Diantara ion atau molekul berikut ini manakah yang memiliki orde ikatan paling tinggi

Kalau kamu ingin mempelajari pembahasan tentang Teori Orbital Molekul, simak penjelasan lengkapnya di sini. Setelah mempelajari materinya, kamu bisa mengerjakan soal-soal latihan yang telah disediakan.

Lewat pembahasan ini, kamu bisa belajar mengenai Teori Orbital Molekul. kamu akan diajak untuk memahami materi dan tentang metode menyelesaikan soal.

Kamu juga akan memperoleh latihan soal interaktif yang tersedia dalam tiga tingkat kesulitan, yaitu mudah, sedang, dan sukar. Tertarik untuk mempelajarinya?

Sekarang, kamu bisa mulai mempelajari materi lewat uraian berikut. Apabila materi ini berguna, bagikan ke teman-teman kamu supaya mereka juga mendapatkan manfaatnya.

Kamu dapat download modul & contoh soal serta kumpulan latihan soal teori orbital molekul pdf pada link dibawah ini:

  • Modul Teori Orbital Molekul
  • Kumpulan Soal Mudah, Sedang & Sukar

Definisi

Pengertian teori orbital molekul (molecular orbital theory) adalah merupakan teori yang menjelaskan bagaimana tumpang tindih dan penggabungan orbital atom pada molekul.

Teori Orbital Molekul

Dalam molecular orbital terdapat 2 orbital yang dengan nama orbital bonding dan anti-bonding. Orbital molekul bonding adalah orbital dengan rapatan elektron ikatan terpusat mendekat pada daerah antara kedua inti atom yang bergabung dan akan lebih stabil.

Pengertian orbital molekul anti-bonding adalah orbital rapatan elektron ikatan terpusat yang menjauh dari daerah antara inti atom yang bergabung dan bersifat kurang stabil.

1. Diagram orbital molekul $\mbox{H}_{2}$

2. Diagram orbital molekul $\mbox{N}_{2}$ dan $\mbox{O}_{2}$

3. Orde Ikatan

Dalam molecular orbital theory, kestabilan ikatan kovalen berhubungan dengan orde ikatan. Jika nilai orde ikatan lebih besar dari 0, berarti molekul tersebut stabil sedangkan jika nilai orde ikatan sama dengan 0, maka molekul tersebut tidak stabil.

Orde ikatan sebanding dengan ukuran stabilitas termal.$\mbox{orde ikatan}=\frac{\sum elektron\, ikatan-\sum elektron\, anti\, ikatan}{2}$

Contoh menentukan orde ikatan pada $\mbox{O}_{2}$

Diantara ion atau molekul berikut ini manakah yang memiliki orde ikatan paling tinggi

$\begin{alignedat}{1}\mbox{orde ikatan }\mbox{O}_{2} & =\frac{10-6}{2}\\ & =2 \end{alignedat}

$

Pada level atom, orde ikatan adalah jumlah pasangan elektron terikat di antara dua atom. Misalnya, pada nitrogen dwiatom (N ≡N), orde ikatannya adalah 3 karena ada 3 ikatan kimia yang menautkan dua atom nitrogen. Pada teori orbital molekul, orde ikatan juga diartikan sebagai setengah selisih antara jumlah elektron ikatan dan anti-ikatan. Untuk jawaban yang lebih mudah: gunakan rumus ini: Orde ikatan = [(Jumlah elektron dalam molekul ikatan) - (Jumlah elektron dalam molekul anti-ikatan)]/2.[1] X Teliti sumber Kunjungi sumber

  1. 1

    Ketahui rumusnya. Dalam teori orbital molekul, orde ikatan diartikan sebagai setengah selisih antara jumlah elektron ikatan dan anti-ikatan. Orde ikatan = [(Jumlah elektron dalam molekul ikatan) - (Jumlah elektron dalam molekul anti-ikatan)]/2.

  2. 2

    Ketahui bahwa semakin tinggi orde ikatan, semakin stabil suatu molekul. Setiap elektron yang memasuki orbital molekul ikatan akan membantu menstabilisasi molekul baru. Setiap elektron yang memasuki orbital molekul anti-ikatan akan mendestabilisasi molekul baru. Catat tingkat energi baru sebagai orde ikatan molekul.

    • Jika orde ikatan nol, molekul tidak dapat dibentuk. Semakin tinggi orde ikatan menunjukkan stabilitas yang lebih besar untuk molekul baru.

  3. 3

    Pertimbangkan contoh sederhana. Atom hidrogen memiliki satu elektron di kulit s, dan kulit s dapat menampung dua elektron. Saat dua atom hidrogen berikatan, masing-masing melengkapi kulit s yang lainnya. Dua orbital ikatan terbentuk. Tidak ada elektron yang dipaksa pindah ke orbital yang lebih tinggi, kulit p, sehingga tidak terbentuk orbital anti-ikatan. Dengan begitu, orde ikatan menjadi

    Diantara ion atau molekul berikut ini manakah yang memiliki orde ikatan paling tinggi
    , yang sama dengan 1. Hasil ini membentuk molekul umum H2: gas hidrogen.

  1. 1

    Tentukan orde ikatan dengan cepat. Ikatan kovalen tunggal memiliki orde ikatan satu; ikatan kovalen rangkap dua, orde ikatan dua; ikatan kovalen rangkap tiga, orde ikatan tiga, dan seterusnya.[2] X Teliti sumber Kunjungi sumber Dalam bentuk yang paling dasar, orde ikatan adalah jumlah pasangan elektron terikat yang menampung dua atom.

  2. 2

    Pertimbangkan cara atom menyatu menjadi molekul. Pada semua molekul, komponen atom disatukan oleh pasangan terikat elektron. Elektron tersebut berputar di sekitar nukleus atom di orbital, masing-masing orbital hanya dapat menampung dua elektron. Jika orbital tidak penuh, misalnya, orbital hanya menampung satu elektron atau tidak sama sekali, maka elektron yang tidak berpasangan dapat terikat dengan elektron bebas yang sesuai pada atom lain.

    • Tergantung pada ukuran dan kompleksitasnya, atom mungkin hanya memiliki satu orbital, atau mungkin hingga sebanyak empat.
    • Saat kulit orbital terdekat penuh, elektron baru mulai berkumpul di kulit orbital berikutnya di luar nukleus, dan terus berlanjut sampai kulit tersebut juga penuh. Pengumpulan elektron berlanjut di kulit orbital yang terus membesar, karena atom yang lebih besar memiliki lebih banyak elektron dibandingkan atom yang lebih kecil.[3] X Teliti sumber Kunjungi sumber

  3. 3

    Gambar struktur titik Lewis. Ini cara yang mudah untuk memvisualisasikan bagaimana atom di molekul terikat dengan satu sama lain. Gambar atom sesuai huruf (misalnya, H untuk Hidrogen, Cl untuk Klorin). Gambarkan ikatan antara atom dalam garis (misalnya, - untuk ikatan tunggal, = untuk ikatan rangkap dua, dan ≡ untuk ikatan rangkap tiga). Tandai elekton tidak terikat dan pasangan elektron dengan titik (misalya, :C:).[4] X Teliti sumber Kunjungi sumber Setelah Anda menggambar struktur titik Lewis, hitung jumlah ikatan: inilah orde ikatan.

    • Struktur titik Lewis untuk nitrogen dwiatom adalah N≡N. Setiap atom nitogren terdiri dari satu pasang elektron dan tiga elektron tidak terikat. Saat dua atom nitrogen bertemu, 6 elektron tidak terikat dari dua atom tersebut menyatu menjadi ikatan kovalen rangkap tiga yang kuat.[5] X Teliti sumber Kunjungi sumber

  1. 1

    Perhatikan diagram kulit orbital elektron. Perhatikan bahwa lapisan kulit atom berada semakin jauh dari nukleusnya. Menurut sifat entropi, energi selalu mencari tingkat yang paling rendah. Elektron akan mengisi kulit orbital paling rendah yang tersedia.

  2. 2

    Ketahui perbedaan antara orbital ikatan dan anti-ikatan. Saat dua atom bergabung membentuk molekul, atom-atom tersebut berusaha menggunakan masing-masing elektron untuk mengisi kulit orbital elektron yang paling rendah. Elektron ikatan pada dasarnya merupakan elektron yang bergabung dan berada di tingkat paling rendah. Elektron anti-ikatan adalah elektron “bebas” atau tidak terikat yang didorong ke tingkat orbital yang lebih tinggi. [6] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    • Elektron ikatan: Dengan memperhatikan seberapa penuh kulit orbital untuk masing-masing atom, Anda dapat menentukan seberapa banyak elektron di tingkat energi yang lebih tinggi yang dapat mengisi kulit tingkat energi yang lebih rendah dan lebih stabil pada atom yang sesuai. “Pengisian elektron” ini disebut sebagai elektron ikatan.
    • Elektron antiikatan: saat dua atom berusaha membentuk molekul dengan membagikan elektron, beberapa elektron akan terdorong ke kulit orbital dengan tingkat energi yang lebih tinggi karena kulit orbital dengan tingkat energi yang lebih rendah telah penuh. Elektron ini disebut sebagai elektron anti-ikatan.[7] X Teliti sumber Kunjungi sumber

wikiHow adalah suatu "wiki", yang berarti ada banyak artikel kami yang disusun oleh lebih dari satu orang. Untuk membuat artikel ini, 12 penyusun, beberapa di antaranya anonim, menyunting dan memperbaiki dari waktu ke waktu. Artikel ini telah dilihat 19.076 kali.

Daftar kategori: Kimia

Halaman ini telah diakses sebanyak 19.076 kali.