Dibawah ini adalah contoh lagu bertangga nada diatonis mayor adalah

Dalam dunia seni musik terdapat sebuah istilah tangga nada. Tangga nada adalah sebuah susunan nada yang berjenjang, misalnya do, re, mi, fa, sol, la, si, dan do. Tangga nada diatonis merupakan tangga nada yang terdiri atas delapan nada. Tangga nada diatonis dibagi lagi menjadi dua macam, yaitu:

  1. tangga nada diatonis mayor,
  2. tangga nada diatonis minor.

Tangga Nada Diatonis Mayor

Berikut adalah ciri-ciri tangga nada diatonis mayor:

  1. Tangga nada diatonis mayor bersifat optimis dan penuh keyakinan.
  2. Dinyanyikan dengan riang, gembira, dan semangat.
  3. Diawali dan diakhiri dengan nada ‘do’. Namun, tidak menutup kemungkinan diawali dengan nada ‘sol’ atau ‘mi’ dan diakhiri nada ‘do’.
  4. Tangga nada diatonis mayor memiliki interval 1 – 1 – 1/2 – 1 – 1 – 1 – 1/2.

Contoh lagu: Burung Kutilang, Kebunku, Kucingku, Hari Merdeka, Indonesia Raya, Garuda Pancasila, dan Maju Tak Gentar.

Lihat lirik Kebunku di bawah ini:

Dibawah ini adalah contoh lagu bertangga nada diatonis mayor adalah

Tangga Nada Diatonis Minor

Tangga nada diatonis minor ada bermacam-macam. Salah satunya tangga nada diatonis minor harmonis. Tangga nada diatonis minor harmonis adalah tangga nada diatonis minor dengan nada ketujuh dinaikkan setengah.

Berikut adalah ciri-ciri tangga nada diatonis minor.

  1. Tangga nada diatonis minor memiliki interval 1 – 1/2 – 1 – 1 – 1/2 – 1 – 1.
  2. Nadanya bersifat lembut, khusuk, sedih, dan syahdu.
  3. Diawali dan diakhiri dengan nada ‘la’. Namun, tidak menutup kemungkinan diawali dengan nada ‘mi’ dan diakhiri nada ‘la’.

Contoh lagu: Gugur Bunga, Syukur, dan Mengheningkan Cipta.

Di bawah ini adalah lirik lagu Syukur:

Dibawah ini adalah contoh lagu bertangga nada diatonis mayor adalah

Lagu bertangga nada mayor maupun minor dapat dinyanyikan dengan iringan alat musik ritmis atau melodis. Alat musik ritmis memiliki nada dan dimainkan dengan memperhatikan ketukan lagu.

Contoh alat musik ritmis yaitu gendang, marakas, dan tamborin. Sedangkan alat musik melodis contohnya yaitu piano, gitar, biola, pianika, dan seruling.

Dibawah ini adalah contoh lagu bertangga nada diatonis mayor adalah

BACA JUGA:

Dibawah ini adalah contoh lagu bertangga nada diatonis mayor adalah

Dibawah ini adalah contoh lagu bertangga nada diatonis mayor adalah
Lihat Foto

Wikimedia Commons/Tberdal

Tangga nada mayor

KOMPAS.com - Tangga nada diatonis adalah salah satu tangga nada selain tangga nada pentatonis. Tangga nada diatonik terbagi menjadi tangga nada diatonik mayor dan tangga nada diatonis minor. Pada materi kali ini kita akan membahas tangga nada diatonis mayor.

Dilansir dari Ear Master, tangga nada adalah urutan nada dasar dalam musik yang mencipkatakn melodi dan harmoni. Sedangkan tangga nada mayor adalah tangga nada yang disusun dengan susunan jaraknya adalah 1 1 ½ 1 1 1 ½ .

Kompas.com/SILMI NURUL UTAMI Tangga nada mayor


Ciri-Ciri Tangga Nada Diatonis Mayor

  • Disusun dengan urutan C D E F G A B C (do re mi fa so la si do)
  • Diawali dengan nada 1, atau “do”, atau kunci C
  • Menghasilkan melodi yang riang dan kuat

Baca juga: Tinggi Rendah Nada dan Tanda Tempo

Contoh Lagu Dengan Nada Mayor

Lagu dengan tangga nada diatonis mayor memiliki kesan yang riang, ceria, kuat, menginspirasi, menggebu-gebu, ataupun memberikan perasaan senang.

Kebanyakan lagu yang di dengar saat bermain-main saat kecil, kebanyakan lagu daerah, music pop, dan rock menggunakan tangga nada mayor sebagai dasar nadanya.

Contoh lagu yang menggunakan tangga nada diatonik mayor adalah:

  • Bintang Kecil
  • Bangun Pemuda Pemudi
  • Berkibarlah Benderaku
  • Dari Sabang Sampai Merauke
  • Gebyar Gebyar
  • Naik Delman
  • Balonku
  • Heli
  • Lihat Kebunku
  • Abang Tukang Baso
  • Gundul Gundul Pacul
  • Manuk Dadali
  • Ampar Ampar Pisang
  • Tokecang

Untuk lagu barat dengan tanda nada mayor contohnya "Imagine" (John Lennon), "All of Me" (John Legend), "Beat It" (Michael Jackson), "Shallow" (Lady Gaga), "Beauty and the Beast" (Disney), "Honor to Us" (Mulan-Disney), "I Just Can’t Wait to be King" (The Lion King-Disney), dan "Let It Go" (Frozen-Disney).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Ilustrasi musik dengan tangga nada mayor. Sumber: Pexels.com

Musik adalah salah satu seni yang dekat dengan kehidupan sehari-hari kita. Di dalam musik, kita mengenal istilah nada yang merupakan elemen penting dalam menghasilkan sebuah karya musik seperti lagu.

Jika kita berbicara tentang nada, kita pasti mengenal istilah tangga nada. Tangga nada adalah rangkaian nada yang tersusun dengan jarak-jarak alias interval tertentu.

Tangga nada memiliki beragam jenis, salah satunya adalah tangga nada diatonis mayor. Untuk mengenal jenis tangga nada ini, berikut beberapa penjelasan mengenai tangga nada diatonis mayor.

Apa itu Tangga Nada Diatonis Mayor?

Menurut M. Said Noor dalam bukunya yang berjudul Nada dan Irama, tangga nada adalah sekumpulan nada-nada yang harmonis yang kemudian mengatur nada-nada tersebut agar menciptakan musik yang harmonis.

Salah satu jenis tangga nada adalah tangga nada diatonis. Tangga nada ini adalah tangga nada yang memiliki 7 not berbeda di dalam satu oktaf.

Tangga nada diatonis terdiri dari dua jenis, salah satunya adalah tangga diatonis mayor. Tangga diatonis mayor adalah tangga nada yang memiliki pola interval (jarak nada) 1 1 ½ 1 1 1 ½.

Apa Saja Ciri-Ciri Nada Mayor?

Melansir dari buku Jago Gitar Elektrik karya Errie "Gayam", menyebutkan bahwa tangga nada mayor memiliki beberapa ciri-ciri, yaitu:

  • Tangga nada mayor terdiri dari 7 nada dengan nada dasar C.

  • Formula: 1 2 3 4 5 6 7 1 (do-re-mi-fa-sol-la-si-do).

  • Interval atau jarak nada: 1 1 1/2 1 1 1 1/2.

Tangga diatonis mayor adalah tangga nada yang memiliki pola interval (jarak nada) 1 1 ½ 1 1 1 ½. Sumber: Pexels.com

  • Biasanya melodi atau not-nya digunakan di semua chord mayor pada setiap alat musik.

  • Menghasilkan nada yang bersemangat dan riang gembira.

  • Biasanya diawali dan diakhiri dengan nada 1 (do). Tapi tak menutup kemungkinan diawali dengan nada 5 (sol) atau 3 (mi) dan diakhiri dengan nada 1 (do).

Itulah beberapa ciri lagu diatonis mayor yang dapat membantu kita untuk mengenali jenis tangga nada ini.

Setiap lagu membutuhkan nada untuk mengiringi setiap lirik yang dibawakan dari penciptanya. Tidak terkecuali dengan lagu nasional.

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, lagu bertangga nada mayor memiliki nada ceria, memberikan semangat, serta terdengar riang gembira.

Tangga nada mayor digunakan pada lagu nasional biasanya untuk membakar semangat dan untuk menanamkan nilai-nilai nasionalisme dan patriotisme kepada para pendengarnya.

Berikut beberapa contoh lagu nasional yang bertangga nada mayor:

  1. Maju Tak Gentar karya C. Simanjuntak

  2. Halo Halo Bandung karya Ismail Marzuki

  3. Indonesia Raya karya W.R. Supratman

  4. Hari Merdeka karya H. Mutahar

  5. Berkibarlah Benderaku karya Ibu Sud

  6. Dari Sabang sampai Merauke karya R. Suharjo

  7. Kebyar-Kebyar karya Gomloh

  8. Garuda Pancasila karya Sudharnoto

  9. Bangun Pemudi - Pemuda karya A. Simanjuntak

  10. Pada Pahlawan karya C. Simanjuntak