Berisikan pokok bahasan materi yang sama dengan Contoh Soal PG Seni Budaya Kelas 11 Semester 1 K13 Beserta Jawaban bagian ke-7 (soal nomor 61-70) dan essay SBK bagian ke-7, pilihan ganda kelas xi semester satu bagian kedelapan dimulai dari soal nomor 71, seperti berikut ini: 71. Pengertian teater adalah…. a. segala pertunjukkan yang dipentaskan di depan orang banyak b. cerita tentang hidup dan kehidupan manusia yang dipentaskan di depan orang banyak menggunakan naskah c. semua gedung yang dibuat untuk mementaskan pertunjukkan teater d. teater yang ditonton oleh orang banyak e. teater yang jumlah pemainnya lebih dari satu orang Jawaban: a 72. Urutan kejadian dalam suatu drama disebut…. a. naskah b. alur c. penokohan d. perwatakan e. tema Jawaban: b Pembahasan: dalam drama terdapat banyak unsur. Salah satu dari unsur tersebut adalah alur. Alur merupakan jalan cerita atau urut-urutan peristiwa dalam drama. Alur terdiri dari banyak jenis. 73. Pemilihan seorang pemain berdasarkan ciri fisik pemain disebut…. a. perwatakan b. alur c. penokohan d. mimik e. karakter Jawaban: e 74. Latihan keseluruhan yang dilakukan secara lengkap, rinci, dan urut sebelum pementasan disebut…. a. gladi kotor b. gladi bersih c. pementasan d. bagian per bagian e. latihan dialog Jawaban: a Pembahasan: gladi kotor adalah latihan secara keseluruhan, tetapi bukan secara rinci dan urut. Penghitungan waktu bermain juga belum dilakukan secara cermat. Tujuan gladi kotor adalah untuk memantapkan latihan sebelum memasuki gladi bersih. 75. Posisi pemeran di atas panggung, sehingga akting dapat dinikmati oleh penonton dengan baik disebut…. a. blocking b. mimik c. akting d. gestur e. vokal Jawaban: a Pembahasan: blocking adalah kedudukan tubuh pada saat di atas pentas. Teknik blocking memungkinkan posisi pemeran diatas panggung sehingga akting dapat dinikmati oleh penonton dengan baik. 76. Kemuculan banyak naskah teater, yaitu pada periode….. a. kontemporer b. produktif c. perkembangan d. pembangunan e. tradisional Jawaban: a 77. Periode di mana banyak cerita saduran dan terjemahan mulai banyak dipentaskan adalah…. a. kontemporer b. modern c. pertumbuhan d. pembenihan e. rakyat Jawaban: d Pembahasan: periode ini ditandai dengan mulai masuknya film-film Eropa. Masuknya film impor tersebut mendorong seniman-seniman Indonesia untuk mengadopsi cerita dari luar Nusantara. 78. Pemain teater dalam manajemen teater harus menerapkan prinsip kerja sama karena…. a. karya teater merupakan karya tim b. seorang pemain sangat mandiri c. seorang pemain sangat berbakat d. seorang pemain tidak memerlukan orang lain e. teater dapat dilakukan siapa saja Jawaban: a 79. Menentukan tema merupakan salah satu langkah….teater a. merancang naskah b. persiapan tempat c. persiapan pemain d. persiapan pementasan e. evaluasi Jawaban: a 80. Pendekatan yang dilakukan dengan mengumpulkan keterangan, informasi, dan mengamati tokoh yang akan diperankan disebut…. a. observasi b. adaptasi c. kepaduan d. kerja sama e. analisis Jawaban: a Pembahasan: observasi merupakan peninjauan secara cermat Lanjut ke soal Penilaian Akhir Semester Satu => Contoh Soal UAS/PAS Seni Budaya Kelas 11 Semester K13 Beserta Jawaban Newer Posts Older Posts
ActingAktingArt DirectionBrandingDevelopmentGraphic DesignpertunjukanPublic SpeakingseniteaterTips Pertunjukan teater merupakan kerja kolektif dari berbagai unsur. Dengan kata lain, kerja teater merupakan suatu proses dan kolaborasi banyak orang dengan berbagai keahlian. Mereka yang terlibat dalam pertunjukan teater yaitu pengurus produksi, sutradara, pemain, dan tim artistik. Setiap komponen harus memahami dan menjalankan tugasnya dengan baik, sekaligus dapat bekerja sama dengan komponen-komponen yang lain. Tanpa kerja sama yang baik, mustahil pementasan akan terlaksana dengan lancar.
Copyright © 2021 Bintang Makmur
Seorang pemain [pemeran] yang dikatakan bagus tidak hanya indah secara individu, melainkan bagus secara berkelompok. Seperti halnya seorang pemain sepak bola tidak akan mencetak gol tanpa operan atau kerja sama dengan pemain yang lainnya? Bukankah gol yang dicetaknya berasal dari kerja sama timnya yang baik?
Begitu pula halnya dengan seni pertunjukan teater. Keberhasilan sebuah pertunjukan teater tidak hanya dilihat pada keberhasilan seorang pemain saja. Melainkan, kerja sama [kekompakan] di antara pemain maupun kru yang lainnya.
Prinsip kerja sama dalam teater dapat dilakukan dengan cara menjalin hubungan baik antar sesama pemain, saling mendukung, saling membantu, dan sering berlatih bersama agar dapat memahami peran yang akan dimainkan oleh masing-masing pemain ataupun kru yang terlibat dalam pertunjukan seni teater. Prinsip-prinsip dalam pertunjukan teater merupakan satu kesatuan dan kepaduan.
Jika kerjasama ini terwujud maka karya seni teater tersebut bisa memukau penonton. Permainan Seni Karya Teater akan berhasil dan mendapat apresiasi yang bagus dari penonton dibutuhkan jalinan kerjasama dan saling mendukung antara semua orang yang terlibat di dalamnya. Sebaliknya, jika hanya permainan para pemain saja yang bagus tanpa didukung adanya kerja sama, teater tersebut belum dinyatakan berhasil. Kenapa demikian? Karena dalam pertunjukan teater tersebut tidak menunjukkan kepaduan dan kesatuan di antara komponen yang membangun karya tersebut. Oleh karena itu, menerapkan prinsip kerjasama dalam berteater sangatlah penting. Jangan pernah menganggap diri sendiri paling baik, jangan pernah pula meremehkan orang lain. Yang harus dilakukan adalah bagaimana supaya semua orang yang terlibat dalam pertunjukan dapat memainkan perannya sebaik mungkin serta menjalin keterbukaan serta kepaduan dengan kru yang lainnya. Bagaimana cara yang harus dilakukan untuk menerapkan prinsip kerja sama tersebut? Penerapan prinsip kerja sama dapat dilakukan dengan latihan yang terus menerus agar dapat memahami karakter pemain atau kru yang lainnya. Selain itu, jalinlah sebuah diskusi kecil yang bertujuan untuk saling memberi masukan, baik dari segi menghafal dialog, melafalkan dialog, ataupun menghafal gerak-gerik yang akan dilakukan. Selalu ingatlah sebuah pepatah yang menyatakan bahwa "Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh". Bermain teater tersebut tidak sendirian tetapi dilakukan secara berkelompok. Oleh karena itu, perlu sekali menjalin prinsip kerja sama ketika akan berteater di atas panggung.
Merencanakan Pementasan Teater Tahap Perencanaan A. Memilih Naskah Naskah adalah karangan yang berisi cerita atau lakon. Dalam naskah tersebut termuat nama-nama dan lakon tokoh dalam cerita, dialog yang diucapkan para tokoh, dan keadaan [set] panggung yang diperlukan. Bahkan terkadang juga dilengkapi penjelasan tentang tata busana, tata lampu, dan tata suara [musik pengiring]. Naskah yang kita pilih harus sesuai keadaan kita, artinya kemampuan kita dalam merealisasikannya di atas pentas. Pertimbangan teknis pertama adalah jumlah tokoh dalam naskah apakah sesuai dengan jumlah personil kelompok kita. Pertimbangan selanjutnya adalah kemampuan kita dalam mewujudkan artistiknya di atas pentas. Naskah lakon bisa kita gunakan naskah standar yang sudah ada atau kita buat yang baru hasil karya kita sendiri. Dalam memilih naskah lakon harus mempertimbangkan nilai-nilai sebagai berikut. Nilai filosofi, bahwa naskah lakon yang dipilih harus memberikan suatu perenungan p Proses Pementasan Teater Sutradara membimbing para aktor selama proses latihan. Untuk mendapatkan hasil terbaik, sutradara harus mampu mengatur para aktor mulai dari proses membaca naskah lakon hingga materi pentas benar-benar siap untuk ditampilkan. Kunci utama dari serangkaian latihan adalah kerja sama antara sutradara dan aktor serta kerja sama antar-aktor. Sutradara perlu menetapkan target yang harus dicapai oleh aktor melalui tahapan latihan yang dilakukan. Oleh karena itu, penjadwalan latihan perlu dibuat. Dengan melaksanakan latihan sesuai jadwal, maka aktor dituntut kedisiplinan untuk memenuhi target capaian. Jadwal ini juga bisa digunakan sebagai acuan kerja penata artistik, sehingga ketika sesi latihan teknik dilangsungkan pekerjaan mereka telah siap. 1. Membaca Teks Tahap awal latihan teater adalah membaca. Sutradara membacakan naskah lakon secara keseluruhan kepada aktor, kemudian menjelaskan maksud dari lakon tersebut. Pada sesi ini, aktor boleh bertanya k Langkah-Langkah Merancang Pertunjukan Seni Teater Nusantara Segala sesuatu yang akan dipertunjukkan tentunya harus memiliki perencanaan dan persiapan yang matang. Begitu pun dengan pertunjukan seni teater. Persiapan dalam pertunjukan tetaer meliputi beberapa komponen, di antaranya lakon, tempat pertunjukan, pemain, penonton, dan naskah. Nah, di antara komponen tersebut, sekarang anda akan mempelajari tiga komponen, yaitu naskah, pemain, dan tempat pertunjukan. 1. Merancang dan Mempersiapkan Naskah Jika anda membaca artikel-artikel sebelumnya tentunya sudah bisa memahami dengan baik bahwa naskah merupakan hal yang sangat penting dalam sebuah pertunjukan teater. Sebelum melakukan pertunjukan, anda harus mempersiapkan naskah. Naskah dapat menggunakan naskah yang sudah ada sebelumnya, mengadaptasi, ataupun membuatnya terlebih dahulu sesuai dengan tema yang akan dipertunjukkan. Jika kamu akan menulis naskah tersebut terlebih dahulu, berikut ini merupakan langkah-langkah yan Sebuah teater pada dasarnya adalah sebuah kerja sama. Artinya bahwa semua unsur yang terlihat di dalamnya harus mengacu pada tujuan pementasan. Kerja sama dalam pertunjukkan teater oleh Rendra disebut sebagai gaya, yaitu gaya pementasan. 1. Gaya dalam Pementasan Teater Menurut Rendra, gaya dalam pementasan teater ada empat, yaitu sebagai berikut : a. Pemain Utama sebagai Sumber Gaya Kita bisa melihat pementasan-pementasan cerita tradisional di Indonesia, misalnya pementasan wayang orang, seluruh unsur yang ada dalam pementasan wayang orang dilakukan dan ditunjukan untuk menonjolkan gaya pribadi pemain utamanya. b. Penulis Naskah sebagai Sumber Gaya Setiap penulis yang kuat selalu memiliki gaya pribadi yang masing- masing memiliki keunikan. Seperti gaya teater popular bersumber pada Teguh Karya, gaya teater mandiri bersumber pada Putu Wijaya, gaya pertunjukan Bengkel Teater bertumpu pada Rendra, atau gaya pementasan teater Koma bersumber pada N. Riantiarno. Salah satu ciri teater yang bersumber pada penulisnya sebagai pemilihangaya pementasanya adalah selain penulis sebagai pimpinan grup, penulis juga memimpin langsung latihan-latihan pementasan para pemainya. c. Lingkungan Cerita sebagai Sumber Gaya Disebut juga dengan gaya realisme. Gaya ini sudah dilakukan pada pementasan sejak abad ke –19 tetapi dicetuskan sebagai konsep oleh Konstantin Stanisavsky, dramawan kenamaan dari Rusia, pada akhir abad ke-19. d. Sutradara sebagai Sumber Gaya Tugas sutradara adalah mengorganisasi dan mengontrol kerja sama pemain dalam pentas kelompok. Dengan demikian, pemain tidak menonjolkan diri masing-masing. Gunanya agar gaya diinginkan penulis cerita dapat pementasan. 2. Prinsip Kerja Sama dalam Berteater Prinsip kerja sama yang perlu dilakukan dalam berteater adalah sebagai berikut : a. Menerapkan Asas Keutuhan Asas keutuhan ini ditinjau dari kerja sama aktor dengan naskah dan sutradara b. Melakukan Interaksi dan Koordinasi dengan Seluruh Staf Melakukan Interaksi dan Koordinasi dengan Seluruh Staf di sini adalah staf produksi dan artistic. Staf produksi di antaranya desainer panggung, teknisi panggung, dan teknisi suara. Interaksi dan koordinasi ini penting untuk menyatukan konsep. Latihan Soal 1. jelaskan pengertian teater ! 2. jelaskan tugas sutradara ! 3. sebutkan gaya pementasan teater menurut Rendra ! 4. sebutkan prinsip kerja sama dalam berteater ! 5. pencetus gaya realisme adalah ! Tugas Kelompok 1. buatlah kelompok untuk pementasan teater 2. pilihlah sebuah cerita untuk materi pementasan drama. 4. berlatihlah dengan sunguh-sunguh, dan Tampilkan di depan kelas. Gambar 8. 15, hal 106 ULANGAN HARIAN 4 A. Berilah tanda silang [x] pada huruf a, b, c, atau d sesuai denga jawaban yang paling benar 1. Drama tari di daerah pedesaan kambodia yaitu… a. Noh b. Trott c. Nibhatin d. Kabuki 2. Bentuk teater klasik Jepang yang mengalami evolusi pada awal abad ke – 17 ialah… a. Noh b. Trott c. Nibhatin d. Kabuki 3. Bentuk teater musikal tertua di jepang ialah… a. Noh b. Trott c. Nibhatin d. Kabuki 4. Sebuah teater klasik jepang yang sifatnya lelucon adalah… a. Noh b. Trott c. kyogen d. Kabuki 5. Berikut ini yang bukan merupakan teater jepang ialah… a. Kyogen b. Noh c. Kabuki d. Nok 6. Bentuk pertunjukan tertua di Vietnam ialah… a. Hat cheo b. Trott c. Nok d. Nibhatin 7. Pertunjukan roh yang berasal dari Burma adalah… a. Hat cheo b. Trott c. Nok d. Nibhatin 8. Teater Malaysia “ angin kering “ merupakan karya… a. Datuk ringgi b. Datuk johan jaafar c. Datuk jimmy saleh d. Datuk rendra 9. Korea memulai teater modern pada abad… a. 21 b. 20 c. 19 d. 18 10. Berikut ini merupakan unsur – unsur pendukung pementasan teater, kecuali... a. Tata rias b. Tata busana c. Dekorasi d. Konsumsi 11. Si teto robot merupakan karya teater modern dari negara... a. Jepang b. Malaysia c. Singapura d. Indonesia 12. Unsur pementasan teater yang berkaitan dengan latar belakang panggung disebut... a. Tata cahaya b. Tata suara c. Dekorasi d. Tata rias 13. Pesan moral berkaitan dengan berikut ini, kecuali... a. Ekonomi b. Etika c. Budi pekerti d. Norma 14. Cerita yang diangkat atau dipentaskan disebut... a. Peran b. Lakon c. Alur cerita d. Setting 15. Teater berasal dari bahasa... a. Inggris b. Spanyol c. Perancis d. Yunani 16. Petikut merupakan bagian dari... a. Tata cahaya b. Tata rias c. Kostum d. Setting 17. Dibawah ini merupakan materi dalam drama, kecuali... a. Premis b. Watak c. Situasi d. Dialog 18. Bagian yang berisi persoalan-persoalan baru dalam cerita disebut... a. Pemaparan b. Penggawatan c. Klimaks d. Peleraian 19. Bagian yang merupakan titik-titik perselisihan paling ujung dalam drama, yaitu... a. Pemaparan b. Penggawatan c. Klimaks d. Peleraian 20. Bagian yang berisi usaha penyelesaian persoalan menurunnya konflik... a. Pemaparan b. Penggawatan c. Klimaks d. Peleraian 21. Gaya teater populer bersumber pada.... a. Teguh karya b. Putu wijaya c. Rendra d. N. Riantiarno 22. Gaya pertunjukkan bengkel teater bertumpu pada... a. Teguh karya b. Putu wijaya c. Rendra d. N. Riantiarno 23. Gaya realisme muncul pada abad... a. 21 b. 19 c. 20 d. 18 24. Pencetus konsep realisme berasal dari negara... a. Rusia b. Eropa c. Spanyol d. Perancis 25. Aspek-aspek dramatugi yang dicangkup dalam teks lakon yang disusun, antara lain... a. Panggung b. Auditorium c. Plot d. Kostum 26. Struktur bentuk naskah drama yang merupakan tahap akhir adalah... a. Peleraian b. Eksposisi c. Konflik d. Penyelesaian a. Stagen b. Lampu c. Properti d. Dekorasi 28. Berikut ini yang bukan merupakan bagian tata busana adalah... a. Stagen b. Sepatu c. Properti d. Petikut 29. Berikut ini yang bukan merupakan sumber gaya dalam pementasan teater adalah... a. Pemain utama b. Penulis naskah c. Sutradara d. Penonton pementasan 30. Teater modern Jepang dimulai pada tahun... a. 1931 b. 1910 c. 1920 d. 1810 31. Persatuan penggerak warisan budaya disebut... a. AKRAB b. KUBAS c. TUNTAS d. PPWB 32. Salah satu seni teater di India adalah... a. Bunkaru b. Pansori c. Mithila-orissa d. Talchum 33. Tari topeng disebut juga... a. Bunkaru b. Pansori c. Mithila-orissa d. Talchum 34. Keahlian dan teknik penyusunan karya dramatik disebut... a. Dramatugi b. Interaksi c. Konfrontasi d. Kordinasi 35. Alat bagi penulis lakon untuk megintergrasi latar belakang yang diperlukan untuk memahami tokoh-tokohnya, yaitu a. Plot b. Dialog c. Setting d. Tema B. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat ! 1. Teater boneka di Jepang yang dimainkan dengan iringan nyanyian yang sifatnya bercerita, adalah.... 2. Kreatif budaya anak seni, disebut juga... 3. Drama tradisi thailand yang berasal dari provinsi-provinsi selatan, yaitu... 4. Teater Malaysia berjudul terdampar merupakan karya... 5. Suatu format dalam cerita disebut.... 6. Cerita yang diangkat atau dipentaskan, yaitu... 7. Gaya realisme pertama kali di cetuskan oleh... 8. Gauche the cellist merupakan teater modern asal... 9. Keahlian dan teknik penyusunan karya drammatik disebut... 10. Teater koma bersumber pada... C. Jawblah pertanyaan berikut ini dengan benar ! Video yang berhubunganVideo yang berhubungan |