4. Buatah 5 buah kalimat langsung 07.30 PHB GASAL TAHUN PELAJARAN 2022/2... Tongkonan adalah warisan rumah adat Sulawesa Selatan. Tongkonan berasal dari kata tongkon yang bermakna mend … jelaskan bagian mana yang menunjukkan tesis,argumentasi, dan penjelasan salah satu dari teks tersebut?. jelaskan bagian mana yang menunjukkan tesis,argumentasi, dan penjelasan salah satu dari teks tersebut? Ceritakan kembali isi teks tersebut degan mengunakan bahasa sendiri sejarah kartini perbedaan pandangan dalam sidang BPUPKI dapat diatasi karenaa. serial anggota mempunyai lepentingan sendiri sendirib. BPUPKI dipimpin open seorang ban … Apa maksud linguistik cerpen juru masak bahasa indonesia Bali is very famous island in indonesia.many tourist from all over e world visit each year.it is locatet between java and lombok.it has an area of 562 … cari pola kalimat pasifmohon bantuannya Bali is very famous island in indonesia.many tourist from all over e world visit each year.it is locatet between java and lombok.it has an area of 562 …
Kunci Jawaban: B Pembahasan Kalimat bermajas pada kutipan tersebut terdapat pada kalimat (2) Begitu mengetahui anak mereka laki-laki lewat kecanggihan teknologi, orang tua sibuk menggantungkan impian dan harapan setinggi langit untuk si anak. Jenis majas pada kalimat tersebut adalah hiperbola, yaitu gaya bahasa yang menggunakan pernyataan berlebihan dan melampaui kenyataan yang ada. RINGKASAN MATERI Macam-Macam Majas A. Pengertian Majas Majas atau gaya bahasa adalah cara pengarang atau seseorang dalam mempergunakan bdanau ahasa sebagai alat mengekspresikan perasaan dan buah pikiran yang terpendam di dalam jiwanya. B. Pengklasifikasian Majas Berdasarkan penggolongannya, macam macam majas atau gaya bahasa kiasan terbagi menjadi empat kategori diantaranya, majas perbandingan; majas pertentangan; majas sindiran; dan majas penegasan. Keempat kategori majas tersebut masih dibagi lagi menjadi beberapa majas turunan yang akan dijelaskan pada ulasan berikut ini. 1. Majas Perbandingan Majas perbandingan adalah majas (gaya bahasa) yang menyatakan perbandingan. Proses pembanding tersebut diungkapkan dengan cara yang berbeda, bergantung pada pengguna bahasa (penutur). Macam macam majas perbandingan, diantaranya : 1.1. Majas Asosiasi (perumpamaan) Majas perumpamaan diungkapkan dengan maksud mengadakan perbandingan terhadap dua hal yang secara mutlak berbeda, namun dianggap sama. Penggunaan majas ini biasa ditandai dengan kata bagai; bak; seperti; seumpama; laksana.
1.2. Majas Metafora Majas metafora adalah gaya bahasa yang memberikan ungkapan perbandingan analogis. Penggunaan majas metafora ditandai dengan pemakaian kata yang bukan makna sebenarnya seperti kata tangan kanan; kembang desa; bintang kelas.
1.3. Majas Personifikasi Majas personifikasi adalah majas yang memunculkan karakteristik manusia kepada benda mati, sehingga benda mati tersebut seolah memiliki nyawa layaknya manusia. Beberapa kata yang termasuk majas personifikasi diantaranya, angin berbisik; pena menari; langit menangis.
Majas alegori adalah majas perbandingan yang berkaitan satu dengan yang lain. Majas alegori lebih sering ditemukan pada beberapa paragraf dalam karya sastra seperti cerita pendek atau novel. Penggunaan majas alegori ditandai dengan pengungkapan dalam cerita yang penuh simbol bermuatan moral. Contoh Majas Alegori :
1.5. Majas Simbolik Majas simbolik adalah gaya bahasa yang melukiskan sesuatu dengan menggunakan benda yang lain, perbandingan hewan atau dengan tumbuhan.
1.6. Majas Metonimia Majas metonimia adalah majas yang menggunakan label sebuah merk dagang untuk menggantikan benda tersebut dalam kalimat.
1.7. Majas Sinekdoke Majas sinekdok adalah majas yang menyebut sebagian untuk menggantikan keseluruhan, atau sebaliknya. Majas sinekdoke terdiri dari dua kategori yaitu majas pars pro toto, yaitu menyebutkan sebagian untuk keseluruhan dan majas totem pro parte, yaitu majas yang menyebutkan keseluruhan untuk sebagian.
Contoh penggunaan Totem pro parte dalam kalimat :
Majas simile adalah majas yang menggunakan kata depan dan penghubung untuk menerangkan perbandingan eksplisit. Contoh Majas Simile :
2. Majas Pertentangan Gaya bahasa sindiran adalah penggunaan majas sebagai ungkapan untuk menyatakan suatu hal yang bertolak belakang dengan keadaan yang sebenarnya. Majas pertentangan dikategorikan menjadi beberapa jenis, diantaranya majas antithesis; majas paradoks; majas hiperbola; dan majas litotes. Pada ulasan berikut ini akan dijelaskan mengenai keempat kategori majas pertentangan tersebut. Majas antitesis adalah majas yang menggunakan dua kata yang berlawanan untuk mengungkapkan suatu pertentangan. Contoh Majas Antitesis :
Paradoks adalah jenis majas yang mengungkapkan pernyataan mengenai dua hal yang seolah bertentangan, tetapi kadang juga ada benarnya. Contoh Majas Paradoks :
2.3. Majas Hiperbola Majas hiperbola termasuk majas yang sering digunakan oleh beberapa pengguna bahasa untuk mengungkapkan pertentangan. Majas hiperbola ditandai dengan pernyataan berlebihan dan melampaui kenyataan yang ada.
2.4. Majas Litotes Majas litotes adalah majas yang mengungkapkan sesuatu dengan cara merendahkan diri dari kenyataan yang sesungguhnya. Hal tersebut dikarenakan menghormati lawan tutur.
Anakronisme adalah majas pertentangan yang ditandai dengan munculnya ketidaksesuaian antara kejadian dengan masa kejadian tersebut. Contoh Majas Anakronisme :
2.6. Majas Oksimoron Oksimoron adalah majas yang masing- masing bagian kalimatnya mengungkapkan hal bertentangan. Contoh Majas Oksimoron :
3. Majas Sindiran Majas sindiran adalah adalah gaya bahasa yang dipakai oleh penutur bahasa dengan maksud menyindir lawan tutur atau pihak ketiga. Beberapa yang termasuk dalam kategori macam macam majas sindiran adalah: majas ironi; majas sinisme; dan sarkasme. 3.1. Majas Ironi Majas Ironi ditandai dengan munculnya ungkapan sindiran oleh penutur yang bertentangan dengan keadaan sebenarnya.
3.2. Majas Sinisme Majas sinisme adalah majas yang dipakai dengan maksud menyindir secara tidak langsung. Sinisme diungkapkan menggunakan kosakata yang kurang santun. (baca : pengertian majas sinisme) Contoh Majas Sinisme :
Sarkasme adalah majas sindiran paling kasar. Penggunaan majas ini seringkali dimaksudkan untuk sengaja menyakiti lawan tutur. Contoh Majas Sarkasme :
4. Majas Penegasan Disebut majas penegasan, maka fungsi utamanya adalah menegaskan kepada lawan tutur atas sesuatu hal. Majas penegasan bermaksud memunculkan kesan idealis dan terkadang bersifat provokatif kepada pendengarnya. Beberapa majas yang tergolong dalam macam macam majas penegasan antara lain, pleonasme; repetisi; paralelisme; tautologi; klimaks; antiklimaks; dan retorik. 4.1. Majas Pleonasme Pleonasme adalah majas penegasan yang ditandai dengan pengunaan kata denotasi (sudah jelas maknanya), namun dipertegas lagi pada kalimat berikutnya.
4.2. Majas Repetisi Majas repetisi adalah majas yang menggunakan kata berulang pada satu kalimat. Pengulangan bisa pada kata, frasa, maupun klausa. Hal tersebut disebabkan majas repetisi bermaksud untuk memberikan penekanan. Contoh Majas Repetisi :
Paralelisme adalah majas perulangan dalam satu kalimat dan tersusun dalam baris kata yang berbeda. Majas paralelisme biasa ditemukan dalam karya sastra puisi. Contoh Majas Paralelisme :
Tautologi adalah majas penegasan yang ditandai dengan adanya pengulangan sinonim. Contoh Majas tautologi :
4.5. Majas Klimaks Majas klimaks adalah majas yang mengungkapkan hal secara berturut-turut dan semakin lama semakin meningkat. Contoh Majas Klimaks :
4.6. Majas Antiklimaks Antiklimaks adalah majas yang berkebalikan dari majas klimaks. Antiklimaks ditandai dengan munculnya kata yang berturut- turut semakin menurun. Contoh Majas antiklimaks :
4.7. Majas Retorik Majas retorik adalah majas yang penggunaannya dapat dilihat pada kalimat pertanyaan yang tidak memerlukan jawaban. Contoh Majas Retorik :
4.8. Majas Elipsis Majas ellipsis adalah majas majas yang menghilangkan unsur dalam kalimat Contoh Majas Elipsis :
4.9. Majas Koreksio Majas koreksio adalah majas yang diungkapkan penutur untuk menarik perhatian dengan menyanggah kalimat sebelumnya dan memunculkan kalimat baru sebagai pembenaran. Contoh Majas Koreksio :
4.10. Majas Inversi Majas Inversi adalah majas yang didalamnya terdapat pergantian susunan kata pada kalimat. Contoh Majas Inversi :
4.11. Majas Interupsi Majas Interupsi adalah majas yang ditandai dengan munculnya keterangan tambahan pada masing-masing unsur kalimat. Contoh Majas Interupsi : Wanita yang tadi kemari, memakai jaket merah serta tas punggung berisi banyak peralatan rias itu ternyata adalah seorang dokter. Tidak disangka memang, penampilannya seperti remaja masa kini.(Sumber https://dosenbahasa.com/macam-macam-majasPEMBAHASAN SOAL UN BAHASA INDONESIA SMA TAHUN 2019 |