilai sesuai dengan yang diinginkan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Menghitung Angka Sisa Hasil Bagi Dalam Excel - Dalam Matematika pasti kita sudah mengenal istilah angka sisa dari hasil pembagian.

Jika angka yang sudah kita bagi ternyata menghasilkan sebuah angka desimal maka itu artinya masih ada sisa dari hasil pembagian tersebut.

Misalnya kita akan membagi angka 10 dengan angka 3 maka dengan rumus matematika akan didapatkan hasil 3,33.

Jika angka desimal tersebut dihitung sebagai sisa dan akan ditampilkan angkanya maka sisa hasil bagi dari 10 dibagi dengan 3 adalah 1.

Jika angka yang dibagi tidak terlalu besar memang cukup mudah untuk menampilkan angka hasil bagi tersebut.

Tetapi bagaimana jika angka yang dibagi tersebut cukup besar dan tentu kita akan kesulitan menentukan berapa sisa hasil pembagian angka yang sedang kita lakukan.

Saya akan membahas bagaimana cara cepat untuk menghitung angka sisa hasil pembagian dengan menggunakan rumus dalam Microsoft Excel.

Tentunya proses penghitungan akan menggunakan bantuan beberapa Fungsi Dasar yang berkaitan dengan pengolahan angka.

Menghitung Angka Sisa Hasil Pembagian Dalam Excel

Menghitung angka sisa pembagian mungkin tidak terlalu populer jika dibandingkan dengan pembulatan angka.

Dalam Excel ada beberapa rumus yang dapat digunakan untuk pembulatan angka sesuai dengan kebutuhan.


Diantara rumus - rumus tersebut ada satu yang akan kita manfaatkan untuk menghitung sisa dari pembagian.

Untuk menghitung angka sisa pembagian dalam Microsoft Excel ada dua rumus yang akan kita gunakan.

Rumus yang pertama adalah INT sedangkan rumus yang kedua adalah MOD yang memang secara khusus dapat digunakan untuk menghitung sisa pembagian.

Menghitung Angka Sisa Pembagian Dengan Rumus Excel INT

Cara yang pertama kita akan memanfaatkan rumus Excel INT untuk menghitung sisa dari pembagian angka.

Dalam Excel rumus INT ini dapat digunakan untuk pembulatan angka ke bilangan bulat terdekat.

Dengan kata lain INT ini akan membuang seluruh angka desimal hasil pembagian sehingga cukup mudah jika kita ingin mengetahui berapa sisa angka pembagian tersebut.

Sisa hasil bagi yang saya maksud ini bukan angka desimal dibelakang koma tetapi sisa angka setelah angka tersebut dibagi dengan faktor pembaginya.

Konsep ini jangan sampai tertukar dengan mencari angka desimal sebagai sisa pembagian yang melekat pada hasil bagi dari angka tersebut.


Untuk syntax serta argumen dari rumus INT sudah saya jelaskan dalam artikel yang secara khusus membahas tentang rumus INT.

Untuk menghitung angka sisa hasil dari pembagian dengan rumus Excel INT silahkan perhatikan gamabr berikut ini :


Dalam gambar tersebut diatas kita akan membagi angka 253 dengan 10 menggunakan rumus INT.

Silahkan perhatikan cell C4, jika angka tersebug dibagi secra manual maka hasilnya adalah 50,6.

Jika dibagi dengan menggunakan rumus INT dalam cell C5 dengan rumus berikut ini :


=INT(A5/B5)


Maka hasilnya adalah 50 seperti yang terlihat dalam gamabr diatas, angka desimal akan dibuang karena rumus INT akan membulatkan angka ke bilangan bulat terdekat.

Selanjutnya rumus untuk menghitung sisa pembagian dengan rumus INT adalah sebagai berikut :


=A5-(INT(A5/B5)*B5)


Hasil dari rumus tersebut seperti yang terlihat dalam gambar diatas cell D5 yaitu angka 3.

Angka 3 ini merupakan sisa angka pembagian dan silahkan hitung secara manual jika ingin membuktikannya.

Penggunaan rumus INT dalam menghitung sisa pembagian memang sedikit rumit dan jika ingin leih mudah silahkan pelajari rumus yang kedua yaitu MOD.


Menghitung Angka Sisa Pembagian Dengan Rumus Excel MOD


Cara yang kedua untuk menghitung sisa hasil pembagian angka adalah dengan menggunakan rumus Excel MOD.

Dalam Excel rumus MOD ini dapat digunakan untuk mengembalikan nilai angka sisa setelah dibagi dengan angka pembagi.



Baca Juga : Fungsi MOD, Cara Menggunakan Fungsi MOD Dalam Microsoft Excel


Memang rumus MOD ini secara khusus dapat digunakan untuk menampilkan angka sisa setelah pembagian sehingga harusnya cara yang kedua ini jauh lebih mudah dibandingkan cara yang pertama.

Untuk contoh penghitungan sisa angka dari hasil pembagian dengan rumus MOD silahkan perhatikan gambar berikut ini :


Fungsi yang digunakan untuk menghasilkan sisa hasil bagi adalah



Dalam gambar tersebut angkanya sama dengan contoh yang pertama tetapi rumusnya tentu saja berbeda.

Rumus yang digunakan untuk menghitung sisa bagi dalam cell D5 pada gambar diatas adalah sebagai berikut :


=MOD(A5;B5)


Hasilnya tentu saja sama dengan contoh yang pertama yaitu 3, silahkan cek kembali untuk mengujinya.

Perbedaan yang paling mendasar antara contoh yang pertama dan kedua adalah pada contoh yang kedua kita langsung menghitung sisa bagi.

Sedangkan pada contoh yang pertama kita bagi terlebih dahulu dengan rumus baru nilai sisa hasil bagi akan diperhitungkan.

Jika diperhatikan dari urutan penghitungan seprtinya memang cara yang kedua akan leih mudah untuk dilakukan.

Hanya saja penguasaan orang terhadap sebuah rumus Excel tentu berbeda - beda sehingga opsi ini tetap saya bahas kedua - duanya supaya kita bisa memilih opsi mana yang sekiranya lebih mudah menurut pilihan Anda.

Itulah pembahasan kita kali ini tentang cara menghitung angka sisa hasil bagi dengan rumus dalam Excel dan semoga artikel ini bermanfaat untuk semua pembaca.     

Apa fungsi dari operator mod?

Operator mod (singkatan dari modulo atau modulus) digunakan untuk menghasilkan angka sisa dari sebuah hasil bagi. Sebagai contoh, 8 mod 5 = 3, karena 3 adalah angka sisa pembagian.

Manakah simbol yang tepat untuk mendapatkan sisa hasil bagi modulus dari suatu operasi?

Mod atau modulus merupakan sisa hasil bagi dalam bahasa pemrogaman yang ditulis dengan simbol (%).

Manakah yang merupakan operator modulo?

Pada pemrograman, dikenal operator % atau yang disebut dengan modulo/modulus. Operator ini digunakan untuk mendapatkan sisa hasil bagi dari suatu bilangan terhadap bilangan lainnya. Contoh: 5 % 2 = 1.