Bagaimana sifat unsur gula setelah dicampur dengan air es

This preview shows page 44 - 47 out of 212 pages.

Bagaimana sifat unsur gula setelah dicampur dengan air es

Pixabay

Gula pasir

Bobo.id - Saat membuat teh atau minuman lain yang ditambahkan gula, biasanya kita akan menggunakan air panas atau air hangat dulu untuk melarutkan gulanya.

Setelah gula larut, kemudian baru ditambahkan dengan air yang bersuhu normal atau dingin.

Yap, dengan menggunakan air bersuhu tinggi, misalnya air panas atau air hangat, gula akan lebih mudah larut.

Hal ini juga berlaku pada garam, yang lebih mudah dan cepat larut pada air panas, dibandingkan dengan menggunakan air dingin atau air yang suhunya normal.

Jika kita menggunakan air dingin untuk melarutkan gula atau garam, proses pelarutannya akan berlangsung lebih lama, bahkan ada beberapa butir yang tidak larut.

Reaksi apa, ya, yang berlangsung saat kita melarutkan gula dan garam menggunakan air hangat atau air panas, sehingga gula dan garam bisa lebih mudah larut?

Baca Juga: Radang Selaput Otak adalah Penyakit yang Berbahaya, Anak-Anak dan Bayi Bisa Rentan Terkena! Ini Faktanya

Gula dan Garam Lebih Mudah Larut Menggunakan Air Hangat atau Panas

Proses pelarutan disebabkan oleh pelarut, yaitu zat yang bisa melarutkan zat lain. Nah, dalam hal ini, air merupakan pelarut yang baik.

Meski air adalah pelarut yang baik, ada suhu tertentu di mana gula dan garam yang padat lebih mudah larut yaitu pada suhu yang tinggi.

Hal ini dipengaruhi oleh pergerakan molekul yang ada pada air bersuhu tinggi dan membuat zat padat seperti gula dan garam lebih mudah larut.

Pada air panas, terdapat lebih banyak molekul yang bergerak dibandingkan pada air dingin.

Baca Juga: Tubuh Menggigil saat Berada di Tempat Dingin, Ketahui Berbagai Reaksi Tubuh di Udara Dingin, yuk!

Akibatnya, akan terjadi lebih banyak tabrakan atau benturan antara molekul air dan benda padat, dalam hal ini adalah gula dan garam.

Saat molekul air bergerak dengan lebih cepat, maka ikatan antar molekul lebih mudah ditarik dan dipecah.

Namun tidak semua zat padat bisa dipecah oleh air, baik air bersuhu tinggi maupun bersuhu rendah, misalnya pasir.

Baca Juga: Meski Lebih Terik, Waktu Terbaik untuk Berjemur adalah Pukul 10 Pagi! Mengapa Begitu?

Pasir tidak bisa larut di dalam air karena ikatan pada air tidak cukup kuat untuk menarik ikatan molekul pada pasir.

Meski air tidak bisa melarutkan pasir, beberapa cairan asam yang kuat bisa melarutkan pasir.

Mengapa Air Dingin Tidak Bisa Melarutkan Gula, Garam, dan Zat Padat Tertentu?

Kalau teman-teman ingat, pergerakan molekul pada air bersuhu tinggi jumlahnya banyak.

Hal ini kemudian menyebabkan ada banyak tabrakan atau benturan yang terjadi sehingga merobek molekul.

Namun pada air dingin, gula dan garam sulit terlarut. Penyebabnya karena jumlah pergerakan molekul pada air dingin tidak sebanyak yang ada di air panas.

Nah, karena jumlah benturan yang terjadi juga hanya sedikit, maka hal ini kurang bisa merobek ikatan molekul padat yang dicampurkan pada air.

Baca Juga: Apa Benar Vitamin C Ampuh untuk Melindungi Kita dari Infeksi Virus Corona? Inilah Penjelasannya

Namun Hal yang Berbeda Justru Terjadi pada Gas

Kalau kita bisa dengan mudah melarutkan benda padat pada air panas, hal sebaliknya justru terjadi pada gas, nih, teman-teman.

Gas justru akan sulit larut saat suhu pelarut, seperti air meningkat suhunya.

Saat molekul gas menjadi lebih aktif, molekul gas akan dengan mudah melepaskan diri dari cairan yang mengikatnya.

Hal ini bisa kita lihat pada minuman bersoda, yang akan lebih cepat untuk kehilangan karbon dioksidanya di suhu yang tinggi, seperti hari yang panas.

Baca Juga: Sering Langsung Mandi Setelah Olahraga? Hentikan Kebiasaan Itu Jika Tidak Ingin Terserang Penyakit, Ini Penjelasannya!

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id

Tonton video ini juga, yuk!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Bagaimana sifat unsur gula setelah dicampur dengan air es

pixabay/955169

Gula

Bobo.id - Pernahkah teman-teman membuat teh dan menambahkan gula atau membuat apapun yang menggunakan campuran gula?

Setelah memasukkan gula, biasanya kita akan mengaduknya beberapa kali agar ia larut dan menghilang.

Pernahkah teman-teman bertanya, apa yang terjadi pada gula saat larut?

Kalau penasaran, ayo, kita simak bersama penjelasannya!

Baca Juga: Mulai Sekarang Kurangi Minum Es Teh Manis Jika Tidak Mau Mengalami 5 Hal Ini, Salah Satunya Gagal Ginjal

Hal yang Terjadi Ketika Gula Larut

Agar lebih mudah, sekarang teman-teman bayangkan menuangkan satu sendok teh gula ke dalam segelas air. 

Mungkin sebagian dari butir-butirnya akan larut dengan sendirinya atau bisa juga kita aduk menggunakan sendok.

Saat mengaduknya dengan sendok kemungkinan kita tidak lagi melihat ada butiran gula yang terlihat.

Setelah itu, cobalah untuk mencicipinya, maka air yang tadinya tawar rasanya berubah menjadi manis.

Baca Juga: Ada Hari Donat Nasional di Amerika Serikat, Ternyata Kisahnya Berawal dari Perang Dunia I! Yuk, Ketahui Sejarahnya

Hal itu terjadi karena molekul-molekul gula telah membelah, menyebar, dan bercampur ke seluruh air di dalam gelas.

Dalam contoh ini, gula adalah istilah zat terlarut. Istilah itu digunakan oleh ahli kimia untuk menyebut zat yang larut ke dalam zat lain.

Kalau gula adalah zat terlarut, maka air adalah pelarut, yaitu cairan yang memecah zat terlarut.

Baik gula dan air terbuat dari molekul polar. Itu berarti setiap molekul memiliki bagian bermuatan positif dan negatif .

Pasti kamu tahu kalau sesuatu yang muatannya berlawanan akan saling menarik, kan?

Yap, muatan yang berlawanan dalam molekul bertindak sepert kutub pada magnet. Wilayah bermuatan positif terhubung ke yang bermuatan negatif, begitu juga sebaliknya.

Ketika zat terlarut dan pelarut tercampur, mereka membuat larutan. Dalam contoh ini, larutannya adalah air gula.

Contoh lainnya juga bisa kita temukan pada teh manis, lemon tea, atau kopi.

Baca Juga: Matanya Bisa Melihat ke Segala Arah, Ini Dia Fakta Seru Capung

Ketika zat terlarut tercampur dengan baik dengan pelarut, ahli kimia mengatakan ia memiliki tingkat kelarutan yang tinggi. Gula memiliki kelarutan tinggi dalam air.

Tidak hanya gula, tapi juga berlaku pada garam, sebagian besar asam, dan beberapa vitamin.

Kita juga bisa meningkatkan suatu kelarutan suatu zat, lo. Seperti mengaduk minuman yang sudah diberi gula atau melarutkannya di dalam cairan yang hangat.

Gula dan garam adalah contoh zat terlarut yang akan larut lebih baik dalam air hangat daripada air dingin.

Pernahkah kamu menambahkan terlalu banyak gula ke dalam gelas? Kalau pernah, mungkin banyak butiran gula tersisa di dasar gelas.

Hal ini biasanya terjadi karena cairan tidak dapat melarutkan gula lagi. Ini disebut saturasi, dan itu bisa terjadi pada larutan yang mengandung zat terlarut yang terlalu banyak.

Baca Juga: Perbedaan Frozen Yoghurt dan Es Krim, Mana yang Lebih Baik untuk Dikonsumsi?

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit.Morbi adipiscing gravdio, sit amet suscipit risus ultrices eu.Fusce viverra neque at purus laoreet consequa.Vivamus vulputate posuere nisl quis consequat.

Create an account

Cari soal sekolah lainnya

KOMPAS.com – Gula merupakan senyawa dengan rasa manis yang bisa larut di dalam air. Di rumah, kita bisa melakukan percobaan gula dalam air panas juga air dingin.

Apa perbedaan kedua percobaan antara gula dalam air panas dan gula dalam air dingin? 

Untuk mengetahui perbedaan gula dalam air panas dan juga air dingin, kita bisa melakukan percobaan dengan menyediakan alat serta bahan berikut:

Alat dan bahan

  • Satu gelas air panas dalam gelas bening
  • Satu gelas air dingin dalam gelas bening
  • Dua buah sendok teh
  • Gula pasir

Berhati-hatilah saat menyiapkan air panas, sehingga tidak mengenai tangan ataupun kulit. Setelah menyiapkan alat dan bahan, kita tinggal melakukan percobaan dengan langkah berikut!

Baca juga: Praktikum Percobaan Persilangan Monohibrid dengan Kancing

Langkah percobaan

  • Masukkan dua sendok makan gula ke dalam gelas berisi air panas
  • Masukkan dua sendok makan gula ke dalam
  • Aduk gula di dalam kedua gelas air
  • Amati apa yang terjadi

Setelah melakukan percobaan di atas, apa perbedaan percobaan antara gula dalam air panas dan gula dalam air dingin? Perbedaannya adalah gula dalam air panas lebih mudah larut dan gula dalam air dingin lebih sukar larut.

Bagaimana sifat unsur gula setelah dicampur dengan air es
ck12.org Gula dalam air panas dan gula dalam air dingin

Dilansir dari Chemistry LibreTexts, kelarutan suatu zat bergantung pada suhu pelarutnya. Pada dasarnya larutnya suatu zat padat dalam zat cair adalah peristiwa peleburan karena terputusnya ikatan dalam molekul-molekul zat padat.

Suhu air yang panas meningkatkan energi kinetik rata-rata molekul gula. Mengutip dari Lumen Learning, energi kinetik meningkatkan vibrasi (getaran) molekul-molekul gula dan menyebabkan putusnya ikatan antar molekul tersebut.

Baca juga: Perubahan yang Terjadi pada Percobaan Mainan Mobil

Sehingga, gula lebih cepat larut dalam air panas dan semua gula terlarut dengan sempurna ke dalam air panas.

Sedangkan suhu air yang dingin, tidak meningkatkan energi kinetik molekul gula. Akibatnya, gula sulit terlarut dalam air dingin. Sehingga, bisa terlihat masih terdapat butiran gula yang belum terlarut di dasar gelas air dingin.

Maka dapat disimpulkan bahwa gula lebih mudah terlarut dalam air bersuhu tinggi dibanding dengan air bersuhu rendah. Karena semakin tinggi suhu suatu pelarut, maka akan semakin mudah suatu zat padat untuk terlarut.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Cari soal sekolah lainnya