Cara Mengatasi batuk pada anak usia 2 tahun

Batuk adalah kondisi yang biasa terjadi pada anak. Meskipun demikian, kondisi ini sebaiknya jangan. Sebab, batuk yang tidak ditangani dapat membuat mengganggu aktivitas sehari-hari si kecil. Sebagai tindakan pertolongan pertama, Anda bisa mempelajari berbagai cara mengatasi batuk pada anak yang bisa dicoba di rumah.

Cara mengatasi batuk pada anak

Mulai dari memberikan madu hingga memenuhi kebutuhan cairan, berikut adalah cara mengobati batuk pada anak secara alami.

1. Nyalakan keran air hangat atau panas di kamar mandi

Menghirup uap panas dapat dijadikan cara mengatasi batuk pada anak. Anda bisa melakukannya dengan menyalakan keran air hangat atau panas di kamar mandi.

Biarkan kamar mandi menjadi penuh uap. Ajak anak duduk bersama di kamar mandi beruap selama 15-20 menit. Menghirup uap panas dinilai dapat membantu mereka bernapas dengan lebih mudah.

2. Berikan banyak cairan

Selanjutnya, Anda dapat memberikan banyak cairan sebagai cara mengobati batuk yang membandel pada anak.

Sebab, menjaga tubuh tetap terhidrasi dapat mempercepat proses penyembuhan batuk. Anda bisa memberikan jus buah atau sayur jika anak menolak minum air putih.

Namun, jangan berikan soda atau minuman kemasan karena berpotensi melukai kerongkongan yang luka akibat batuk.

3. Berikan madu

Madu memiliki kandungan antibakteri yang dapat melawan infeksi. Anda bisa memberikan satu sendok makan madu pada anak berusia >1 tahun.

Meski demikian, sebaiknya Anda jangan memberikan madu secara berlebihan supaya kadar gula darah anak bisa terkontrol.

Anda juga dapat mencampurkan madu ke dalam air hangat supaya anak lebih mudah mengonsumsinya. Minum air hangat juga berperan dalam memastikan kebutuhan cairan si kecil terpenuhi.

Namun, jangan memberikan madu pada anak di bawah usia satu tahun karena berpotensi menyebabkan botulisme.

4. Gunakan humidifier

Humidifier atau pelembap udara dapat digunakan sebagai cara mengobati batuk pada anak. Dikutip dari Healthline, alat ini dianggap mampu mencegah saluran udara si kecil agar tidak kering dan mengatasi lendir yang membandel.

Saat membeli humidifier, cobalah pilih pelembap udara dingin yang dipercaya lebih aman untuk anak-anak dan sama efektifnya dengan pelembap udara hangat.

Jika memungkinkan, Anda juga bisa menggunakan air suling untuk memperlambat penumpukan mineral di dalam humidifier.

Nyalakan pelembap udara sepanjang malam di dalam kamar anak. Di siang harinya, Anda bisa menyalakan alat ini di tempat atau kamar yang sering mereka gunakan untuk beraktivitas.

5. Berkumur dengan air garam

Berkumur dengan air garam juga termasuk cara meredakan batuk pada anak yang mudah dilakukan. Alasannya, air garam dinilai mampu mencengah iritasi tenggorokan akibat batuk.

Untuk mencoba cara menghilangkan batuk pada anak-anak yang sederhana ini, campurkan satu setengah sendok makan garam ke dalam segelas air. Setelah itu, minta anak berkumur dengannya.

Namun, pastikan anak sudah bisa berkumur dengan baik sehingga air garamnya tidak tertelan. Cara mengobati batuk pada anak ini cocok untuk mereka yang berusia 2 tahun ke atas.

6. Menambahkan bantal saat anak tidur

Tahukah Anda kalau menambahkan bantal saat si kecil tidur dapat dijadikan cara menyembuhkan batuk pada anak?

Tambahkan bantal ekstra di belakang kepala anak. Metode ini dianggap bisa membuat saluran udara anak menjadi lebih terbuka sehingga lendir dapat berkurang.

Namun, cara meringankan batuk pada anak ini tidak boleh dilakukan jika si kecil masih berada di bawah satu setengah tahun.

7. Memberikan makanan yang mengandung probiotik

Anda juga bisa memberikan makanan yang mengandung probiotik sebagai cara mengatasi batuk pada anak 2 tahun di rumah.

Dilansir dari Medical News Today, probiotik memang tidak bisa menyembuhkan batuk secara langsung. Namun, nutrisi ini dianggap ampuh untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh dalam melawan infeksi dan alergen yang menjadi penyebabnya.

Tidak hanya itu, sistem imun yang kuat juga dipercaya bisa mengatasi batuk alergi pada anak. Beberapa makanan yang mengandung probiotik, di antaranya:

  • Sup miso
  • Yogurt
  • Kimchi
  • Sauerkraut.

8. Peppermint

Salah satu cara mengatasi anak batuk secara alami lainnya adalah memberikan daun peppermint.

Kandungan mentol yang dimiliki peppermint dianggap mampu memberikan efek menenangkan pada tenggorokan dan membantu melegakan pernapasan si kecil.

Untuk mencobanya, Anda bisa membuatkan teh daun peppermint atau menghirup aroma daun peppermint lewat uapnya.

9. Timi

Daun herbal yang bisa dicoba agar batuk anak cepat sembuh adalah daun timi.

Dikutip dari Heathline, daun timi mengandung senyawa flavonoid yang dianggap mampu membuat otot-otot tenggorokan yang terlibat dalam batuk menjadi rileks, serta meredakan peradangan.

Untuk membuat teh timi di rumah, Anda bisa mencampurkan 2 sendok teh (sdt) daun timi yang sudah digerus ke dalam air mendidih. Setelah itu, tunggu selama 10 menit dan saring agar daunnya tidak terminum oleh anak.

Cara mengobati batuk pada anak harus disesuaikan dengan kondisinya. Sebagian besar batuk disebabkan virus dan hanya perlu dibiarkan saja hingga sembuh sendiri. Kadang-kadang kondisi ini berlangsung hingga dua minggu. 

Dokter biasanya tidak meresepkan antibiotik karena obat ini hanya bisa digunakan untuk kondisi yang disebabkan infeksi bakteri. Kecuali batuk membuat anak tidak bisa tidur, obat batuk sebenarnya tidak diperlukan.

Bila Anda ingin memberi obat bebas (tanpa resep) untuk mengatasi batuk, cek dulu dengan dokter anak untuk memastikan dosis yang tepat dan menghindari efek sampingnya. 

Sebaiknya jangan gabungkan pemberian obat batuk dengan obat lain agar anak tidak mengalami overdosis. Obat batuk juga sebaiknya tidak diberikan pada anak di bawah 6 tahun.

Jika batuk terus-menerus pada anak tak juga hilang setelah dua minggu, cobalah bawa anak ke dokter. Hal ini dilakukan agar Anda dapat mengetahui secara pasti apa penyebab batuk pada anak dan mendapatkan penanganan yang tepat.

Baca Juga

  • Waspadai Bahaya dan Gejala Meningitis Anak
  • Memilih Obat Batuk Anak yang Aman dan Berbagai Pilihannya
  • Rangkaian Obat Batuk Siladex untuk Atasi Batuk Pancaroba

Apa saja penyebab batuk pada anak?

Penyebab batuk pada anak

Selain membahas cara mengatasi batuk pada anak, ada baiknya Anda juga mengetahui  hal-hal yang menjadi penyebabnya terlebih dahulu.

Pada dasarnya, batuk merupakan tanda bahwa tubuh anak sedang berusaha menyingkirkan iritasi, lendir, atau benda asing.

Beberapa penyebab batuk pada anak yang sering terjadi, di antaranya:

1. Infeksi

Pilek atau flu bisa menyebabkan anak batuk dalam waktu yang lama. Kedua kondisi ini memiliki tingkatan ringan hingga sedang. Suara batuk yang dihasilkan juga berbeda.

Ada batuk yang kering, ada juga batuk berdahak. Di malam hari, suara batuk dapat semakin keras dan diiringi napas anak yang berbunyi.

2. Asam lambung naik

Gejala yang sering terjadi saat anak batuk karena asam lambung naik, di antaranya muntah/meludah, rasa tidak nyaman di mulut, sensasi terbakar di dada, dan mulas.

Cara mengatasi batuk pada anak akibat asam lambung adalah sebagai berikut

  • Hindari makanan berlemak, gorengan, makanan pedas, atau minuman soda
  • Makan minimal 2 jam sebelum tidur
  • Makan dengan porsi kecil.

3. Asma

Kondisi anak batuk karena asma bisa semakin memburuk di malam hari. Selain itu, batuk juga bisa muncul saat anak bermain atau melakukan aktivitas fisik.

Cara mengatasi batuk pada anak karena asma sebaiknya dilakukan dengan menghindari pemicunya. Misalnya, mengenakan masker untuk menghindari asap atau polusi, tidak mengenakan parfum, dan sebagainya.

4. Alergi

Kondisi anak batuk karena alergi dapat dilihat dari tanda-tandanya, seperti tenggorokan gatal, pilek, mata berair, hingga ruam.

Untuk mengetahui pemicu alerginya, konsultasikan dengan dengan dokter anak dan melakukan tes alergi. Dokter mungkin dapat merekomendasikan obat alergi atau suntikan alergi.

Untuk meredakan batuk karena alergi pada anak, Dokter umumnya dapat memberikan obat-obatan antihistamin, dekongestan, atau steroid. Konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui jenis obat terbaik untuk anak Anda.

5. Batuk rejan

Kondisi anak batuk rejan ditandai dengan gejala suara batuk yang diiringi suara napas yang berbunyi berat. Gejala lain dari jenis batuk ini meliputi pilek, bersin-bersin, dan demam rendah.

Batuk rejan bisa menular. Untuk mencegahnya, Anda bisa memberikan anak vaksin/imunisasi sebagai pencegahan. Seementara itu. untuk cara mengatasi batuk pada anak ini, dokter akan merekomendasikan antibiotik.

Cara mencegah batuk pada anak

Setelah memahami berbagai cara mengatasi dan penyebab batuk pada anak, ada baiknya Anda juga mengambil tindakan preventif supaya anak tidak batuk.

Berikut adalah beberapa cara mencegah batuk pada anak yang bisa dilakukan:

  • Hindari kontak dengan orang yang sedang sakit.
  • Jika anak sedang sakit, biarkan mereka beristirahat di rumah dan jangan pergi ke sekolah atau tempat umum agar teman-temannya tidak tertular.
  • Minta anak untuk rutin minum air agar tubuhnya terhidrasi.
  • Bersihkan segala mainan, gawai, atau benda-benda yang sering dimainkan supaya anak tidak terpapar dengan kotoran atau virus yang bisa menyebabkan batuk.
  • Minta anak untuk rutin mencuci tangannya, terutama setelah batuk, makan, pergi ke toilet, atau bertemu dengan seseorang yang sedang sakit.

Jika batuk terus-menerus pada anak tidak kunjung sembuh, ada baiknya Anda membawa si kecil ke dokter untuk mencari tahu penyebab batuk pada anak dan cara terbaik untuk mengatasinya.

Kalau Anda ingin bertanya lebih lanjut seputar cara mengatasi batuk pada anak, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.

Anak batuk dipijat dimana?

Cara pijat untuk batuk pada anak: Pastikan anak dengan posisi duduk. Letakkan jari tengah dan jari telunjuk di leher belakang. Usap atau tekan jari ke bawah sampai ke tulang pangkal leher secara lembut dan perlahan.

Apa yang harus dilakukan saat anak batuk terus menerus?

Cara Mengatasi Batuk pada Anak.
Cukupi cairan tubuh anak. ... .
2. Berikan madu. ... .
3. Berikan makanan probiotik. ... .
4. Biarkan anak beristirahat. ... .
Buat posisi tidur yang nyaman. ... .
6. Hindari makanan dan minuman penyebab batuk. ... .
7. Gunakan humidifier. ... .
Berikan obat batuk anak..

Apa obat batuk untuk anak usia 2 tahun?

Agar tidak bingung, berikut Popmama.com rangkum merek obat batuk pilek anak 2 tahun di apotek yang bagus..
Hufagripp Flu & Batuk sirup. ... .
2. Anakonidin Anak sirup. ... .
3. Termorex Plus sirup. ... .
4. OBH Combi Anak Batuk Plus Flu sirup. ... .
Bisolvon Kids sirup. ... .
6. Unibebi Cough sirup. ... .
7. Bodrexin PE pilek alergi sirup..

Apa obat batuk Tradisional untuk anak?

Inilah beberapa ramuan obat batuk alami untuk anak yang sering digunakan di Indonesia:.
Air Garam. Konon, garam menyerap cairan berlebih dari jaringan tenggorokan yang bengkak, sehingga banyak dipakai untuk mengatasi sakit tenggorokan. ... .
2. Belimbing Wuluh. ... .
3. Daun Saga. ... .
4. Jahe. ... .
Kencur. ... .
6. Kunyit. ... .
7. Madu. ... .
Akar Marshmallow..