Selasa, 3 Maret 2020 | 19:15 WIB
Mendongeng.
Bobo.id - Sebelum kita mendongeng, kita bisa membuat cerita dongeng sendiri yang seru. Cerita dongeng yang menarik pastinya memiliki tema yang juga menarik. Namun, pilihlah tema yang berkaitan dengan keseharian para penonton. Lalu, bagaimana caranya menentukan tema cerita yang menarik untuk mendongeng, ya? Ini dia beberapa contoh tema yang menarik. Baca Juga: Mengapa Dongeng Bisa Menumbuhkan Budaya Membaca? #MendongenguntukCerdas 1. Keberanian Beberapa dongeng yang seru dan menarik perhatian para penonton biasanya bertema keberanian. Kalau kamu penggemar film Frozen, pasti sudah menonton film Frozen II, kan? Di film itu, Elsa dengan berani berpetualang untuk mencari suara misterius yang ia dengar. Tema keberanian ini bisa membuat penonton seolah-olah masuk ke dalam petualangan si tokoh utama. Page 2
Page 3
Mendongeng.
Bobo.id - Sebelum kita mendongeng, kita bisa membuat cerita dongeng sendiri yang seru. Cerita dongeng yang menarik pastinya memiliki tema yang juga menarik. Namun, pilihlah tema yang berkaitan dengan keseharian para penonton. Lalu, bagaimana caranya menentukan tema cerita yang menarik untuk mendongeng, ya? Ini dia beberapa contoh tema yang menarik. Baca Juga: Mengapa Dongeng Bisa Menumbuhkan Budaya Membaca? #MendongenguntukCerdas 1. Keberanian Beberapa dongeng yang seru dan menarik perhatian para penonton biasanya bertema keberanian. Kalau kamu penggemar film Frozen, pasti sudah menonton film Frozen II, kan? Di film itu, Elsa dengan berani berpetualang untuk mencari suara misterius yang ia dengar. Tema keberanian ini bisa membuat penonton seolah-olah masuk ke dalam petualangan si tokoh utama.
Jawaban: A. menghafal seluruh bacaan Penjelasan: hal ini tidak perlu karena menentukan tema kita harus memahami cerita anak bukan menghafal. untuk mengetahui penokohan atau sifat tokoh kita perlu memperhatikan bila perlu memcatat hal yg dilakukan tokoh. oleh karena itu kita harus membaca atau mendengatkan dengan seksama
Menjadi apresiator yang baik memang membutuhkan bekal. Seorang penikmat karya sastra, khususnya prosa seperti cerita pendek, novel, drama, dan sebagainya, perlu mengetahui unsurunsur pembentuk atau pembangun sebuah karya cerita. Berikut ini unsur-unsur intrinsik cerita. 1. Tema Setiap cerita pasti memiliki gagasan pokok yang diangkat sebagai ide cerita. Hal tersebut dinamakan tema cerita. Misalnya kesetiakawanan, persahabatan, percintaan dan sebagainya. 2. Latar Latar menunjuk kepada waktu dan tempat berlangsung kisah cerita itu. Misalnya di sebuah bukit pada pagi hari, di sebuah rumah tua pada malam 1 Syura, dan sebagainya. Dalam cakupan yang lebih luas, latar dapat menjelaskan sebuah kurun waktu, misalnya zaman perang kemerdekaan atau zaman pemerintahan kerajaan. Latar juga dapat merujuk pada strata kehidupan, misalnya sebuah kisah cerita berlangsung di kalangan konglomerat atau cerita di kalangan masyarakat miskin, dan sebagainya. 3. Penokohan atau perwatakan Hal yang menarik dalam sebuah cerita berupa diciptakannya konflik antarpelaku akibat gesekan perbedaan karakter atau watak para tokoh. Hal itu disebut dengan penokohan atau perwatakan. Pemberian karakter tokoh atau pelaku dapat dilakukan secara langsung dan tidak langsung. Penokohan langsung, artinya dalam menuturkan ceritanya, pengarang menyebutkan secara langsung perwatakan tokohnya. Dalam teknik penokohan jenis ini, pembaca tidak perlu menyimpulkan perwatakan pelaku. Penokohan tidak langsung, artinya dalam menuturkan ceritanya, pengarang tidak secara langsung menyebutkan watak tokohnya. Pengarang melukiskannya melalui tingkah laku, sikap, lingkungan maupun gambaran fisik tokoh. Bahkan, melalui reaksi tokoh lain terhadap tokoh yang dimaksud. Dalam teknik penokohan jenis ini, pembaca harus menyimpulkan sendiri perwatakan tokoh. 4. Alur Cerita dibangun atas jalinan peristiwa yang sambungmenyambung membentuk satu kesatuan cerita yang disebut alur cerita. Alur terbagi atas tahapan-tahapan yang dibahas pada bagian lain dalam buku ini. 5. Sudut pandang Sudut pandang adalah posisi pengarang saat menuturkan cerita. Pengarang dapat memerankan dirinya sebagai pelaku yang seolah-olah menceritakan kisahnya sendiri atau pengarang sebagai pengamat yang menceritakan kisah orang lain. 6. Amanat Selain berkarya, pengarang cerita berupaya menyampaikan pesan moral kepada pembaca cerita melalui amanat cerita. Amanat harus disimpulkan sendiri oleh pembaca. PELATIHAN Bacalah Cerpen “PEMBUAT KUBAH DAN TUKANG POS” kemudian tentukan: 1. Tema 2. Tokoh 3. Penokohan 4. Amanat
Dhafi Quiz Find Answers To Your Multiple Choice Questions (MCQ) Easily at Belajar.dhafi.link. with Accurate Answer. >>
Dhafi Quiz Find Answers To Your Multiple Choice Questions (MCQ) Easily at Belajar.dhafi.link. with Accurate Answer. >>
Kaidah Kebahasaan a. Kebakuan bahasa b. Kalimat langsung c. Konjungsi bahwa d. Konjungsi temporal/ kronologis e. Keterangan waktu f. Kata kerja mental … Tulis 5 kata yang terdiri dari konsonan rangka berdasarkan fonem K, P.t, s unsur ektrinsik pada cerpen mimpi dan dara 1 Menurut Menteri ESDM, subsidi elpiji 3 kg resmi dicabut. 2 Kenaikan harga elpiji 3 kg di beberapa tempat terjadi akibat ketegangan di Timur Tengah, … tolong bantu Jawab.. padahal niat nya tu baik ngebela temannya tapi dia yang kena imbasnya?. tujuan penulisan teks laporan percoba an adalah buatlah sebuah karya seni tentang kekagumanmu terhadap alam semesta yang diciptakan allah dalam bentuk puisi, gambar atau kolase Pohon Pisang Pohon pisang (Musa paradisiaca) adalah tanaman berbentuk terna raksasa dengan batang semu yang permukaannya terlihat bekas pelepah daun. … contoh kalimat imperatif |