Mengapa masyarakat selalu mengalami perubahan apa yang menyebabkannya?

PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA

Mengapa Masyarakat Selalu Mengalami Perubahan Sosial Budaya?

Mengapa masyarakat selalu mengalami perubahan apa yang menyebabkannya?

Untuk menjawab pertanyaan ini maka kita harus fahami dulu arti dari perubahan sosial budaya, dan adapun Perubahan sosial budaya adalah perubahan prilaku dalam aspek sosial budaya yang terjadi pada manusia, agar manusia dapat menunjukan eksistensinya atau keberadaannya dalam dinamika baru di masyarakat.

Pada dasarnya manusia adalah mahluk yang dianugerahi oleh Tuhan dengan bekal Nafsu, sehingga di dalam hati setiap manusia selalu ada keinginan dan rasa tidak puas, oleh karena itu untuk memenuhi segala keinginannya maka selalu saja ada usaha yang dilakukan oleh manusia sehingga segala hal yang ada terus di perbaharui guna memenuhi keinginannya tersebut, hal ini menyebabkan terjadinya perubahan di segala sisi, termasuk di sisi sosial dan budaya.

Sehingga dari paparan singkat di atas maka dapat kita simpulkan, mengapa masyarakat selalu mengalami perubahan sosial budaya?, jawabannya adalah dikarenakn beberapa hal sebagai berikut:

  1. Karena manusia merupakan mahluk yang memiliki akal dan fikiran disertai nafsu sehingga manusia selalu memiliki keinginan untuk memenuhi segala kebutuhannya dengan berbagaimacam cara.
  2. Perubahan  yang ada terus berkembang pesat disegala sisi, termasuk didalamnya pada sisi sosial budaya.
  3. Manusia memiliki naluri untuk menyesuaikan diri atau beradaptasi dengan keadaan yanga da disekitarnya, sehingga jelas akan terjadi perubahan pada sisi sosial maupun budaya setiap manusia karena usahanya untuk menyesuaikan diri dengan keadaan sosial budaya yang terus berubah.

Ilustrasi Mengapa Masyarakat Senantiasa Mengalami Perubahan Sosial Budaya Foto: Unsplash

Perubahan sosial budaya menjadi gejala sosial yang tidak dapat dihindari dalam kehidupan masyarakat. Perubahan ini terus terjadi seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Perubahan sosial budaya meliputi berbagai hal, mulai dari perubahan norma-norma, pola perilaku organisasi, susunan organisasi, dan lain sebagainya.

Mengutip buku Seri Panduan Belajar dan Evaluasi Sosiologi SMP/MTs Kelas IX yang ditulis oleh Vincentius Satu, Kingsley Davis mendefinisikan perubahan sosial sebagai perubahan-perubahan yang terjadi dalam struktur dan fungsi masyarakat. Ini juga termasuk dengan perubahan kebudayaan.

Perubahan sosial berlangsung secara terus-menerus dari waktu ke waktu. Perubahan ini dapat direncanakan atau tidak karena ini merupakan proses yang wajar dan alamiah.

Lalu, apa yang menyebabkan masyarakat terus mengalami perubahan sosial budaya? Untuk mengetahui jawabannya, langsung saja simak pembahasan berikut!

Ilustrasi Mengapa Masyarakat Senantiasa Mengalami Perubahan Sosial Budaya Foto: Unsplash

Mengapa Masyarakat Senantiasa Mengalami Perubahan Sosial Budaya?

Pada dasarnya, perubahan sosial dalam masyarakat tidak terjadi dengan sendirinya. Perubahan ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, baik faktor internal ataupun eksternal.

Agar lebih jelas, berikut faktor perubahan sosial yang dikutip dari buku Ilmu Pengetahuan Sosial 3 tulisan Ratna Sukmayani, dkk. (2008) dan buku Pasti Bisa Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP/MTs Kelas IX oleh Tim Ganesha Operation:

Faktor internal merupakan faktor pendorong perubahan sosial budaya yang berasal dari dalam masyarakat, beberapa di antaranya:

Bertambah atau berkurangnya penduduk alias demografi menjadi salah satu faktor internal yang mendorong perubahan sosial budaya. Jumlah penduduk dapat bertambah ataupun berkurang.

Jumlah penduduk yang besar bisa menjadi permasalahan serius, khususnya bagi daerah perkotaan. Semakin besar jumlah penduduk, maka semakin banyak permasalahan yang dihadapi.

Pertambahan jumlah penduduk dapat mempengaruhi lapangan pekerjaan, jumlah lahan, hingga sarana serta prasarana di suatu wilayah.

b. Penemuan-penemuan Baru

Perubahan sosial terjadi seiring dengan munculnya penemuan-penemuan baru di bidang tertentu, misalnya teknologi dan komunikasi. Penemuan ini juga bisa mengubah interaksi sosial, status sosial, pola pikir, dan tindakan manusia.

c. Konflik dalam Masyarakat

Konflik merupakan perselisihan atau pertentangan. Konflik bisa terjadi antara individu dan individu, kelompok dan kelompok, serta individu dan kelompok. Sebagian besar konflik disebabkan oleh perbedaan, baik perbedaan kebudayaan, pendapat, hingga kepentingan.

d. Pemberontakan (Revolusi)

Pemberontakan atau revolusi bisa menimbulkan perubahan sosial dalam masyarakat. Pemberontakan biasanya muncul karena ketidakpuasan sebagian masyarakat terhadap pihak yang berkuasa. Ketidakpuasan itu mendorong pergerakan revolusi sebagai wujud pemberontakan.

Ilustrasi Mengapa Masyarakat Senantiasa Mengalami Perubahan Sosial Budaya Foto: Unsplash

Faktor eksternal adalah faktor pendorong perubahan sosial budaya yang berasal dari luar masyarakat, antara lain:

a. Perubahan Lingkungan Alam

Lingkungan alam merupakan lingkungan sekitar yang mempengaruhi perkembangan semua jenis makhluk hidup. Alam memegang peranan penting terhadap keberlangsungan hidup manusia. Perubahan lingkungan alam disebabkan oleh alam dan manusia.

Beberapa perbuatan manusia yang mempengaruhi alam, yakni membuang sampah sembarangan, menebang hutan sembarangan, hingga pembakaran hutan. Perbuatan ini bisa menyebabkan banjir, tanah longsor, hingga kebakaran hutan.

b. Pengaruh Kebudayaan Lain

Adanya pengaruh kebudayaan lain akan menyebabkan perubahan sosial budaya dalam kehidupan masyarakat. Sejatinya, pertemuan kebudayaan tidak selalu saling mempengaruhi.

Namun apabila kebudayaan tersebut saling mempengaruhi, maka akan menyebabkan terjadinya difusi, asimilasi, akulturasi, dan sebagainya.

Peperangan yang terjadi dapat membawa perubahan sosial budaya. Dalam hal ini, pihak yang menang akan memaksakan kebudayaannya kepada pihak yang kalah.