Diketahui campuran larutan penyangga sebagai berikut urutan nilai pH dimulai dari yang terkecil

Diketahui campuran larutan penyangga sebagai berikut.

Diketahui campuran larutan penyangga sebagai berikut urutan nilai pH dimulai dari yang terkecil

Jika Ka CH3COOH = 10-5, tentukan urutan pH dimulai dari yang terkecil!

Jawab:

Diketahui campuran larutan penyangga sebagai berikut urutan nilai pH dimulai dari yang terkecil

Jadi urutan yang benar adalah 2 - 1.

----------------#----------------

Jangan lupa komentar & sarannya

Email:

Kunjungi terus: masdayat.net OK! 😁

Newer Posts Older Posts

urutan pH dimulai dari yang terkecil hingga ke terbesar adalah pH No. 3 < pH No. 1 < pH No. 2

Pembahasan :

Soal No 1 :

Diketahui : 50 ml CH₃COONa 0,1 M

                  50 mL CH₃COOH 0,1 M

                  Ka CH₃COOH = 10⁻⁵

Ditanya : pH = ...?  

Penyelesaian soal :  

Larutan penyangga yang terdiri dari campuran asam lemah CH₃COOH dan garamnya CH₃COONa. Garam CH₃COONa merupakan garam yang terbentuk dari campuran asam lemah CH₃COOH dan basa kuat NaOH. Larutan ini mempertahankan pH pada konsentrasi asam (pH < 7) sehingga menyebabkan hasil campuran larutan tersebut bersifat asam.  

Tahap 1 :  

Hitung mol masing-masing larutan yang diketahui. Masing-masing volume pada tiap larutan yang diketahui dalam satuan mL diubah menjadi ke dalam satuan Liter :  

mol CH₃COOH = V × M = 0,05 L × 0,1 M = 0,005 mol  

mol CH₃COONa = V × M = 0,05 L × 0,1 M = 0,005 mol  

Tahap 2 :  

Setelah didapatkan hasil perhitungan mol masing-masing larutan pembentuknya, maka selanjutnya hitung konsentrasi ion H⁺ menggunakan rumus larutan penyangga berikut ini :  

[H⁺] = Ka ×

Diketahui campuran larutan penyangga sebagai berikut urutan nilai pH dimulai dari yang terkecil
 

       = 10⁻⁵ ×

Diketahui campuran larutan penyangga sebagai berikut urutan nilai pH dimulai dari yang terkecil
 

       = 10⁻⁵  

Tahap 3 :  

Selanjutnya hitunglah pH campuran larutan dengan menggunakan rumus berikut ini :  

pH = - log [H⁺] = - log 10⁻⁵ = 5

Soal No 2 :

Diketahui : 100 ml CH₃COONa 0,1 M

                  50 mL CH₃COOH 0,1 M

                  Ka CH₃COOH = 10⁻⁶

Ditanya : pH = ...?  

Penyelesaian soal :  

Larutan penyangga yang terdiri dari campuran asam lemah CH₃COOH dan garamnya CH₃COONa. Garam CH₃COONa merupakan garam yang terbentuk dari campuran asam lemah CH₃COOH dan basa kuat NaOH. Larutan ini mempertahankan pH pada konsentrasi asam (pH < 7) sehingga menyebabkan hasil campuran larutan tersebut bersifat asam.  

Tahap 1 :  

Hitung mol masing-masing larutan yang diketahui. Masing-masing volume pada tiap larutan yang diketahui dalam satuan mL diubah menjadi ke dalam satuan Liter :  

mol CH₃COOH = V × M = 0,05 L × 0,1 M = 0,005 mol  

mol CH₃COONa = V × M = 0,1 L × 0,1 M = 0,01 mol  

Tahap 2 :  

Setelah didapatkan hasil perhitungan mol masing-masing larutan pembentuknya, maka selanjutnya hitung konsentrasi ion H⁺ menggunakan rumus larutan penyangga berikut ini :  

[H⁺] = Ka ×  

       = 10⁻⁶ ×

Diketahui campuran larutan penyangga sebagai berikut urutan nilai pH dimulai dari yang terkecil
 

       = 5 × 10⁻⁷  

Tahap 3 :  

Selanjutnya hitunglah pH campuran larutan dengan menggunakan rumus berikut ini :  

pH = - log [H⁺] = - log 5 × 10⁻⁷ = 7 - log 5 = 6,30

Soal No 3 :

Diketahui : 50 ml CH₃COONa 0,1 M

                  50 mL CH₃COOH 0,2 M

                  Ka CH₃COOH = 2 × 10⁻⁵

Ditanya : pH = ...?  

Penyelesaian soal :  

Larutan penyangga yang terdiri dari campuran asam lemah CH₃COOH dan garamnya CH₃COONa. Garam CH₃COONa merupakan garam yang terbentuk dari campuran asam lemah CH₃COOH dan basa kuat NaOH. Larutan ini mempertahankan pH pada konsentrasi asam (pH < 7) sehingga menyebabkan hasil campuran larutan tersebut bersifat asam.  

Tahap 1 :  

Hitung mol masing-masing larutan yang diketahui. Masing-masing volume pada tiap larutan yang diketahui dalam satuan mL diubah menjadi ke dalam satuan Liter :  

mol CH₃COONa = V × M = 0,05 L × 0,1 M = 0,005 mol  

mol CH₃COOH = V × M = 0,05 L × 0,2 M = 0,01 mol  

Tahap 2 :  

Setelah didapatkan hasil perhitungan mol masing-masing larutan pembentuknya, maka selanjutnya hitung konsentrasi ion H⁺ menggunakan rumus larutan penyangga berikut ini :  

[H⁺] = Ka ×  

       = 2 × 10⁻⁵ ×

Diketahui campuran larutan penyangga sebagai berikut urutan nilai pH dimulai dari yang terkecil
 

       = 4 × 10⁻⁵

Tahap 3 :  

Selanjutnya hitunglah pH campuran larutan dengan menggunakan rumus berikut ini :  

pH = - log [H⁺] = - log 4 × 10⁻⁵ = 5 - log 4 = 4,39

⇒ Kesimpulan, urutan pH dimulai dari yang terkecil hingga ke terbesar adalah pH No. 3 < pH No. 1 < pH No. 2

Pelajari lebih lanjut :

Pembahasan terkait dengan soal menghitung pH larutan penyangga (buffer) sudah saya jelaskan sebelumnya, cek pada link berikut :

Materi tentang contoh soal larutan penyangga (buffer) bersifat asam brainly.co.id/tugas/22831402

Materi tentang contoh soal larutan penyangga (buffer) bersifat asam brainly.co.id/tugas/22831401

--------------------------------------------------------------------------------------------------  

Detail Jawaban :  

Kelas : 11  

Mapel : Kimia  

Bab : Larutan Buffer

Kode : 11.7.8

Kata kunci : larutan penyangga, pH, buffer

Campuran 1:

Diketahui campuran larutan penyangga sebagai berikut urutan nilai pH dimulai dari yang terkecil
 

pH campuran 1 adalah 5.

Campuran 2:

Diketahui campuran larutan penyangga sebagai berikut urutan nilai pH dimulai dari yang terkecil
 

pH campuran 2 adalah 6 - log 5.

Campuran 3:

Diketahui campuran larutan penyangga sebagai berikut urutan nilai pH dimulai dari yang terkecil
 

pH campuran 3 adalah 5 - log 4.

Jadi, urutan pH dari terkecil ke terbesar yaitu 3, 1, dan 2.