Bukti Allah bersifat al Alim terdapat dalam Al-Quran surat

Mengapa Allah itu al-Alim Sebutkan bukti-buktinya !, Jawabannya: karena Allah Maha Mengetahui, dan pengetahuan Allah tidak terbatas, Allah maha mengetahui segala sesuatu di alam semesta, yang tampak, maupun yang ghaib, yang sudah terjadi maupun yang akan datang, buktinya adalah pengetahuan tentang SAINS dalam Al-Qur’an seperti pada surat An-Anbiya’ ayat 33 yang menerangkan pengetahuan matahari dan bulan beredar pada garis edarnya.

Ilmu pengetahuan tentang bumi dan matahari yang beredar pada garis edarnya, yang telah diteliti oleh manusia pada abad 16, ternyata sudah diketahui dalam Al-Qur’an.

Begitupun berbagai macam ilmu pengetahuan lain, seperti dasar laut yang gelap, atau bagaimana hujan turun, dan manfaat hujan untuk tumbuhan, hewan dan manusia.

Hal tersebut menunjukan bahwa pengetahuan Allah tidak terbatas, Allah menegatahui segala sesuatu. Tentu saja karena Allahlah yang menciptakannya.

Mengapa Allah itu al-Alim Sebutkan bukti-buktinya !

Sebab, Allah Maha Mengetahui, dan pengetahuan Allah terhadap segala sesuatu yang nampak maupun yang ghaib di alam semesta tidak terbatas. Buktinya adalah dalam Al-Qur’an diterangkan berbagai ilmu pengetahuan SAINS seperti pada surat Ar-Rum ayat 48 diterangkan tentang proses terjadinya hujan yaitu angin menggerakan awan, kemudian membentang di langit, lalu menggumpal-gumpal setelah itu air turun dari celah-celahnya.

Makna dari Al-‘Alim adalah maha mengetahui, yang berkaitan dengan pengetahuan segala sesuatu yang ada di dalam alam semesta ini. Berbagai keterangan dalam al-Qur’an tentang pengetahuan telah ada sebelum manusia itu meneliti dan menemukan kebenarannya.

Jawabannya

Mengapa Allah itu al-Alim Sebutkan bukti-buktinya

Allah itu Al-alim karena Allah Maha Mengetahui segala sesuatu dan pengetahuan Allah tidak terbatas. Buktinya dalam Al-Qur’an banyak diterangkan tentang SAINS yang terbukti kebenarannya tentang pengetahuan proses terbentuknya hujan, bulan dan bumi yang beredar pada garis edarnya, hingga kejadian yang akan datang seperti kiamat.

Jawaban di atas dikutip dari penjelasan dalam buku paket PAI kelas 7 halaman 5 di bawah ini.

Bukti Allah bersifat al Alim terdapat dalam Al-Quran surat

Jawaban belum diverifikasi.

Sebagai umat Nabi Muhammad SAW, sudah bukan rahasia lagi atau sebuah hal yang baru jika kaum muslim di wajibkan untuk mengetahui asmaul husna. Apalagi soal arti dan definisi dari asmaul husna itu apa. Sebab asmaul husna sendiri adalah “sebutan baik”.

Asmaul Husna adalah menjelaskan nama-nama sifat-sifat baik Allah SWT yang bukt-buktinya banyak tercantum di kitab suci umat Islam, Al-Quran dan berbagai tanda-tanda yang ada di bumi dan di langit. Bagi para pelajar, tentu menghafal asmaul husna adalah tidak bisa dikatakan sebagai sebuah masalah, melainkan ini adalah suatu kesyukuran dan kebanggaan tersendiri bagi umat muslim untuk mengetahui seperti apakah asmaul husna itu.

Sebab sungguh sangat memalukan apabila mereka yang telah dewasa yang harusnya menjadi pendidik bagi adik-adiknya atau yang masih junior justru malah tidak menghafal dan mengetahui sekalipun nama-nama asmaul husna. Sungguh sangat memalukan bagi orang tersebut, apalagi mereka adalah orang-orang yang terpelajar dan prestasi akademiknya sangatlah tinggi namun justru hal yang mendasar dan melekat pada dirinya tidak diketahui yakni nama-nama baik dari sang pencipta itu sendiri.

Selain daripada mengetahui nama-namanya, juga harus mengetahui arti dari nama-nama asmaul husna itu sendiri serta maksud dan penjelasannya. Sebab terkadang ada orang yang mengetahuinya, namun tidak mengerti dan bahkan tidak mengetahui bukti-bukti dari nama-nama tersebut yang diketahui bersama terdiri dari sembilan puluh sembilan saja yang tertulis dalam Al-Qur’an yang sebenarnya sangatlah banyak dan bahkan tak terbatas sebagaimana hakikat daripada sang pencipta itu sendiri.

Nama-nama ini tidak hanya menunjukkan keindahan, namun juga mewakili keagungan serta kesempurnaan Allah SWT. Terkait asmaul husna, Allah SWT berfirman sebagai berikut,

“Tidak ada Tuhan Melainkan Allah. Dialah Allah yang memiliki asmaul husna (nama-nama yang terbaik).” (QS. Thaha ayat 8). Asmaul husna juga dijelaskan melalui hadis Rasulullah SAW. Berikut ini bunyinya.

“Sesunguhnya Allah mempunyai sembilan puluh sembilan nama, seratus kurang satu, siapa yang menjaganya maka dia akan masuk surga.” (HR. Bukhari dan Ahmad). Sejalan dengan hal itu, pada kali ini penulis akan menjelaskan salah satu nama asmaul husna yakni Al-Alim. Apasih yang dimaksud dengan Al-Alim dan apasih bukti-bukti dari Al-Alim itu sendiri?.

Secara etimologi, yang dimaksud dengan kata Al-Alim sebenarnya akar katanya dari kata ‘a-l-m yang dalam bahasa Arab Klasik adalah yang berpengetahuan, sadar, terjaga dan telili mencari informasi, mengumpulkan informasi demi pengetahuan intuitif, mempunyai pengetahuan dasar pada segala hal khususnya yang bertindak menurut ilmu yang diketahui.

Bukti Allah bersifat al Alim terdapat dalam Al-Quran surat

Mengapa Allah SWT Disebut Al-Alim?

Bermakna bahwa Allah SWT merupakan satu-satunya dzat yang Maha mengetahui segala-galanya, baik yang tampak maupun yang gaib. Ilmu pengetahuan yang dimiliki oleh Allah SWT sama sekali tidak terbatas waktu, ruang, dan segala aktivitas yang dilakukan oleh hambanya. Bahkan segala peristiwa yang belum terjadipun dapat diketahui oleh Allah SWT dengan mudah.

Sebutkan Bukti Al-Alim Allah Adalah?

    1. Allah SWT dalam Al-Qur’an menjelaskan tentang terbentuknya bumi dan alam semesta yang buktinya Surat Ali Imran ayat 190-191, Al A’raaf ayat 54, At Taubat ayat 36 dan Al Anbiyaa ayat 30, dll.
    2. Allah SWT mengetahui tentang bagaimana hari akhir yang menjadi penanda luasnya ilmu pengetahuan Allah SWT terhadap apa yang akan terjadi di masa yang akan datang yang buktinya adalah Surah Al-Anbiya Ayat 104, Ibrahim Ayat 48 dan At-Takwir ayat 1-2, dll
    3. Allah SWT menjelaskan aturan-aturan agar selamat di muka bumi seperti dibuktikan pada surat al Baqarah ayat 177 dan Al Taubah ayat 8, dll.
    4. Allah SWT menjelaskan semuanya tanpa batas
    5. Allah mengetahui perkara ghaib, malah tidak ada sesuatu yang ghaib bagi Allah

Demikianlah informasi mengenai topik yang berjudul Mengapa Allah SWT Disebut Al-Alim? Ini Bukti-Buktinya. Semogai informasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan terima kasih. Salam berbagi teman-teman.

MENGAPA Allah itu dinamakan juga Al-Alim, Al-Bashir, Al-Khabir, dan As-Sami'? Ketiganya memiliki pegertian hampir mirip tetapi sejatinya berbeda. Berikut ini penjelasan lengkap yang perlu kalian simak. 

Bukti-bukti Allah itu Al-Alim

Al-Alim merupakan salah satu dari asmaul husna yang berarti Maha Mengetahui. Arti Al-Alim menjelaskan bahwa Allah SWT ialah Yang Maha Mengetahui segala sesuatu yang adalah di alam semesta ini, baik sebelum ataupun sesudahnya.

Lantas apa yang menjadi bukti bahwa Allah itu Al-Alim? Semua yang sudah terjadi dan yang belum terjadi tercakup dalam Al-Qur'an. Jika Allah tidak Al-Alim, tidak mungkin Al-Qur'an menceritakan yang akan datang. 

Karena Al-Qur'an menceritakan yang akan datang, itu salah satu bukti bahwa Allah Maha Mengetahui, baik yang zahir maupun yang batin, baik yang terjadi saat ini maupun yang belum terjadi seperti ditemukan sungai dalam laut pada abad ke-20. Allah sudah menceritakannya sejak dari zaman azali dalam surat Al-Furqan ayat 53.

Selain itu Hari Kiamat. Hari Kiamat belum terjadi, tetapi Allah sudah mengetahui keadaan pada saat itu sebagaimana difirmankan oleh Allah dalam surat Al-Qari'ah dan lainnya.

Bukti-bukti Allah itu Al-Khabir

Al-Khabir berarti Yang Maha Teliti, satu dari 99 nama baik milik Allah SWT dalam asmaul husna. Nama Al-Khabir disebutkan dalam Al-Qur'an surat Al-Hujurat ayat 13.

يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَٰكُم مِّن ذَكَرٍ وَأُنثَىٰ وَجَعَلْنَٰكُمْ شُعُوبًا وَقَبَآئِلَ لِتَعَارَفُوٓا۟ ۚ إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِندَ ٱللَّهِ أَتْقَىٰكُمْ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ

Yā ayyuhan-nāsu innā khalaqnākum min żakariw wa unṡā wa ja'alnākum syu'ụbaw wa qabā`ila lita'ārafụ, inna akramakum 'indallāhi atqākum, innallāha 'alīmun khabīr

Artinya, "Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling takwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal."

Allah SWT disebut dengan Al-Khabir karena salah satu sifat Allah SWT ialah Maha Teliti atau Maha Mengetahui semua perkara tersembunyi atau Maha Waspada. Allah SWT teliti sehingga mengetahui semua perkara termasuk yang tersembunyi, ghaib, atau rahasia.

Bukti dari sifat Al-Khabir ialah Allah bisa mengetahui isi hati seorang manusia, apakah ia jahat, riya', dengki, dan semacamnya. Semua perkara tersembunyi yang disimpan rapat-rapat manusia dalam hatinya diketahui oleh Allah, baik itu yang buruk maupun yang baik.

Bukti-bukti Allah itu Al-Bashir

Allah itu Al-Bashir sebab Allah Maha Melihat. Penglihatan Allah tidak terbatas. Buktinya Allah melihat yang dikerjakan oleh Nabi, Rasul, manusia lain, dan segala benda yang ada di alam semesta.

Maksud dari melihat dalam hal ini, merujuk pada mengawasi segala sesuatu dari debu yang beterbangan, daun yang jatuh, hingga makhluk sekecil apapun seperti mikroorganisme.

Baca juga: Keutamaan Nama Allah Dibandingkan dengan Asmaul Husna yang Lain

Bukti bahwa Allah SWT adalah Al-Basir sebagai berikut:

1. Tidak ada usaha yang sia-sia sebab Allah SWT Maha Melihat ikhtiar sungguh-sungguh yang dilakukan hamba-Nya.
2. Allah melihat semua perbuatan manusia, baik atau buruk, yang kelak akan mendapatkan balasan walau nilainya hanya sebesar biji sawi sekalipun.

Bukti-bukti Allah itu As-Sami'

Setelah memahami ketiga poin di atas, kali ini kita akan bahas poin terakhir terkait bukti-bukti Allah itu As-Sami'. Adapun bukti bahwa Allah SWT As-Sami' sebagai berikut:

1. Allah mendengar doa dari hamba-Nya meski doa tersebut bersemayam dalam hati sekalipun tanpa dilisankan. Doa ini cepat atau lambat akan dikabulkan.
2. Setiap ucapan baik akan berbalik baik pada diri seseorang. Demikian halnya dengan ucapan buruk. Ini bukti bahwa Allah SWT mendengar semua yang terucap. Oleh sebab itu manusia seyogianya memperhatikan lisannya.

Nah, itu penjelasan lengkap terkait empat nama terindah Allah. Semoga bermanfaat. (OL-14)